Tag Archives: sony xperia pro

Sony Xperia Pro-I Diungkap, Unggulkan Kamera dengan Sensor 1 Inci dan Lensa Variable Aperture

Sony punya smartphone flagship baru. Namanya Xperia Pro-I, dan ini merupakan ponsel pertama Sony yang dibekali sensor kamera berukuran 1 inci.

Smartphone dengan sensor kamera sebesar itu sebenarnya bukanlah hal baru. Panasonic bahkan sudah pernah menciptakannya di tahun 2014, dan Mei lalu Sharp juga menyingkap ponsel dengan konsep serupa. Terlepas dari itu, Xperia Pro-I tetap mengundang perhatian karena Sony memang punya lini kamera saku populer RX100 yang selalu mengandalkan sensor 1 inci.

Satu hal yang agak disayangkan adalah, Xperia Pro-I pada praktiknya tidak bisa memanfaatkan seluruh penampang sensor tersebut akibat keterbatasan ruang di antaranya dan lensa. Alhasil, resolusi foto yang dapat dihasilkan cuma 12 megapiksel, bukan 20 megapiksel seperti pada kamera RX100 VII. Ukuran piksel individualnya sendiri berada di angka 2,4 µm, sekitar 20% lebih besar daripada milik kamera utama iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max.

Sensor tersebut ditandemkan dengan lensa Zeiss 24mm f/2.0-4.0. Ya, kamera utama Xperia Pro-I punya aperture yang bisa diubah-ubah secara fisik, mirip seperti yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy S9 tiga tahun lalu.

Bukan cuma bersensor besar, kamera utama Xperia Pro-I juga istimewa karena dibekali 315 titik phase-detect autofocus (PDAF) yang tersebar di 90% permukaan sensor. Ini memungkinkan perangkat untuk menawarkan fitur real-time eye autofocus, baik pada subjek manusia ataupun hewan. Bukan cuma selagi memotret, fitur ini pun bisa diaktifkan saat sedang merekam video.

Bicara soal video, Xperia Pro-I sanggup merekam video dalam resolusi maksimum 4K 120 fps. Buat yang tertarik menggunakan kamera ini untuk vlogging, Sony juga akan menawarkan aksesori opsional berupa layar 3,5 inci yang dapat dipasangkan ke bagian belakang Xperia Pro-I (sehingga pengguna bisa vlogging memakai kamera belakang ketimbang depan).

Menemani kamera utamanya adalah kamera ultra-wide 12 megapiksel dengan lensa 16mm f/2.2 dan kamera telefoto 12 megapiksel dengan lensa 50mm f/2.4. Xperia Pro-I turut mengemas sensor 3D iTOF untuk membantu meningkatkan akurasi sistem autofocus-nya, dan Sony pun tak lupa membekalinya dengan tombol shutter fisik yang dapat ditekan separuh untuk mengunci fokus.

Selebihnya, Xperia Pro-I tidak jauh berbeda dari Xperia I III yang diluncurkan April lalu. Perangkat mengemas layar OLED 6,5 inci dengan resolusi 4K dan refresh rate 120 Hz, chipset Snapdragon 888, RAM 12 GB, storage 512 GB (plus slot microSD), dan baterai 4.500 mAh yang mendukung fast charging 30 W.

Semuanya dikemas dalam bodi tahan air (IP65/68) setebal 8,9 mm saja. Sesuai tebakan, harganya jauh dari kata murah. Di Amerika Serikat, Sony Xperia Pro-I akan dijual seharga $1.800, atau kurang lebih sekitar 25,5 juta rupiah.

Sumber: GSM Arena.

Sony Xperia Pro Diciptakan untuk Kebutuhan Produksi dan Broadcasting Video Profesional

Xperia 1 II, Xperia 10 II, dan Xperia L4, tiga smartphone di tiga kelas yang berbeda ini mengawali kiprah Sony Mobile di tahun 2020. Namun ternyata mereka masih punya satu lagi smartphone yang sedang dikembangkan, dan ponsel ini pun duduk di kelas yang berbeda lagi.

Namanya Xperia Pro, dan seperti yang bisa kita duga, kelasnya adalah kelas profesional. Perangkat ini pada dasarnya lebih pantas dianggap sebagai alat bantu videografer profesional ketimbang smartphone. Spesifikasinya nyaris identik dengan Xperia 1 II, dengan perbedaan hanya pada kapasitas storage internalnya – Pro mengemas 512 GB.

Dua hal yang membuatnya unik adalah dukungan teknologi 5G mmWave dan port micro HDMI. Gunanya untuk apa? Gambaran skenarionya adalah sebagai berikut: berkat sambungan HDMI, Xperia Pro bisa dijadikan sebagai viewfinder suatu kamera video kelas profesional, apalagi mengingat layarnya mengemas panel OLED beresolusi 4K yang mendukung HDR.

Sony Xperia Pro

Selagi tersambung dan menerima sinyal video beresolusi 4K, Xperia Pro juga dapat meneruskan datanya ke suatu broadcast center secara cepat berkat teknologi 5G mmWave. Supaya optimal, Xperia Pro mengandalkan 16 antena di keempat sisinya yang meng-cover 360 derajat, tidak ketinggalan pula sistem pendingin internal yang efisien.

Singkat cerita, Xperia Pro dirancang untuk memaksimalkan potensi 5G mmWave yang sebenarnya, spesifiknya untuk kebutuhan produksi dan broadcasting video kelas profesional. Sony sejauh ini masih sibuk mengembangkannya, dan mereka belum menyinggung sama sekali mengenai jadwal rilis ataupun harga Xperia Pro.

Sumber: Engadget dan Sony.