Status Samsung sebagai produsen smartphone high-end terkemuka memang sulit dibantah, tapi tulang punggung dari penjualan smartphone mereka tetaplah pada produk-produk entry-level hingga kelas menengah, dan Galaxy seri J ialah salah satu andalannya. Di Indonesia, keluarga Galaxy J diperkenalkan kira-kira setahun silam – bentuk dari upaya Samsung menyediakan produk 4G di harga terjangkau.
Menjelang berakhirnya 2016, Samsung meresmikan ketersediaan Galaxy J generasi baru – mereka menamainya Galaxy J Prime. Produk kali ini telah memenuhi ‘kriteria’ handset modern di rentang harganya: tubuh berstruktur unibody dan hadirnya sensor pemindai sidik jari demi menyederhanakan proses log-in. Tentu saja Samsung tak lupa membubuhkan berbagai upgrade, baik menambahkan jumlah memori sampai memoles kinerja kamera.
Di tanah air, Galaxy J Prime terdiri atas tiga model, yakni Galaxy J7 Prime, J5 Prime dan J2 Prime. J5 dan J2 Prime merupakan handset 5-inci (beresolusi HD dan 540x960p), sedangkan J7 Prime mengusung layar 5,5-inci full-HD. Angka pada nama mewakilkan tingkat spesifikasi, semakin besar maka semakin canggih. Di presentasi, Samsung menjelaskan bahwa Galaxy J Prime dibuat demi mendukung konsumen meraih ‘prime time’ mereka, partner tepat dalam beragam beraktivitas.
Ketiga handset mempunyai arahan desain yang sama, tapi di konferensi pers ini, Samsung baru memamerkan tipe J7 dan J5 Prime. Kedua perangkat mengusung punggung logam bertekstur matte halus. Di antara kedua model, J7 Prime-lah yang paling ramping, ketebalannya cuma 8mm (J5 Prime berketebalan 8,1mm). Masing-masing mempunyai rasio panjang serta lebar 151,5×74,9mm dan 142,8×69,6mm. Selanjutnya, Samsung menyematkan layar Gorilla Glass 2.5D.
Galaxy J Prime memiliki layout tombol khas Samsung. Anda bisa menemukan tombol back sekaligus sensor touchscreeen di tengah, diapit oleh tombol menu dan back kapasitif. Anda dapat menemukan tray kartu SIM serta tombol fisik di sisi kiri dan kanan. Lalu modul kamera di bagian belakang dibuat supaya tidak menonjol – memastikan smartphone dapat berbaring di posisi horisontal tanpa ada yang mengganjal. Sang produsen asal Korea Selatan itu juga bilang, handset didesain sedemikian rupa agar nyaman ketika Anda harus mengoperasikannya dengan satu tangan.
Kehadiran fitur S Power Plan dan S Secure juga menunjukkan bahwa Samsung tidak melupakan sisi produktifnya. S Power Plan adalah sistem pengelolaan baterai pintar, mampu memprioritaskan penggunaan baterai ke fungsi-fungsi penting saja, mematikan app dan proses di background (ada tiga level berbeda). Lalu seperti namanya, S Secure bertugas mengamankan device Anda, misalnya menyembunyikan aplikasi tertentu, melindungi konten-konten pribadi sampai memproteksi Anda ketika sedang tersambung ke Wi-Fi publik.
Melihat dari spesifikasi di atas kertas, tampaknya J7 dan J5 Prime dibekali kemampuan fotografi serupa. Kamera utama di kedua handset memanfaatkan sensor 13-megapixel dibantu flash LED, dengan lensa 28mm ber-aperture f/1.9, mampu merekam video full-HD di 30fps. Lensa f/1.9 dijanjikan mampu menangkap cahaya lebih banyak dan menghasilkan foto yang terang di kondisi temaram.
Untuk kebutuhan selfie, J7 Prime menyimpan sensor 8Mp di depan dan ada kamera 5Mp di sisi muka J5 Prime. Seperti pada smartphone spesialis swafoto besutan kompetitor, Galaxy J Prime turut dilengkapi kemampuan flash via layar, Samsung menyebutnya Selfie Flash. Fitur ini sudah dibundel bersama J5 Prime, dan akan hadir di J7 Prime via update software di akhir November.
Khususnya di Galaxy J2 Prime, sang produsen menyematkan sensor 8Mp di kamera utama dan 5Mp di kamera depan. Menariknya, ada satu LED flash menemani tiap kamera, lalu smartphone bisa merekam video HD di 30fps.
Spesifikasi masing-masing smartphone dapat Anda simak di bawah:
Galaxy J7 Prime
- System-on-chip Exynos 7870 berisi prosesor Cortex A-53 octa-core 1,6GHz dan GPU Mali T830
- Memori RAM 3GB
- Penyimpanan internal 32GB (bisa diperluas sampai 128GB)
- Baterai 3.300mAh
Galaxy J5 Prime
- System-on-chip Exynos 7570 (prosesor quad-core 1,4GHz)
- Memori RAM 2GB
- Penyimpanan internal 16GB (bisa diekspansi hingga 128GB)
- Baterai 2.400mAh
Gaalaxy J2 Prime
- System-on-chip MediaTek MT6737T dengan prosesor quad-core ARM Cortex-A53 1,4GHz dan GPU Mali T720 MP2
- Memori RAM 1,5GB
- Penyimpanan internal 8GB
- Baterai 2.600mAh
Samsung menyampaikan bahwa keluarga Galaxy J Prime sudah mulai dipasarkan di Indonesia. Harga masing-masing tipe ialah Rp 3,8 juta (J7 Prime), Rp 2,8 juta (J5 Prime) dan Rp 1,7 juta (J2 Prime).