Tag Archives: small-form factor

MSI Perkenalkan ‘PC Rasa Console’ Trident X Bersenjata GeForce RTX

Di antara banyak perangkat gaming racikan MSI, Trident merupakan salah satu lini paling menarik. Ia adalah titik temu antara konsep portable dengan komitmen produsen menghidangkan kemudahan upgrade, dihadirkan dalam form factor ala console. Perjalanan Trident dimulai di tahun 2016, dan elama dua tahun ini, ia telah mendapatkan beberapa kali pembaruan dan revisi.

Micro-Star International resmi meluncurkan Trident 3 di Indonesia pada bulan April kemarin, lalu di Computex 2018, mereka memperkenalkan Trident A yang menyimpan hardware lebih canggih serta memiliki desain lebih atraktif. Dan dalam memeriahkan peluncuran kartu grafis baru Nvidia, perusahaan PC asal Taiwan itu menyingkap varian yang lebih baru lagi, dinamai Trident X, kali ini dipersenjatai GeForce RTX 2080 Ti.

Berdasarkan gambar yang MSI publikasikan, Trident X mempunyai arahan desain serupa Trident A. PC desktop small form factor ini bisa diposisikan secara berbaring atau berdiri via stand, memiliki volume hanya 10-liter – 2-liter lebih kecil dari Trident A. Di sana, MSI membubuhkan sistem pencahayaan LED RGB asimetris di sisi depan serta fan di dalam. Lalu di bagian samping, Trident X mempunyai pintu kaca tempered yang dapat dibuka.

MSI menyampaikan bahwa Trident X merupakan PC desktop padat pertama berbekal power supply SFX serta kartu grafis RTX punya Nvidia. Berdasarkan keterangan produsen, Trident X ditargetkan pada gamer yang menginginkan PC berperforma paling tinggi. Hal tersebut dapat terpenuhi berkat kehadiran kartu grafis GeForce RTX yang dilengkapi ‘teknologi rendering terkini’.

Selain GPU, MSI memang belum mengungkap informasi mengenai spesifikasi Trident X lebih rinci, namun produsen telah mengonfirmasi merea memilih Intel Core seri K sebagai otaknya. Kita bisa menerka akan ada hardware high-end serta RAM berukuran raksasa di dalamnya. Di samping gaming, MSI juga menyiapkan Trident X sebagai perangkat pendukung streaming dan aktivitas produktif, serta siap menangani multi-tasking.

Untuk mendinginkan hardware-hardware yang ditempatkan cukup berdempetan di dalam, produsen mengimplementasikan sistem Silent Storm Cooling. Sdah digunakan di sejumlah produk PC desktop MSI, solusi pendingin ini memanfaatkan tiga ruang aliran udara berbeda yang difokuskan ke hardware-hardware penghasil panas utama. Jadi Anda tidak perlu cemas saat ‘perlu’ ber-gaming di waktu lama.

Trident X kabarnya sempat dipamerkan di IFA Berlin 2018 kemarin, tapi di sana MSI masih belum mengabarkan harga dan kapan produk akan tersedia. PC desktop small form ini baru akan meluncur resmi ‘beberapa bulan lagi’.

Sumber: MSI.

 

Dell Siapkan Vostro dan Latitude Baru Demi Penuhi Kebutuhan Profesional di Indonesia

Meski bukan lagi pendatang baru, bulan Juni ini menandai tahun pertama Dell beroperasi di bawah nama PT. Dell Indonesia setelah mereka mendarat di tanah air 16 tahun silam. Momen tersebut tidak Dell sia-siakan, di tanggal 15 Juni kemarin, mereka bawa anggota baru dari dua keluarga perangkat komersial ke pasar lokal, yaitu seri Vostro dan Latitude.

Dell Vostro & Latitude 8
Managing director Dell Indonesia Catherine Lian.

Produk-produk di atas dimaksudkan untuk melengkapi kiprah Dell dalam menyediakan solusi buat client dan enterprise, software serta bermacam-macam layanan yang mereka yakini sebagai keunggulan kompetitif dibanding perusahaan-perusahaan lain di kancah industri IT Indonesia. Deretan device tersebut melipui PC desktop Vostro 3650, Vostro 3250 small form factor, ultrabook Dell Latitude 13 7000 dan notebook Latitude 12 7000 2-in-1.

