Tag Archives: SNES

Console Game Terlangka di Dunia, Nintendo PlayStation, Terjual Seharga Rp 5 Miliar Lebih

Saat ini produsen console terlihat sibuk menjalankan agenda dan melayani konsumennya masing-masing. Sony sedang mempersiapkan peluncuran PlayStation 5 dan Nintendo fokus memperpanjang umur Switch lewat pendekatan software. Namun lebih dari tiga dekade silam, kedua nama ini sebetulnya pernah berkolaborasi untuk membangun console game yang mampu mendukung cartridge sekaligus compact disc.

Pengembangan sistem bernama Super NES CD-ROM ini (juga dipanggil Nintendo PlayStation) dimulai di tahun 1988. Waktu itu, perangkat dirancang agar dapat menjalankan game Super Nintendo Entertainment System, sementara Sony diberikan kendali atas format Super Disc dan berhak merilis konten-konten musik serta film. Walaupun eksistensinya sempat diumumkan di CES 1991, Nintendo dan Sony gagal mencapai kesepakatan. Super NES CD-ROM tidak pernah dipasarkan meski perusahaan telah menciptakan ratusan unit purwarupa.

Kisah selanjutnya mungkin tak lagi asing bagi Anda. Kegagalan proyek ini mendorong Sony untuk menggarap console game-nya sendiri: PlayStation.

IMG_09032020_144117_(1000_x_650_pixel)

Minggu lalu, salah satu prototype Nintendo PlayStation berhasil terjual lewat pelelangan di harga US$ 360 ribu – atau lebih dari Rp 5 miliar. Pemenang lelang tersebut adalah Greg McLemore, founder dari Pets.com dan Toys.com. Sebelumnya, ia sempat mengamankan mesin arcade Atari Pong ke dalam koleksinya. McLemore berhasil mengalahkan penawaran beberapa kolektor lain, termasuk pendiri Oculus VR Palmer Luckey.

Valarie McLeckie selaku consignment director Herigate Auctions meyakini bahwa Super NES CD-ROM tersebut ialah purwarupa terakhir yang beredar di pasaran. Kabarnya Nintendo dan Sony memproduksi kurang lebih 200 prototype, namun hampir seluruhnya dihancurkan ketika kemitraan kedua perusahaan berakhir. Entah bagaimana, nasib baik tampaknya menyelamatkan unit ini sehingga potongan sejarah penting di gaming tak hilang begitu saja.

Berdasarkan penjelasan Polygon, prototype terakhir Nintendo PlayStation ditemukan oleh seseorang bernama Terry Diebold di dalam boks milik mantan CEO Sony Computer Entertainment, Olaf Olafsson. Keduanya sempat bekerja untuk Advanta Corporation, lalu ketika perusahaan gulung tikar, banyak barang-barang pribadi yang dilelang. Inilah caranya Diebold bisa mendapatkan Super NES CD-ROM.

Kepada CNN, McLemore menyampaikan, “[Purwarupa] ini merupakan hal paling mahal yang pernah saya beli selain rumah. Namun ia senilai dengan uang yang dikeluarkan, apalagi jika perangkat ini dipadukan dengan seluruh koleksi saya. Mereka semua menyimpan kisah menarik yang perlu disampaikan ke masyarakat.”

Kabar baiknya lagi, McLemore tidak akan membiarkan Nintendo PlayStation miliknya tersimpan begitu saja. Sang kolektor berencana untuk menampilkannya di sejumlah pameran. McLemore bahkan sudah mulai berkolaborasi bersama USC Pacific Asia Museum di Kalifornia dalam rangka mengadakan acara ‘gaming interactive‘ di musim semi dan panas 2021. Ke depannya, ia berkeinginan buat membuka museum secara permanen.

Via The Verge. Header: Kotaku.

Penjualan Nintendo Switch Melampaui 52 Juta Unit, Susul SNES dan Xbox One

Hanya tinggal beberapa bulan lagi kita akan berkenalan lebih dekat dengan sistem gaming next-gen milik Microsoft dan Sony, tetapi masa transisi ini tampak tidak mempengaruhi bisnis Nintendo. Saat ini mereka malah tengah menikmati kesuksesannya sendiri. Dalam tiga tahun ketersediaannya, momentum penjualan Switch tetap tinggi, lalu game-game eksklusif Nintendo di sana terus jadi favorit pengguna.

