Tag Archives: smilegate

The Witcher: Monster Slayer Diunduh 1 Juta Kali Dalam Seminggu, Riot Games Buka Studio Baru di Shanghai

Hanya dalam waktu seminggu, game The Witcher: Monster Slayer telah diunduh sebanyak satu juta kali. Sementara itu, Krafton diperkirakan akan mendapatkan US$3,75 miliar saat melakukan IPO di 10 Agustus 2021 mendatang. Microsoft mengungkap, penjualan konsol Xbox Series X|S berhasil mendorong pemasukan divisi gaming mereka. Selain itu, Riot Games berencana untuk membuka studio baru di Shanghai, Tiongkok.

Riot Games Bakal Buat Studio Baru di Shanghai

Riot Games akan membuat studio game baru di Shanghai, Tiongkok. Studio itu akan fokus pada game-game yang telah Riot luncurkan, kata Vice President dan Head of Operations Riot Games di Tiongkok, Leo Lin pada CNBC. Alasan Riot membuka kantor baru di Tiongkok adalah karena mereka percaya, pasar gaming Tiongkok masih punya potensi besar. Memang, sejak diluncurkan pada 2011, League of Legends berhasil menjaring banyak pemain dari Tiongkok.

“Di Tiongkok, ada banyak pemain League of Legends yang sangat berdedikasi,” kata Lin, seperti dikutip dari Dot Esports. “Karena itu, kami ingin mengerahkan lebih banyak tenaga untuk pasar Tiongkok. Kami tidak hanya akan fokus esports, tapi juga hal lain, seperti pengembangan game dan media hiburan lain.”

Pemasukan Divsii Gaming Microsoft Naik Berkat Penjualan Xbox Series X|S

Minggu lalu, Microsoft memberikan laporan keuangan Q4 tahun fiskal 2021 —  yang berlangsung sejak 1 April 2021 sampai 30 Juni 2021 — pada para investor. Dari laporan itu, diketahui bahwa pemasukan Microsoft naik 21%, menjadi US$46,2 miliar. Menariknya, divisi yang mendorong pertumbuhan pemasukan Microsoft bukan divisi computing, tapi divisi Intelligent Cloud. Pemasukan dari segmen Intelligent  Cloud mencapai US$17,4 miliar, naik 30% dari kuartal sebelumnya. Sementara itu, pemasukan dari Azure naik 51%. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa segmen cloud Microsoft bisa tumbuh begitu pesat.

Xbox Series X. | Sumber: CNET

Sayangnya, Microsoft menyebutkan bahwa pemasukan dari konten dan layanan Xbox turun 4%. Kabar baiknya, pemasukan dari segmen gaming justru naik 11% menjadi US$357 juta. Penjualan konsol Xbox menjadi alasan di balik pertumbuhan pemasukan segmen gaming. Tidak tanggung-tanggun, penjualan hardware Xbox naik 172%. Pertumbuhan ini terjadi karena larisnya Xbox Series X|S. Selain itu, harga dari konsol tersebut yang cukup mahal, menurut laporan Dot Espots.

Krafton Diperkirakan Bakal Dapat US$3,75 Miliar Saat IPO

Krafton, perusahaan induk dari Player Unknown’s Battleground, akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 10 Agustus 2021. Ketika itu, mereka diperkirakan akan mendapatkan kucuran dana sebesar US$3,75 miliar. Meskipun begitu, angka itu sebenarnya 25% lebih rendah dari perkiraan. Alasannya adalah karena pihak regulator meminta Krafton untuk merevisi rencana IPO mereka, menurut Reuters. Meskipun begitu, IPO Krafton tetap akan menjadi IPO terbesar kedua di Korea Selatan.

Dana dari IPO ini akan Krafton gunakan untuk merger dan akuisisi dari perusahaan-perusahaan game global. Selain itu, mereka juga ingin melakukan ekspansi dari intellectual property mereka, yaitu PUBG. Tak hanya game, mereka juga ingin menyajikan PUBG dalam format lain, seperti film dan animasi, lapor GamesIndustry. Krafton mendaftarkan dokumen IPO pada April 2021. Ketika itu, para analis memperkirakan bahwa mereka akan mendapatkan modal segar sebesar US$17,9 miliar.

Dalam Seminggu, The Witcher: Monster Slayer Telah Diunduh Sebanyak 1 Juta Kali

Hanya dalam waktu seminggu setelah diluncurkan, The Witcher: Monster Slayer  berhasil mendapatkan satu juta downloads. Menurut Sensor Tower, game itu paling banyak diunduh di Polandia, yang merupakan markas sang developer. Selain 1 juta downloads, The Witcher: Monster Slayers juga berhasil meraup US$500 ribu dalam seminggu. Sebagian besar pemasukan ini datang dari para pemain di Amerika Serikat, lapor GamesIndustry.

The Witcher: Monster Slayer menggunakan teknologi AI.

