Tag Archives: smartphone stabilizer

Xiaomi Luncurkan Stabilizer Smartphone Berharga Terjangkau

Sebagus apapun sistem image stabilization yang dimiliki sebuah smartphone, hasil rekaman videonya tetap tidak bisa semulus menggunakan stabilizer macam DJI Osmo Mobile. Namun penawaran DJI tersebut bukan satu-satunya pilihan yang tersedia, masih ada alternatif lain yang bahkan lebih terjangkau lagi, macam keluaran terbaru Xiaomi berikut ini.

Sebelum ini Xiaomi sebenarnya sudah memasarkan handheld stabilizer di bawah sub-brand Mijia, hanya saja untuk action cam. Baru-baru ini, mereka merilis model lain yang diperuntukkan pengguna smartphone, tetap dengan gimbal 3-axis dan fitur tracking subjek otomatis via bantuan aplikasi pendamping.

Perangkat yang kompatibel bisa bermacam-macam, selama lebarnya tidak lebih 86 mm dan bobotnya tidak melebihi 200 gram. Ponsel berdimensi bongsor macam Huawei P20 Pro maupun Google Pixel 2 XL pun masih bisa diakomodasi penjepitnya dengan baik.

Mijia Smartphone Stabilizer

Kalau perlu, ponsel juga bisa disambungkan ke stabilizer via USB agar dapat di-charge selagi dipakai merekam. Stabilizer ini mengemas baterai berkapasitas 5.000 mAh, dan kalau tidak dipakai mengisi ulang ponsel, dapat bertahan sampai sekitar 16 jam penggunaan.

Seperti kebanyakan stabilizer lain, gagangnya bisa dipasangkan ke atas tripod jika perlu. Mengingat bobot stabilizer sendiri mencapai angka 476 gram, mungkin kombinasi dengan tripod terdengar masuk akal ketika harus menjalani sesi rekaman yang cukup lama, terutama jika sedang tidak mengabadikan aksi-aksi cepat atau hendak membuat video time-lapse.

Satu hal yang disayangkan, Xiaomi baru memasarkannya di Tiongkok saja dan sejauh ini belum ada kabar mengenai ketersediaannya di pasar internasional. Di sana ia dijajakan seharga 600 yuan saja, atau sekitar Rp 1,3 juta.

Sumber: DPReview.

DJI Luncurkan Osmo Mobile 2, Lebih Sempurna Sekaligus Jauh Lebih Murah dari Pendahulunya

Sejak DJI memperkenalkan Osmo Mobile, tren smartphone stabilizer langsung mencuat. Nama besar DJI rupanya tidak cukup untuk mencegah pabrikan maupun startup lain ‘menyerang’ balik dengan produk serupa, dan yang sering kali berharga lebih terjangkau. Namun DJI tidak mau tinggal diam begitu saja.

Dalam gelaran CES 2018 yang dihelat di Las Vegas, produsen drone nomor satu itu menyingkap Osmo Mobile 2. Sepintas penampilannya kelihatan mirip seperti generasi yang pertama, akan tetapi DJI mengklaim telah memperbaiki hampir semua masalah yang konsumen jumpai sebelumnya.

DJI Osmo Mobile 2

Dibandingkan pendahulunya, Osmo Mobile 2 lebih ringan (485 gram) berkat konstruksi yang terbuat dari bahan nilon komposit. Menggunakannya juga lebih praktis berkat mekanisme penjepit; sebelumnya, pengguna harus berkutat dengan sekrup untuk memasang dan melepaskan ponsel.

Lebih lanjut, aspek kontrolnya juga ikut disederhanakan. Contoh yang paling gampang, mengatur zoom kini bisa dilakukan langsung menggunakan tuas kecil yang ada di sisi kiri perangkat, dan pengguna sama sekali tidak perlu mengutak-atik smartphone-nya lagi. Mode perekamannya pun juga ditambah, kini ada tiga jenis mode timelapse yang berbeda.

DJI Osmo Mobile 2

Tidak kalah penting adalah baterai yang lebih awet. DJI mengklaim Osmo Mobile 2 dapat beroperasi selama 15 jam nonstop, atau sekitar tiga kali lebih lama dibanding pendahulunya. Butuh suplai daya ekstra? Sambungkan power bank ke Osmo Mobile 2. Sebaliknya, ia juga bisa dijadikan power bank dadakan untuk ponsel berkat kehadiran port USB baru di sisi belakangnya.

