Steam Dev Days ialah ajang tahunan yang diadakan penyedia layanan distribusi digital terbesar di dunia untuk mewadahi kegiatan sharing informasi, dari mulai strategi bisnis sampai teknologi. Dan sejak Valve mulai bermain di virtual reality, bidang ini juga jadi komponen penting di Steam Dev Deys. Dan di kesempatan kali ini, Valve mengungkap visi mereka mengenai masa depan VR.
Tak seperti acara gaming biasa, Steam Dev Days tidak terbuka untuk publik dan penyelenggara tak menyediakan live stream. Itu berarti, kita hanya bisa mengandalkan posting Twitter ber-hashtag #SteamDevDays. Headset VR high-end mungkin sudah tersedia berbulan-bulan lalu, namun ‘balapan’ baru benar-benar dimulai di bulan ini, ditandai dengan pelepasan PSVR, serta dilangsungkannya Oculus Connect 3, dan tentu saja Steam Dev Days.
Valve sempat mengungkap bahwa teknologi tracking SteamVR mereka telah diadopsi oleh lebih dari 300 perusahaan buat beragam kegunaan, mayoritas produk segera diungkap atau diluncurkan di 2017. Untuk tahun ini, fokus para perusahaan teknologi adalah mencoba membawa pemakaian perangkat virtual reality ke luar ruangan; lalu di tahun depan, kita akan melihat peluncuran perangkat-perangkat VR baru beserta teknologi pelengkapnya.
Salah satu hal paling menarik di acara konferensi developer selama dua hari ini adalah penampakan unit prototype motion controller baru Valve untuk SteamVR. Detail mengenainya masih minim, tapi dari foto, penampilan device menyerupai versi mini controller HTC Vive. Ia mempunyai kait serta tersambung ke strap, dan lewat cara ini, Anda bisa melepas genggaman tanpa membuat controller terjatuh.
Valve menempatkan touchpad bundar berpermukaan cekung di modul kepala controller. Rancangan ini memudahkan user dalam menakar posisi jempol di touchpad. Saya belum dapat memastikan apakah objek lonjong di sisinya merupakan tombol, tapi saya melihat ada titik-titik sensor di bagian depan.
Masih berbicara soal input kendali, Valve juga berencana menghadirkan dukungan DualShock 4 di Steam. Via API buatan mereka, sang developer mengklaim performanya mampu menyerupai Steam Controller. Meskipun DualShock 4 sudah kompatibel ke PC, menurut Valve, masih ada banyak kelemahan di sana. Mereka bermaksud menyempurnakannya dengan menyederhanakan proses komunikasi antar device.
Di Steam Dev Days 2016, Valve juga mengumumkan bahwa koleksi game di Steam telah melewati angka 10.000 judul – tersedia untuk Windows, OC dan Mac. Dukungan buat VR sendiri memang belum lama tiba di Steam, diperkenalkan enam bulan lalu. Menariknya, developer sudah merilis 600 lebih ‘pengalaman’ virtual reality di sana.
Via PC Gamer & VentureBeat. Sumber: Gamasutra.