Tag Archives: sosial

lembaga sosial, sosial, norma, nilai sosial

Pengertian Lembaga Sosial: Fungsi dan Jenis-Jenisnya dalam Masyarakat

Manusia adalah makhluk sosial yang diyakini membutuhkan orang lain untuk saling membantu satu sama lain. Kumpulan kelompok manusia ini akan membentuk masyarakat sebagai suatu sistem sosial terkait proses kehidupan manusia.

Dalam menjalankan kehidupannya manusia sebagai bagian dari kelompok masyarakat menetapkan pandangan mengenai nilai dan norma, terkait perbedaan apa yang baik dan buruk dan direpresentasikan ke dalam sikap atau tindakan seseorang. Sikap ini juga dilandasi oleh sebuah lembaga sosial yang bertugas untuk memberikan pengendalian atas hidup individu. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai pengertian lembaga sosial:

Pengertian Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah sebuah institusi sosial yang pada dasarnya merupakan kumpulan atas norma dan struktur sosial untuk menjalankan fungsi masyarakat. Lembaga sosial adalah  sebuah konsep dalam ilmu sosiologi yang menjelaskan mengenai sistem norma untuk mencapai suatu tujuan yang dianggap penting di masyarakat.

Lembaga sosial pada dasarnya melibatkan segala hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia, seperti kebiasaan, kelakuan dan kegiatan-kegiatan sosial.  Menurut Robert Mac Iver dan Charles H, lembaga sosial adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengatur hubungan kelompok manusia dalam suatu kemasyarakatan.

Lembaga sosial akan mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan masyarakat, seperti pendidikan, hukum, ekonomi bahkan politik. Lembaga sosial juga dikenal sebagai lembaga kemasyarakat dengan tujuan mengatur kehidupan setiap individu dalam masyarakat agar sesuai dengan nilai, norma dan sikap yang seharusnya dilakukan oleh seseorang.

Fungsi Lembaga Sosial

Lembaga sosial memiliki sejumlah fungsi dalam pelaksanaannya di masyarakat. Berikut ini sejumlah fungsi dari kehadiran lembaga sosial:

  • Sebagai pedoman masyarakat

Lembaga sosial berfungsi sebagai pedoman masyarakat karena berisi mengenai nilai dan norma dalam tatanan sosial. Lembaga sosial berfungsi untuk memberikan panduan, tata cara dan ketentuan mengenai sikap dan tindakan yang perlu dilakukan oleh seseorang dalam masyarakat. Lembaga sosial berupaya untuk mengatur bagaimana setiap individu yang terlibat dapat menjalankan nilai dan norma yang telah diyakini dalam suatu kelompok.

  • Menjaga keutuhan masyarakat

Lembaga sosial berfungsi untuk menjaga keutuhan masyarakat dalam artian menghindari terjadinya konflik antar individu dalam masyarakat. Lembaga sosial dianggap juga sebagai bentuk pengawasan yang memiliki wewenang dalam masyarakat untuk dapat menjalankan tugasnya guna mengatur hubungan antar individu dalam berinteraksi di masyarakat.

  • Sebagai sistem pengendalian sosial

Lembaga sosial berfungsi sebagai sistem pengendalian sosial, dimana setiap individu perlu mengikuti ketentuan terkait sikap berdasarkan nilai dan norma yang berlaku di suatu masyarakat. Pengendalian sosial dilakukan guna menjaga hubungan dan integrasi antara individu dalam menjalankan kehidupan sosialnya.

Jenis-Jenis Lembaga Sosial

Lembaga sosial yang meliputi segala aspek kehidupan manusia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis lembaga sosial yang dapat ditemukan di masyarakat:

  • Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga adalah bentuk lembaga sosial yang paling dasar dalam kehidupan seseorang. Lembaga keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Keluarga dianggap sebagai sebuah lembaga karena diartikan sebagai kelompok yang terjalin oleh ikatan darah dan perkawinan. Lembaga keluarga biasanya menjadi dasar atau pokok dimana seseorang akan mengembangkan pemahamannya mengenai nilai dan norma apa yang ada di masyarakat, bagaimana keluarga akan menjadi landasan bagi seorang anak untuk dapat berkembang dan menjadi bagian dari masyarakat.

  • Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan adalah bentuk lembaga sosial yang berfokus pada proses pendidikan dalam upaya memberikan pengajaran terhadap seorang anak untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dan membimbing seseorang menjadi mandiri dan dewasa. Lembaga pendidikan berfungsi untuk mempersiapkan individu menjadi bagian dari masyarakat, mengembangkan potensi diri seseorang, melestarikan budaya.

Lembaga pendidikan juga memiliki fungsi untuk menyediakan sarana bagi anak muda untuk berkembang, berkurangnya pengendalian orangtua terhadap anak, perpanjangan masa remaja seorang anak hingga pada pembentukan sistem kelas sosial. Pada intinya lembaga pendidikan merupakan sarana untuk memberikan pengajaran terkait nilai, norma dan tanggung jawab pada setiap individu masyarakat.

  • Lembaga Agama

Lembaga agama merupakan lembaga sosial yang membahas mengenai suatu keyakinan yang dimiliki oleh masyarakat dan diterapkan pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari. Lembaga agama mengatur kehidupan manusia berlandaskan pada agama, hal ini berkaitan juga dengan hubungan yang terjalin antara manusia dengan Tuhannya. Lembaga agama sebagai lembaga sosial bertugas untuk menjadi wadah peraturan dan norma yang berhubungan dengan kepercayaan agama seseorang, sehingga agama akan menjadi tolak ukur atas sikap orang tersebut baik atau buruk.

  • Lembaga Hukum

Lembaga hukum adalah lembaga yang menjelaskan mengenai wadah yang berisi aturan-aturan tertulis dan diakui oleh masyarakat untuk dapat mengontrol dan memberikan sanksi atau hukuman, jika peraturan yang telah ditetapkan dilanggar baik oleh perorangan maupun kelompok. Lembaga hukum sebagai lembaga sosial berfungsi untuk mengawasi sikap dan tindakan masyarakat agar sesuai dengan peraturan ketentuan yang berlaku, dimana setiap pelanggar akan dikenakan sanksi yang sesuai.

Demikian penjelasan seputar lembaga sosial di masyarakat, sekarang kamu mengetahui bahwa masyarakat memiliki berbagai jenis lembaga yang bertugas untuk menjaga keutuhan dan pengendalian sosial. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu mu!

CharityLights Ajak Masyarakat Peduli Berbagi Melalui Kegiatan Unik

Rendahnya tingkat pemerataan pembangunan (dan pendapatan) di Indonesia diiringi dengan sejumlah masalah sosial yang juga turut meningkat, seperti kelaparan, pendidikan yang kurang merata, dan pengangguran. Tantangan untuk melakukan perubahan justru melawan sikap apatis yang kerap muncul di tengah masyarakat. CharityLights hadir sebagai platform yang menjembatani tiga elemen penting dalam aksi penggalangan dana dengan cara yang inovatif.

CharityLights menganggap pemerintah memiliki peran penting untuk membantu memecahkan masalah ini, namun sayangnya transparansi dan citra yang kurang dipercaya oleh masyarakat menjadikan ruang gerak mereka menjadi terbatas. Di satu sisi, pihak swasta menjanjikan pendanaan yang juga tak kalah meyakinkan, hanya saja kepentingan bisnis mereka terkadang dianggap membahayakan lingkungan dan keadilan masyarakat. Sementara itu masyarakat sipil memiliki kekuatan rakyat yang sangat besar dan sanggup menyalurkan bantuan pada mereka yang sangat membutuhkan. Sayangnya selain tidak memiliki materi yang berkecukupan, organisasi masyarakat acap kali terbentur sikap apatis dari sesamanya.

