Tag Archives: SPH Ventures

Partipost Arrives in Indonesia to Accommodate Marketing Influencer’s Demand

Partipost expands its business to the Indonesian market with a digital platform for influencers. The platform is to bridge popular influencers with brands who want to launch marketing activities and take advantage of their services. Partipost is actually a Singapore based startup running a regional expansion.

Partipost’s COO Benyamin Ramli told DailySocial, the company was founded by two colleagues, Jonathan Eg (CEO) and Tony Jen (CFO); they intend to accommodate brands with influencers to encourage ‘word of mouth marketing’.

“First, we saw that the usual advertising is getting less effective. People have a mindset to avoid ads at all cost, they even use adblock, skip YouTube ads, also existing billboards and advertising is no longer gaining trust. After some surveys and research, we found that they prefer the recommendations of trusted influencers,” Benjamin mentioned.

Based on the Influencer Marketing Hub report, influencer marketing is projected to grow to US$ 9.7 billion by 2020. Digital consumer activity using social media has increased rapidly in the last two years, as brands and governments direct almost all of their marketing activities online to target millennials and the rising digital consumers.

To date, Partipost has 200 thousand users in Indonesia. the company has also worked with 400 brands. The company has placed local teams to accelerate business growth.

Similar platforms already exist in Indonesia, including Casting Asia, Narrators, and Influencer Agencies.

“Our monetization strategy is to take commission (service fees) from the results of brand payments to influencers who have participated in our campaign,” Benyamin said.

Series A Investment

This month, Partipost has secured a series A funding worth of US$ 3.5 million, led by SPH Ventures with participation from Quest Ventures and other investors. Furthermore, the company will utilize these fresh funds to develop technology, improve the quality of user experience.

They are targeting to increase brand trust in crowd marketing in the rest of 2020. It is after seeing a lot of potential of crowd marketing to help businesses, the company will also improve services to brands and users. In 2021 Partipost is targeting to gain one million users.

“In addition to strengthening our current operational countries, we will also use this fund to expand our market to other countries, such as Vietnam, the Philippines and Malaysia,” Benyamin said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Founder Partipost

Partipost Perkuat Bisnis di Indonesia, Jembatani Kebutuhan “Influencer Marketing”

Partipost telah hadir ke pasar Indonesia dengan menghadirkan platform digital untuk influencer. Platform tersebut mencoba menjembatani para influencer populer dengan brand yang ingin melancarkan kegiatan pemasaran dan memanfaatkan jasa mereka. Partipost sendiri merupakan perusahaan rintisan asal Singapura yang tengah melakukan ekspansi regional.

Kepada DailySocial COO Benyamin Ramli menyebutkan, Partipost didirikan bersama dua rekannya yaitu Jonathan Eg (CEO) dan Tony Jen (CFO); mereka mencoba untuk mencocokkan brand dengan influencer untuk mendorong ‘word of mouth marketing’.

“Di awal kami melihat bahwa advertising yang biasa dilakukan itu kini kurang efektif. Orang-orang sudah mempunyai mindset untuk menghindari iklan, mereka menggunakan adblock, YouTube ads juga di-skip, dan kepercayaan terhadap billboards dan advertising yang ada juga sudah berkurang. Setelah melakukan survei dan riset, kami mendapatkan jawaban kalau mereka lebih yakin jika rekomendasi dari influencer yang sudah terpercaya,” kata Benyamin.

Berdasarkan laporan Influencer Marketing Hub diproyeksikan influencer marketing akan tumbuh menjadi US$9,7 miliar pada tahun 2020. Aktivitas konsumen digital yang menggunakan media sosial telah meningkat pesat dalam dua tahun terakhir, ketika brand dan pemerintah mengarahkan hampir semua kegiatan marketing mereka secara online untuk dapat menargetkan generasi milenial dan basis konsumen ekonomi digital yang sedang meningkat.

Saat ini Partipost telah memiliki 200 ribu pengguna di Indonesia. perusahaan juga telah bekerja sama dengan 400 brand. Untuk mempercepat pertumbuhan bisnis Partipost telah menempatkan tim lokal.

Platform serupa yang sudah hadir di Indonesia di antaranya adalah Casting Asia, Narrators, dan Influencer Agencies.

“Strategi monetisasi kami adalah dengan mengambil komisi (service fee) dari hasil pembayaran brand ke influencer yang telah berpartisipasi dalam campaign kami,” kata Benyamin.

Kantongi pendanaan seri A

Bulan ini Partipost telah mengantongi pendanaan tahapan seri A sebesar US$3,5 juta yang dipimpin oleh SPH Ventures dengan partisipasi dari Quest Ventures dan investor lainnya. Selanjutnya perusahaan akan memanfaatkan dana segar ini untuk mengembangkan teknologi, meningkatkan kualitas user experience.

Tahun ini target yang ingin dicapai adalah semakin meningkatkan kepercayaan dari brand terhadap crowd marketing. Hal ini dilakukan setelah melihat masih banyaknya potensi crowd marketing untuk membantu bisnis, selain itu perusahaan juga akan meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada brand dan pengguna. Tahun 2021 mendatang Partipost juga menargetkan untuk mendapatkan satu juta pengguna.