Namun bagian terbaiknya, banderol DJI Osmo Mobile 2 jauh lebih murah ketimbang versi pertamanya. Harganya cuma $130 saat mulai dipasarkan pada awal Februari nanti, tidak sampai separuh harga pendahulunya ketika pertama kali dipasarkan. Ini penting mengingat konsumen kerap mencari alternatif yang lebih terjangkau ketimbang penawaran DJI di segmen ini.

Sumber: DJI dan Gizmodo.

Rigiet Siap Tantang DJI Osmo Mobile dengan Fitur yang Lengkap dan Harga Terjangkau

Semenjak DJI meluncurkan Osmo Mobile, tren smartphone stabilizer atau gimbal di pasar aksesori terus meningkat. Dari sekian banyak yang beredar di pasaran, ada satu yang cukup menarik perhatian. Namanya Rigiet, dan ia memikat karena menawarkan fitur yang lengkap dalam harga yang cukup terjangkau.

Rigiet kompatibel dengan smartphone apapun yang memiliki layar berukuran 4,7 sampai 5,5 inci, atau dengan action cam GoPro via bantuan adapter. Gimbal 3-axis miliknya akan memuluskan hasil rekaman video meski Anda sedang berlari atau berada di atas skateboard, sekali lagi persis seperti cara kerja DJI Osmo Mobile.

Cukup buat seleksi pada objek yang ingin di-track, maka Rigiet akan mengunci fokus dan mengikutinya ke manapun ia bergerak / Rigiet
Cukup buat seleksi pada objek yang ingin di-track, maka Rigiet akan mengunci fokus dan mengikutinya ke manapun ia bergerak / Rigiet

Fitur tracking objek secara otomatis juga ada pada Rigiet. Lewat aplikasi pendampingnya, cukup buat seleksi pada objek yang ingin di-track, maka Rigiet akan mengunci fokus dan terus mengikuti objek tersebut ke mana saja ia bergerak. Fitur ini bahkan diklaim bisa terus aktif dalam sesi live streaming.

Mode lain yang tak kalah menarik adalah Motion Time Lapse, dimana video time lapse akan diambil selagi Rigiet melakukan panning secara otomatis untuk menambah kesan dramatis. Mode panorama otomatis juga tersedia, dan pengguna bahkan bisa memilih antara 180 derajat, 330 derajat atau 12 foto yang dijadikan satu.

Membalik posisi gimbal cukup semudah mengayunkan tangan / Rigiet
Membalik posisi gimbal cukup semudah mengayunkan tangan / Rigiet

Yang unik dari Rigiet adalah bagaimana pengguna dapat menyesuaikan posisinya dengan mudah, entah itu dalam posisi standar, portrait atau terbalik (underslung). Selain itu, mengatur arah pandangan kamera juga cuma semudah membelokkannya dengan tangan.

Gagang Rigiet dilengkapi dengan sejumlah tombol pengoperasian. Selain dengan tangan tadi, pengguna juga bisa menyesuaikan arah pandangan kamera menggunakan joystick kecil di atas tombol power. Untuk kembali ke posisi awal, cukup tekan joystick tersebut.

Rigiet bisa di-charge bersamaan dengan smartphone selagi perekaman berlangsung / Rigiet
Rigiet bisa di-charge bersamaan dengan smartphone selagi perekaman berlangsung / Rigiet

Rigiet dibekali sebuah baterai rechargeable berkapasitas 2.600 mAh. Istimewanya, ia dapat di-charge menggunakan power bank bersamaan dengan ponsel Anda, sehingga pada akhirnya yang menjadi batasan untuk berhenti merekam hanyalah kapasitas penyimpanan ponsel.

Sebagian besar dari fitur-fitur di atas memang bisa Anda dapatkan pada stabilizer lain di pasaran, akan tetapi seperti yang saya bilang, keistimewaan lain Rigiet ada pada harganya. Di Kickstarter, ia ditawarkan seharga $129 saja ($139 bersama adapter GoPro), sedangkan harga retail-nya diperkirakan berkisar $189, atau $229 jika Anda menginginkan adapter GoPro.