Kehadiran forum diskusi online memang bukan hal yang baru. Kaskus, Indowebster adalah beberapa contoh forum diskusi online yang hadir lebih dahulu dan cukup dikenal di kalangan pengguna Internet di Indonesia. Spot List yang hadir dengan konsep social bookmarking, mirip Reddit atau Digg, coba menghadirkan forum diskusi online baru bagi para pengguna Internet di Indonesia.
Continue reading Meski Belum Optimal, Spot List Coba Kembalikan Kejayaan Social Bookmarking
Hari ini Delicious.com secara resmi dihidupkan kembali oleh dua founder YouTube Chad Hurley dan Steve Chen, setelah bertahun-tahun berada dibawah Yahoo! dan siap ditutup. Chad dan Steve mengaku agak canggung ketika memutuskan untuk meluncurkan kembali Delicious.com, namun akhirnya mereka tetap memutuskan untuk mengangkat kembali konsep “discovery” dan “kurasi” di dunia online melalui Delicious.
Dan tentu pertanyaan selanjutnya adalah “Apakah kita akan kembali menggunakan Delicious?”, karena jujur saja dari dulu-pun Delicious memang tidak begitu menarik. Apakah Delicious yang baru ini lebih menarik? Meskipun tampilannya tidak terlalu jauh berbeda, namun konsep mendasar yang akan segera diterapkan agak berbeda dengan Delicious yang lama.
Continue reading Delicious Relaunched, Hidupkan Kembali Konsep Kurasi Online
LintasBerita, the first Indonesian bookmarking social sites, changed its name to Lintas.me and announced their new features and looks. This rebranding is a part of LintasBerita reposition. However, when this article is written LintasBerita’s website is yet to be directed to Lintas.me. Information on the changes were available on LintasBerita’s Twitter account since yesterday and just announced.
According to William Linaksita, Project Manager and owner of Lintas.me, “we’d like to make sure that LintasBerita.com can continue to develop and able to adapt netizen’s behavior in Indonesia, which reached almost 50 milllion users. He said further, “we are making lots of makeovers and improvements on every stage, from look and feel (layout) to engine technology to meet users requests.”
LintasBerita, situs social bookmarking yang pertama di Indonesia, akhirnya berubah nama menjadi Lintas.me plus mengumumkan tampilan dan fitur baru. Rebranding ini merupakan bagian dari reposisi LintasBerita. Meskipun demikian, hingga tulisan ini diturunkan, situs LintasBerita masih belum di-redirect ke Lintas.me. Informasi perubahan mulai diberikan di akun Twitter LintasBerita sejak kemarin dan benar-benar diumumkan waktu yang lalu.
Menurut Project Manager dan pemilik Lintas.me, William Linaksita, “Kami ingin memastikan bahwa LintasBerita.com terus bisa berkembang dan menyesuaikan/adaptasi dengan perilaku atau kebiasaan Netizen di Indonesia yang sudah mencapai hampir 50 juta pengguna.” Lebih lanjut, dia mengatakan, “Kami sedang melakukan banyak makeover dan improvement di segala tahap, dari look and feel (layout) sampai ke engine teknologi agar makin sesuai dengan permintaan para user Lintas Berita.”
Besok merupakan akhir masa bakti satu lagi layanan Yahoo!. Yahoo! Buzz yang merupakan social bookmarking macam Digg ataupun Reddit akan dihentikan layanannya per 21 April (waktu setempat). Layanan yang bermula di bulan Februari 2008 ini tidak berhasil memenuhi ekspektasi manajemen Yahoo!, apalagi layanan sejenis juga sudah turun pamornya karena pengguna Internet saat ini lebih senang membagi sumber tautan artikel yang disuka ke lingkungan sekitarnya melalui Facebook dan Twitter. Yahoo! Buzz didirikan dua tahun lebih dahulu ketimbang Google Buzz — dua jenis layanan yang berbeda — walaupun di Indonesia sendiri nampaknya Yahoo! Buzz tidak begitu populer.
Saat ini Yahoo! Buzz menurut data Quantcast dan Compete memiliki unique visitor sekitar 900an ribu per bulan, walaupun di masa jayanya sempat bertengger di angka lebih dari 8 juta unique visitor sebulannya. Di awalnya Yahoo! Buzz sempat memukau dan bahkan mengalahkan semua jenis social bookmarking serupa, termasuk Digg, karena salah satu insentif yang menaruhnya di halaman depan Yahoo.com. Sayangnya setelah munculnya Facebook dan Twitter, layanan semacam ini menjadi layu. Buat apa berbagi dengan orang tak dikenal jikalau bisa dengan nyaman mendiskusikan dengan inner circle kita sendiri?