Lantas bagaimana CharityLights mewadahi tiga elemen tersebut? Menurut CharityLights, sikap apatis merupakan ancaman terbesar bagi orang-orang yang berada di kelas ekonomi menengah. Untuk meningkatkan rasa kepedulian antar sesama, CharityLights mempermudah kegiatan amal dengan memanfaatkan teknologi yang mampu menyediakan mesin pemroses bantuan donasi dari para donatur yang ingin berkolaborasi. Nantinya bantuan tersebut disalurkan bagi mereka yang paling membutuhkan. Dalam prosesnya CharityLights memiliki relawan pengembang aplikasi yang bekerja di belakang layar untuk memastikan segalanya berjalan secara terstruktur dan rapi.

Aplikasi-aplikasi tersebut terintegrasi dengan API buatan CharityLights dan penggunanya dapat memilih sendiri lembaga amal yang mereka prioritaskan atau mereka dapat memberikan bantuan uang tunai untuk mendukung aktivitas lembaga-lembaga tersebut.

Salah satu implementasi aplikasinya adalah PhiRUNthropy. Menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat mencatat kegiatan olahraga harian mereka seperti bersepeda, berlari, atau bahkan berjalan kaki. Berikutnya mereka dipersilakan menentukan cause yang dikehendaki untuk dibantu, contohnya Stand Up For Cancer.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu memecahkan masalah sosial cukup unduh aplikasi PhiRUNthrophy, kemudian melakukan aktivitas olahraga sambil beramal. Setiap jarak yang ditempuh oleh pengguna dengan berjalan, berlari, atau bersepeda akan dihitung sebagai amal yang nantinya ditujukan sesuai dengan cause pengguna. Dengan berbagi poin hasil latihan pengguna, CharityLights mengharapkan adanya sisi kompetitif dari para pengguna sehingga aksi amal akan menjadi semakin menyenangkan.

Implementasi semacam ini sudah umum di beberapa negara maju. Mengingat cukup besarnya antusiasme masyarakat berolah raga, akan sangat baik jika cause melalui kegiatan olahraga ini, yang dibantu melalui aplikasi buatan CharityLights, semakin didorong pemanfaatannya di masyarakat.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga.

Buat Proyek Sosial dan Ikut Berkolaborasi Dengan KitaBisa

Semua tentu setuju bahwa ekosistem online kini telah menjadi ruang publik terbaru yang memiliki pengaruh cukup besar di kehidupan masyarakat, tak terkecuali bagi masyarakat Indonesia. Dampaknya sangat beragam, dan tentu pasti banyak yang positif. Salah satu dampak positifnya yaitu ekosistem onlinekini bisa pula menciptakan suatu ruang kolaborasi sosial yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, seperti yang kini dihadirkan oleh KitaBisa. Situs ini menawarkan wadah kolaborasi sosial dalam berbagai bentuk mulai dari donasi hingga aksi sukarelawan.

Mengklaim sebagai wadah bagi siapa saja untuk berkolaborasi sosial, KitaBisa memiliki cukup banyak opsi untuk berpartisipasi dalam aksi sosial. Pengguna bisa memilih antara dua tipe, apakah ingin menjadi pihak pendukung proyek atau pihak yang didukung.

Sebagai pendukung proyek sosial, tentu yang dilakukan dalam platform KitaBisa adalah membuat apa saja yang membutuhkan dukungan dari banyak orang. Dalam membuat proyek, pengguna tentu tak bebas begitu saja. Sebelumnya dibutuhkan proses verifikasi dari pihak KitaBisa sebelum nantinya proyek yang dibuat bisa diumumkan.

Proses pembuatannya cukup mudah, setelah membuat akun, pengguna hanya tinggal mengisi formulir yang telah disediakan, untuk kemudian nantinya proposal kampanye akan melewati proses assesment dari pihak KitaBisa. Jika sesuai kriteria, maka tak lama kemudian kampanye yang dibuat akan ditampilkan dan pihak pendukung proyek sosial bisa menjalankan kampanyenya lebih lanjut.

Bagi pengguna yang memiliki niat mulia untuk membantu banyak proyek sosial yang ada di KitaBisa, pengguna juga tentu bisa menjadi pihak yang memberikan banyak bentuk dukungan. Pengguna bisa memilih berbagai bentuk dukungan yang akan diberikan seperti; dukungan donasi, berbagi ilmu, menjadi sukarelawan, hingga membantu membagikan dukungan lewat sosial media kepada banyak orang. Bantuan yang diberikan seluruhnya bisa dialokasikan ke berbagai macam ketegori proyek yang ada seperti misalnya program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi penelusuran semua kategori proyek di sini.

