Tag Archives: smartphone huawei

Huawei P10 Lite Dibekali RAM 4GB dan Memori Jauh Lebih Lega?

Tahun lalu beberapa saat setelah meluncurkan flagship P9, Huawei juga menawarkan varian lebih rendah dan lebih terjangkau, P9 Lite. Kendati mengalami sejumlah penurunan, varian Lite tetap punya tempat di hati pengguna berkat keterjangkauannya.

Berkaca pada rekam jejak sebelumnya, sejumlah pihak pun meyakini Huawei bakal meluncurkan kembali versi lite untuk flagship berikutnya, P10 yang disebut-sebut bakal diperkenalkan pada bulan Maret mendatang. Bocoran terbaru memperkuat spekulasi tersebut.

Huawei-P10-Lite

Menurut bocoran terbaru, Huawei P10 Lite memiliki nomor model WAS-LX1A yang dikatakan muncul dalam listing Geekbench. Dalam dokumen benchmark tersebut terpampang adanya sebuah ponsel yang mengusung prosesor octa-core Kirin 655 dengan kecepatan clock 2,1GHz yang dipadukan dengan RAM 4GB dan penyimpanan seluas 64GB. Smartphone juga bakal menjalankan sistem operasi Android 7.0 Nougat, memastikan perangkat mempunyai interface dan fitur-fitur terbaru dari OS tersebut.

Sebagai perbandingan, Huawei P9 Lite dipersenjatai chip HiSilicon Kirin 650 berisi prosesor octa-core (quad-core Cortex-A53 2GHz dan quad-core Cortex-A53 1,7GHz) serta GPU Mali-T830MP2, ditemani RAM 3GB dan memori seluas 16GB. Perangkat berjalan di platform Android 6.0 Marshmallow dan telah beroperasi di jaringan 4G.

Jika dibandingkan spek di atas, ada peningkatan di sisi prosesor, RAM, kapasitas memori dan juga sistem operasi yang digunakan. Hanya saja, bocoran spek ini masih terlalu dini untuk disebut sebagai spek final. Kita masih harus menunggu sampai Huawei benar-benar meresmikannya.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header ilustrasi P9 Lite.

Diresmikan Maret, Huawei P10 Masih Andalkan Kamera Leica?

Huawei P9 dan saudaranya, P9 Plus terbilang sukses di pasaran. Secara finansial, kesuksesan itu membuat Huawei untung besar. Tapi, di sisi lain memberikan tekanan kepada Huawei yang memikul ekspektasi tinggi untuk suksesornya, P10 dan P10 Plus. Namun sejauh ini, rumor justru mengatakan tak ada perubahan berarti di P10. Selain komponen layar baru dan fitur pengisian nirkabel, praktis tak banyak inovasi baru yang terdengar bakal jadi andalannya. Kabar terbaru kemudian menyebut bahwa Huawei P10 dan P10 Plus bakal diresmikan dalam waktu dekat.

Kabar ini datang dari Huawei Consumer Business Group CEO Yu Chengdong via PhoneArena yang menyebutkan peresmian P10 bakal digelar di bulan Maret atau April 2017. Bukan kejutan sebenarnya, sebab apabila berkaca pada rekam jejak flagship Huawei ini, maka bulan yang disebutkan di atas memang tepat dengan rentang waktu yang biasa dipilih oleh Huawei. Smartphone P9 sebelumnya juga diperkenalkan pada bulan April tahun lalu.

Dikutip dari PhoneArena, Huawei P10 kembali bakal menggandeng Leica untuk meracik bagian kameranya. Seperti di P9, kamera di P10 juga masih menggunakan konfigurasi sensor ganda di bagian belakang. Selain itu disebutkan pula soal kehadiran RAM sebesar 6GB dan chipset Kirin 960 bersama dengan grafis Mali-G71 MP8 yang menyempurnakan rangkaian jeroan di P10.

Tak datang sendirian, P10 juga diyakini bakal disusul oleh seri lebih murah bernama P10 Lite serta dua perangkat berkode Vicky dan Victoria yang disebut-sebut bakal meneruskan kiprah seri Nova. Sayang, tak banyak informasi yang bisa digali soal ketiga perangkat ini, begitu juga soal waktu peresmiannya.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header ilustrasi P9.

Huawei Enjoy 6s Hadirkan Peningkatan Jeroan, Kini dengan Snapdragon

Setelah meluncurkan Enjoy 6 di bulan Oktober lalu, Huawei tampaknya cukup puas dengan penerimaan konsumen atas ponsel murahnya itu. Buktinya, mereka kembali menghadirkan varian baru di jajaran yang sama yang diterjemahkan dalam wujud perangkat murah, Enjoy 6s. Untuk kembali menyukseskan punggawa barunya ini, Huawei telah menggandeng operator dalam negeri China Mobile untuk menawarkan perangkat ke barisan pelanggannya.