Di tanggal 30 Januari 2020 kemarin, Nintendo menungkap rentetan informasi terkini terkait penjualan hardware Switch dan software-nya (FY3/2020 Q3), termasuk estimasi dan rencana-rencana perusahaan ke depan. Mungkin pencapaian yang paling dibanggakan Nintendo adalah keberhasilannya mengapalkan 52,48 juta unit Switch, dari saat produk tersedia di bulan Maret 2017 hingga Desember 2019. Tentu saja, Animo konsumen yang tinggi turut mendongkrak angka adopsi Switch dari tahun ke tahun.

Switch 3

Beberapa fakta bisa kita tarik dari data di atas. Pertama, itu berarti penjualan Switch berhasil melampaui Super Nintendo Entertainment System – menempatkanya sebagai console terlaris ketiga Nintendo sepanjang masa, di belakang Wii dan NES. Seumur hidupnya, SNES terjual sebanyak 49,1 juta unit. Kedua, analis Daniel Ahmad dari Niko Partners memperkirakan bahwa total pengapalan Switch telah menyusul Xbox One. Angka 50 juta dapat dicapai Switch dalam 34 bulan, sementara Xbox One membutuhkan waktu 74 bulan.

Pertumbuhan Switch menunjukkan kenaikan year-on-year sebesar 15 persen, terbantu oleh hadirnya varian portable Switch Lite yang dibanderol lebih terjangkau, serta peluncuran produk secara resmi di kawasan Tiongkok. Menariknya, sesudah periode libur di tahun 2019 berakhir, konsumen malah lebih memburu Switch standar dibanding Lite. Dan uniknya lagi, Lite lebih populer di kalangan gamer perempuan dan fans Pokémon.

Switch 4

Konten turut menjadi faktor krusial yang memicu ketertarikan konsumen terhadap Switch. Di musim liburan kemarin, Pokémon Sword dan Shield jadi permainan terbesar di console hybrid Nintendo tersebut. Game kabarnya terjual sebanyak lebih dari 16 juta kopi, 4 juta kopi lebih banyak dibanding Super Smash Bros. Ultimate. Selain permainan Pokémon anyar, Luigi’s Mansion 3 juga menjadi kisah sukses, mencetak total penjualan lima juta kopi lebih.

Seiring berjalannya waktu, Switch juga pelan-pelan jadi platform gaming pilihan ‘para pendatang baru’. Ke depannya, perusahaan ingin merangkul lebih banyak jenis konsumen, salah satu caranya ialah melalui penggarapan produk-produk unik. Nintendo menyampaikan, gaming merupakan pasar yang sangat luas. Masih terbuka peluang besar bagi ‘perusahaan gaming tradisional’ buat bersaing dengan smartphone serta layanan digital.

Switch 1

Berkaitan dengan brand lain yang tengah mempersiapkan perangkat next-gen, Nintendo mengaku tak melihat nama-nama itu sebagai kompetitor. Perusahaan mengaku belum yakin apakah siklus hidup Switch akan berbeda dari produk lain atau hardware mereka sebelumnya. Yang jelas, Nintendo akan berupaya untuk memperpanjang usia console melalui pendekatan software.

Via The Verge, Eurogamer & Reuters. Tambahan: Go Nintendo.

Super Nintendo 3DS XL Diungkap di Amerika, Konsumen Indonesia Bisa Memesannya

Nostalgia belakang melanda Nintendo. Perusahaan hiburan asal Jepang ini baru melepas home console ketujuh mereka, tapi tema retro terasa begitu kental setelah peluncuran NES dan SNES Classic Edition. Arahan serupa juga Nintendo implementasikan pada edisi khusus console handheld 3DS XL, yang dirilis  eksklusif di Jepang pada bulan April 2016.

Satu setengah sesudahnya, muncul kabar gembira buat para fans perangkat gaming portable Nintendo di seluruh dunia. Lewat Amazon, sang produsen membuka gerbang pre-order Super Nintendo 3DS XL, yaitu edisi spesial dari unit New 3DS XL. Munculnya produk ini di Amazon menandai pendaratan formal Super Nintendo 3DS XL di kawasan Amerika, dan memungkinkan konsumen di Indonesia untuk melakukan pemesanan.

Super Nintendo 3DS XL 2

Seperti yang diindikasikan oleh namanya, Super Nintendo 3DS XL mengusung elemen desain platform game 16-bit lawas milik Nintendo. Perangkat mempunyai tubuh berwarna abu-abu cerah yang khas, dan dalam kondisi tertutup, Anda akan disuguhkan decal berupa ‘tombol’ Power dan Reset ungu serta ‘tombol’ Eject kelabu familier. Saat dibuka, skema warna controller Super NES juga diterapkan pada tombol directional pad, stik analog, hingga action button.

