Tag Archives: spacestation gaming

Kompetisi Esports Candy Crush Digelar, Mineski Philippines Adakan Turnamen Dota 2 dan PUBG Mobile

Kebanyakan, game esports adalah game kompetitif dengan genre MOBA, FPS, atau battle royale. Namun, belakangan, mulai muncul kompetisi yang mengadu game kasual. Candy Crush menjadi game kasual terbaru yang memiliki turnamen esports. Selain itu, pada minggu lalu, Mineski Global mengungkap keberadaan Mineski Masters, seri turnamen yang mengadu Dota 2 dan PUBG Mobile. Sementara itu, LG Electronics bekerja sama dengan Evil Geniuses untuk mengadakan kompetisi esports bagi mahasiswa.

Mari Takahashi Jadi Salah Satu Pemilik Spacestation Gaming

Mari “AtomicMari” Takahashi resmi menjadi co-owner dari Spacestation Gaming (SSG). Bersama rekan bisnisnya, Peter Kitch, Takahashi akan bekerja sama dengan pendiri Spacestation, Shaun “Shonduras” McBride dan Spacestation Integrations Co-founder, Sean Holladay untuk mengembangkan SSG sebagai tim esports. Selain mendorong SSG untuk memenangkan lebih banyak kompetisi esports, Takahashi akan berkolaborasi dengan McBride untuk mengembangkan bagian komunitas dan kreator konten dari SSG.

Mari “AtomicMari” Takahashi. | Sumber: Spacestation Gaming

Takahashi dikenal sebagai salah satu pendiri SMOSH Games. Dia juga pernah masuk dalam daftar “Top Influencers in Gaming” versi Forbes pada 2017. Dia punya pengalaman lebih dari 10 tahun di berbagai bidang hiburan dan konten gaming. Dia bahkan pernah masuk dalam seri Survivor dari CBS. Sepanjang karirnya, dia pernah menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, seperti Ericsson, Microsoft, dan Samsung, lapor Esports Insider.

Kompetisi Candy Crush Saga Bakal Digelar di Amerika Serikat

Setelah Stardew Valley, sekarang giliran Candy Crush yang dibawa ke ranah esports. Candy Crush memang merupakan game kasual. Namun, fakta itu tidak menghentikan Candy Crush All Stars U.S. untuk diselenggarakan. Sesuai namanya, Candy Crush All Stars U.S. bakal mempertemukan para pemain Candy Crush Saga terbaik di Amerika Serikat.

Candy Crush All Stars U.S. telah dimulai pada 23 September 2021 dan bisa diikuti oleh semua pemain Candy Crush di AS yang memiliki level setidaknya 25 di Candy Crush Saga. Pemain yang menang akan mendapatkan suplai Gold Bars selama satu tahun, menurut laporan Polygon. Khloé Kardashian akan menjadi host dari Candy Crush All Stars U.S. Dia akan memberikan komentar selama pertandingan berlangsung.

Mineski Philippines Adakan Kompetisi PUBG Mobile dan Dota 2

Minggu lalu, Mineski Global mengumumkan keberadaan seri turnamen esports baru yang akan berlangsung selama dua bulan. Diselenggarakan oleh Mineski Philippines, Mineski Masters merupakan seri turnamen yang terdiri dari kompetisi invitational untuk Dota 2 dan turnamen nasional untuk PUBG Mobile. Mineski Masters diadakan dengan dukungan perusahaan telekomunikasi Converge.

Kompetisi PUBG Mobile di Mineski Masters dinamai Battle of Ages: Forging New Realms. Turnamen itu bisa diikuti oleh 256 tim. Total hadiah yang ditawarkan adalah P500 ribu (sekitar Rp141 juta). Kompetisi tersebut akan dimulai dengan group stages, yang bakal digelar setiap akhir pekan pada Oktober 2021. Tim yang lolos dari group stage bakal maju ke babak Playoffs, yang diadakan pada 6-7 November dan 13-14 November 2021.

