Meski evolusi teknologi membuat ranah sinematografi dan fotografi udara via drone semakin mudah diakses kalangan amatir, tingginya harga dan perlunya latihan intensif boleh jadi menyebabkan sebagian calon konsumen mengurungkan niatnya. Tentu saja hal ini memotivasi para produsen untuk menciptakan kreasi-kreasi unik dengan proses pemakaian yang sederhana.
Digagas oleh Nixie, belakangan muncul tipe drone model baru yang difokuskan untuk menunjang kegiatan self-portait. Mungkin Anda sudah tidak asing dengan Hover Camera Passport, yaitu drone foldable spesialis selfie sebesar buku. Kepraktisan Hover memang luar biasa, namun tunggu hingga Anda melihat karya dari tim developer asal London dan Hong Kong ini. Mereka memperkenalkan AirSelfie, drone swafoto super-mungil yang bisa ‘mendarat’ di case smartphone.
Melihat ukuran dan penyajiannya ini, AirSelfie boleh disebut sebagai kamera terbang portable terkecil di dunia. Berkatnya, kegiatan selfie tidak lagi harus dilakukan dengan monopod serta bisa memotret individu lebih banyak. AirSelfie tersambung secara wireless ke handset. Anda dapat melihat langsung apa yang sedang dilihat oleh drone di layar. Selanjutnya, pengguna tinggal menekan tombol shutter untuk mengambil foto.
Material aluminium yang dipakai di case diklaim cukup tangguh untuk menjaga komponen penting di dalam dan memastikan bobotnya tetap ringan. AirSelfie mempunyai ukuran 67,4×94,5×10,6mm dengan berat hanya 52-gram. Drone mengusung mekanisme quad-copter, dan keempat baling-baling diposisikan di dalam struktur badan sehingga Anda bisa menangkap AirSelfie saat ia terbang tanpa beresiko mencederai jari.
Tim desainer memanfaatkan case smartphone sebagai ‘hangar’ sekaligus unit charger AirSelfie. Proses kendali dapat dilakukan sepenuhnya via aplikasi companion untuk perangkat Android dan iOS, lalu seluruh hasil jepretannya akan langsung dikirim ke smartphone via sambungan Wi-Fi. Drone menyuguhkan tiga mode penerbangan, yakni Selfie (mode paling mudah dengan dua tombol arah: menjauh atau mendekat), Selfie Motion Control (memunculkan joystick virtual, dan Flying (handset menggantikan unit controller standar, setelah Anda mendapatkan posisi sempurna, AirSelfie akan menjaga posisinya).
AirSelfie memanfaatkan empat buah motor micro brushless, bisa terbang di ketinggian maksimal 20-meter, tenaganya dipasok oleh baterai 7,4V 260mAh. Device menggabadikan momen dengan kamera bersensor 5-megapixel, dapat merekam video HD, dibekali kartu memori SD build-in sebesar 4GB. Case kompatibel dengan handset-handset populer seperti iPhone (dari 6 sampai 7 Plus, Samsung Galaxy S7 Edge, Huawei P9, hingga Google Pixel.
Saat artikel ini ditulis, developer masih melangsungkan kampanye pengumpulan dana di Kickstarter. Di situs crowdfunding tersebut, AirSelfie bisa Anda pesan seharga mulai dari € 180 (US$ 190).
Sumber: AirSelfieCamera.com.