Tag Archives: smartphone 4g murah

Lima Smartphone 4G di Bawah 2 Juta Rupiah yang Direkomendasikan

Perkembangan industri smartphone semakin pesat dengan hadirnya 4G sebagai jaringan yang mendukungnya. Smartphone 4G menawarkan kemampuan mengakses internet cepat yang mampu memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam berkomunikasi secara online serta meningkatkan kenyamanan dalam mengakses konten multimedia seperti permainan online hingga streaming musik maupun video.

Tidak membuat dompet terkuras, kini telah tersedia smartphone dengan harga di bawah 2 juta rupiah dengan didukung spesifikasi yang memuaskan serta layanan 4G. Berikut adalah review lima smartphone dengan harga di bawah 2 juta rupiah yang kami rekomendasikan.

Samsung Galaxy J3

Samsung Galaxy J3 / Samsung
Samsung Galaxy J3 / Samsung

Smartphone ini hadir dengan desain yang menarik dan didukung jaringan 4G LTE. Samsung Galaxy J3 memiliki luas layar sebesar 5 inci dengan resolusi 720 × 1280 pixel dan teknologi layar sentuh AMOLED HD, memiliki kapasitas RAM 1,5 GB dengan prosesor Quad-core berkecepatan 1,5 Ghz serta penyimpanan internal 8 GB dan masih dapat diperluas hingga 128 GB berkat adanya slot microSD. Galaxy J3 dilengkapi dengan kamera belakang berkekuatan 8 MP serta lampu flash dan juga kamera depan berkekuatan 5 MP.

Smartphone dengan baterai berkapasitas 2600 mAh ini didukung jaringan 4G, 3G, WiFi, serta bluetooth, dan radio untuk sarana hiburan, yang dibandrol di kisaran harga 1,7 – 1,8 juta rupiah

Lenovo Vibe K5

Lenovo Vibe K5 / Lenovo
Lenovo Vibe K5 / Lenovo

Untuk merk Lenovo dengan harga dibawah 2 juta, tipe yang disarankan adalah Vibe K5. Smartphone ini memiliki banyak spesifikasi unggulan di antaranya mengadopsi jenis layar IPS LCD berbentang 5 inchi dengan resolusi gambar 720 x 1.280 pixel, menggunakan jenis chipset Qualcomm Snapdragon 415 yang bertandem dengan prosesor Octa-core. Dilengkapi RAM 2 GB, semakin menambah komposisi hardware dari smartphone berkamera 13 MP dan 5 MP ini.

Pastinya, Lenovo Vibe K5 sudah kompatibel dengan jaringan 4G LTE dengan Dual SIM card GSM, dibekali memori internal 16 GB ditambah slot microSD hingga 32 GB, serta baterai ideal sebesar 2.750 mAh.

Oppo A37

Oppo A37 Gold / Lazada
Oppo A37 Gold / Lazada

Oppo A37 memiliki layar berukuran 5 inchi dengan resolusi HD serta berteknologi IPS. Layar Oppo A37 ini sudah terlapisi pengaman gorilla glass 4 2.5D serta didukung kekuatan battery Li-Po 2630 mAh non-removable.

Oppo A37 juga sudah dibekali fitur Dual SIM yang keduanya sudah mendukung jaringan 3G dan 4G LTE dengan mengusung processor 64 bit Quad-core 1.2GHz Snapdragon 410 serta kombinasi RAM 2GB serta memory internal 16 GB. Kamera belakang dengan resolusi 8 MP f/2.2 LED Flash yang didukung fitur tambahan seperti autofocus, HDR, teknologi pure image, 1.4 µm pixel size, geo-tagging, touch focus, face detection, panorama video : 1080p@30fps, menjadi nilai tambah tersendiri bagi Oppo A37. Sedangkan kamera depan HP ini memiliki resolusi 5 MP f/2.4 screen flash dengan fitur beautify 4.0, teknologi pure image.

Oppo A37 dibandrol dengan harga sekitar 1,9 juta rupiah.

Motorola Moto E3

Motorola Moto E3 / Amazon
Motorola Moto E3 / Amazon

Moto E3 memiliki layar 5 inci dengan resolusi HD, SoC Mediatek MT6735P (Quad-Core 1GHz+ GPU Mali T720MP2), RAM 2GB serta Internal memori 16 GB. Selain itu Moto E3 dilengkapi dengan kamera utama 8 MP + LED Flash serta kamera depan 5 MP.