Vostro 3650 dan 3250

Dari penjelasan EUC commercial director Primawan Badri, seri Vostro sengaja disiapkan untuk kebutuhan usaha kecil-menengah. Device menyajikan keseimbangan antara fitur dan performa, desain yang difokuskan ke konsumen serta servis khusus. Vostro mudah digunakan, lulus uji ketahanan sehingga tetap dapat beroperasi di lingkungan ekstrem, dan ditopang fitur-fitur bisnis – termasuk kehadiran port legacy.

Dell Vostro & Latitude 3
Dell Vostro 3250 (kiri) dan 3650 (kanan).

Dell mengerti bahwa di kelas small-medium business, mayoritas pengusaha belum memiliki departemen IT sendiri. Tapi itu tidak masalah karena sang perusahaan komputer asal Texas itu sudah mempersiapkan ProSupport. Menyempurnakan servis on-site, ProSupport adalah layanan prioritas 24/7, di mana tim Dell bisa membantu Anda kapanpun dibutuhkan, misalnya jika terjadi kerusakan tiba-tiba. Tiap pembelian Vostro sudah disertai ProSupport selama setahun dan dapat diperpanjang sampai empat tahun.

Dell Vostro & Latitude 14
Commercial director Primawan Badri menunjukkan betapa ringannya Vostro 3250.

Buat Vostro Sendiri, perangkat sudah melewati 50 tahapan uji coba, dan alhasil, rata-rata baru menunjukkan kerusakan setelah 500 ribu jam pemakaian. Dengannya, Dell juga sukses memperkecil peluang insiden Vostro tipe desktop sebesar lebih dari 30 persen.

Dell Vostro & Latitude 2
Tipe Vostro dilengkapi dengan dukungan ProSupport.

Vostro seri 3000 didesain agar scalable dan menghemat tempat, dirancang dalam wujud small maupun mini tower. Baik 3650 dan 3250 mempunyai spesifikasi yang kurang lebih serupa: prosesor Intel generasi ke-6 hingga Core i7, GPU Intel HD, RAM 16GB, hard drive sampai 2TB, optical disk drive DVD, MCR 5-in-1, rangkaian port termasuk Gigabit Ethernet, konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi, dibundel bersama McAfee Security Center dan ProSupport.

Desain Vostro 3250 memang lebih padat, namun Anda bisa memasangkan GPU discreet dari AMD ataupun Nvidia di 3650, menambahkan performa grafisnya.

Latitude 13 7000

Dell Vostro & Latitude 10
Latitude 13 7000 (kiri) dan Latitude 12 7000 2-in-1 (kanan).

Angka 7000 di nama mengindikasikan bahwa ia diramu sebagai produk premium. Terpilih menjadi penerima penghargaan CES Innovation Awards 2016, Latitude 13 7000 merupakan notebook bisnis terkecil di kelasnya saat ini; dengan bobot hanya 1,12kg dan berketebalan 14,32mm. Berkat teknologi Infinity-Edge, Dell berhasil menyematkan layar 13,3-inci di form factor 11-inci.

Dell Vostro & Latitude 12
Latitude 13 7000.

Di aspek desain, Latitude 13 hampir identik dengan varian XPS 13, sama-sama mengusung bahan serat karbon. Hanya saja ia mempunyai tipe finishing berbeda misalnya tubuh doff dipadu tekstur anti-slip, kemudian ditambah fitur-fitur keamanan. Anda ditawarkan opsi layar full-HD serta QHD+, diproteksi Gorilla Glass. Walaupun kecil, baterai dijanjikan mampu menjaga ultrabook tetap aktif hingga 10 jam.

Dell Vostro & Latitude 7
Primawan Badri mempresentasikan fitur-fitur Latitude 13 7000.

Di dalam, Latitude 13 7000 ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-enam (hingga M7), kartu grafis Intel HD Graphics 515, RAM 16, serta storage SSD 512GB. Buat akses dan keamanan, tersedia TPM, FPR, Smart card reader, NFC, serta software dan sistem enkripsi Dell. Produsen tak lupa membubuhkan port USB type-C dengan teknologi Thunderbolt 3.0.

Dell Vostro & Latitude 9
Sisi punggung Latitude 13 7000 (kiri) dan Latitude 12 2-in-1 (kanan).

