Tag Archives: Smartphone Samsung

Versi Baru Find My Mobile Bisa Temukan Ponsel Samsung Tanpa Koneksi Internet

Pengguna smartphone Samsung pastinya sudah cukup familier dengan Find My Mobile, fitur yang dirancang supaya pengguna bisa mencari lokasi perangkatnya dari kejauhan, yang sangat berguna seandainya perangkat tertinggal di suatu tempat, atau malah dicuri orang.

Asalkan ponselnya terhubung ke internet, entah via Wi-Fi atau jaringan seluler, maka pengguna dapat menemukannya lewat Find My Mobile. Yang terbaru, fitur ini bahkan tidak lagi membutuhkan koneksi internet. Berdasarkan laporan XDA Developers, versi teranyar Find My Mobile (versi 7.1.08.0) kini telah dilengkapi dengan fitur Offline Finding.

Bagaimana bisa ponsel mengomunikasikan lokasinya tanpa koneksi internet? Dengan mengandalkan bantuan ponsel-ponsel Samsung lain yang ada di sekitarnya. Jadi saat fitur Offline Finding ini diaktifkan, ponsel-ponsel lain yang ada di sekitar (yang juga mengaktifkan fitur yang sama) bisa melacak keberadaan ponsel tersebut.

Find My Mobile Offline Finding

Sejauh ini memang belum ada penjelasan mendetail dari Samsung, tapi saya menebak cara kerjanya mirip seperti fitur Community Find yang dimiliki Bluetooth tracker Tile, yang sangat berguna ketika ingin mencari perangkat yang sudah berada di luar jangkauan Bluetooth. Di samping ponsel, deskripsi fiturnya juga menerangkan bahwa fitur ini berlaku untuk smartwatch dan TWS.

Fitur ini sifatnya opsional dan tidak aktif secara default. Berhubung fitur ini melibatkan informasi lokasi pengguna, Samsung juga menyediakan opsi untuk mengenkripsi informasi lokasi bagi yang sangat peduli terhadap topik privasi. Idealnya, Find My Mobile tetap lebih efektif dengan dukungan koneksi internet, tapi setidaknya sekarang fitur ini tetap bisa bekerja meski perangkat sedang offline.

Bisa dibayangkan fitur ini bakal sangat bermanfaat ketika kita sedang berkunjung ke luar negeri dan memiliki akses yang terbatas ke internet. Tentu saja fitur ini akan semakin efektif di negara-negara yang memang pangsa pasarnya didominasi oleh Samsung, sebab semakin banyak pengguna smartphone Samsung di suatu lokasi, semakin besar pula kemungkinan ponsel yang hilang untuk ditemukan di area tersebut.

Sumber: XDA Developers via 9to5Google.

Samsung Selangkah Lagi Bakal Resmikan Galaxy J7 (2017)

Satu lagi ponsel pintar dari Samsung yang dikabarkan bakal menjalani misi di Amerika Serikat dan sejumlah negara potensial. Meneruskan pendahulunya, Samsung Galaxy J7 (2017) diyakini selangkah lagi masuk ke Amerika Serikat melalui sejumlah operator lokal di sana. Spekulasi ini menguat menyusul munculnya dokumen listing Wi-Fi Alliance setelah sebelumnya mendapatkan sertifikat dari FCC dan Bluetooth certification belum lama ini.

galaxy j7 2017

Yang menarik, Samsung Galaxy J7 (2017) disebut-sebut bakal menjalani debut di AS dengan nama berbeda. Verizon misalnya bakal menamai ponsel dengan julukan Samsung Galaxy J7 V, sedangkan Tracfone memilih nama Samsung Galaxy J7 Sky Pro. Sementara itu AT&T lebih memilih tetap menggunakan nama Samsung Galaxy J7 (2017) meskipun Samsung sendiri belum secara resmi menggunakan nama yang mana.

Berdasarkan bocoran terbaru, Samsung Galaxy J7 (2017) diyakini merupakan ponsel pintar kelas menengah yang menawarkan sistem operasi Android 7.0 Nougat sebagai tatap muka andalan. OS terbaru ini didampingi oleh spek khas kelas menengah ala Samsung, di antaranya chipset Snapdragon 625 dengan delapan inti prosesor, RAM 2GB dan memori penyimpanan hanya 16GB.

Di bagian belakang, selain logo kita juga akan bisa jumpai sebuah kamera utama dengan sensor 13MP. Belum ada info rincian lebih lanjut soal kamera ini, apa saja fitur yang ditawarkan dan apakah ada dukungan LED flash atau tidak. Sedangkan di depan, duduk kamera tambahan 5MP untuk menjepret pose selfie. Sayangnya belum ada informasi yang bisa dipercaya soal kapan Samsung Galaxy J7 (2017) akan secara resmi dihadirkan.