Huawei Enjoy 6s menghadirkan sejumlah pembaruan dari generasi sebelumnya. Di ponsel ini Huawei menggunakan komponen layar AMOLED ketimbang IPS LCD. Layarnya memiliki ukuran yang hampir identik, selebar 5 inci namun dengan dimensi yang lebih ramping, hanya 7,6mm dibandingkan Enjoy 6 setebal 7,9mm.

huawei-enjoy-6s

Kombinasi desain LED flash di bagian belakang juga dibuat berbeda. Huawei meracik kontruksi panel belakang dengan material logam dan tepian miring yang dapat meningkatkan daya cengkram ketika digenggam.

Jeroan Huawei Enjoy 6s juga dihuni oleh chipset yang berbeda. Kali ini Huawei mempercayakan urusan berpikir dan operasional pada Snapdragon 435 yang mengemas delapan inti prosesor, RAM 3GB dan juga ruang simpan seluas 32GB.

Sementara itu di komponen kamera Huawei lebih kalem dengan menyematkan konfigurasi yang tak berubah dari Enjoy 6. Di belakang masih menggunakan sensor 13MP dengan bukaan f/2.2 dan di depan menggunakan sensor 5MP untuk menjepret selfie.

Tetapi sayang Huawei justru melakukan pemangkasan di sektor daya. Jika di Enjoy 6 Huawei membenamkan baterai 4100mAh, di varian baru ini justru hanya sebesar 3.020mAh. Tetapi angka ini relatif tidak mewakili daya tahan sesungguhnya saat perangkat bekerja memroses semua tugas harian. Kapasitas yang besar tanpa optimalisasi, menghasilkan daya tahan yang buruk.

Huawei Enjoy 6s bakal dipasarkan hanya di Tiongkok dengan banderol di kisaran $232. Pilihan warna yang tersedia terdiri dari gold, silver, dan white.

Sumber berita Gizmochina.

Masih Jauh dari Jadwal, Benchmark Huawei P10 Mejeng Duluan di GFXBench

Huawei tampaknya sedang menikmati masa-masa terbaik dalam kiprahnya di industri mobile. Flagship terkininya, P9 diklaim sudah terjual sebanyak 9 juta unit yang merupakan rekor tertinggi sepanjang kiprah flagship-nya sejak varian pertama. Ini menjadi salah satu indikasi bahwa P9 dapat diterima dengan baik di pasar global. Salah satunya berkat hadirnya konfigurasi dual kamera hasil kolaborasinya dengan Leica.

Huawei P9 sendiri sudah menjalani bulan ketujuh sejak dirilis pada bulan April lalu. Artinya, jika Huawei butuh 12 bulan sebelum merilis generasi terbarunya, maka kita mungkin akan segera melihat P10 lima bulan dari sekarang. Apalagi baru-baru ini muncul bocoran benchmark yang mengungkapkan spesifikasi Huawei P10, cikal bakal penerus P9.

Belum resmi memang, tapi dari bocoran ini kita bisa mendapatkan gambaran Huawei akan meracik flagship terbarunya ini.

Huawei-P10-GFXBench

Dalam bocoran benchmark, perangkat diwakili nomor model LON-L29 mempunyai layar 5,5 inci dengan resolusi QHD dan ditenagai chipset Kirin 960 yang mempunyai kecepatan clock 2,3GHz, RAM 6GB dan memori internal seluas 256GB.

Dibekali Android 7.0 Nougat, ponsel menggunakan kamera belakang 11MP yang mampu merekam video beresolusi 4K. Anehnya, benchmark tak menyinggung soal konfigurasi kamera ganda seperti di Huawei P9. Sementara kamera depan menggunakan sensor 7MP serta sejumlah sensor untuk berbagai keperluan.

Dari apa yang tersaji, spesifikasi ini terbilang tak banyak memberikan peningkatan ketimbang P9. Tapi Huawei masih punya banyak waktu untuk memikirkan apa saja yang harus ditingkatkan demi menjaga reputasi mereka.

Sumber berita Gizmochina, gambar header ilustrasi P9.

