Konten yang Anda bagikan di media sosial dapat mengubah merek Anda menjadi nama yang dikenal luas dan mengubah pengikut Anda menjadi penggemar setia. Untuk mencapai dampak seperti ini, Anda memerlukan strategi konten media sosial yang kokoh.
Sebelum lanjut, perlu saya sampaikan dulu bahwa ini adalah bagian pertama dari rangkaian series Panduan Konten Medsos untuk UMKM yang nantinya akan serara lengkap membahas step-step membuat konten untuk kebutuhan promosi media sosial Anda, dimulai dari pengetahuan umum hingga panduan konkrit mencari ide, mengedit konten, membuat poster, dan lain sebagainya.
Baik, sekarang mari kita masuk ke pembahasan bagian pertama dahulu.
1. Menentukan dan Menetapkan Tujuan
Langkah pertama dalam merancang strategi media sosial jangka panjang adalah menentukan tujuan konten Anda. Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat merencanakan jenis konten yang harus dibuat.
Proses ini melibatkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai merek Anda dan penelitian tentang audiens Anda.
Berikut adalah beberapa tujuan bisnis yang bisa jadi patokan:
- Meningkatkan kesadaran merek.
- Mengidentifikasi prospek baru.
- Meningkatkan pelayanan pelanggan.
- Meningkatkan lalu lintas ke toko online Anda.
- Meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.
2. Meneliti Audiens Anda
Anda tidak dapat membuat konten yang hebat tanpa mengetahui siapa targetnya. Memiliki persona pembeli untuk media sosial akan membantu Anda dalam merencanakan konten.
Sebelum Anda mulai merumuskan ide untuk konten dan strategi keterlibatan, Anda hanya perlu melakukan pekerjaan rumah dan menangani penelitian audiens.
Periksa demografi dari audiens target ideal Anda, seperti usia, jenis kelamin, minat, lokasi, bahasa, dan faktor relevan lainnya.
Walaupun ada banyak laporan, survei, kompilasi tren, dan studi industri yang dapat Anda gunakan, tetapi akan lebih baik untuk mendapatkan masukan dan insight dari pengikut Anda yang ada dan menganalisis data demografi audiens Anda sendiri.
Kemudian, kumpulkan wawasan tentang bagaimana pelanggan potensial Anda berbicara tentang merek, industri, dan produk Anda.
3. Menganalisis Kompetitor Media Sosial Anda
Untuk memahami bagaimana strategi konten media sosial Anda bekerja, Anda perlu melihat lebih jauh dari data Anda sendiri. Analisis kompetitif dapat memberikan ide konten dan menciptakan patokan yang lebih baik untuk strategi Anda.
Dalam menganalisis persaingan di media sosial, kita perlu mengetahui:
- Jenis konten apa yang dibuat oleh pesaing?
- Tema apa yang sering mereka angkat?
- Apakah mereka hanya aktif di satu platform atau tersebar di beberapa media sosial?
- Bagaimana cara mereka melibatkan pengikut dengan strategi kontennya?
- Adakah keteraturan dalam jadwal mereka memposting di media sosial?
4. Mengaudit Konten Media Sosial Anda Saat Ini
Setelah memahami audiens dan tujuan Anda, saatnya untuk melakukan audit konten media sosial yang telah Anda buat. Audit konten adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui bagaimana menciptakan strategi konten media sosial yang sesuai dengan merek Anda.
Mengkaji ulang saluran media sosial Anda mencakup:
- Mengonfirmasi strategi konten dan keterlibatan yang pernah diterapkan
- Mengukur efektivitas dari pendekatan tersebut
- Mengetahui platform mana yang paling efisien dalam menjangkau audiens
- Mengidentifikasi tren yang bisa diterapkan dalam aktivitas media sosial
- Menemukan jenis konten dan tema yang paling diminati
Dengan kata lain, saat melakukan kajian media sosial, Anda tanpa ampun menilai saluran Anda untuk mengetahui apa yang efektif dan apa yang perlu ditingkatkan.
