Tag Archives: Social Media Week 2017

Pemanfaatan Tepat Teknologi Artificial Intelligence, Machine Learning dan Bot

Gelaran Social Media Week Jakarta 2017 hari ini (14/09) menghadirkan Founder & CTO Dattabot Imron Zuhri untuk memaparkan perkembangan teknologi artificial intelligence (AI), machine learning dan bot yang saat ini sudah semakin banyak diadopsi oleh startup secara global. Dalam presentasinya dikemukakan banyak hal menarik, sebagian besar mengerucut kepada bagaimana teknologi AI, machine learning dan bot bakal menggantikan pekerjaan dan peranan dari manusia.

“Dari pengalaman sendiri, saya baru saja memberhentikan pegawai saya yang semua pekerjaannya sudah bisa digantikan dengan mesin dan otomasi. Mereka adalah quality control (QC), server support dan administrator,” kata Imron.

Alasan Imron melakukan pemberhentian tersebut adalah secara pasti, tepat dan akurat teknologi AI, machine learning dan bot sudah mampu melakukan tugasnya dengan baik dan memberikan hasil yang efisien. Bahkan menurutnya hasilnya jauh lebih baik dari pada pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.

“Bukan hanya tenaga teknikal seperti itu yang nantinya bakal tergantikan, posisi jurnalis saja saat ini sudah bisa digantikan dengan machine seperti yang telah dilakukan oleh Associated Press dan beberapa media lainnya,” kata Imron.

Cara tepat menerima perubahan cepat dari teknologi

Terdengar cukup miris mendengar fakta bahwa teknologi yang saat ini sudah banyak diadopsi mampu menggantikan pekerjaan rutin manusia, misalnya layanan pelanggan yang digantikan oleh bot. Namun demikian cara terbaik untuk bisa menerima semua perubahan tersebut adalah beradaptasi dan memanfaatkan dengan baik teknologi untuk mempermudah pekerjaan.

“Sisi positifnya adalah teknologi seperti AI, machine learning dan bot terbukti membuat pekerjaan lebih baik dan membantu bisnis untuk berjalan lebih cepat,” ujar Imron.

Perubahan tersebut pada akhirnya bukan hanya memberikan dampak dari sisi fungsi, namun secara organik akan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan ekonomi pun akan berubah seiring dengan perubahan dari teknologi tersebut.

“Meskipun sudah terbukti, namun teknologi tersebut tidak akan secara langsung mengubah dan mengambil alih posisi dan fungsi yang ada. Semua akan berjalan secara perlahan dan dibutuhkan waktu yang cukup lama,” kata Imron.

Ditambahkan oleh Imron untuk bisa mengejar dan berdampingan dengan teknologi tersebut, harus sudah diubah mindset saat ini, terutama untuk perusahaan yang masih memperhatikan pemasaran dan bagaimana menjual lebih baik produk mereka ke pasar. Jangan terlalu fokus kepada keyword tapi cobalah untuk memanfaatkan context.

“Manfaatkan teknologi yang ada dengan menerapkan cara-cara baru yang sudah tersedia dan tentunya lebih mudah digunakan, demi mendapatkan result yang lebih optimal,” tutup Imron.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Social Media Week Jakarta 2017. Dapatkan diskon 30% untuk pembelian tiket melalui laman Deals DailySocial.

Social Media Week Jakarta 2017 Siap Digelar September Mendatang

Ajang tahunan Social Media Week Jakarta 2017 kembali digelar untuk ketiga kalinya, berlokasi di The Hall Senayan, Jakarta. Tahun ini acara akan mengusung tema “Language and The Machine: The Future of Communication” dengan empat topik utama yakni content creation, big data, social media, dan aplikasi messaging.

Social Media Week (SMW) sendiri adalah platform berita terkemuka dan konferensi internasional yang mengumpulkan dan berbagi ide, inovasi, dan wawasan terbaik seputar bagaimana sosial media dan teknologi merubah bisnis, masyarakat, dan budaya di seluruh dunia.

Ajang berskala global yang sudah memasuki tahun ke delapan ini, telah rutin diselenggarakan di lebih dari 20 kota di seluruh dunia setiap tahunnya. Nantinya, SMW Jakarta dihari yang sama juga diselenggarakan bersamaan dengan SMW di Sao Paolo, Miami dan London.

Diharapkan SMW Jakarta 2017 dapat menjadi platform bagi praktisi industri media sosial, agensi, brand, dan media dapat saling berbagi dan memperdalam wawasan terhadap tren terbaru dan yang akan mendatang di dunia teknologi. Serta, bagaimana mereka dapat memanfaatkan dan membentuk era media sosial berikutnya.

“Kami ingin mengajak para peserta untuk melihat lebih jauh bagaimana tren di media sosial dapat memicu pergeseran komunikasi manusia dari pakarnya. Perubahan tren konsumen yang dinamis harus senantiasa diikuti oleh brand dan media,” terang Chairman Social Media Week Jakarta sekaligus CEO Merah Cipta Media Group Antonny Liem, Selasa (6/6).

SMW kali ini membagi beberapa sesi yang bisa diikuti peserta. Sesi konferensi akan berlangsung selama tiga hari, tanggal 13-15 September 2017, akan diisi oleh lebih dari 50 pembicara, tokoh, dan pemimpin industri baik dari dalam maupun luar negeri.

Ada juga 12 sesi workshop yang digelar mulai dari tanggal 11-15 September 2017. Lalu, ada sesi meet up & sharing bersama lebih dari 30 komunitas pada tanggal 13-15 September 2017. Sejumlah komunitas yang bakal dihadirkan antara lain Young on Top, Gushcloud, Sociabuzz, Girls in Tech, Makedonia, UXID, dan lainnya.

“Di luar sesi konferensi, kami ingin memberikan ilmu yang bisa diserap peserta sehingga bisa di bawa pulang untuk segera diaplikasikan. Ini bisa diikuti dalam sesi workshop, berbagai topik dengan bahasan yang menarik kami siapkan,” pungkas Antonny.