Latitude 12 7000 2-in-1

Menurut Dell, device 2-in-1 sekarang sedang naik daun, dan menunjuk Latitude 12 7000 2-in-1 sebagai perwakilan mereka di level high-end. Perangkat ini ialah salah satu notebook 12,5-inci tertipis, dengan berat cuma 0,73kg (jadi 1,4kg ditambah keyboard). Rangkaian port diposisikan di bagian display agar perangkat mendapatkan segala konektivitas penting meskipun digunakan di mode tablet.

Dell Vostro & Latitude 11
Kedua Latitude masuk ke kategori premium.

Latitude 12 7000 menyuguhkan pilihan layar touch FHD ataupun 4K, dan transisi dari mode laptop ke tablet diklaim seamless melalui connector bermagnet. Komponen keyboard ultraslim-nya ber-backlight, dan Anda bisa menambahkan beragam aksesori lain semisal Folio (cover pelindung), Dell Adapter (USB type-C ke VGA, HDMI, RJ-45 dan USB 3.0), Dell Power Companion (power bank), serta Active Stylus.

Dell Vostro & Latitude 1
Latitude 12 7000 2-in-1 (kiri) dan Latitude 13 7000 (kanan).

Seperti Latitude 13 7000, Dell membekali perangkat 2-in-1 ini dengan Intel Skylake hingga Core M7 dan GPU HD Graphics 515, RAM 8GB, penyimpanan SSD 512GB, dibantu baterai yang memastikannya bisa beroperasi sampai sembilan jam tanpa perlu tersambung ke sumber listrik. Selain Wi-Fi, tampaknya ada fitur mobile broadband opsional.

Dell Vostro & Latitude 6
Primawan Badri di sesi presentasi Latitude 12 7000 2-in-1.

Dell Vostro & Latitude 13

Harga

  • Dell Vostro 3650 dan 3250 SFF – mulai dari Rp 5,3 juta
  • Dell Latitude 12 7000 2-in-1 – mulai dari Rp 18,9 juta
  • Dell Latitude 13 7000 – mulai dari Rp 22 juta

Lenovo Siapkan ThinkPad dan ThinkCentre M Baru Untuk Pelaku Bisnis Sampai Praktisi Edukasi

Terkenal berkat ekspansi ke lini smartphone, bisnis dan enterprise sebetulnya merupakan ranah spesialis Lenovo semenjak mereka mengakuisisi ThinkPad dan ThinkCentre dari IBM. ThinkPad terkenal karena tangguh, sedangkan ThinkCentre ialah andalan mereka di kelas desktop. Lima bulan memasuki 2016, Lenovo memutuskan buat membawa varian terbarunya ke Indonesia.

Dalam melakukannya, Lenovo memang tak tanggung-tanggung. Mereka menghadirkan tidak kurang dari 17 varian ke tanah air, disiapkan demi memenuhi kebutuhan kelas konsumen berbeda: pelaku bisnis, pekerja profesional, praktisi edukasi, golongan pelajar, sampai khalayak umum. Tentu saja, ThinkPad dan ThinkCentre meliputi bermacam-macam model, dari mulai ultrabook, notebook multimode, PC desktop tower, small-form factor, thin client, sampai all-in-one.

Lenovo ThinkPad dan ThinkCenter M 9
Erry Rahmantyo dan Azis Wonosari di sesi Q&A.

Puluhan tahun setelah ThinkPad pertama kali diperkenalkan, Lenovo memutuskan tetap mengusung desain khas yang terinspirasi dari kotak makan Bento kreasi Richard Sapper. Track point bisa Anda langsung temukan di tengah-tengah keyboard, dan ia masih merupakan device tangguh. Di sejumlah tipe, Lenovo bahkan mengusung material serat karbon serta menerapkan struktur ‘integrated roll cage‘ buat melindungi komponen internal dari benturan dan goncangan; tak lupa pula membubuhkan pelat proteksi listrik statis di hard drive.

Lenovo ThinkPad dan ThinkCenter M 3
Tiga prinsip yang Lenovo pegang dalam menciptakan produk.

Khususnya di keluarga Yoga, Lenovo memastikan notebook mengeluarkan lebih sedikit panas, sangat membantu khususnya jika Anda biasa menggunakan laptop di atas pangkuan. Lalu display dibuat agar dapat aktif lebih lama, demi mendukung kegiatan browsing ataupun membaca. Uniknya lagi, bagian LED di papan ketik bisa beradaptasi terhadap tingkat kecerahan ruang.