Mineski Masters bakal adakan kompetisi untuk Dota 2 dan PUBG Mobile. | Sumber: AFK Gaming

Sementara itu, Dota 2 Regional Invitational menawarkan total hadiah sebesar P1 juta (sekitar Rp281 juta). Turnamen ini akan diikuti oleh delapan tim profesional dari Asia Tenggara, empat di antaranya akan diisi oleh tim Filipina. Babak kualifikasi dari kompetisi regional itu akan digelar pada 21 dan 28 November 2021. Sementara sesi Playoff akan diadakan pada 2-5 Desember 2021, lapor ABS CBN.

Balapan Pertama Le Mans Virtual Series Diadakan di Sirkuit Monza

Daftar peserta untuk Le Mans Virtual Series, 4 Hours of Monza, telah diumumkan. Kompetisi sim racing itu akan diikuti oleh pembalap dan juga sim racer. Beberapa peserta yang akan ikut serta dalam balapan virtual tersebut antara lain pemenang 24 Hours of Le Mans Virtual tahun lalu, Louis Deletraz, pembalap Formula E, Sergio Sette Camara, mantan pemenang DTM Bruno Spengler, dan lain sebagainya. Balapan 4 Hours of Monza telah digelar pada pekan lalu, menggunakan platform rFactor 2.

Secara total, ada 38 pembalap yang beradu di 4 Hours of Monza. Sebanyak 21 pembalap bertanding di Le Mans Prototype 2 (LMP2). Sementara 17 pembalap lainnya akan bertanding di Le Mans Grand Touring Endurance (LMGTE), menurut laporan Motor1.

LG Electronics Gandeng Evil Geniuses untuk Adakan Kompetisi Tingkat Universitas

LG Electronics dan Evil Geniuses akan bekerja sama untuk menggelar Collegiate Showcase Series Invitational. Kompetisi itu ditujukan untuk universitas-universitas terbaik di bidang esports. Turnamen tersebut telah digelar pada 25-26 September 2021 dan disiarkan secara langsung di channel Twitch Evil Geniuses. Total hadiah dari turnamen Invitational ini adalah US$10 ribu (sekitar Rp143 juta).

Evil Geniuses dan LG Electonics gelar kompetisi di tingkat mahasiswa. | Sumber: LG Electronics

“Evil Geniuses percaya, kompetisi esports di tingkat mahasiswa punya peran penting dalam menyokong ekosistem esports,” kata Sabrina Wong, Culture Programme Specialist and Lead of the Genius League Collegiate Program, seperti dikutip dari Esports Insider, “Dengan Collegiate Showcase Series Invitational, kami dan LG berkomitmen untuk memberikan produk terbaik pada atlet esports di tingkat perkuliahan agar mereka bisa memberikan performa terbaik mereka di kompetisi.”

Sumber header: Polygon

steelseries spacestation gaming

SteelSeries Kerja Sama dengan Spacestation Gaming, Juara Six Invitational 2020

Spacestation Gaming baru saja mengumumkan kerja samanya dengan perusahaan pembuat aksesori gaming asal Denmark, SteelSeries. Melalui kerja sama ini, SteelSeries akan menyediakan berbagai perangkat gaming untuk pemain dan staf dari Spacestation Gaming. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai dari kolaborasi tersebut.

“Saya sendiri merupakan fan dari SteelSeries,” kata Shaun McBride, Pendiri Spacestation Gaming, menurut laporan Esports Insider. “Pemain kami sering meminta untuk menggunakan produk SteelSeries. Jadi, ketika mereka menawarkan kerja sama dengan kami, saya langsung setuju. Melalui kolaborasi ini, SteelSeries akan mendukung seluruh staf kami dan membantu para pemain kami untuk memberikan performa yang lebih baik.”

steelseries spacestation gaming
Spacestation Gaming berhasil menjadi juara dunia Rainbow Six Siege setelah memenangkan Six Invitational 2020.

Spacestation Gaming merupakan organisasi esports asal Amerika Utara yang berlaga di berbagai game, termasuk Rainbow Six Siege, Rocket League, Super Smash Bros. Ultimate, SMITE, Valorant, Clash Royale, Trackmania, iRacing, dan World of Warcraft.

