Tag Archives: startup media

IDN Media Segarkan Tampilan Situs, Manfaatkan Kecerdasan Buatan

Memperingati hari jadinya yang ke-4, IDN Media melakukan sejumlah perubahan. Terdapat beberapa perubahan yang diusung. Salah satunya dalam hal pemanfaatan teknologi, dengan implementasi kecerdasan buatan kini pembaca dapat menyesuaikan konten yang muncul dengan ketertarikan masing-masing. Tak hanya itu, loading page juga dibuat lebih cepat dan desain situs yang lebih optimal sehingga diharapkan pembaca dapat lebih nyaman.

Founder & CEO IDN Media Winston Utama menuturkan pihaknya berterima kasih kepada seluruh pembaca setiap yang telah memberi kepercayaan sejak empat tahun lalu. Menurutnya, IDN Media dibangun oleh orang-orang dengan berbagai latar belakang, ras, etnik, agama, budaya, dan gender. Namun memiliki visi yang sama, membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Perjalanan kami masih sangat jauh, misi untuk menjadi suara generasi millenials dan gen Z masih terus dalam proses. Jalan di depan pasti tidak akan mulus. Namun dengan semua dukungan, doa, dan keyakinan teman-teman semuanya, kami yakin kami akan berhasil dalam membawa dampak positif bagi masyarakat,” terang Winston dalam keterangan resmi.

IDN Media saat ini mengoperasikan empat media di bawahnya, IDN Times, Popbela, Popmama, dan food channel video Yummy. Perusahaan juga memiliki agensi acara IDN Event, agensi digital IDN Creative, dan creator marketing strategy IDN Creator Network.

Diklaim IDN Media menjadi grup media urutan ke-4 untuk kategori situs yang paling banyak dikunjungi menurut comScore. Dari data terakhir, IDN Media telah memperoleh lebih dari 1 miliar views untuk semua platform dan 62 juta views untuk kanal video setiap bulannya.

Dalam menghadirkan kontennya, selain memproduksi sendiri, IDN Media bekerja sama dengan Rappler Indonesia. Seluruh pemberitaan dari Rappler akan masuk dan tayang di laman IDN Times, tepatnya dalam subdomain rappler.idntimes.com. Selain Rappler, terdapat pula Kaskus sebagai mitra.

Terakhir, IDN Media mendapat pendanaan segar seri B dengan nilai yang tidak disebutkan dari East Ventures dan Central. Dana tersebut akan digunakan untuk meluncurkan IDN Times edisi regional di 10 kota, mendirikan vertial baru, dan berinvestasi lebih jauh untuk menciptakan konten original.

Baca info lengkap di sini

Media Online Tirto Bergabung Sebagai Anggota Jaringan Periksa Fakta Internasional

Media online Tirto mengungkapkan telah resmi bergabung sebagai anggota dari Jaringan Periksa Fakta Internasional (International Fact-Checking Network/IFCN), setelah lolos verifikasi dan berbagai penilaian. Diklaim, Tirto menjadi media pertama di Indonesia yang menyabet keanggotaan tersebut dan hanya tiga media di Asia Tenggara yang tergabung dalam IFCN yakni Rapler dan Vera Files.

IFCN adalah jaringan media internasional yang berkomitmen mengurangi berita keliru (misinformation) atau pun palsu (fake news/hoax) melalui pemeriksaan fakta dan penjelasan secara rinci. Jaringan ini berdiri pada 2015 dan memiliki 44 media yang lolos verifikasi dan sudah bergabung sebagai anggota.

Dalam rilisnya, perwakilan Tirto menerangkan proses awal menjadi anggota diawali pengisian formulir dan kuesioner. Pengisian dilakukan untuk menguji komitmen Tirto sebagai media yang adil dan jujur (fairness), tidak berdiri untuk kepentingan dan golongan apa pun (non partisipanship).

Berikutnya, terbuka terhadap sumber yang digunakan (transparency of sources), transaparan terhadap pendanaan (transparency of funding and organization), memiliki metodologi yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan (transparency of methodology), serta terbuka terhadap koreksi (open and honest corrections).

“Setelah lolos tahap ini, barulah dilakukan penilaian oleh jurnalis independen dari berbagai negara yang ditunjuk oleh IFCN,” terang perwakilan Tirto.

