Tidak terasa sudah 20 tahun sejak Apple pertama kali memperkenalkan iMac G3. Komputer all-in-one itu merupakan yang pertama mengemas port USB sebagai standar, meski dunia lebih mengenalnya lewat desain unik dan bodi plastik warna-warni nan semi-transparannya.
Wujudnya jelas terlihat kuno sekarang, akan tetapi terkadang nuansa retro itu bisa menjadi nilai jual tersendiri. Anggapan ini rupanya diamini oleh Spigen, yang baru-baru ini memperkenalkan casing iPhone dengan desain yang sangat terinspirasi oleh iMac G3, mulai dari warnanya sampai panel semi-transparan yang seakan menampilkan jeroan perangkat.
Casing bernama Spigen Classic C1 ini sejatinya terdiri dari dua lapisan yang terbuat dari bahan polycarbonate dan thermoplastic polyurethane (TPU). Lapisan yang dalam dengan motif jeroan perangkat bertugas meredam getaran ketika ponsel terjatuh, sedangkan lapisan luarnya yang terdiri dari bagian atas dan bawah menambah proteksi sekaligus mempermanis tampilannya.
Istimewanya, casing ini tergolong tipis. Saking tipisnya, iPhone 8 maupun iPhone X yang dipasangi masih bisa di-charge secara wireless. Sangat praktis ketimbang harus melepas casing setiap kali hendak meletakkan perangkat di atas wireless charger.
Kalau desain ala iMac G3 bukan selera Anda, tersedia juga casing lain bernama Spigen Classic One. Yang ini mengambil inspirasi desain iPhone orisinil yang diperkenalkan di tahun 2007, dengan panel belakang dua warnanya yang sangat ikonik. Fiturnya sama persis seperti Classic C1, serta juga tersedia untuk iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X.
Bagi yang tertarik, Spigen saat ini tengah memasarkannya lewat situs crowdfunding Indiegogo. Selama masa kampanye, satu casing dihargai $25 (estimasi harga retail-nya $40), sedangkan yang lebih menarik adalah bundel dua casing sekaligus (Classic C1 dan Classic One) seharga $35 saja.
Via: SlashGear.