Tag Archives: stabilizer

MarSoar Bermisi Menstabilkan Hasil Rekaman Video Smartphone Sekaligus GoPro

Meskipun kebanyakan smartphone terkini sudah dibekali dengan optical image stabilization (OIS), belum ada yang bisa mengalahkan gimbal fisik macam DJI Osmo. Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab sudah ada gimbal serupa yang dirancang secara khusus untuk smartphone.

Bernama MarSoar, ia merupakan gimbal 3-axis yang memanfaatkan motor elektrik dan prosesor terintegrasi untuk menstabilkan perekaman video secara real-time, sehingga bagaimanapun Anda menggoyangkan tongkatnya, posisi ponsel masih akan terus seperti semula.

Bodinya sendiri terbuat dari bahan aluminium guna menjaga komponen-komponen canggih di dalamnya. Grip-nya dirancang supaya tetap nyaman di genggaman meski dipakai agak lama, apalagi mengingat baterainya bisa bertahan selama 2 jam pemakaian nonstop.

MarSoar kompatibel dengan smartphone berlayar 4 – 6 inci, Android maupun iOS. Pengguna juga bisa menggunakannya bersama action cam GoPro dengan bantuan bracket tambahan. Usai perangkat dipasangkan, pengguna tak perlu pusing-pusing melakukan kalibrasi; MarSoar akan mendeteksi bobot perangkat secara otomatis dan menyeimbangkannya.

Untuk sekarang, MarSoar ditawarkan lewat situs crowdfunding Indiegogo seharga $249 selama masa early bird. Harga retail-nya diperkirakan berkisar $449, cukup mahal untuk ukuran sebuah gimbal smartphone.

Zhiyun Z1-Evolution Pastikan Rekaman GoPro Anda Mulus dan Tidak Goyang

Salah satu kelebihan GoPro dibanding action cam lain adalah begitu melimpahnya aksesori yang tersedia untuknya. Mulai dari mount standar untuk diikatkan di kepala, di setang sepeda, sampai sebuah monopod istimewa yang dilengkapi sistem stabilization 3-axis macam perangkat yang satu ini.

Bernama Zhiyun Z1-Evolution, ia kompatibel dengan GoPro Hero4 Silver dan Black. Fungsinya adalah menjaga agar video yang direkam tetap mulus dan tidak terguncang-guncang, bahkan ketika Anda membawanya berlari atau duduk di atas ayunan sekalipun.

Terbuat dari aluminium, proses kalibrasinya diklaim sangat mudah dan tidak membingungkan. Selesai dikalibrasi, pengguna bisa melihat bahwa kamera GoPro yang digendong akan tetap menghadap ke depan meski monopod-nya Anda belok-belokkan atau malah Anda putar-putar.

Lalu bagaimana jika Anda hendak mengarahkan kamera ke titik lain? Jangan khawatir, Z1-Evolution dilengkapi dengan sebuah joystick empat arah sehingga Anda bebas menggerakkan pandangannya ke kiri-kanan maupun atas-bawah, dengan sudut maksimal 330 derajat.

Zhiyun Z1-Evolution

Sistem stabilization yang efektif dan navigasi berbasis joystick ini pada dasarnya bisa menyulap kamera GoPro Hero4 menjadi seperti DJI Osmo. Lebih lanjut, Z1-Evolution masih bisa di-mount ke berbagai perlengkapan fotografi yang memakai ukuran sekrup standar 1/4 inci. Tersedia pula jack 3,5 mm yang dapat mengirimkan output video dan audio.

Perangkat ini ditenagai oleh baterai rechargeable, dengan estimasi daya tahan berkisar 12 jam. Istimewanya, ia bisa menyumbangkan daya ke kamera GoPro yang terpasang, memberinya tenaga ekstra untuk terus merekam video lebih lama lagi.

Secara keseluruhan, Zhiyun Z1-Evolution bisa menjadi salah satu aksesori andalan yang wajib dibawa bersama kamera GoPro. Sayang harganya agak mahal; Tokocamzone menjualnya seharga Rp 4,7 juta per unit. Kalau ditambah GoPro Hero4 Black yang harganya sekitar Rp 7 juta, totalnya sudah hampir Rp 12 juta.

Di sisi lain, DJI Osmo yang sama-sama bisa merekam video 4K seperti kombinasi di atas dihargai sekitar Rp 9 juta saja. Kendati demikian, kalau Anda memang sudah punya GoPro Hero4 Silver atau Black, tidak ada salahnya menggaet Zhiyun Z1-Evolution.

Sumber: Zhiyun Tech.