Sumber berita GSMArena dan gambar header ilustrasi Galaxy J7 (2016).

Samsung Luncurkan Smartphone Murah, Galaxy J2 Ace di India

Setelah memajang Galaxy J1 4G di situs resminya minggu lalu, Samsung kembali melepas ponsel Android murah, Galaxy J2 Ace yang akan memulai debutnya di India dengan banderol dikisaran $124.

Galaxy J2 Ace menambah panjang jajaran ponsel kelas entry level milik Samsung. Dibalut polesan warna hitam, perak dan emas, Galaxy J2 Ace menyerupai apa yang dimiliki oleh Galaxy J2 (2016) namun dengan sejumlah perbedaan di beberapa bagian. Diracik untuk pasar berkembang, smartphone menghadirkan sejumlah fitur penghemat data, Ultra Data Saving (UDS) yang membantu memangkas penggunaan data hingga 50%, di samping modus S Bike yang diperuntukkan bagi pengguna sepeda.

Galaxy J2 Ace

Spesifikasi Galaxy J2 Ace meliputi layar 5 inci dengan resolusi qHD, prosesor quad-core 1.4GHz, RAM 1,5GB yang disertai Turbo Speed Technology yang mengoptimalkan kinerja RAM, memori 8GB dan dukungan slot microSD hingga 256GB. Di sektor juru potret, Samsung membenamkan sensor 8MP di belakang dan 5MP di depan, di mana keduanya mempunyai aperture f/2.2 dan juga LED flash.

Pilihan konektivitas juga jadi perhatian, terbukti meski murah smartphone sudah punya dukungan 4G untuk memberikan kecepatan saat berselancar di internet, kemudian dukungan USB, Bluetooth 4.2, WiFi, GPS yang disempurnakan oleh topangan baterai sebesar 2.600mAh.

India akan jadi pendaratan perdana, tapi mengingat rekam jejak generasi sebelumnya juga tertinggal di negara-negara berkembang lain seperti Indonesia, Thailand dan Vietnam, tak tertutup kemungkinan di kemudian hari Galaxy J2 Ace juga mendarat di sana.

Sumber GSMArena dan FonArena.

Koreksi: Ada perbaikan di judul dan isi artikel tanpa mengubah maksud tujuan awal artikel. 

Galaxy C5 Pro dan C7 Pro Jadi Persembahan Terakhir Samsung di 2016?

Setelah meluncurkan Galaxy C5 dan C7 di Tiongkok pada bulan Juni lalu, Samsung dikabarkan kembali mempersiapkan varian baru untuk duo yang sama dengan embel-embel Pro di belakangnya. Rumor kehadiran duo varian Pro tersebut dihembuskan melalui situs media sosial lokal, Weibo baru-baru ini.

Menurut sumber yang didapatkan oleh SamMobile, Samsung Galaxy C5 Pro dan Galaxy C7 Pro disebutkan bakal diresmikan pada bulan Desember, dan mungkin akan jadi smartphone terakhir Samsung di tahun 2016 ini.

Screen-Shot-2016-11-17-at-07.00.46-540x302

Tetapi kabar kemunculan C5 Pro dan C7 Pro ini ternyata bukan kali pertama muncul ke permukaan. Mundur kembali jauh ke belakang, dua bulan sebelumnya beredar sebuah laporan yang menyinggung soal duo smartphone dengan nomor model SM-C5010 dan SM-C7010. Kedua nomor model ini disebut-sebut merupakan cikal bakal duo Galaxy C5 Pro dan C7 Pro yang memperoleh peningkatan di sisi hardware dan juga software dibanding varian standar.

Sayangnya tak banyak informasi spesifikasi keduanya yang bisa kita gali. Sejauh ini rumor baru menyinggung soal penggunaan chipset Snapdragon 625 di Galaxy C5 Pro dan Snapdragon 626 di Galaxy C7 Pro. Kedua varian dipercaya bakal menyandingkan prosesor tersebut dengan RAM sebesar 3GB.

Masih terlalu dini untuk berspekulasi soal harga dan tanggal peresmiannya. Bahkan kebenaran kabar ini masih diragukan. Tapi sederhananya begini, jika Galaxy C9 disandingkan dengan varian Pro, mengapa tidak dengan Galaxy C5 dan C7?

Gambar header ilustrasi Galaxy C5.