Lenovo ThinkPad dan ThinkCenter M 5
Technical Consultant Manager Azis Wonosari dalam presentasi.

Produk ThinkPad baru yang diluncurkan ialah:

  • ThinkPad Yoga 260 dan 460, perangkat multi-mode, dilengkapi layar multi-touch, ‘stylus pintar’ Pen Pro, dan teknologi Lift’n’Lock – mulai dari Rp 17 juta dan Rp 18,9 juta.
  • ThinkPad E460. Laptop bisnis yang terjangkau, ringan dan tipis – Rp 9,8 juta.
  • ThinkPad X260, yaitu ultrabook 12,5-inci berbobot cuma 1,5kg – Rp 15,5 juta.
Lenovo ThinkPad dan ThinkCenter M 4
Azis Wonosari menjelaskan penggunaan material serat karbon dan struktur roll cage di ThinkPad.
  • ThinkPad L460. Notebook yang dirancang agar memiliki performa layaknya PC desktop – Rp 10,6 juta.
  • ThinkPad T460, T460s, dan T460p. Ultrabook, menawarkan fungsionalitas dan portabilitas tinggi, baterainya diklaim dapat aktif sampai 16 jam – masing-masing Rp 16 juta, Rp 16,6 juta, Rp 21 juta.
Lenovo ThinkPad dan ThinkCenter M 1
Erry Rahmantyo dan Azis Wonosari dengan deretan produk ThinkPad.
  • ThinkPad 13. Laptop 13,3-inci pertama Lenovo, lulus uji coba kelas militer, tahan kelembapan, temperatur dan iklim ekstrim, guncangan, debu sampai radiasi matahari – Rp 9 juta.
  • ThinkPad 11e. Ditargetkan bagi institusi pendidikan dan pelajar, mudah digunakan serta lulus sertifikasi militer seperti ThinkPad 13 – Rp 10,6 juta.
Lenovo ThinkPad dan ThinkCenter M 10
Lenovo menyiapkan 10 device ThinkPad berbeda.

Untuk seri ThinkCentre sendiri, Lenovo fokus pada peningkatan keamanan baik secara software maupun hardware. Di sisi software, produsen menyiapkan sistem pemindai sidik jari, fitur USB Smart Protection yang dapat membedakan thumb drive dengan keyboard dan mouse USB, serta Lenovo Bluetooth Lock sebagai solusi pairing otomatis. Buat hardware-nya, ThinkCentre dibekali Kensington Lock, Touch Fingerprint Reader, serta kemudahan bongkar pasang hard disk.

Lenovo ThinkPad dan ThinkCenter M 8
Azis di sesi presentasi ThinkCentre.

Variannya antara lain:

  • ThinkCentre M600 Tiny (thin client). PC desktop mungil bervolume satu-liter tanpa kipas – mulai Rp 5,5 juta.
  • ThinkCentre M700, M800, M900 tipe Tiny, small-form factor dan tower. M Series didesain sebagai PC desktop enterprise yang ringkas, bertenaga dan mudah dikelola. Mereka telah lulus tes militer dan mempunyai aksesori tambahan berupa Dust Shield buat meminimalisir akumulasi debu. Konektivitasnya luas demi mendukung produktivitas (enam USB 3.0, dua DisplayPort, LAN, audio, opsi VGA, sampai HDMI) – Rp 7,4 juta, Rp 5,6 juta dan Rp 10 juta.
Lenovo ThinkPad dan ThinkCenter M 11
Sebetulnya, varian ThinkCentre tidak kalah banyak karena disajikan dalam wujud beragam: thin client, SFF dan tower standar.
  • ThinkCentre M700z (20-inci), M800z (22-inci), dan M900z (24-inci) All-in-One. Desktop hemat tempat ini memiliki wujud 40 persen lebih tipis dari generasi sebelumnya. Mempunyai layar sentuh dengan port DisplayPort combo in-and-out pertama di dunia, tersertifikasi MIL-SPEC – masing-masing Rp 8,6 juta, Rp 9,6 juta serta Rp 11,6 juta.
Lenovo ThinkPad dan ThinkCenter M 12
Chip Intel-lah yang mentenagai ThinkCentre.