Moto E3 memiliki dua slot SIMCard tipe Micro, dan telah mendukung kontektivitas jaringan 4G LTE. Terdapat pula slot MicroSD standby up to 32 GB jika pengguna ingin menggunakan ekspansi memori tambahan. Baterai berkapasitas 3500mAh tentunya menjadi keunggulan utama yang ditawarkan oleh Moto E3 yang dibandrol dengan harga sekitar 1,9 juta rupiah ini.

iPhone 5

iPhone 5 / Amazon
iPhone 5 / Amazon

iPhone 5 sudah dapat mengakses internet dengan kecepatan 4G. iPhone 5 hanya dibekali layar berukuran 4 inchi dengan resolusi 640 x 1136 pixel, menggunakan sistem operasi iOS 6 yang dapat ditingkatkan ke iOS 9 dan sudah menggunakan RAM 1 GB yang tidak ditemukan pada seri di bawahnya. Satu hal yang pasti tidak ada pada produk Apple layaknya iPhone 5 adalah tidak adanya slot microSD tambahan yang diberikan pada ponsel. Namun, iPhone 5 tampil apik dengan dilengkapi kamera utama 8 MP + LED Flash serta kamera depan 1,2 MP.

Itulah beberapa ulasan mengenai smartphone yang memiliki jaringan 4G dengan harga di bawah 2 juta rupiah. Agar smartphone 4G kamu bisa digunakan secara maksimal, harus didukung dengan provider jaringan selular yang sudah memberikan layanan 4G dengan jaringan dan sinyal yang kuat seperti Smartfren 4G GSM.

Tentunya kartu Smartfren 4G GSM bisa digunakan di smartphone 4G manapun, tidak hanya di Andromax 4G. Berbekal sinyal yang kuat dan jaringan yang luas dari Smartfren 4G GSM, kamu bisa memaksimalkan penggunaan smartphone 4G-mu, dengan bonus kuota 13 GB dan gratis chatting serta promo gratis internet selama satu tahun penuh dari kartu perdana Smartfren. Apalagi saat ini Smartfren sedang memberikan promo dengan kuota 58 GB selama setahun dan juga promo dengan bonus berlimpah.

Gimana? #BaruTahuKan? So, mana smartphone di bawah 2 jutaan rupiah yang paling kamu suka?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Smartfren.

[Review] Smartfren Andromax A

Menjelang bulan Ramadan kemarin, Smartfren memperkenalkan duo smartphone 4G LTE anyar dengan harga yang terjangkau, yaitu Andromax E2+ dan Andromax A, masing-masing dilepas seharga Rp 1,2 juta dan Rp 650 ribu. Bukan sekadar 4G, kedua ponsel tersebut ternyata juga mendukung fitur VoLTE (Voice over LTE) yang diyakini sanggup menyajikan kualitas panggilan telepon yang jauh lebih jernih.

Namun yang mungkin jadi pertanyaan lebih lanjut adalah apa yang bisa dilakukan oleh smartphone seharga 650 ribu rupiah? Well, dalam kesempatan ini saya akan mencoba menjawabnya setelah mencoba langsung Smartfren Andromax A. Handset ini boleh berada di posisi terbawah lini Andromax, tapi apa yang konsumen dapat dari harganya sangatlah memuaskan. Berikut ulasan lengkapnya.

Desain

Smartfren Andromax A
Posisi speaker berada di belakang, mudah tertutup oleh genggaman tangan / DailySocial

Untuk ukuran Rp 650 ribu, desain Andromax A terbilang lumayan. Baik bentuk dan build quality-nya memang jauh dari kata premium, tapi smartphone buatan Haier ini masih bisa terlihat elegan berkat warna hitam bertekstur matte yang membalut sisi samping dan belakangnya.

Satu hal yang menurut saya patut mendapat pujian adalah bagaimana perangkat ini tidak mencoba untuk tampil premium dengan mengandalkan cat warna metalik yang dipoleskan di atas material plastik. Kebetulan saya memiliki Andromax Es, dan di mata saya Andromax A terlihat lebih elegan dengan mengadopsi gaya desain ala Nexus 5X.

Smartfren Andromax A
Tombol volume dan power-nya cukup clicky / DailySocial

Tombol volume dan tombol power ditempatkan di sisi kanan; keduanya cukup clicky meskipun plastik. Port micro USB berada di sisi kiri, sedangkan jack audio di bagian atas. Ketiga tombol kapasitif di bawah layar tidak dilengkapi lampu LED; tidak masalah, mengingat harganya memang sangat terjangkau.