Dengan adanya KitaBisa dan banyak pelaku startup lainnya yang bergerak dalam aksi dan wadah kolaborasi sosial, saya memandang melalui kacamata industri startup Indonesia, penggiat digital di Indonesia kini juga semakin yakin akan kekuatan publik Indonesia yang dapat digerakkan melalui sebuah teknologi informasi.

Rekan saya, Hesti Pratiwi, pernah membahas tentang aksi perubahan sosial melalui aktivisme digital. Disampaikan bahwa ranah digital saat ini tak hanya menjadi tempat yang cukup hijau bagi peluang bisnis yang menghasilkan jutaan dollar saja, namun melalui sifatnya yang masif dan kemampuannya untuk menyentuh seluruh kalangan dengan mudah, industri digital saat ini sangat bisa memberikan peluang bagi siapa saja yang memiliki kepedulian tinggi untuk kebaikan semua pihak.

Jika peluang sudah tersedia di depan mata, seharusnya kita dapat mengapresiasinya dengan mudah bukan?

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

Multiply dan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia Adakan Donasi Untuk Pengobatan Kanker Bagi Anak

Bulan Februari, lebih tepatnya tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak sedunia. Menyabut hal ini Multiply dan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia mengadakan program donasi untuk anak penderita kanker.

Continue reading Multiply dan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia Adakan Donasi Untuk Pengobatan Kanker Bagi Anak

Yahoo! Luncurkan Penghargaan ‘Internet for Good’

Yahoo! secara resmi meluncurkan penghargaan ‘Internet for Good” di Asia. Penghargaan ini akan diberikan pada organisasi atau invidu yang melakukan kegiatan menggunakan internet untuk mempromosikan gerakan amal, mendorong keterlibatan komunias dan memberikan dampak positif bagi dunia.

Continue reading Yahoo! Luncurkan Penghargaan ‘Internet for Good’

Tinggalkan Jejak Digital di Seluruh Penjuru Kota dengan Harpoen

Jakarta kedatangan aplikasi iPhone baru yang bernama Harpoen. Aplikasi apa ini dan mengapa penting untuk di bahas? Harpoen menyediakan layanan bagi Anda untuk meninggalkan catatan, foto, tanda, komentar di seluruh kota, secara virtual. Aplikasi digital graffiti ini memungkinkan Anda untuk menempatkan apa yang disebut “harps” di seluruh kota dan bisa diatur apakah akan permanen atau sementara, Anda bisa melakukan pengaturan agar harps ini bisa hilang dalam beberapa waktu yang telah ditentukan.

Saya telah mencoba aplikasi ini dan sejauh ini saya bisa menemukan hal baru serta fungsi potensial dari aplikasi ini. Harpoen bisa berfungsi sebagai papan pengumuman publik atau sebagai papan yang berfungsi untuk mencari koneksi yang hilang dimana orang akan meninggalkan pesan untuk ditemukan oleh lain berkunjung di tempat yang sama.

Lucunya, aplikasi ini mengingatkan saya akan toilet graffiti dimana orang meninggalkan berbagai macam pesan di dinding toilet. Dengan aplikasi ini, Anda bisa meninggalkan catatan dimanapun di kota Anda, dan apabila Anda memiliki artwork yang tersimpan di aplikasi foto Anda, ini juga bisa diperlihatkan pada pengguna lain, asalkan orang lain juga menggunakan aplikasi Harpoen. Saya telah melihat orang meninggalkan tautan ke video di YouTube atau rekaman di SoundCloud dan cukup menarik untuk melihat berbagai hal yang disebarkan di sekitar Anda.