Selain uji coba level militer, beberapa hal Lenovo terapkan pada ThinkPad dan ThinkCentre demi memastikan kualitasnya tetap tinggi. Mereka memilih material premium seperti emas dan menggunakan solid capasitor agar lebih stabil dan awet. Perangkat-perangkat ini diramu supaya bertahan selama mungkin, dan hasilnya, tingkat reparasi kerusakan merosot drastis sejak 2013, dan menurun lebih jauh dari rata-rata setahun setelahnya.

Rangkaian produk ThinkPad dan ThinkCentre M di atas sudah tersedia di seluruh mitra distribusi Lenovo dan siap dipesan.

Lenovo ThinkPad dan ThinkCenter M 2
Erry Rahmantyo dan Azis Wonosari memamerkan PC thin client ThinkCentre tipe Tiny.

iBuyPower Ramu Gaming PC Spesialis Esport, Revolt 2

Berbeda dari gamer hardcore, menyediakan perangkat yang tepat bagi atlet esport memerlukan sentuhan khusus. Mereka memang sangat menuntut produk berperforma tinggi, tapi tak seperti para antusias hardware, kebanyakan gamer profesional tak mau ambil pusing dalam menyiapkannya. Hal ini mendorong iBuyPower memperkenalkan generasi kedua PC small form factor mereka.

Dinamai Revolt 2, ia sudah mulai menampakkan diri di penghujung 2015. Sang produsen asal Amerika itu menghadirkannya sebagai solusi dari kendala umum pemakaian PC desktop: komponen-komponen penting tertutup dan sulit dijangkau. Revolt 2 didesain agar kompatibel dengan hardware berukuran penuh, tapi tetap berprinsip pada pengoptimalan penggunaan ruang.

iBuyPower Revolt 2 01

Lalu apa hubungannya hal tersebut dengan esport? Tyrone Wang selaku manager of esports development iBuyPower memberikan penjelasan pada Polygon, “Masalah besar [saat turnamen atau streaming] adalah para pemain menggunakan setting sendiri. Kadang mereka perlu membongkar-pasang SSD. Artinya, sekrup dan panel samping harus dilepas. Kami mendapatkan ide untuk menaruhnya di depan [via fitur SSD Swapping] supaya proses hanya memakan waktu 20 detik.”

Rancangan Revolt 2 sendiri fokus pada kartu grafis. Di website, iBuyPower menyatakan bahwa PC SFF tersebut memastikan GPU Anda jadi pusat perhatian. Sebagai bumbu penampilan, produsen turut membubuhkan fitur smart light RGB. Saat sistem aktif, kita bisa melihat komponen itu bekerja, dipadu efek-efek pencahayaan – warna-warni dapat berubah, berputar-putar atau mengeluarkan pola pulsing.

iBuyPower Revolt 2 03

Untuk panel penutup hardware, iBuyPower menggunakan jenis plastik non-transparan. Bagian ini dapat dijadikan wadah branding, memungkinkan kita untuk membubuhkan logo tim esport atau sekedar menyesuaikannya warna luar dengan jeroan di dalam. Lighting sendiri bisa dikonfigurasi melalui app. Di sana terdapat pilihan 16 juta warna.

Penempatan kartu grafis di sisi atas membuat ruang di dalamnya lapang. Revolt 2 mendukung motherboard jenis mini-ITX serta sistem pendingin ‘full-sized‘. Ia mempunyai dimensi 45,7×22,9×38,1cm, mampu menyimpan dua buah SSD di depan dan satu hard drive 3,5-inci di dalam, serta cocok ke hampir semua tipe GPU Nvidia maupun Radeon (kecuali PowerColor Devil 13).

iBuyPower Revolt 2 02

Tersedia tiga model Revolt 2, yaitu varian standard, Pro serta Extreme dalam dua opsi warna – hitam dan putih. Tentu saja konsumen dipersilakan mengkustomisasi susunan hardware-nya sesuai kebutuhan. Revolt 2 dijajakan seharga mulai dari US$ 900 sampai US$ 1.900.

Sumber: iBuyPower.com.