Dibuat oleh Spokko, The Witcher: Monster Slayer adalah mobile RPG yang menggunakan teknologi AR. Dengan begitu, pemain bisa memburu monster di dunia nyata, serupa dengan Pokemon Go. Game itu telah tersedia di App Store dan Play Store.

Smilegate Investasi ke Studio Baru dari Para Veteran Industri Game

Smilegate menanamkan investasi sebesar US$100 juta ke That’s No Moon Entertainment. Studio game baru ini ingin fokus pada game AAA. Memang, That’s No Moon berisi para veteran industri game, seperti Taylor Kurosaki, mantan Narrative Director di Infinity Ward dan mantan Narrative Design Lead di Naughty Dog. Di That’s No Moon, dia akan menjabat sebagai Creative Director. Dia juga akan memimpin proyek pertama dari That’s No Moon.

Selain Kurosaki, That’s No Moon juga punya Jacob Minkoff, mantan Design Director dari Call of Duty: Modern Warfare di Infinity Ward dan Lead Game Designer untuk The Last of Us di Naughty Dog. Sekarang, dia akan menduduki posisi Game Director. Sementara di posisi CEO, That’s No Moon mempekerjakan mantan Head of PlayStation’s Visual Arts Group, Michael Mumbauer. Dia  ikut serta dalam pembuatan berbagai game populer, seperti Ratchet & Clank, God of War, dan seri Uncharted.

Saat ini, That’s No Moon telah beroperasi selama 6 bulan dan memiliki 40 pekerja. Pada akhir 2022, mereka berencana untuk menambahkan pekerja mereka menjadi 2022. Sebagai studio, That’s No Moon ingin mengkhususkan diri pada pembuatan game AAA yang fokus pada cerita. Mumbauer mengungkap, That’s No Moon ingin bisa mengalahkan studio-studio besar dan mendorong standar kualitas game dari AAA, lapor GamesIndustry.

smilegate amazon games

Kreator Crossfire Kerja Sama dengan Amazon Games

Amazon Games dan Smilegate baru saja mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama untuk meluncurkan game baru pada 2021. Melalui kontrak eksklusif ini, Amazon Games akan merilis game buatan Smilegate di Amerika Utara dan Eropa. Sayangnya, saat ini, belum diketahui game seperti apa yang akan dirilis oleh Amazon Games.

Smilegate adalah developer asal Korea Selatan yang dikenal berkat game FPS mereka, Crossfire. Game itu memiliki 670 juta pemain terdaftar, meski tidak semua pemain tersebut aktif memainkan Crossfire. Sekarang, jumlah pemain concurrent dari Crossfire mencapai delapan juta orang. Crossfire paling populer di kawasan Asia, menurut laporan GamesIndustry.

“Smilegate RPG dan Amazon Games akan menggabungkan keahlian di bidang kami masing-masing untuk memperkenalkan salah satu game AAA kami ke para pemain di negara-negara Barat,” kata CEO Smilegate RPG, Chi Won Gil, seperti dikutip dari Gamasutra. “Amazon Games punya posisi yang unik sebagai publisher, memungkinkan mereka untuk menjangkau pemain yang sama sekali baru berkat komitmen mereka pada konsumen. Tak hanya itu, mereka juga punya sumber daya dan channel yang beragam.”

smilegate amazon games
Game FPS Crossfire merupakan salah satu game buatan Smilegate.

Beragam channel yang dimiliki oleh Amazon Games antara lain Twitch, Prime Gaming, dan Amazon Web Services. Setelah sukses di Asia dengan Crossfire, Smilegate melihat kerja sama dengan Amazon Games sebagai cara bagi mereka untuk menembus pasar Amerika Utara dan Eropa.

Memang, beberapa tahun belakangan, Smilegate cukup agresif dalam mencoba memasuki pasar Amerika Utara dan Eropa. Mereka pernah membuka kantor di Berlin, Jerman. Hanya saja,  mereka harus menutup kantor tersebut satu tahun setelah dibuka. Belum lama ini, mereka juga membuka studio baru di Barcelona, Spanyol. Tujuan dari studio itu adalah untuk membuat game AAA.

Sementara itu, Amazon Games baru saja meluncurkan game free-to-play shooter berjudul Crucible pada 20 Mei 2020. Sayangnya, belum dua bulan sejak peluncuran, Crucible justru ditarik dan dimasukkan ke dalam tahap beta. Hal itu berarti, pemain baru tak lagi dapat mengunduh game tersebut per 1 Juli 2020.

“Amazon Games berkomitmen untuk meluncurkan game terbaik bagi pelanggan kami, baik game buatan tim internal kami maupun game dari developer eksternal,” kata VP Amazon Games, Christoph Hartmann. “Smilegate punya rekam jejak yang baik dalam membuat game besar yang disukai oleh banyak orang serta bisa dimainkan hingga bertahun-tahun. Dan game online seperti inilah yang ingin kami berikan pada pelanggan kami.”

Sumber header: Screen Rant