Semakin jujur penilaiannya, semakin baik – jangan abaikan kelemahan, dan hindari membuat strategi media sosial berdasarkan asumsi.
Anda juga perlu menentukan langkah-langkah ini:
- Tinggalkan platform yang tidak mendukung tujuan Anda.
- Perbaiki kesalahan, informasi usang, dan grafik lama.
- Kembangkan platform di mana Anda mendapatkan respon yang baik.
- Hapus konten dan asumsi yang tidak relevan atau salah.
- Tulis ulang profil dan aset lain yang mungkin tidak akurat.
5. Membuat Kalender Konten
Setelah mengetahui apa yang paling efektif dan menentukan tujuan utama Anda, saatnya untuk membuat kalender konten media sosial. Kalender ini akan membantu Anda memvisualisasikan ide dan mengorganisasikannya.
Kalender konten media sosial Anda sebaiknya memiliki bagian-bagian ini:
- Saluran media sosial – platform media sosial mana yang akan Anda gunakan untuk memposting.
- Jadwal posting – kapan dan konten apa yang harus diposting.
- Jenis konten – format apa yang akan digunakan (misalnya GIF, video, foto, teks).
- Audiens sasaran – siapa yang ingin Anda jangkau dengan postingan ini?
- Pelacakan kinerja – apakah Anda telah mencapai tujuan yang diinginkan?
- Tema – Anda mungkin ingin memisahkan konten edukatif dari konten video yang menarik atau iklan.
6. Menetapkan KPI
Di atas tadi kita sudah berbicara tentang pemasaran media sosial. Meskipun keduanya terdengar mirip, namun sebenarnya berbeda.
Tujuan pemasaran media sosial lebih ke arah visi besar: apa yang ingin kita capai. Sementara KPI adalah alat ukur yang menunjukkan apakah kita berhasil menuju tujuan tersebut atau tidak.
Sebagai contoh, memiliki visi “Meningkatkan jangkauan di media sosial” itu bagus, tapi kurang spesifik. Lebih baik jika kita mengatakan “Meningkatkan jangkauan di media sosial untuk kelompok target sebesar 10% pada Kuartal 1 2023”.
Beberapa KPI yang bisa Anda pertimbangkan dalam strategi media sosial Anda antara lain:
- Tingkat interaksi pada konten video Anda.
- Seberapa luas konten Anda dilihat oleh audiens target (misalnya pengguna Twitter atau Facebook).
- Berapa banyak prospek yang didapatkan dari kampanye media sosial Anda.
- Biaya per prospek untuk setiap saluran pemasaran media sosial.
- Pertumbuhan pelanggan baru di saluran YouTube Anda.
7. Mengukur Hasil
Langkah terakhir dalam strategi konten media sosial yang efektif adalah mengukur hasilnya. Pelacakan yang tepat sangat penting untuk menciptakan strategi dengan daya tahan. Dengan memantau metrik dengan detail, Anda dapat menyesuaikan dan mengoptimalkan rencana Anda dari waktu ke waktu.
Setiap hari, Anda harus memastikan beberapa hal:
- Konten yang Anda publikasikan menarik atau perlu ditingkatkan.
- Postingan media sosial Anda efektif atau tidak.
- Kampanye media sosial Anda membuahkan hasil atau tidak.
Anda dapat melacak dan menganalisis hampir semua data terkait kinerja media sosial, namun, Anda sebaiknya fokus pada aspek yang paling krusial untuk strategi media sosial Anda.
Namun, analitik hanyalah langkah awal – Anda perlu menggunakan data tersebut sebagai masukan dan mengoptimalkan strategi media sosial Anda sesuai dengan itu.
Anda tidak akan memperbaiki semuanya dalam semalam, karena ini memerlukan waktu dan eksperimen.
Rencanakan ke depan, tinjau hasilnya, pelajari dari hasil tersebut, coba berbagai format media sosial, dan sesuaikan strategi media sosial Anda untuk kinerja yang lebih baik.