“Selain untuk memperkuat di negara operasional kami saat ini, kami juga akan menggunakan dana ini untuk memperluas market kami ke negara lain, seperti Vietnam, Filipina, dan Malaysia,” kata Benyamin.

Application Information Will Show Up Here
One of the leading product of PouchNATION, an NFC-based bracelet for access and payment at events / PouchNATION

Traveloka Leads Series B Funding for PouchNATION , a Singapore-Based Digitization Platform

PouchNATION today (6/26) announced the series B funding led by Traveloka with undisclosed value. SPH Ventures also involved in this round. The Singapore-based startup is developing digitization platform for various event, the leading product is NFC-based innovation for access.

“We’re very impressed with PouchNATION achievement in disrupting the entertainment industry. And we are proud to support the team to develop their products, especially to have synergy with Traveloka’s main business, as to provide end-to-end solutions related to travel and lifestyle,” Traveloka Xperience’s VP of Revenue & Growth, Sylvia Gunawan.

She also said that this investment is a part of company’s strategy to tighten its position as the discovery platform. Recently, Traveloka has been strongly introducing Xperience, a new channel allowing users to discover various events in the cities and countries. Including to sell the tickets online.

“The company demand business growth, from just providing events and venues to an entertainment platform that connects dozens of people in Asia with e-commerce, brands, and other players searching for visibility and exposure to their target market,” PouchNATION’s CEO, Ilya Kravtsov said.

In its debut in 2014, PouchNATION was developing an NFC-based bracelet that allows visitors to make cashless transactions. Along the route, they evolve into an all-in-one platform for event organizing through some products, such as PunchEvent, PunchVenue, and to be introduced PouchDigital; consist of a registration system, ticketing, security control, brand activation, data collecting and management, etc.

“We are very excited to launch a new vertical for new client segments which currently using the traditional system to manage places and events. By digitizing and collecting more consumer data, our mission is to create a very new user acquisition channel in the region,” PouchNATION’s COO, David Rapaport said.

Currently, PouchNATION system has been handling various events worth $5 million monthly transactions on average. The product distribution has reached Singapore, the Philippines, Indonesia, Malaysia, Vietnam, and Thailand market. In Indonesia, they’re operating under PT Easy Touch Group based in Jakarta.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Pendanaan PouchNation oleh Traveloka

Traveloka Pimpin Pendanaan Seri B PouchNATION, Platform Digitalisasi Acara Asal Singapura

PouchNATION hari ini (26/6) mengumumkan perolehan pendanaan seri B yang dipimpin oleh Traveloka dengan nilai yang tidak disebutkan. SPH Ventures turut terlibat dalam pendanaan ini. Produk yang dikembangkan oleh startup berbasis di Singapura tersebut adalah platform digitalisasi untuk berbagai keperluan event, yang paling menonjol ialah inovasi berbasis NFC untuk akses ke sebuah acara.

“Kami terkesan dengan kemajuan yang telah PouchNATION capai dalam mendisrupsi industri hiburan. Dan kami bangga mendukung tim mengembangkan produk mereka, terlebih untuk memanfaatkan sinergi dengan bisnis utama Traveloka, yakni memberikan solusi end-to-end terkait kebutuhan perjalanan dan gaya hidup,” ujar VP of Revenue & Growth Traveloka Xperience, Sylvia Gunawan.

Sylvia juga memaparkan, bahwa investasi ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisinya sebagai platform discovery. Beberapa waktu lalu Traveloka giat memperkenalkan Xperience, sebuah kanal baru yang memungkinkan pengguna menemukan berbagai acara dan hiburan di berbagai kota dan negara. Termasuk menjual tiket aksesnya secara online.

“Perusahaan berencana meningkatkan bisnis, dari hanya sebagai penyedia layanan untuk acara dan tempat, menjadi platform hiburan yang menghubungkan ratusan ribu pengunjung di seluruh Asia dengan e-commerce, brand, dan pemain lain yang ingin mendapatkan visibilitas dan eksposur ke target pelanggan mereka,” ujar CEO PouchNATION Ilya Kravtsov.

Pada awal berdiri di tahun 2014, PouchNATION mengembangkan gelang dengan sensor NFC yang memungkinkan pengunjung acara melakukan pembayaran tanpa uang tunai. Seiring perkembangannya, mereka berevolusi menjadi platform menyeluruh untuk penyelenggaraan acara melalui lini produk PunchEvent, PunchVenue dan segera hadir PouchDigital; meliputi penyedia sistem pendaftaran, tiket, kontrol akses keamanan, brand activation, pengumpulan dan pengelolaan data dll.

“Kami sangat bersemangat meluncurkan vertikal baru untuk membuka segmen klien baru yang saat ini masih menggunakan metode tradisional dalam mengelola tempat dan acara. Dengan digitalisasi dan mengumpulkan lebih banyak data konsumen, kami memiliki misi untuk menciptakan saluran akuisisi pengguna yang sangat baru di kawasan ini,” sambung COO PouchNATION David Rapaport.

Saat ini sistem PouchNATION menangani rata-rata $5 juta nilai transaksi bulanan dari beragam jenis acara. Persebaran produknya sudah meliputi pasar Singapura, Filipina, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Thailand. Di Indonesia, mereka bernaung di bawah PT Easy Touch Group yang berbasis di Jakarta.