Patahkan Spekulasi, Samsung Galaxy C7 Akhirnya Mendarat di AS

Saat pertama kali memulai debut, Samsung Galaxy C7 diyakini hanya akan berkiprah di Tiongkok. Jikapun dirilis ke pasar global, Amerika Serikat diyakini mungkin bukan pasar ideal baginya. Tapi anggapan itu terbukti keliru. Pasalnya, B&H Photo yang bermarkas di New York baru saja membuka gerbang pre-order untuk smartphone tersebut melalui gerai offline dan toko online miliknya.

Berdasarkan pengamatan Dailysocial di situs B&H, varian yang ditawarkan adalah varian dengan memori 64GB dan dengan status unlocked yang mendukung jaringan lokal AT&T and T-Mobile. Untuk membawa pulang perangkat, konsumen di negeri Paman Sam harus merogoh kocek sebesar $459. Jika tak ingin mengikuti fase pre-order, peminat bisa meminta B&H untuk mengirimkan surat elektronik saat perangkat sudah tersedia.

galaxy c7

Samsung Galaxy C7 dilengkapi dengan layar 5.7-inch Super AMOLED yang membawa resolusi 1080 x 1920 piksel. Chipset Snapdragon 625 disematkan ke bagian dalam untuk menjadi otak utama perangkat, menghadirkan juru gedor  delapan inti 2GHz dengan Adreno 506. Di samping itu terdapat pula RAM 4GB bersama dengan penyimpanan internal 64GB. Kameranya menggunakan kombinasi kelas atas berupa sensor 16MP di belakang dan 8MP di depan.

Samsung Galaxy C7 diyakini bukan satu-satunya ponsel pintar yang sebelumnya tak pernah dikira bakal menyambangi pasar Amerika Serikat. Setelah ini, Samsung disebut bakal memboyong beberapa model, antara lain Galaxy C9 Pro dan Galaxy Grand Prime Plus.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header Samsung.

Rumor Sebut Samsung Galaxy A7 (2017) Punya Kamera Depan 16MP

Samsung Galaxy A7 dan dua adiknya, Galaxy A3 dan A5 generasi kedua (2016) dihadirkan pada akhir tahun 2015 lalu, artinya sudah berusia sekitar 10 bulan. Jadi sangat wajar bila menjelang akhir tahun 2016, Samsung semakin santer dikabarkan bakal merilis generasi ketiga untuk trio Galaxy A Series.

Rumor soal kehadiran Samsung Galaxy A7 (2017) bahkan sudah mengemuka sejak bulan Agustus lalu. Sejak saat itu, sejumlah bocoran dan spekulasi terkait ketiganya semakin sering muncul di dunia maya.

Yang terbaru, muncul dokumen hasil pengujian di AnTuTu, membeberkan lebih gamblang terkait spesifikasi Samsung Galaxy A7 (2017) baik jeroan maupun komponen bagian terluar. Dalam hasil pengujian tersebut, Samsung Galaxy A7 (2017) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5,5 inci dengan resolusi Full HD. Jika akurat, komponen layar ini tak berbeda dengan spek layar yang digunakan di angkatan 2016. Tetapi mungkin Samsung punya rencana lain.

galaxy-a7-2017-specs-589x540

Soal jeroannya, Galaxy A7 (2017) menggunakan chipset Exynos 7870 yang dipadukan dengan grafis Mali T830 dan RAM sebesar 3GB. Kapasitas memori internal yang disematkan terpampang sebesar 64GB yang kemungkinan besar didukung oleh slot microSD untuk memori tambahan.

Sepasang kamera Samsung Galaxy A7 (2017) juga terungkap di bocoran yang sama. Baik layar belakang maupun depan, sama-sama menggunakan sensor 16MP yang sudah barang tentu akan mengubah status Galaxy A7 (2017) menjadi ponsel kamera layaknya Oppo F1s.

Sayangnya spesifikasi ini barulah sebatas rumor, namun sebagian besar pengamat meyakini Samsung bakal secara resmi memperkenalkan perangkat di awal tahun depan.

Sumber berita SamMobile dan gambar header ilustrasi A7 2016.

Bawa Juru Gedor Exynos, Samsung Galaxy On NXT Jalani Debut

Jarang muncul dalam pemberitaan, Samsung Galaxy On NXT tiba-tiba secara resmi diperkenalkan secara eksklusif di India. Namun jika Anda cukup jeli, beberapa hari yang lalu Samsung sempat merilis teaser untuk smartphone Android barunya ini.