Saat ini, Spacestation Gaming merupakan satu-satunya organisasi esports yang pernah meraih gelar juara dunia pada 2020. Pasalnya, mereka berhasil memenangkan Six Invitational 2020 pada awal 2020. Ketika itu, karantina dan lockdown akibat pandemi COVID-19 belum diberlakukan. Selain itu, mereka juga menjadi salah satu dari 10 tim yang mendapatkan status Tier 1 dalam program bagi hasil di scene esports Rainbow Six Siege.

“Spacestation Gaming memiliki atlet-atlet esports berbakat. Selain itu, mereka juga ahli dalam membuat konten yang menarik bagi para fans esports. Karena itu, kami senang dapat bekerja sama dengan mereka,” kata Andrew Trulli, Esports Marketing Manager, SteelSeries.

Selain Spacestation Gaming, SteelSeries juga menjalin kerja sama dengan beberapa organisasi esports ternama yang pernah memenangkan gelar juara dunia. Salah satunya adalah OG Esports, organisasi asal Eropa yang pernah memenangkan The International 2 tahun berturut turut. Selain itu, SteelSeries juga bekerja sama dengan FunPlus Phoenix, yang memenangkan League of Legends World Championship pada 2019. Beberapa organisasi esports lain yang menjadi rekan SteelSeries antara lain FaZe Clan, Barrage, dan Nordavind.

Sumber header: The Esports Observer

Organisasi Esports Sponsori Pembalap Betulan Untuk Kompetisi Sim-Racing

Esports Sim-Racing segera kebanjiran perhatian setelah pandemi COVID-19 terjadi dan memaksa banyak ajang balapan motorsport jadi tidak bisa dilaksanakan. Akhirnya, banyak cabang motorsport beralih ke Sim-Racing, seperti Formula 1, MotoGP, ataupun balap NASCAR. Bahkan televisi nasional Amerika Serikat juga jadi menayangkan balapan Sim-Racing yang diikuti oleh para pembalap motorsport NASCAR.

Tak hanya itu, kejadian ini juga membuat disrupsi tersendiri dalam hal kerja sama dan sponsorship. Dalam keadaan normal, kita biasanya melihat entitas dari olahraga tradisional mensponsori atau membuka peluang di ekosistem esports, seperti Barcelona yang punya tim Rocket League, atau Juventus yang kerja sama dengan Astralis untuk berkompetisi di kancah eFootball PES 2020.

Namun dalam keadaan seperti sekarang, malah tim esports yang menjadi sponsor bagi entitas olahraga tradisional. Baru-baru ini organisasi esports yang membawa divisi Rainbow Six: Siege mereka menjadi juara dunia di Six Invitational, Spacestation Gaming, mengumumkan bahwa mereka mensponsori pembalap motorsport NASCAR, Will Rodgers.

https://twitter.com/SpacestationGG/status/1246487228630499330

Lewat sponsorship ini, kita akan melihat Will Rodgers mewakili Spacestation Gaming dalam balapan eNASCAR Coca-Cola iRacing Series, sebuah balapan Sim-Racing resmi yang dibuat oleh promotor balap motorsport NASCAR. Tak hanya itu, nantinya Will Rodgers juga akan melakukan balapan dalam mobil dengan rancangan tampilan muka spesifik untuk Spacestation Gaming.

Mengutip dari Esports Insider, Shaun McBride (Shonduras), Owner Spacestation Gaming mengatakan. “Olahraga tradisional dengan esports memiliki kemiripan, dan eNASCAR menjadi bukti yang sangat sempurna! Spacestation Gaming sangat bersemangat untuk membangun komunitas baru ini dan menjadi penyokong jangka panjang terhadap skena yang sedang berkembang cepat ini!”

Will Rodgers juga menambahkan. “Saya sangat senang sekali bisa bekerja sama dengan Spacestation Gaming, dan memulai tim eNASCAR baru. Dengan semua kesuksesan torehan prestasi Spacestation pada platform gaming lainnya, saya yakin bahwa kami telah membuat kombinasi juara baik untuk di dalam atau luar trek balap.”