Late last week came a few articles that basically showed that Digg is ‘dead’. The term ‘dead’ here certainly is using quote marks, not actually closed, but more on the services that dimmed and its fading brand charisma.
I put enough attention to what is going on Digg, although I did not use their service very often but I wrote about their updates several times, such as Digg v4. Digg for me is one of the many legends of the web, as written by Sarah Lacy, they made a breakthrough by bringing the element of Web 2.0, and one of its founder is also a rockstar in the Internet world, Kevin Rose.
However, the development of the Internet is dynamic, when one service is popular; other services would come later to drop the popularity of the previous service. Digg is one of the case example, in addition to the development of other more popular services (Twitter – Facebook) internal policies with the release of v4 that was opposed by those loyal users and it lead Digg to restore some of the favorite features that were previously removed are a few ‘mistakes’ that Digg made.
Akhir minggu kemarin muncul beberapa artikel yang intinya menunjukkan bahwa Digg ‘mati’. Mati di sini tentunya dalam tanda kutip, tidak benar-benar tutup, namun lebih pada layanannya yang meredup dan kharisma brand-nya yang memudar.
Saya sendiri cukup memperhatikan apa yang terjadi di Digg, meski tidak terlalu sering menggunakan layanan mereka namun saya beberapa kali membuat tulisan tentang pembaruan mereka, seperti Digg v4. Digg bagi saya adalah salah satu dari banyak legenda web, seperti juga yang dituliskan Sarah Lacy, mereka membuat sebuah terobosan dengan menghadirkan elemen web 2.0, dan salah satu founder-nya juga adalah rockstar di dunia internet, Kevin Rose.
As written previously in DailySocial (IND), LintasBerita finally applied their website’s new appearance fully after previously was only optional. Introduction for this new appearance was on the end of Deecember, and is now applied fully on the end of January.
The new appearance consists of three columns, with main column is LintasBerita’s contents in the middle, left column is for Category or Channels, and right column is for advertisement and weekly best news and most popular contributors.
Looking at screenshot from their previous new appearance’s preview, there are some differences in their appearance now applied, such as longer “News Flash” feature column, additional column on the right side consisting weekly best news, special column on the upper side for submitting news, and other different design element.
Setelah menambahkan fitur bagde dan menambahkan layanan Rockto Store, Rockto.com kini melakukan beberapa pembaruan dari layanan mereka, serta menjalankan strategi untuk menarik pengguna.
Rockto.com merupakan layanan social recommendation platform, di mana pengguna bisa membagikan berbagai konten lewat situs mereka, Rockto memberikan layanan social bookmarking namun dengan beberapa gimmick, seperti unsur permainan yang dijalankan dengan sistem badge dan pengumpulan poin yang bisa ditukarkan dengan barang tertentu di Rockto Store.
Seperti halnya dengan layanan yang menyediakan fasilitas badge, dan seperti yang pernah saya singgung juga di tulisan saya sebelumnya, bahwa salah satu yang perlu diperhitungkan adalah strategi penambahan badge. Sebagai unsur permainan, tentunya penambahan badge harus mampu membawa tantangan yang menarik secara terus-menerus atau bisa juga disesuaikan dengan event tertentu, seperti liburan misalnya.
Continue reading Fasilitas Baru Dari Rockto.com dan Strategi Menjelang Liburan
Rockto.com menambah fitur serta beberapa layanan baru yang kini telah bisa ditemukan pada situs mereka, beberapa fasilitas terbaru itu antara lain penambahan fasilitas badge serta Rockto Store yang menyediakan hadiah bagi mereka yang telah mencapai poin tertentu.
Rockto.com merupakan social bookmarking dengan identitas unik yaitu ‘rock’, tampilan situsnya juga cukup menarik dengan berbagai elemen desain serta ikon rock (jari metal) untuk menandakan bahwa sebuah konten yang dibagikan di Rockto itu menarik dan disukai oleh pengguna lain.
Rockto menyediakan fasilitas bagi pengguna yang ingin menyimpan suatu berita sambil menyebarkan kembali konten tersebut ke jejaring mereka, pengguna bisa mengatur untuk menyebarkan konten secara otomatis dengan menambah koneksi ke Twitter dan Facebook. Selain tautan yang ditambahkan secara manual, Rockto juga menyediakan blog catcher, dimana pengguna bisa menambahkan blog yang memiliki dukungan atas fasilitas RSS untuk membagian konten dari blog ini ke Rockto. Selain itu Rockto juga menyediakan fasilitas pertemanan dengan fitur follow.
Continue reading Fitur Baru Rockto.com: Badge dan Rockto Store