Pesatnya penetrasi smartphone dan makin sadarnya orang terhadap kesehatan tubuh adalah dua dari banyak faktor yang mendorong meningkatnya adopsi smartwatch. User biasa mengguna-kannya sebagai ekstensi smartphone serta alat buat menakar kegiatan olah fisik. Dan di bulan Februari kemarin, satu brand telekomunikasi ternama kabarnya berniat untuk masuk ke ranah itu.
Bocoran informasi dari Bluetooth SIG terbukti akurat. Di tanggal 10 April kemarin, ZTE resmi mengumumkan ZTE Quartz, smartwatch Android Wear pertama racikan sang perusahaan Tiongkok itu. Lewat Quartz, ZTE menawarkan beberapa hal menarik: fitur dan konektivitas lengkap, desain timeless, daya tahan baterai mumpuni, ketahanan terhadap air, dan yang terpenting ialah harga yang terjangkau.
ZTE Quartz merupakan smartwatch dengan wujud ala arloji klasik. Tubuhnya bundar berwarna perak, dengan diameter 45,72mm dan memiliki ketebalan 14,5mm. Device menyajikan layar AMOLED 1,4-inci berlapis Corning Gorilla Glass 3 untuk mengamankannya dari baretan. Quartz juga mempunyai sertifikasi IP67 – artinya ia sudah terproteksi dari debu halus dan dapat bekernya normal setelah tercemplung ke air sedalam maksimal 1-meter selama setengah jam.
Smartwatch ini memungkinkan Anda melakukan panggilan, serta membaca dan membalas pesan teks. Quartz bisa disambungkan ke smartphone atau dipakai secara mandiri. Bahkan tanpa terkoneksi ke handset sekalipun, Anda bisa menggunakannya buat menelepon. Bagian strap (wristband) bisa mudah digonta-ganti, dan Anda dipersilakan memilih dan mengustomisasi watch face.
Di dalam, ZTE menyematkan system-on-chip Qualcomm Snapdragon Wear 2100 dengan prosesor quad-core 1,1GHz sebagai otaknya. Quartz juga menyimpan RAM sebesar 768GB, memori internal 4GB; sensor accelerometer, gyroscope dan barometer; dipadu konektivitas Wi-Fi, GPS, dan Bluetooth 4.1; serta ditenagai baterai non-removable 500mAh. Di sisi sistem operasi, Quartz dibekali platform wearable Google terbaru, Android Wear 2.0.
“Peluncuran ZTE Quartz menandai langkah resmi ZTE memasuki bidang penyediaan wearable,” tutur CEO ZTE USA Lixin Cheng via rilis pers. “Dahulu, kami dikenal berkat upaya mendorong batasan smartphone premium dengan harga ekonomis. Lewat smartwatch ini, kami memperluas jangkauan ke segmen wearable, dan menawarkan konsumen sebuah perangkat wearable yang kaya fitur serta terjangkau.”
Harga ZTE Quartz memang sangat kompetitif, dijajakan kurang dari US$ 200 (tepatnya US$ 192). Produk rencananya dibundel eksklusif bersama T-Mobile, akan tersedia secara online di tanggal 14 April besok, dan baru setelahnya dijual offline mulai tanggal 21 April 2017.
Sumber: ZTE.