Smartfren Andromax A
Sisi kiri hanya dihuni oleh port micro USB / DailySocial

Minus terbesar Andromax A dari segi desain adalah penutup baterai. Tidak seperti Andromax Es, penutup baterai Andromax A menjadi satu dengan bagian sisinya. Gaya desain seperti ini membuat akses ke baterai cukup sulit; membukanya butuh sedikit perjuangan. Meski tidak sampai merusak kuku, saya selalu merasa was-was ponsel bakal jatuh setiap kali harus membuka penutup baterainya.

Layar

Smartfren Andromax A
Layarnya cukup terang di bawah sinar matahari, tapi viewing angle pas-pasan / DailySocial

Andromax A mengemas layar 4,5 inci beresolusi 854 x 480 pixel. Ukuran layarnya memang lebih besar daripada Andromax Es, tapi hal ini juga berarti grafik tampak lebih pixelated.

Panelnya sendiri bukan IPS, jadi viewing angle sedikit terbatas. Beruntung fitur SVI (Sun Visibility Improvement) yang disematkan bekerja cukup efektif; layar terlihat cukup jelas meski berada tepat di bawah sinar matahari, tentunya dengan tingkat kecerahan berada di titik maksimum.

Kamera

Smartfren Andromax A
Kamera belakang dan depan sama-sama 5 megapixel, keduanya biasa saja / DailySocial

Mungkin di sini letak kelemahan utama Andromax A. Bukan karena resolusi kamera belakangnya cuma 5 megapixel, tapi memang kualitas optiknya tergolong pas-pasan. Hasil fotonya sebenarnya cukup lumayan di kondisi terang, tapi tidak di tempat remang-remang. Kinerja fokusnya juga terasa lambat, apalagi ketika berada di dalam ruangan.

Di luar, ketika matahari bersinar terang, seringkali bagian highlight terlihat terlalu terang. Mengingat kamera Andromax A tidak punya fitur HDR, wajar apabila kendala ini terjadi. Soal video, opsi perekaman cuma terbatas di 720p saja.

Beralih ke kamera depan, sepertinya resolusi 5 megapixel tidak bisa banyak membantu. Hasil foto selfie di dalam ruangan sering kurang fokus, padahal mayoritas pengguna lebih sering selfie di dalam kamarnya ketimbang di luar rumah.

Secara keseluruhan, kameranya sangat biasa. Namun paling tidak masih bisa dipakai untuk mengabadikan momen ketika tidak ada kamera lain di sekitar. Beberapa sampel fotonya bisa dilihat di bawah ini.

Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A
Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A
Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A
Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A

Performa dan Baterai

Dalam menguji performa, saya sempat melakukan benchmark menggunakan AnTuTu versi 6. Skor yang didapat cuma 19595, jauh dari kata super-cepat. Hal ini wajar mengingat ia hanya mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 210, dengan prosesor quad-core 1,1 GHz dan GPU Adreno 304. RAM 1 GB merupakan nilai plus, tapi tetap tidak bisa menyimpan banyak tab di browser Chrome.

Selanjutnya saya menjajal kemampuan gaming Andromax A. Clash Royale bisa berjalan mulus tanpa masalah, sedangkan Seven Knights juga dapat berjalan lancar. Hanya saja ada beberapa saat, tepatnya ketika menggunakan skill dan animasinya muncul, fps sempat turun. Secara keseluruhan, saya puas dengan performanya.

Smartfren Andromax A
Smartfren Andromax A dibekali chipset Snapdragon 210 dan RAM 1 GB / DailySocial

Aspek minus yang saya rasakan adalah layar sentuh yang kurang responsif. Hal ini mengakibatkan saya sering salah ketik dan salah menyentuh tombol. Intinya, Anda harus sedikit bersabar dengan responsivitas layar sentuhnya, terutama setelah menggunakan smartphone flagship.

Daya tahan baterainya cukup oke. Kapasitas 1.950 mAh sanggup menyajikan waktu beroperasi yang lumayan panjang. Berdasarkan pengalaman saya, handset di-charge hingga penuh dan mulai digunakan pada pukul 8 pagi. Menjelang sore, pada pukul 14.00, baterai baru berada di angka 50 persen, padahal handset saya pakai secara intensif untuk mengunduh game, bermain game, serta browsing sekaligus memutar Spotify.

Software

Dua jempol saya acungkan buat Smartfren di bidang software. Memang versi Android-nya baru 5.1.1 dan bukan Marshmallow, tapi sepertinya Smartfren mendengarkan feedback dari banyak konsumennya, terbukti dari minimnya jumlah aplikasi pre-installed di perangkat.