Super Nintendo 3DS XL 1

Seperti yang ditunjukkan gambarnya, Super Nintendo 3DS XL mengikuti arahan desain edisi internasional Super NES. Sebelumnya, edisi khusus 3DS XL yang diperkenalkan Nintendo menyajikan rancangan ala Super Famicom. Perbedaan kedua varian hanya terletak pada komposisi warna dan decal.

Super Nintendo 3DS XL 3

Super Nintendo 3DS XL menyimpan spesifikasi hardware serupa tipe standar, dengan layar 3D yang lebih lebar dari New Nintendo 3DS. Device tak lupa dibekali fitur backward compatibility, siap menjalankan hampir seluruh permainan DS. Di dalam bundel penjualan, Nintendo turut menyertakan kode download gratis permainan Super Mario Kart, tapi unit adaptor AC dijual terpisah.

Belum diketahui apakah Nintendo punya agenda untuk menyediakan ‘edisi Super Nintendo’ buat New Nintendo 3DS. Sejauh ini, 3DS XL merupakan varian console handheld yang lebih laris dibanding adiknya itu, dengan komparasi penjualan 9,82 juta versus 2,49 juta unit (per 31 Desember 2016).

Rencananya, Super Nintendo 3DS XL akan meluncur pada tanggal 27 November 2017, kurang lebih dua minggu setelah pelepasannya di Eropa. Di Amazon, produk ini dibanderol seharga US$ 200, lebih murah dibanding Nintendo New 3DS XL Pikachu Yellow Edition dan Nintendo New 3DS XL Red.

Via The Verge.

Analogue Super Nt Adalah Alternatif SNES Classic yang Lebih Mewah dan Autentik

Menyusul jejak NES Classic Edition, SNES Classic Edition rupanya juga menerima respon yang cukup positif. Juga kemungkinan sama adalah suplai yang tak sebanding dengan permintaan konsumen, meskipun Nintendo sendiri sudah berjanji untuk memperbanyak stoknya.

Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab masih ada cara lain untuk bisa menikmati game 16-bit di era modern ini. Alternatif itu datang dari Analogue, perusahaan yang sama yang menciptakan rival NES Classic berbahan aluminium utuh. Namanya Analogue Super Nt, dan ia pun juga berpotensi menjadi pesaing SNES Classic.

Analogue Super Nt

Desainnya tampak seperti versi modern dari Super Nintendo. Satu hal yang membuatnya unik jika dibandingkan dengan SNES Classic adalah kehadiran slot cartridge yang kompatibel dengan semua kaset SNES maupun Super Famicom (versi Jepangnya). Game dapat dimainkan di resolusi maksimum 1080p, dan Analogue menjamin tidak akan ada lag karena mereka tidak mengandalkan software emulator.

Dimensi Super Nt terbilang ringkas: 132,5 x 166,5 x 41,4 mm. Konsumen dapat memilih satu dari empat gaya desain yang ditawarkan: Super Nintendo, Super Famicom, serba hitam, dan transparan dengan semua jeroannya terekspos.

Analogue Super Nt

Tidak seperti Nt Mini, bodi Super Nt terbuat dari plastik, sehingga ongkos produksi dan harga jualnya pun bisa ditekan drastis. Kendati demikian, Analogue mengklaim bahan plastik yang digunakan bukan murahan supaya Super Nt tetap dapat terasa kokoh.

Pre-order Analogue Super Nt saat ini sudah dibuka, tapi konsumen baru akan menerima barangnya mulai Februari tahun depan. Harganya dipatok $190 – jauh di bawah Nt Mini yang berbodi aluminium – sedangkan controller wireless-nya dijual terpisah seharga $40 per unit.

Sumber: The Verge.

Versi Baru Dari Super Nintendo Kabarnya Akan Meluncur Tahun Ini

NES Classic Edition adalah sebuah kejutan menyenangkan di tengah penantian terhadap Switch. Eksistensi versi mungil dari home console 8-bit Nintendo tersebut diumumkan pertengahan tahun lalu, dan meski menyimpan sejumlah kekurangan, produk itu menjadi incaran para gamer veteran. Ia diburu di mana-mana, dan proses produksi telah dihentikan.

Harapan masih belum sirna bagi Anda yang menginginkan NES Classic Edition namun gagal mendapatkannya. Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan hiburan dari Jepang itu punya rencana untuk meluncurkan versi mini dari Super Nintendo Entertainment System, sistem permainan rumahan paling laris di era 16-bit yang dahulu bersaing keras dengan Sega Genesis/Mega Drive.