Untuk saat ini, Samsung Galaxy On NXT baru bisa dipesan melalui situs Flipkart, di India dengan banderol $275 per unitnya. Harga ini tentu tidak terlalu mahal, tapi akan lebih baik jika kita ulas dulu spesifikasi perangkat sebelum menilai mahal tidaknya.

Samsung Galaxy On NXT memulai debut di India dengan harga cukup murah
Samsung Galaxy On NXT memulai debut di India dengan harga cukup murah

Seperti disebutkan dalam teaser sebelumnya, Galaxy On NXT menampilkan ponsel berbalut metal sehingga lebih kokoh. Polesan terluar dan juga balutan warna memberi kesan mewah layaknya ponsel mahal. Ponsel dibangun dengan komponen layar selebar 5,5 inci yang memiliki resolusi full HD 1080p. Di atas layar tersemat kamera depan 8MP untuk menjepret pose selfie, sedangkan di belakang ada kamera 13MP yang sudah lebih dari cukup untuk mengabadikan momen dengan kualitas yang baik.

Jeroan Samsung Galaxy On NXT menjanjikan performa yang menggoda berkat adanya chipset Exynos 7870 yang membawa prosesor delapan inti. Chipset dilengkapi RAM 3GB dan juga grafis handal, serta memori internal seluas 32GB.

Seperti kebanyakan ponsel pintar modern, Galaxy On NXT sudah dilengkapi fitur dual SIM, dukungan 4G LTE dan baterai berkapasitas 3.300mAh.

Meski baru mendarat di India, namun kemungkinan besar Samsung juga bakal memboyong punggawa barunya ini ke pasar berkembang lainnya termasuk Indonesia.

Sumber berita Ubergizmo.

Renders Samsung Galaxy J3 (2017)

Bocoran Benchmark Muncul, Kehadiran Samsung Galaxy J3 (2017) Tak Lama Lagi?

Rumor soal segera hadirnya Samsung Galaxy J3 (2017) kembali mengemuka beberapa minggu yang lalu.  Rumor ini sendiri sudah merebak sejak bulan Juni. Bila mempertimbangkan rentang waktu dari generasi terakhir, sangat wajar bila Samsung berniat melakukan penyegaran. Terakhir, perangkat terendus sudah mendarat di India setelah muncul di listing situs Zauba.

Berkat bocoran itulah kita bisa memperoleh sedikit gambaran soal penampang layar selebar 5 inci yang jika benar tentu jadi sebuah hadiah istimewa. Pasalnya, untuk smartphone seharga $100-an, Samsung terbilang “pelit”. Tapi untuk Galaxy J3 (2017) tampaknya Samsung bakal bermurah hati membenamkan peningkatan di harga yang lebih murah.

Kabar baiknya, baru-baru ini muncul bocoran baru dari Geekbench yang mengungkapkan lebih banyak informasi soal spesifikasi Galaxy J3 (2017). Dalam bocoran itu, smartphone menggunakan layar 5 inci dengan resolusi HD atau FHD.

skor benchmark Samsung Galaxy J3 (2017)
skor benchmark Samsung Galaxy J3 (2017)

Spesifikasi jeroan meliputi chipset Snapdragon 430 dengan prosesor empat inti berkecepatan clock 1,4GHz dan RAM sebesar 2GB. Peningkatan menggembirakan terletak pada sistem operasinya yang ternyata menggunakan Android 6.0.1 Marshmallow, bukan Lollipop seperti disebutkan dalam rumor terdahulu.

Terakhir, Samsung Galaxy J3 (2017) membawa kamera beresolusi 8MP dan baterai 2.600mAh. Belum ada informasi kapan perangkat ini akan diresmikan oleh Samsung. Tetapi dari spesifikasi yang tersaji di atas, jelas sekali Galaxy J3 (2017) akan berkiprah di kelas low end kemungkinan di bawah $150 meski tingkat harganya akan bervariasi di tiap-tiap negara.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header PhoneArena.

Teaser Samsung Galaxy S7 Official

Samsung Galaxy S8 Disebut Bakal Membawa Layar 4K dan Teknologi Viv

Penghentikan penjualan Galaxy Note 7 dan polemik yang menyertainya membuat Samsung dalam situasi yang tidak mengenakkan. Kini, semestinya mereka sadar memerlukan langkah konkrit nan cepat untuk memperbaiki reputasinya yang ternodai.

Pasca mengambil langkah untuk menghentikan seluruh penjualan dan produksi Galaxy Note 7, Samsung tampaknya bakal mengalihkan fokus untuk membangun generasi terbaru seri S dengan pendekatan yang lebih “aman”. Salah satu langkah penting yang menurut sejumlah orang perlu diambil adalah, berhenti terburu-buru meracik perangkat. Banyak orang menganggap kegagalan Galaxy Note 7 dikarenakan Samsung kejar tayang demi mengantisipasi kedatangan iPhone 7.

