Tag Archives: smartstrap

Pal Strap Hadirkan Fungsi GPS dan Daya Baterai Ekstra untuk Pebble Time

Salah satu keunikan Pebble Time adalah konektor Smartstrap, dimana pengembang pihak ketiga bisa menciptakan aksesori guna menambah fungsionalitas smartwatch tersebut. Dari situ pun muncul sejumlah Smartstrap inovatif, seperti misalnya Tylt Vu yang sempat kita bahas sebelumnya.

Kini ada Smartstrap lain yang mencoba menawarkan fungsionalitas berbeda. Namanya Pal Strap, dan tujuannya adalah menyajikan fungsi GPS pada Pebble Time sehingga pengguna dapat memakainya untuk memonitor kecepatan, jarak tempuh, elevasi maupun rute tanpa perlu tersambung smartphone.

Dengan Pal Strap, Pebble Time bisa memonitor beragam aktivitas tanpa harus tersambung ke smartphone / Pal Strap
Dengan Pal Strap, Pebble Time bisa memonitor beragam aktivitas tanpa harus tersambung ke smartphone / Pal Strap

Sebelum ini, Pebble Time harus mengandalkan GPS milik smartphone apabila hendak memonitor parameter-parameter di atas. Selain merepotkan, cara ini jelas menguras baterai smartphone. Dengan Pal Strap, semua itu tak lagi menjadi masalah.

Desain Pal Strap cukup ringkas, dengan bobot hanya 65 gram jika digabungkan dengan Pebble Time. Dirinya telah mengantongi sertifikasi IPX7, yang berarti cipratan air tidak akan mempengaruhi kinerjanya. Meski demikian, pengembangnya tidak menyarankan untuk dipakai berenang.

Pal Strap dapat di-charge bersama Pebble Time tanpa perlu dilepas terlebih dulu / Pal Strap
Pal Strap dapat di-charge bersama Pebble Time tanpa perlu dilepas terlebih dulu / Pal Strap

Selain menambahkan fungsi GPS, Pal Strap juga siap menyuplai daya baterai ekstra untuk Pebble Time. Kapasitas 250 mAh yang diusungnya sanggup menambahkan daya tahan baterai hingga 7 hari lamanya, atau seandainya diperlukan, bisa memonitor menggunakan GPS selama 24 jam. Saat baterainya habis, Pal Strap bisa langsung di-charge bersama Pebble Time tanpa perlu dilepas terlebih dulu.

Seperti Pebble Time, Pal Strap juga ditawarkan lewat situs crowdfunding Kickstarter. Konsumen yang tertarik bisa memilih pledge terendah senilai $79. Ia hadir dalam enam pilihan warna yang berbeda: biru, hijau, merah, putih, abu-abu dan kuning.

Aksesori Ini Beri Kemampuan Merekam Laju Jantung pada Pebble Time

Pebble sudah punya sistem activity dan sleep tracking-nya sendiri buat seluruh lini smartwatch Pebble Time. Namun rasanya masih ada yang kurang dari sistem bernama Pebble Health tersebut, yaitu kemampuan memonitor laju jantung layaknya smartwatch lain yang ada di pasaran.

Beruntung Pebble Time dirancang dengan konsep yang ‘terbuka’, dimana pada dasarnya pabrikan-pabrikan lain bisa menambahkan fitur-fitur baru melalui aksesori yang tersambung pada konektor Smartstrap milik Pebble Time. Dari situ muncul ide inovatif dari sebuah pabrikan aksesori bernama Tylt.

Mereka memperkenalkan Tylt VU Pulse. Produk ini merupakan sebuah casing untuk smartwatch Pebble Time maupun Pebble Time Steel. Tapi tentu saja bukan sembarang casing yang sekedar memberikan proteksi, melainkan yang dibekali sensor laju jantung serta teknologi Qi wireless charging.

Tylt VU Pulse

Tebalnya yang cuma 4,4 mm tidak akan mengubah penampilan Pebble Time maupun mempengaruhi tingkat kenyamanannya secara drastis. Ia datang bersama sebuah wireless charging pad, yang berarti smartwatch bisa di-charge tanpa kabel sampai penuh dalam waktu sekitar dua jam – lebih lama dari biasanya, tapi jauh lebih praktis.

Tapi fitur utama VU Pulse justru adalah sensor optiknya yang sanggup memonitor laju jantung pengguna. Sensor ini bisa dijalankan dalam dua mode, pasif atau aktif. Dalam mode pasif, ia akan merekam laju jantung pengguna setiap 30 menit sekali; sedangkan dalam mode aktif, ia akan terus memonitor laju jantung setiap 10 detik, ideal saat pengguna sedang berlari maupun berolahraga lain.

Tylt VU Pulse

VU Pulse juga datang bersama aplikasi pendampingnya sendiri untuk Pebble Time. Pun begitu, Tylt telah merancang supaya data laju jantung yang direkam bisa diintegrasikan ke dalam Pebble Health. Dengan demikian, pengguna pun bisa mendapatkan evaluasi lengkap terkait aktivitas fisik, pola tidur hingga fluktuasi laju jantungnya.

Mengingat Pebble Time lahir dari Kickstarter, maka tidak mengherankan apabila Tylt VU Pulse juga hadir melalui situs crowdfunding tersebut. Konsumen yang tertarik bisa memesannya seharga $39 per unit, belum termasuk biaya pengiriman internasional sebesar $5.

Sumber: Wareable.

Tambahkan Aria, Smartwatch Bisa Dikendalikan Sepenuhnya via Gerakan

Kepopularitasan tablet dan smartphone berdampak pada permintaan tinggi terhadap touchscreen di perangkat elektronik. Touchscreen muncul di mana-mana, bahkan dianggap sebagai standard baru, padahal tidak semua device membutuhkannya. Ambil contohnya smartwatch, layar mungil wearable sebenarnya tidak cocok mendukung sistem kendali layar sentuh. Continue reading Tambahkan Aria, Smartwatch Bisa Dikendalikan Sepenuhnya via Gerakan

Dengan Aksesori Ini, Smartwatch Anda Bisa Dikendalikan via Gesture

Sejatinya ada tiga cara dalam mengoperasikan smartwatch: lewat layar sentuhnya, lewat tombol atau kenop fisik seperti digital crown milik Apple Watch, atau lewat gesture seperti yang ditawarkan Android Wear dalam update terbarunya beberapa waktu yang lalu. Continue reading Dengan Aksesori Ini, Smartwatch Anda Bisa Dikendalikan via Gesture

Pebble Perkenalkan Smartwatch Pebble Time Steel dan Berikan Detail Soal Aksesori Smartstrap

Kiprah Pebble di Kickstarter memang fenomenal. Kampanye crowdfunding Pebble Time belum selesai – dana yang dikumpulkan sudah sangat jauh melebihi targetnya – mereka kini memperkenalkan produk yang lebih baru lagi. Oke, tidak benar-benar baru memang, namun yang pasti Pebble Time Steel ini merupakan versi yang lebih elegan ketimbang Pebble Time standar. Continue reading Pebble Perkenalkan Smartwatch Pebble Time Steel dan Berikan Detail Soal Aksesori Smartstrap