Informasi ini diungkapkan oleh Eurogamer berdasarkan bocoran dari narasumber terpercaya. Nama resmi perangkat belum diketahui, tapi jika kita berpedoman pada produk sebelumnya, boleh jadi sang produsen akan menyebutnya sebagai SNES Classic Edition atau Nintendo Classic Mini: SNES. Kabarnya proses pengembangan sudah dimulai, dan console siap dilepas di akhir tahun nanti.

Ada indikasi kuat SNES mini tersebut ialah alasan Nintendo menghentikan produksi NES Classic Edition. Belum lama ini mereka menjelaskan bahwa edisi mungil dari Nintendo Entertainment System tidak disiapkan sebagai produk permanen, melainkan ‘hadiah’ di momen Natal 2016. Nintendo beranggapan mereka sudah menentukan jumlah unit yang akan dijual secara tepat.

Ternyata permintaan konsumen terhadap NES Classic Edition jauh lebih tinggi dari perkiraan. Console tersebut terbukti sangat populer, terjual kira-kira dua unit setiap menit. Di eBay, harganya meroket. Produk yang awalnya ditawarkan seharga cuma US$ 60 jadi dijual sampai US$ 250 karena faktor kelangkaan. Pengapalan NES Classic Edition terus berjalan hingga awal tahun ini, sampai akhirnya produksi perangkat disetop.

Dari sudut pandang gamer sepuh, Super Nintendo dianggap jauh lebih superior ketimbang NES. Home console kedua Nintendo itu dibekali koleksi permainan yang lebih baik dan legendaris, contohnya seperti A Link to the Past, Donkey Kong Country, Super Metroid, Super Mario Kart, Super Mario World, Earthbound, Star Fox, sampai Super Mario RPG: Legend of the Seven Stars.

Semoga saja penyajian versi mungil SNES ini lebih memuaskan dari NES Classic Edition. Bukan masalah besar jika jumlah game tak bisa ditambah dengan kompensasi ada lebih banyak permainan di sana. Lalu alangkah baiknya jika Nintendo juga memberikan dukungan koneksi wireless di unit gamepad

Gambar header: Nintendo Wikia.

Lupakan Switch, Ini yang Terjadi Jika Konsep Portable Diterapkan Pada Super Nintendo

Sejumlah masalah tidak bisa meredam euforia peluncuran Nintendo Switch. Buat sekarang, console hybrid itu merupakan komoditas hiburan terpanas. Harganya yang mahal tak menghentikan fans Nintendo di Indonesia untuk meminang Switch. Jika dana belum mencukupi, Anda disarankan agar tidak buru-buru membelinya, atau silakan ikuti jejak user Twitter bernama @huxarufaxara ini.

Lewat jejaring sosial itu, sang inventor asal Jepang memerkan sebuah kreasi yang tidak kalah unik dari Switch, bahkan boleh dibilang lebih canggih dari NES Classic Edition. Huxarufaxara berhasil menerapkan konsep portable pada console klasik Super Nintendo Entertainment System, membuatnya jadi platform permainan handheld – meskipun wujudnya sangat besar untuk dibawa-bawa.

Huxarufaxara merombak hampir seluruh bagian SNES. Port cartridge kini berada di atas, dan device menyuguhkan layar LCD di sisi depan – tepat di atas bekas slot kaset yang ditutup. Untuk input kendali, sang kreator memotong tubuh console dan membenamkan controller SNES di sana. Dan berkatnya, Anda memperoleh layout familier: tombol directional pad dan action button tetap bisa dijangkau oleh kedua jempol.

Karena tertanam dalam body, fungsi tombol trigger kiri dan kanan dipindahkan ke sisi samping console handheld, sehingga tetap bisa dijangkau oleh jari telunjuk. Dan buat mempercantik penampilannya, Huxarufaxara membubuhkan lingkaran di sisi kiri display, berisi warna biru, merah, kuning dan hijau serupa tombol action. Ketika perangkat aktif, lampu indikator di pojok kanan bawah akan menyala.

Tak seperti kebanyakan console ‘retro modern’ yang memanfaatkan solusi emulator, device ini betul-betul mampu membaca cartridge (didemonstrasikan buat menjalankan Final Fantasy V). Tentu saja ada kekurangan pada penyajian seperti ini: kemungkinan besar sistem tidak mendukung dua pemain, kecuali Huxarufaxara menyediakan port untuk menyambungkan controller kedua.