Kini, Samsung punya kesempatan emas untuk memperbaiki reputasinya.Yaitu melalui generasi penerus Galaxy S7 yang mudah untuk menerka namanya, yakni Galaxy S8.

Dari selentingan kabar yang berhembus di Tiongkok disebutkan bahwa Samsung Galaxy S8 bakal menampilkan sesuatu yang baru, sesuatu yang belum pernah ada. Variannya disebutkan bakal hadir dalam dua pilihan, satu varian menggunakan layar Super AMOLED dengan resolusi 2K selebar 5,1 inci. Dan varian lainnya mempunyai resolusi 4K dengan penampang 5,5 inci.

Dua varian tersebut seperti sebelum-sebelumnya bakal dimotori oleh dapur pacu yang berbeda pula. Satu varian bakal dihuni Snapdragon 830, sementara lainnya oleh Exynos 8895.

Selain rumor soal kamera ganda, Samsung Galaxy S8 juga dipercaya bakal menjadi ajang debut bagi teknologi terbarunya, Viv. Asisten virtual yang baru saja mereka akuisisi beberapa hari yang lalu. Viv akan menggantikan fitur S Voice yang selama ini jadi andalan seri Galaxy dalam menerima perintah suara.

Samsung dikabarkan bakal menggenjot pengembangan Galaxy S8 lebih cepat dari jadwal semestinya. Langkah ini diambil sebagai upaya menghapuskan “dosa” akibat kegagalan Galaxy Note 7. Tapi, langkah ini juga dikhawatirkan bakal jadi bumerang yang bisa mengakibatkan Samsung kembali melakukan blunder yang justru akan menimbulkan tragedi lainnya.

Sumber berita SamMobile dan header ilustrasi Galaxy S7.

Renders Samsung Galaxy J3 (2017)

Diuji, Samsung Galaxy J3 (2017) Bisa Jadi Smartphone Murah Idola Baru

Desas-desus soal kehadiran smartphone murah bernama Samsung Galaxy J3 (2017) sebenarnya sudah lama bergaung. Tapi Samsung tak jua merealisasikannya. Mei lalu, smartphone yang sama disebutkan sudah mengantongi sertifikat dari otoritas Tiongkok, bahkan wujud perangkat beberapa kali muncul di dunia maya. Tapi, lagi-lagi realisasinya tak kunjung terlaksana.

Kini, kabar baik mulai mengemuka. Disebutkan bahwa Samsung Galaxy J3 (2017) sedang melewati fase pengujian dan bakal segera diresmikan dalam hitungan minggu dari sekarang. Beberapa unit perangkat bernomor model SM-J327P terendus di dokumen import dan eksport Zauba, di India. Prosedur pengujian yang sudah lumrah dilalui oleh sebagian besar perangkat-perangkat keluaran Samsung.

Samsung-Galaxy-J3

Berdasarkan dokumen tersebut, Samsung Galaxy J3 (2017) mempunyai kisaran nilai sekitar $100 per unitnya. Informasi menarik lain yang bisa kita tarik dari bocoran ini adalah soal penampang layar perangkat selebar 5 inci yang jika benar tentu jadi sebuah hadiah istimewa. Pasalnya, untuk smartphone seharga $100-an, Samsung terbilang “pelit” spesifikasi, tapi di J3 (2017) ini tampaknya akan berbeda.

Zauba tidak menampilkan resolusi layarnya, tapi dari bocoran lalu kita ketahui bahwa resolusi J3 (2017) kemungkinan di 720 piksel.

Mengenai jeroan, Galaxy J3 (2017) menjanjikan performa yang cukup baik dengan kemungkinan dapur pacu berupa prosesor quad core dengan kecepatan clock di 1,2GHz dan RAM sebesar 2GB. Memori internal yang terpajang mempunyai kapasitas 8GB, kemudian kamera 8MP dan kamera selfie 5MP. Dari bocoran TENAA, smartphone diketahui masih menggunakan Android 5.1.1 Lollipop, meskipun harapan semua orang tentu Samsung akan berbaik hati membenamkan versi yang lebih tinggi, paling tidak Marshmallow.

Jika informasi ini benar, Samsung dikabarkan bakal meluncurkan dua pilihan Galaxy J3 (2017). Salah satu varian dibekali layar dengan resolusi yang lebih tinggi yang kemungkinan untuk pasar berbeda.

Sumber berita Mobilexpose dan gambar header PhoneArena.