Tag Archives: Steam Chat

Tinggalkan Status Beta, Steam Remote Play Together Kini Juga Mendukung Platform Android dan iOS

Tepat sebulan yang lalu, Valve meluncurkan versi beta dari Steam Remote Play Together. Fitur ini dirancang untuk mewujudkan sesi multiplayer secara lokal walau masing-masing partisipannya terpisah dan hanya terhubung secara online, dan Valve rupanya tidak butuh waktu lama untuk meluluskan fitur ini dari status beta.

Satu bagian paling menarik dari Remote Play Together adalah, game yang hendak dimainkan hanya perlu dibeli oleh satu orang saja yang berperan sebagai host. Tiga pemain sisanya (atau bisa lebih dalam kondisi tertentu) tidak perlu ikut membeli untuk bisa bergabung dalam sesi gaming bersama tersebut.

Ya, tiga pemain lain itu pada dasarnya mengakses game via metode streaming, dan itu berarti mereka tidak perlu menggunakan perangkat yang spesifikasinya sesuai standar gaming; MacBook atau laptop yang menjalankan OS Linux pun juga bisa dipakai untuk ikut bermain dalam sesi Remote Play Together.

Steam Remote Play Together

Lebih menarik lagi, peluncuran resmi Remote Play Together ini turut mendatangkan dukungan terhadap dua platform lain, yakni Android dan iOS dengan bantuan aplikasi Steam Link dan Steam Chat. Ya, sesi gaming bersama ini sekarang juga bisa diikuti oleh mereka yang hanya memiliki smartphone atau tablet saja.

Tentunya tidak semua game bisa kita mainkan di smartphone atau tablet, melainkan yang sudah mendukung kontrol virtual via layar sentuh. Valve bilang jumlah game yang kompatibel sudah mencapai ratusan, dan kabar baiknya, Valve juga sedang menghelat Steam Sale khusus untuk gamegame yang mendukung Remote Play Together.

Steam Remote Play Together sale

Saya melihat sejumlah judul lawas yang saya ingat betul begitu asyik dimainkan bersama-sama secara lokal. Favorit saya yang paling utama adalah Castle Crashers, yang selama sale ini bisa didapat seharga Rp 19 ribu saja. Selanjutnya, tidak afdal membahas multiplayer lokal tanpa melibatkan Overcooked!, yang bisa didapat seharga Rp 35 ribu saja.

Sekuelnya, Overcooked! 2, juga ikut didiskon menjadi Rp 72 ribu. Namun seandainya saya belum pernah punya seri Overcooked!, saya akan lebih memilih membeli bundel game pertama sekaligus keduanya seharga Rp 96 ribu saja.

Buat penggemar game fighting, ada Injustice 2 yang dihargai Rp 63 ribu saja. Lalu untuk penggemar game RPG, saya kira tidak ada deal yang lebih menarik ketimbang Divinity: Original Sin 2 – Definitive Edition, yang bisa dibeli seharga Rp 185 ribu selama sale, dan tentu saja sudah mendukung Remote Play Together.

Steam Remote Play Together Sale ini dijadwalkan berlangsung sampai dengan 26 November 2019 pukul 01.00 WIB. Jangan lupa, yang perlu memiliki game-nya cuma satu orang saja, jadi Anda dan teman-teman bisa saling sepakat membeli game yang berbeda untuk dimainkan bersama-sama.

Sumber: PC Gamer.

Fitur Chat Steam Jadi Kian Canggih, Ketergantungan Kita Pada Discord Bisa Berkurang

Terlepas dari kayanya konten dan beragam fitur pendukung gaming di Steam, para user biasanya mengandalkan layanan third-party sebagai sarana berkomunikasi. Salah satu software VoIP populer di kalangan gamer adalah Discord. Terhitung di bulan Mei 2018 kemarin, Discord berhasil menghimpun 130 juta pengguna. Valve Corporation tentu saja tak mau kalah.

Di bulan Juni silam, Valve mencoba mengimplementasikan fitur-fitur ala Discord di software distribusi digital populernya. Dan setelah melewati periode beta, akhirnya fungsi Steam Chat baru mulai digulirkan kemarin. Ada tiga hal yang Valve janjikan lewat update Steam Chat: membuat pengalaman chatting jadi lebih kaya, memudahkan pengelolaan daftar teman, dan memastikan kegiatan gaming bersama kawan-kawan lebih asik.

Update baru tersebut difokuskan pada desain dan keleluasaan fungsi chatting. Dengannya, Anda bisa mengirimkan GIF hingga tautan video, menyortir teman-teman favorit, hingga mengategorikan mereka berdasarkan grup, misalnya bergantung dari judul permainan. Anda bahkan bisa mengetahui siapa di antara mereka yang tengah bermain bersama.

Detail informasi juga terpampang lebih jelas. Misalnya status teman. Anda dapat mengetahui di bagian game apa seorang kawan sedang berada, apakah di tengah pertandingan atau baru masuk ke game, dan apakah mereka bisa diajak bermain bersama. Status-status tersebut dapat dijabarkan lebih detail sesuai keinginan developer.

Valve mengklaim mereka telah memodernisasi kolom chat agar lebih mendukung konten ‘multi-media’. Berkatnya, GIF, video, hingga gambar bisa langsung muncul di sana – tak lagi hanya berbentuk deratan link. Bagi kami para pecinta meme, hal ini merupakan kabar gembira.

Selain itu, fungsi group chat turut jadi perhatian. Saat sedang berbincang-bicang, Anda dapat mengundang seorang teman lagi untuk bergabung dalam diskusi via drag-and-drop. Ingin melanjutkan pembicaraan besok? Bisa, tinggal simpan saja grup tersebut dan bila perlu tambahkan avatar. Dengan penyajian seperti ini, berinteraksi bersama komunitas gaming favorit jadi jauh lebih simpel.

Lalu jika Anda bermain secara teratur dengan orang-orang yang sama, group chat memudahkan kita melihat siapa yang sedang online dan siap ‘meluncur’. Di sana Anda dapat menciptakan voice channel serta mengirimkan undangan bermain.

Selain chat, Valve menjanjikan kulitas suara VoIP yang jernih dan tajam, baik di luar ataupun dalam permainan. Voice chat tentu saja menyederhanakan proses pengelolaan teman-teman di dalam game, ketimbang lewat mengetikkan perintah dan saran.

Dan menariknya lagi, fitur Steam Chat anyar juga bisa ditemukan di Steam versi web. Itu berarti, percakapan dapat terus dilakukan dari browser tanpa perlu log-in di client Steam.

Via The Verge.