Tak Sendirian, Huawei Mate 9 Diyakini Bakal Berduet dengan Varian Pro

Huawei disebut-sebut sedang mempersiapkan diri untuk memperkenalkan flagship berikutnya, Mate 9 dengan kode nama Manhattan. Rumor menyebutkan tanggal 3 November bakal jadi hari jadinya ke dunia. Tapi, Mate 9 mungkin bukan satu-satunya jagoan yang bakal lahir di hari itu.

Bocoran baru dari Venturebeat mengungkapkan adanya varian yang lebih besar dengan julukan Mate 9 Pro yang dikenal dengan kode nama Long Island. Sebagaimana pola yang digunakan sejumlah brand, Mate 9 Pro bakal menjadi varian superior dengan keunggulan pada desain layar melengkung di kedua tepinya.

Kombinasi pasangan ini mengingatkan kita pada duet Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Dan yap, Huawei sangat mungkin membidik duo flagship Samsung tersebut sebagai sasaran tembak.

Huawei Mate 9 Pro disebutkan bakal mengemas layar 5,9 inci. Jeroannya mengandalkan chipset karya sendiri, HiSilicon Kirin 960, kemudian RAM 4GB dan memori internal seluas 64GB. Opsi lainnya disebut mencapai 256GB.

Berbeda dengan sang adik, Huawei Mate 9 Pro sudah menggunakan resolusi QHD di bagian layarnya. Membuat perangkat ini menjadi satu dari sedikit perangkat yang mendukung penggunaan Daydream VR. Smartphone juga kemungkinan besar bakal mengadopsi Android 7.0 Nougat, tapi belum diketahui apakah Huawei berencana memolesnya dahulu dengan custom UI miliknya.

Kameranya diyakini bakal sehebat kamera di Huawei P9 ataupun P9 Plus. Tapi menurut kicauan Evan Blass, kemampuan kamera di Mate 9 Pro sudah ditingkatkan, di antaranya kemampuan untuk melakukan 4x optical zoom dan kemungkinan besar kembali mengadopsi sensor buatan Leica.

Huawei dijadwalkan menggelar acara pada tanggal 3 November 2016 di Munich, Jerman. Di sanalah keduanya diyakini bakal diperkenalkan ke publik.

Ikuti Jejak P9, Huawei Honor 6X Tawarkan Kamera Belakang Ganda

Setelah merebak dalam sejumlah rumor, kemarin Selasa (18/10/2016) Huawei resmi memperkenalkan smartphone barunya, Honor 6X ke publik. Huawei menawarkan tiga konfigurasi jeroan yang terdiri dari RAM 3GB dengan memori 32GB, RAM 4GB dipadukan dengan dua opsi memori, 32GB dan 64GB.

Smartphone berbasis Android 6.0 Marshmallow ini diracik dengan komponen layar 5,5 inci dengan resolusi 1080 x 1920 piksel. Kinerjanya mengandalkan chipset HiSilicon Kirin 655 yang merupakan komponen CPU buatan dapur Huawei sendiri. Selain kapasitas RAM dan memori yang ditawarkan tadi, Huawei juga memberikan opsi ekspansi memori dengan membenamkan slot microSD yang juga bisa berfungsi sebagai slot kartu SIM.

Huawei Honor 6X tersedia di Tiongkok mulai 25 Oktober mendatang
Huawei Honor 6X tersedia di Tiongkok mulai 25 Oktober mendatang

Satu hal yang paling menarik, bahwa Huawei Honor 6X mempunyai kamera belakang ganda seperti yang diboyong oleh sejumlah perangkat flagship, termasuk Huawei P9. Kamera ganda ini terdiri dari sensor 12MP dan 2MP yang dipersenjatai pula oleh LED flash, lensa 6P dan PDAF. Sementara di depan, Huawei menyematkan kamera 8MP untuk keperluan selfie.

Tak ketinggalan, Huawei juga menambahkan sensor sidik jari di bagian belakang tepat di bawah kamera utamanya. Dan seperti kebanyakan ponsel kelas menengah dan flagship, Honor 6X juga membawa dukungan 4G LTE yang disempurnakan oleh baterai sebesar 3.340mAh.

Huawei Honor 6X dipastikan memulai debut di Tiongkok terlebih dahulu pada 25 Oktober nanti sebelum pasar lain, adapun banderolnya tergantung konfigurasi RAM dan memori yang dipilih. RAM 3GB/32GB dilepas seharga $148, RAM 4GB/32GB seharga $193 dan RAM 4GB/64GB ditawarkan di kisaran $238.

Sumber berita Techupdate3.

Huawei Nova Mulai Dijajakan Dalam Dua Pilihan RAM

Setelah resmi memperkenalkan diri di ajang IFA 2016, Huawei Nova akhirnya resmi memulai petualangan yang sesungguhnya di pasar komersil. Tiongkok yang jadi markas besar Huawei jadi tempat penjualan pertamanya secara online.