Sebelum ini, di Andromax Es saya terdapat sederet aplikasi pre-installed yang bagi saya terkesan hanya memenuh-menuhi storage saja dan tidak ada gunanya. Dalam Andromax A, satu-satunya aplikasi tambahan yang diselipkan hanyalah My Smartfren, dan aplikasi ini sendiri sangat berguna untuk melakukan pendaftaran paket internet maupun kebutuhan lainnya.

Tidak kalah menarik adalah fitur gesture, dimana salah satu contohnya penggunaannya adalah double tap untuk mengaktifkan layar. Namun mengingat responsivitasnya yang rendah tadi, ada sedikit jeda setelah melakukan double tap hingga lock screen akhirnya ditampilkan.

Konektivitas dan VoLTE

Smartfren Andromax A
Setelah mencoba sendiri, VoLTE sangat terbukti signifikansinya / DailySocial

Akhirnya kita sampai pada bagian paling penting dari Andromax A, yaitu konektivitas dan VoLTE. VoLTE adalah nilai jual utama dari smartphone ini, apalagi mengingat sejauh ini belum banyak jaringan operator lain yang mendukung teknologi tersebut.

Perlu diingat, VoLTE hanya berfungsi ketika Anda menelepon ke pengguna lain yang juga menggunakan perangkat berjaringan VoLTE. Ketika saya coba, hasilnya memang berbeda ketimbang melakukan panggilan telepon di jaringan standar. Koneksi berlangsung lebih cepat, dan suara juga terdengar lebih bersih, ini padahal saya jajal dengan kondisi sinyal hanya separuh saja.

Hal menarik lain dari VoLTE adalah kemampuan melakukan video call tanpa menggunakan aplikasi tambahan. Yup, lewat aplikasi Dialer bawaan handset, pengguna tinggal menyentuh icon video call yang ada di masing-masing kontak. Sekali lagi koneksinya berlangsung cepat, tapi yang paling penting adalah sisi praktisnya.

Kekurangan yang saya rasakan adalah handset jadi sedikit hangat saat dipakai untuk menelepon via VoLTE serta proses aktivasi yang sedikit membingungkan. Setelah nomor SIM saya aktivasi dan handset saya reboot, koneksi 4G LTE langsung aktif, tapi VoLTE-nya ternyata belum. Handset harus saya reboot sekali lagi sebelum akhirnya muncul logo VoLTE di status bar dan ia siap digunakan.

Secara keseluruhan, VoLTE merupakan peningkatan yang cukup signifikan walau kesannya terdengar sepele. Saya pribadi bukan penggemar menelepon via data seperti yang ditawarkan aplikasi macam LINE atau WhatsApp, jadi panggilan telepon langsung yang memakai pulsa masih menjadi pilihan utama, dan VoLTE merupakan solusi yang paling tepat.

Kesimpulan

Smartfren Andromax A
Kelengkapan paket penjualan Smartfren Andromax A / DailySocial

Kembali ke pertanyaan awal, apa yang bisa dilakukan oleh smartphone seharga 650 ribu rupiah? Jawabannya ternyata banyak, bahkan ia menyimpan fitur VoLTE yang sejauh ini belum tersedia di ponsel lain – bukan salah ponselnya, tapi salah jaringan operatornya.

Dengan modal Rp 650 ribu saja, Anda bisa mendapatkan smartphone berdesain lumayan dan bisa dipakai untuk bermain Seven Knights dengan lancar, serta mampu melakukan panggilan telepon via pulsa (VoLTE) yang lebih jernih dari biasanya.

Kalau Anda tidak mementingkan build quality, kamera maupun responsivitas layar sentuh yang kurang baik, Andromax A bisa menjadi alternatif smartphone 4G yang menarik. Anda pun juga bisa menggunakannya sebagai ponsel utama, mengingat ia turut mengemas slot SIM kedua untuk kartu GSM.

Anda tertarik? Smartfren Andromax A saat ini bisa langsung dibeli salah satunya dari e-commerce Blibli seharga Rp 649.000.

Bolt! Powerphone E1

Smartphone 4G Bolt Powerphone E1 Dilepas Kurang dari Rp 1 Juta

Meramaikan geliat 4G LTE di tanah air, Bolt! Kembali meluncurkan ponsel pintar baru Powerphone E1 yang siap mengakomodasi kebutuhan perangkat dengan dukungan 4G LTE. Tapi yang membuat ponsel ini berbeda ialah harganya, Powerphone E1 dibanderol murah kurang dari Rp 1 juta.

Continue reading Smartphone 4G Bolt Powerphone E1 Dilepas Kurang dari Rp 1 Juta