Setelah melalui berbagai penilaian, pada 12 Januari 2018 Tirto dinyatakan lolos verifikasi. Terutama melalui periksa data dan indepth reporting, Tirto dinilai para verifikator sebagai media yang serius memberi data yang kredibel, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tirto juga bersedia melakukan ralat dan/atau pembaruan konten yang dinilai keliru, kurang/belum lengkap, terbuka atas koreksi, kritik dan tanggapan.

Tirto hadir di Indonesia pada 3 Agustus 2016, menghadirkan lajur jurnalisme presisi dengan mempresentasikan tulisan long form dari segi bentuk, mendalam dari segi pembahasan, analitis dari segi pembacaan data dan fakta. Juga memanfaatkan foto, kutipan, rekaman peristiwa, serta data statistik yang ditampilkan lewat infografis dan infografis video.

Strategi C Channel Perkuat Eksistensi Pasar di Indonesia

C Channel Indonesia, startup media penyedia konten video fesyen khusus perempuan asal Jepang, makin berupaya mengukuhkan posisinya sebagai pionir video berformat vertikal durasi satu menit di Indonesia. Mulai tahun ini, C Channel mulai mendorong tingkat kunjungan dari platform media sosial lainnya di luar Facebook, seperti YouTube, Instagram dan situs serta aplikasi sendiri.

Facebook merupakan kontributor utama pengunjung konten C Channel Indonesia. Terlihat dari akun C Channel telah memiliki 2,6 juta fans dan 30 juta pengunjung bulanan. Angka tersebut berkontribusi terhadap 18 juta fans C Channel dengan total 620 juta pengunjung bulanan di seluruh dunia.

Dalam platform media sosial lainnya, C Channel Indonesia memiliki 25 ribu pengikut di Instagram, 200 ribu pengikut di YouTube, dan 78 ribu teman di LINE. Konten video yang diproduksi per bulannya sekitar 200 video. Konten telah dikonsumsi oleh 26 juta pengunjung perempuan dengan rerata share 1.468 per video.

[Baca juga: Akuisisi C Channel Terhadap PT Media Makmur dan Tren Ekspansi Mencaplok Unit Bisnis]

“Kami mulai fokus pada owned platform kami (web dan mobile app), dan media sosial lain seperti Instagram dan YouTube. Dalam satu tahun ke depan, kami menargetkan 80 juta views per bulan dan dapat melampaui 10 juta fans di Facebook sampai akhir tahun ini,” Head of Media C Channel Indonesia Pradana Putra kepada DailySocial.

Untuk mewujudkan target tersebut, C Channel ada sejumlah rencana yang akan dilakukan. Beberapa di antaranya, menggaet lebih banyak talenta dan influencer sebagai pengisi konten berkualitas lewat audisi, serta membuat komunitas secara online dan offline.

Kurasi konten berbau negatif

Untuk menangkal produksi konten yang berbau hal negatif, sambung Pradana, sejauh ini C Channel memproduksinya secara internal dan reguler bersama clipper C Channel. Oleh karena ini, dari proses pra produksi semua konten yang dipublikasi sudah melalui serangkaian proses filter dan validasi kelayakan.

Bahkan nantinya, ketika C Channel menjadi open platform berubah menjadi open platform pun, semua konten akan dimoderasi oleh tim internal perusahaan.

C Channel juga melakukan lokalisasi konten agar sesuai dengan selera orang Indonesia. Mulai dari memberi resep lokal, tren make up, hingga tips fesyen yang sesuai dengan karakter orang Indonesia.

“Kami ingin menjadikan C Channel sebagai media berbagi inspirasi seputar gaya hidup perempuan Indonesia.”

C Channel Global telah berada di 10 negara Asia dengan lebih dari 50 ribu video yang diproduksi secara profesional dan berkualitas. Hingga saat ini video yang diunggah tercatat memiliki 620 juta pengunjung di seluruh dunia.

Adapun konten video fokus pada kebutuhan perempuan, seperti kecantikan, resep masakan, gaya hidup, fesyen, perjalanan, dan gaya rambut. Target konsumen C Channel adalah perempuan berusia 18-34 tahun.

Application Information Will Show Up Here