Tag Archives: Steam Workshop

Modding Game Rocket League Bakal Jadi Lebih Mudah Berkat Dukungan Steam Workshop

Seperti halnya Cities Skylines, Rocket League merupakan salah satu game yang sangat sukses berkat kontribusi para modder. Perbedaannya – selain genre-nya tentu saja – Cities Skylines dari awal sudah mendukung modding secara resmi, sedangkan pemain Rocket League masih harus memodifikasi file game secara manual.

Namun semuanya bakal jadi lebih mudah per bulan Desember mendatang, sebab Psyonix selaku developer Rocket League akan menghadirkan dukungan Steam Workshop secara resmi. Dengan dukungan ini, para modder bisa dengan gampangnya mengunggah level atau map – disebut Workshop Level – buatannya ke Steam Community Hub, dan pemain pun bisa mengaksesnya tanpa perlu memodifikasi file game lagi.

Nantinya, di Community Hub Rocket League akan tersedia seksi baru berlabel “Workshop” dimana pemain bisa mengunduh berbagai level unik kreasi para modder. Cukup klik tombol “Subscribe” di tiap-tiap Workshop Level, maka Steam akan mengunduhnya secara otomatis.

Setelahnya, pemain tinggal membuka menu “Extras” di dalam game dan memilih opsi “Workshop” untuk memainkan levellevel tersebut. Cara seperti ini jelas lebih praktis sekaligus bebas resiko error dibanding memodifikasi file game. Karena basisnya Steam, mod pun hanya dapat diakses oleh pemain Rocket League yang menggunakan PC, Mac atau Linux.

Buat para modder sendiri, Psyonix nantinya akan menyediakan Steam Workshop Uploader Tool guna memudahkan prosesnya. Terkait modding tool, sepertinya Psyonix tidak akan menyediakan tool khusus mengingat para modder sudah terbiasa memakai Unreal engine 3 UDK.

Sumber: VG24/7 dan Psyonix.

Lewat Mega Drive Classic Hub, Sega Hadirkan Kembali Pengalaman Gaming ala Tahun 90-an

Didorong rasa nostalgia dan kesuksesan bundel kompilasi game di era console ke-6 sampai ke-7 (Dreamcast hingga PlayStation 3), retrogaming menjadi aspek yang diakui di industri. Sayangnya, legalitas proses emulasi masih dipertanyakan, dan Nintendo sendiri dengan tegas bilang bahwa hal ini merupakan sebuah ancaman besar terhadap kekayaan intelektual.

Namun siapa yang bisa menahan manisnya kenangan menikmati game klasik? Banyak perusahaan telah menciptakan console spesialis retrogaming dan menjanjikan konten melimpah. Namun sebentar lagi, hobi ini akan jadi jauh lebih simpel. Sega mengumumkan dukungan mereka terhadap upaya modifikasi permainan-permainan lawas di Genesis (dikenal sebagai Mega Drive di Negara Barat) melalui platform distribusi digital terfavorit, Steam. Dan kabar gembiranya, momen itu tiba tidak lama lagi.

Sang publisher Jepang menyingkap Sega Mega Drive Classic Hub, dan di sana, Sega berjanji Anda dapat memainkan sembari mengutak-atik game Genesis. Semuanya didukung fitur Steam Workshop, memungkinkan kita saling sharing game yang sudah dimodifikasi. Langkah ini sangat tidak biasa, karena umumnya developer dan publisher menentang upaya alterasi dan emulasi permainan-permainan tua – biasanya berkaitan dengan pembajakan.

Keistimewaan Sega Mega Drive Classic Hub tak cuma itu. Saat masuk, Anda akan dibawa ke ruang tidur virtual, memperlihatkan keadaan kamar gamer di era 90-an: televisi CRT, rak berisi koleksi game, poster-poster Golden Axe dan Steets of Rage tertempel di tembok, dan buku-buku komik berserakan. Di sana, Anda bisa berjalan-jalan dan waktu-pun ikut bergerak.

Sega memang belum menjelaskan lebih banyak modifikasi apa yang bisa dilakukan lewat Steamworks – info detail akan diungkap minggu depan. Saat ini diketahui, pemain dapat meng-edit dan mendistribusikan tileset grafis, serta mengganti sprite resmi dan background dengan buatan mereka. Ada kemungkinan, musik serta elemen lain juga bisa diganti.

Terdapat puluhan judul yang Sega cantumkan dalam daftar, namun beberapa seri game belum mereka masukkan, contohnya Toejam and Earl dan Sonic the Hedgehog serta sejumlah permainan dari program bundel lain. Asumsi saya, jumlahnya akan diperbanyak melalui update.

Sega Mega Drive Classic Hub rencananya akan meluncur pada tanggal 28 April 2016. Namun ada satu hal yang mengganjal: pengumuman ini dilakukan oleh channel PR di Inggris (itu mengapa ia mengusung nama Mega Drive, dan bukan Genesis). Apakah Classic Hub nanti cuma tersedia di wilayah tertentu saja? Saya harap tidak.

Via Engadget. Sumber: Sega.

Layanan Jual Beli Barang Virtual Kini Terbuka Untuk Semua Game Steam

Team Fortress 2 berjasa mengubah Valve dan Steam dengan beberapa cara. Ia adalah salah satu pencetus game free-to-play Valve, serta mengenalkan transaksi item dalam permainan. Ada ribuan barang virtual ditransaksikan di sana, dan sejak April 2011, Valve tak segan-segan mengeluarkan US$ 57 juta demi mereka yang berpartisipasi dalam Steam Workshop. Continue reading Layanan Jual Beli Barang Virtual Kini Terbuka Untuk Semua Game Steam