Huxarufaxara juga tidak lupa melengkapi SNES ‘portable‘ dengan speaker build-in, memungkinkannya menghidangkan audio 16-bit tanpa perlu aksesori tambahan. Volumenya bisa diatur lewat kenop di bagian belakang, dan suara keluar dari lubang-lubang di sisi samping. Satu aspek yang belum diketahui secara jelas adalah sumber tenaganya. Dari video yang diunggah ke Twitter, perangkat sepertinya bisa bekerja tanpa tersambung kabel, mengindikasikan kehadiran unit baterai internal.

Sayang sekali, sejauh ini belum ada indikasi Huxarufaxara memiliki niatan buat menjualnya, dan ia juga tidak menyediakan panduan untuk menciptakan SNES handheld tersebut.

Sumber: RocketNews24.

Lewat Virtual Console, Game SNES Klasik Hadir Kembali di New Nintendo 3DS

Dimulai pada tahun 2011, Nintendo Direct adalah acara presentasi online tempat Nintendo mengungkap berita baru mengenai produk mereka. Dan dari event terkininya, fans disuguhkan info lebih rinci mengenai Star Fox: Zero, Kirby, Rhytm Heaven, serta pengumuman bonus pre-order Hyrule Warriors Legends dan Bravely Second. Namun mereka bukanlah kabar terbesarnya.

Saat Nintendo memutuskan buat memangkas harga 3DS, mereka menawarkan pula permainan-permainan GameBoy Advance bagi gamer yang sudah memiliki handheld console tersebut, salah satunya ialah Yoshi’s Island: Super Mario Advance 3. Hal ini membuat banyak penggemar membayangkan manisnya menikmati permainan Super Nintendo Entertainment System di 3DS. Dan harapan itu baru saja dikabulkan.

Nintendo 3DS SNES 03

Khususnya di Amerika dan Eropa, para pemilik New 3DS (versi standar maupun XL) dapat membeli judul-judul port SNES melalui Virtual Console. Di peluncurannya pada tanggal 3 Maret 2016, Nintendo menawarkan versi digital dari Super Mario World, F-Zero dan Pilot Wing; jumlahnya akan ditambah secara berkala.

Ini jadwalnya untuk konsumen Amerika:

  • 24 Maret – Donkey Kong Country, Super Mario Kart, Eearthbound
  • 14 April – The Legend of Zelda: A Link to the Past, Super Metroid, Donkey Kong Country 2

Agenda untuk wilayar Eropa sedikit berbeda:

  • 10 Maret – The Legend of Zelda: A Link to the Past, Super Metroid
  • 17 Maret – F-Zero, Super Mario Kart
  • 24 Maret – Dongkey Kong Country dan Donkey Kong Country 2

Sayangnya, game-game SNES cuma dihadirkan di 3DS model baru. Berdasarkan penjelasan Nintendo, terdapat kendala teknis yang menghalangi mereka memunculkan judul-judul klasik di 3DS lawas. Nintendo berjanji, penyajian permainan SNES akan familier bagi para gamer handheld console itu karena mereka mempunyai layout tombol serupa.

Nintendo 3DS SNES 02

Meskipun koleksi judul retro sang raksasa gaming dari Jepang itu mengalahkan Sony dan Microsoft, layanan shop dan Virtual Console Nintendo masih di bawah rival-rivalnya. Banyak hal perlu disempurnakan lagi, termasuk ketiadaan ‘crossbuy‘, memaksa Anda kembali membeli game yang sebetulnya sudah dimiliki. Nintendo membebankan konsumen dengan US$ 8 (plus diskon di masa promosi) di eShop meskipun ia sudah tersimpan di hard drive Wii U (atau Wii).

Satu hal menarik lagi: jumlah permainan Super Nintendo khusus untuk Jepang malah jauh lebih banyak dibanding wilayah lain. eShop Jepang diperkaya oleh game-game third-party, khususnya dari Capcom – contohnya: Mega Man X, Street Fighter II sampai Final Fight.

Sumber: Nintendo Life.

Bernostalgia Menikmati Game-Game Klasik dengan Resolusi HD di RetroN 5

Bagi generasi millenial, mereka yang lahir di awal 80-an hingga tahun 2000, nostalgia adalah satu hal terkuat yang bisa memotivasi mereka untuk melakukan berbagai hal. Berkat nostalgia, berbagai kampanye game crowdfunding sukses besar-besaran. Dengan pendekatan efektif yang sama, perusahaan Hyperkin asal Amerika Serikat meracik RetroN 5 mereka. Continue reading Bernostalgia Menikmati Game-Game Klasik dengan Resolusi HD di RetroN 5