Huawei Nova adalah ponsel pintar berbasis Android 6.0 Marshmallow yang mempunyai layar selebar 5 inci. Layar ini memiliki resolusi 1080p dengan wujud secara umum yang mirip dengan Nexus 6P.

Huawei Nova_3

Dibalut 89% material metal, Huawei Nova menawarkan kinerja yang cukup apik dengan bekal chipset Snadpragn 625 bersama dua konfigurasi memori. Varian pertama memiliki RAM 3GB yang dikombinasikan dengan memori 32GB. Sedangkan varian kedua mempunyai RAM 4GB dengan luas memori 64GB.

section2_camera

Sepasang kamera dibenamkan oleh Huawei, masing-masing 12MP dan 8MP untuk bagian belakang dan depan. Tak hanya mempunyai resolusi yang besar, kamera utama Huawei Nova juga dilengkapi dengan kemampuan mumpuni, di antaranya aperture f/2.0 dan kemampuan mengunci fokus objek dalam waktu kurang dari 0.2 detik.

Selain membawa dukungan kartu memori tambahan, Huawei Nova juga mempunyai teknologi 4G LTE untuk pengguna yang membutuhkan kecepatan akses internet. Interface-nya juga dibuat unik dengan polesan EMUI 4.1, serta tambahan sensor sidik jari untuk mengamankan perangkat.

Harga Huawei Nova ditetapkan di kisaran $312 untuk varian 3GB, dan $356 untuk varian yang lebih tinggi dengan RAM 4GB.

Sumber berita Gizmochina dan Huawei.

Huawei G9 Plus Tampil dengan Layar 5,5 Inci dan Juru Gedor Snapdragon 625

Dalam beberapa hari terakhir Huawei tampak sedang super sibuk. Pabrikan perangkat asal Tiongkok ini baru saja memboyong sejumlah varian unggulan ke sejumlah pasar potensial. Dimulai dari Honor 8 yang resmi menyambangi pasar Amerika pada 16 Agustus lalu, sehari kemudian flagship terbarunya, Huawei P9 terbang ke India dan kemarin waktu setempat, Huawei menyempatkan diri merilis smartphone baru, G9 Plus ke markasnya sendiri, Tiongkok. Jadi, dalam tiga hari ada tiga pasar yang disambangi yang melibatkan tiga varian berbeda.

Perangkat terakhir, yakni G9 Plus tak lain adalah generasi penerus G9 Lite atau di sejumlah negara dikenal juga dengan P9 Lite. Smartphone tiba dengan layar 5,5 inci beresolusi Full HD. Desainnya cukup mencolok dengan garis desain bersudut membulat yang kemudian diperkokoh oleh material metal di seluruh rangka dan bodi.

Selain layar lebar, G9 Plus juga dibalut material metal yang kokoh
Selain layar lebar, G9 Plus juga dibalut material metal yang kokoh
s7_phone
Dipoles desain kaca 2.5D, tampilan depan G9 Plus makin terkesan mewah

Jeroan Huawei G9 Plus dimotori oleh chipset Snapdragon 625 seperti yang diusung oleh Cool 1 Dual besutan LeEco dan Coolpad. Opsi yang ditawarkan terdiri dari dua pilihan, pilihan pertama dengan RAM 3GB yang dipadukan dengan memori 32GB. Pilihan kedua menawarkan konfigurasi lebih tinggi dengan RAM 4GB dan memori 64GB.

Tak hanya menawarkan desain dan jeroan gahar, Huawei G9 Plus juga menjanjikan kemampuan fotografi berkelas. Di belakang ia membawa kamera 16MP yang disertai fitur-fitur canggih, seperti PDAF dan OIS. Sementara di depan ia menawarkan kamera 8MP yang diplot sebagai garda terdepan bagi penggemar selfie.

Kamera G9 Plus menggunakan sensor single 16MP
Kamera G9 Plus menggunakan sensor single 16MP

Tak ketinggalan Huawei juga menyematkan sensor sidik jari, kemudian custom UI yang berbasiskan Android 6.0 Marshmallow serta sejumlah fitur konektivitas standar smartphone modern.