Continue reading Tinggalkan Jejak Digital di Seluruh Penjuru Kota dengan Harpoen

Blibli Perbarui Situs dan Tingkatkan Fitur Sosial

Blibli memang masih tergolong baru untuk arena marketplace di Indonesia, tapi mereka sudah memutuskan untuk memperbarui tampilan situsnya untuk kenyamanan pengguna. Tampilan baru ini mengakomodasi fitur sosial yang semakin populer, di mana rekomendasi dari konsumen lain menjadi acuan penting. Blibli berusaha untuk membantu pengguna mendapatkan masukan, review, maupun tips dari para ahli ataupun pembeli lainnya. Selain itu Blibli juga menambah 2 merchant baru, The Executive dan Mini Cooper.

Ivan W Hudyana selaku Head of Marketing Blibli.com dalam rilis persnya menyebutkan, “Semua upaya pengembangan tampilan, fitur, maupun layanan yang dilakukan oleh Blibli.com ditujukan untuk membantu pelanggan menjadi smart shopper agar pada akhirnya Blibli.com menjadi online mall yang assisting customers assisting customers, dimana pelanggan yang telah menjadi smart shopper dapat membantu pelanggan lainnya untuk juga menjadi smart shopper sehingga terbentuk komunitas online shopper yang mampu memanfaatkan semua fasilitas online shopping yang ditawarkan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.”

Continue reading Blibli Perbarui Situs dan Tingkatkan Fitur Sosial

Memperhatikan Perilaku Pengguna Perangkat Mobile di Indonesia

Hari Jumat yang lalu saya menghabiskan setengah hari bekerja dari kantor Yahoo! dan mereka menunjukkan kepada saya mockup awal dari aplikasi Koprol untuk iPhone. Saat ini tidak ada gunanya menunjukkan kepada Anda seperti apa tampilannya karena masih dalam tahap pengerjaan dan kemungkinan besar nanti saat diluncurkan tampilannya akan jauh berbeda. Artikel ini bukanlah mengenai bocoran aplikasi, tapi lebih pada memahami apa yang pengguna akan lakukan dengan aplikasi tersebut.

Saat melihat mockup-nya terpikir oleh saya bahwa ada banyak hal yang bisa ditawarkan oleh sebuah situs sosial sehingga ada kemungkinan untuk membuat beberapa aplikasi yang berbeda untuk melayani satu situs. Misalnya saja Facebook, beberapa hari yang lalu TechCrunch mengungkapkan bahwa Facebook sedang mengerjakan aplikasi photo sharing yang kemungkinan akan terpisah atau tetap menjadi satu dengan aplikasi mobile yang ada sekarang. Facebook tidak perlu merilis aplikasi terpisah, namun kelihatannya photo sharing akan menjadi kategori aplikasi yang paling diminati di Internet, jadi wajar saja jika hal ini dipertimbangkan.

Continue reading Memperhatikan Perilaku Pengguna Perangkat Mobile di Indonesia

Google: ‘Google Me’ Akan Segera Hadir

Eric Schmidt dari Google mengkonfirmasi bahwa ‘Google Me’ akan dirilis oleh Google pada musim gugur ini (waktu U.S.). Meski sepertinya produk sosial Google ini tidak akan benar-benar bernama Google Me, karena hanya akan merupakan elemen sosial yang ditambahkan pada layanan Google lainnya.

Continue reading Google: ‘Google Me’ Akan Segera Hadir

Scribd Kini Menjadi Lebih Sosial Dengan Tampilan Baru

Scribd lakukan perubahan pada tampilan situs mereka dan menambah beberapa layanan baru. Seperti yang dijelaskan pada blog resmi mereka, perubahan ini merupakan langkah lanjutan dari layanan Scribd untuk menjadi lebih sosial.

Scribd yang merupakan situs penerbitan sosial terbesar yang juga menjadi tempat para pembaca untuk mendapatkan berbagai konten yang informatif, menghibur dan orisinal, baik itu di web maupun di perangkat bergerak memang telah menambahkan beberapa fitur untuk mendukung layanan ini menjadi lebih sosial, seperti melakukan integrasi dengan Facebook dan Twitter, menambahkan fitur feed, serta memudahkan konversi dokumen yang lebih ramah teknologi HTML5.

Continue reading Scribd Kini Menjadi Lebih Sosial Dengan Tampilan Baru