Belakangan balapan Sim-Racing NASCAR yang diselenggarakan oleh promotor motorsport NASCAR itu sendiri memang sedang menjadi buah bibir dan memunculkan kesempatan baru bagi ekosistem esports. Apalagi tayangan balap virtual ini terbukti disukai oleh khalayak umum setelah FOX Sports mencatatkan ada 1,3 juta orang penonton yang menonton gelaran eNASCAR iRacing Pro Series Invitational.

Melihat keadaan seperti ini, rasanya keputusan Spacestation Gaming mensponsori pembalap seperti Will Rodgers yang sudah beberapa kali memenangkan kejuaraan motorsport NASCAR untuk berkompetisi dalam balap Sim-Racing, adalah sesuatu yang tepat.

Alasan Para Pemilik Tim Esports Memutuskan untuk Keluar dari Ranah Kompetitif PUBG

Nasib yang sangat berbeda dengan versi mobile-nya, PUBG esports di tahun 2019 mengalami banyak hal buruk yang salah satunya adalah keluarnya PUBG Corp. Esports Director yaitu Jake Sin. Banyaknya tim papan atas akhirnya memutuskan untuk membubarkan roster PUBG mereka di akhir tahun 2019. Para tim tersebut beralasan bahwa PUBG sulit untuk dikomersialkan, minimnya komunikasi dan support dari developer. Bahkan Andrey “Reynad” Yanyuk selaku CEO dari  Tempo Storm secara gamblang menyalahkan PUBG Corp. pada Tweet-nya saat pengumuman pembubaran roster PUBG mereka.

Melalui wawancara dengan Esports Insider, Matt Dilon selaku CEO dari Ghost Gaming dan Shawn Pellerin selaku Co-Owner dari Spacestation Gaming memberikan alasan mereka tentang keputusan untuk keluar dari ranah kompetitif PUBG.

Matt Dillon memberitahu bahwa pada Januari 2019, PUBG Corp. memberikan pengumuman mengenai tim yang berhasil terkualifikasi ke National PUBG League akan mendapatkan custom in-game skins. “Melihat penjualan skin-nya dan revenue sharing untuk PUBG Global Invitational, saya mengira setidaknya Ghost Gaming akan mendapatkan uang sebanyak US$50.000.” Shawn Pellerin juga mendapatkan janji akan dibuatkan satu set skin beserta weapon skins dari PUBG Corp. Sayangnya, hal tersebut tidak pernah terjadi.

Permasalahan komunikasi antar PUBG Corp. dengan para organisasi tim esports juga menjadi penghalang. Matt Dillon menceritakan bahwa PUBG Corp. sangat lambat memberikan respon. Para tim dibuat menunggu berminggu-minggu untuk mendapatkan balasan dari penyelenggara turnamen. Tetapi Matt Dillon tidak ingin sepenuhnya menyalahkan para staf NPL. Menurutnya, ini adalah kesalahan PUBG Central (Korea Selatan) karena tidak menyewa jasa agency untuk membantu dalam pengambilan keputusan di NPL.

Sumber: EgamersWorld
Sumber: EgamersWorld

Shawn Pellerin menambahkan bahwa semua informasi mengenai liga tersebut mereka dapatkan dari pengumuman di Twitter. Karena PUBG Corp. tidak melakukan komunikasi apapun dengan para tim dan mereka tidak pernah diminta feedback. 

Bantuan yang diberikan juga sangat minim. Shawn Pellerin menceritakan bahwa beberapa pemain hanya mengandalkan uang hadiah yang kecil. Para tim dan pemain selalu tidak diperhatikan oleh PUBG Corp. Pada akhirnya, kedua pemilik tim ini memutuskan untuk meninggalkan ranah kompetitif PUBG. Shawn Pellerin menjelaskan, “kami memutuskan untuk keluar setelah mendengar rumor bahwa liga ini tidak didukung lagi oleh OGN. Dan hal ini tidak pernah diberi tahu oleh PUBG Corp. kepada kami.”