Sensor sidik jari Huawei G9 Plus terletak tepat di bawah kamera belakang
Sensor sidik jari Huawei G9 Plus terletak tepat di bawah kamera belakang

Meski ditenagai baterai sama-sama sebesar 3.340mAh, kedua varian G9 Plus dilepas dengan banderol berbeda. Varian 3GB dijual seharga 2399 Yuan atau setara dengan Rp 4,7 juta-an. Sedangkan varian 4GB sampai saat ini belum dibeberkan oleh sang vendor. Tapi jelas akan lebih mahal. Huawei juga belum memberikan keterangan resmi terkait ketersediaan G9 Plus secara global.

Sumber berita Huawei dan Gizmochina.

Usung Body Metal dan Sensor Sidik Jari, Huawei Honor 5C Resmi Dirilis

Huawei akhirnya secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, Honor 5C. Smartphone penerus Honor 4C itu kini dipajang di situs resmi setelah sebelumnya muncul dalam beberapa pemberitaan. Kemunculan ponsel pintar berbalut metal ini sesuai dengan prediksi yang dilontarkan sejumlah pihak, di mana diyakini smartphone akan jadi suguhan Huawei di akhir April.

Huawei Honor 5C merupakan seri ketiga seri ketiga sejak Honor 3C memulai debut tiga tahun silam. Dari segi spesifikasi, Honor 5C membawa komponen yang cukup baik dan juga balutan material yang berkelas. Menghuni kelas menengah, smartphone dibalut layar 5,2 inci dengan resolusi 1920 x 1080 piksel bersama dengan jeroan Kirin 650, RAM 2GB dan memori internal seluas 16GB.

Dua varian warna Huawei Honor 5C
Dua varian warna Huawei Honor 5C

Di sektor kamera, Huawei membenamkan sensor 13MP yang memiliki aperture f/2.0. Kemudian  kamera 8MP dapat dijumpai di bagian depan perangkat. Sistem operasi Android 6.0 Marshmallow tiba dalam polesan khas Huawei Emotion UI 4.1. Sementara itu topangan baterai dibebankan pada komponen sebesar 3.000mAh yang sayangnya tidak bisa dilepas.

Huawei Honor 5C juga dilengkapi dengan dukungan 4G LTE, termasuk teknologi VoLTE, kemudian nano SIM dan bobot total hanya 156gram. Cukup ringan kendati material pembungkusnya terbuat dari metal. Seperti kebanyakan smartphone kelas menengah terbaru, Honor 5C juga dilengkapi dengan fitur sensor sidik jari yang diletakkan di bagian belakang dekat dengan kamera.

Sensor sidik jari di Huawei Honor 5C
Sensor sidik jari di Huawei Honor 5C

Tiba dengan pilihan warna Dark Gray dan Space Silver, Honor 5C tak menyediakan satupun tombol fisik di bagian depan. Ia sudah dapat dipesan di Tiongkok dengan banderol mulai $139. Belum ada kabar kapan ia akan menyambangi pasar lain di luar markas mereka.

Sumber berita Honor.

Setelah Honor 5C, Huawei Siapkan Honor V8 di Bulan Mei?

Setelah meluncurkan P9 dan P9 Plus, Huawei dipercaya sudah mempersiapkan satu perangkat smartphone baru lainnya yang juga punya fitur kamera belakang ganda seperti duo flagship tersebut. Bedanya, Huawei Honor V8 ini diduga bakal merambah pasar dengan banderol harga yang lebih ramah di kantong.

Sebuah teaser yang diduga berhubungan dengan perangkat mengindikasikan bahwa Honor V8 bakal diperkenalkan ke khalayak pada tanggal 10 Mei 2016.

Teaser tanggal peluncuran Huawei Honor V8
Teaser tanggal peluncuran Huawei Honor V8

Berdasarkan teaser itulah kita boleh berharap Honor V8 memang benar akan membawa fitur kamera belakang ganda. Mengemas modul ganda 12MP seperti yang ada di P9 dan P9 Plus, hanya saja kali ini tanpa lensa Leica. Sementara di bagian lain, perangkat diyakini dimotori chipset Kirin 950 yang membawa prosesor octa-core bersama RAM 4GB dan sensor sidik jari.

Sebelum Honor V8, Huawei juga dijadwalkan bakal merilis varian baru Honor 5C di penghujung April ini. Selain itu, ada pula sentimen kuat soal kemunculan Huawei Honor 8 yang akan meneruskan kiprah Honor 7 keluaran 2015 lalu. Tapi, sejumlah orang menduga Honor V8 akan menggantikan Honor 8.

Sebagai penutup, kabar baiknya kedua perangkat ini juga bakal diluncurkan di pasar Asia dan Asia Tenggara, di mana Indonesia menjadi salah satu tujuannya bersama dengan Malaysia dan India.

Sumber berita Softpedia dan gambar header kamera P9.