Steam Machine Maingear Drift Sanggup Bawa Anda Ber-Gaming di 4K

Sesuai agenda, terhitung mulai tanggal 10 November kemarin, Valve resmi meluncurkan gelombang pertama Steam Machines sebagai upaya menyerbu ruang keluarga. Di periode awal ini, Valve mengandalkan brand Alienware, Zotac dan Cyberpower. Nama-nama tersebut memang merefleksikan reputasi, tapi boleh jadi mereka bukanlah pilihan tepat buat Anda.

Maingear hanyalah satu dari belasan produsen yang dikonfirmasi turut berpartisipasi dalam proyek ambisius tersebut. Demi menggarap Steam Machines, produsen umumnya mencoba menyeimbangkan desain minimalis ala home console dengan susunan hardware optimal. Tentu keterbatasan ruang berdampak pada performa. Namun melalui Drift, Maingear percaya diri karyanya ini tak cuma handal, namun mampu menyuguhkan gaming di resolusi 4K.

Maingear Drift 02

Maingear Drift menjanjikan level kinerja PC desktop, dibungkus dalam tubuh minmalis berdimensi hanya 10,7x35x37,6-sentimeter dan berat 4,6-kilogram. Wujudnya mirip komputer small form factor, dipadu desain unibody industrial. Anda bisa menaruhnya secara berdiri atau berbaring, dan tidak sulit buat menemukan port-port konektivitas fisik. Maingear sangat peduli akan penampilan, menawarkan warna custom dengan cat berstandard produk otomotif.

Mengulik hardware lebih detail, Drift memberikan dua opsi chipset dan dua kartu grafis high-end. Tersedia prosesor Intel berbasis arsitektur Haswell i7 5960X atau Intel Core Skylake i7 6700K. Di segmen olah grafis, Maingear tidak condong ke satu kubu saja. Anda tinggal menentukan pilihan antara Nvidia, kompatibel hingga GeForce Titan X; atau AMD, mendukung Radeon R9 390X.

Maingear Drift 03

Layaknya PC sejati, komponen lain bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Anda dapat mengonfigurasi RAM di 8GB atau 16GB, dan Drift mampu menampung dua drive 2,5-inci dan sebuah drive 3,5-inci. Terdapat pula ruang optical drive, 6x Blu-ray Burner atau 8x Super Multi Combo. Kemudian PSU Silverstone SX500-LG bertugas memasok listrik, dibantu Maingear Epic 120 Supercooler demi menjaga temperatur tetap sejuk.

Komposisi perangkat keras di atas memastikan Drift fleksibel untuk segala macam kegunaan, ditambah lagi sisi software serta periferal. Karena masuk dalam keluarga besar Steam Machines, Maingear Drift ditopang ekosistem Steam, meliputi SteamOS, Family Sharing (termasuk fitur parental control), Steam Controller, serta akses ke 6.000 lebih judul permainan. Masih ragu dengan platform ini? Silakan manfaatkan Windows 7 atau Windows 10.

Maingear Drift 04

Tidak salah jika kita menyebut Drift sebagai Steam Machines paling luwes dan adaptif. Tapi keunggulan tersebut menuntut harga cukup tinggi. Produk ini sudah dipasarkan, versi Skylake dijajakan seharga mulai dari US$ 1.100, lalu varian Superstock X99 dibanderol US$ 1.250. Kedua model dibundel bersama Steam Controller.

Sumber: Maingear.com.

MSI Perkenalkan Dua Penerus Nightblade, Siap Tangani Streaming Xbox One

Buat gamer profesional dan hardcore, perbedaan lima level frame rate ialah penentu menang dan kalah. Itu mengapa banyak di antara mereka yang bersikeras menggunakan PC desktop dalam acara-acara LAN party global meski berdampak pada mobilitas. Melihat masalah ini, MSI meramu seri Nightblade sebagai penengah antara PC tower dengan keterbatasan laptop. Continue reading MSI Perkenalkan Dua Penerus Nightblade, Siap Tangani Streaming Xbox One

Giada Luncurkan Mini PC i56 yang Gesit Tapi Ramah Lingkungan

Berpartisipasinya nama-nama besar seperti Intel (dengan NUC) dan Apple (Mac mini) dalam persaingan PC minimalis turut memercik semangat produsen hardware dunia untuk berkecimpung dalam lini tersebut. Kali ini produsen hardware asal China, Giada, mengumumkan Mini PC i56 sebagai penerus sang pendahulu i53. Continue reading Giada Luncurkan Mini PC i56 yang Gesit Tapi Ramah Lingkungan