Tag Archives: steelseries arctis 7

SteelSeries Arctis 7+ dan Arctis 7P+ Unggulkan Baterai yang Lebih Awet dan USB-C

SteelSeries meluncurkan versi baru dari salah satu headset gaming wireless paling populernya, Arctis 7. Versi anyar ini hadir dalam dua model yang berbeda, yakni Arctis 7+ dan Arctis 7P+.

Perbedaan di antara keduanya tidak banyak. Yang paling utama, 7P+ datang membawa dukungan penuh atas teknologi Tempest 3D Audio milik PlayStation 5. Ia juga tersedia dalam pilihan warna hitam atau putih, sementara 7+ cuma warna hitam saja.

Selebihnya, keduanya merupakan perangkat yang identik, dengan pembaruan yang sama pula. Baik Arctis 7+ maupun Arctis 7P+ sama-sama datang bersama dongle USB-C sebagai pemancar sinyal wireless-nya. Alhasil, keduanya pun kompatibel dengan lebih banyak perangkat; mulai dari PC, PlayStation, Mac, Nintendo Switch, perangkat Android, iPad yang dibekali port USB-C, sampai VR headset Oculus Quest 2.

SteelSeries bilang dongle USB-C ini adalah yang pertama di pasar headset gaming, tapi kita tahu Razer sebelumnya sudah menerapkan hal serupa pada Barracuda X. Meski begitu, daftar perangkat yang kompatibel memang lebih panjang milik duo Arctis 7+ ini.

Selain pada dongle-nya, USB-C juga bisa kita temui pada headset-nya itu sendiri, menggantikan port Micro USB yang sudah termakan zaman. Tak hanya lebih praktis, USB-C turut mendatangkan fitur fast charging ke kedua headset ini; charging selama 15 menit saja sudah cukup untuk menenagai keduanya selama 3 jam pemakaian.

Kalau dalam posisi terisi penuh, baterai milik Arctis 7+ dan 7P+ diyakini mampu bertahan sampai 30 jam nonstop, lebih lama sekitar enam jam dari yang ditawarkan oleh masing-masing pendahulunya.

Di luar baterai dan colokan, kedua headset ini tidak jauh berbeda dari pendahulunya. Desainnya pun tampak identik, dengan karet suspensi pada headband dan mikrofon yang dapat didorong masuk ke dalam ketika sedang tidak diperlukan. SteelSeries sama sekali tidak menyinggung soal kinerja audionya, jadi bisa diasumsikan kualitas suara yang dihasilkan oleh driver 40 mm miliknya sama seperti di generasi sebelumnya.

Di Amerika Serikat, SteelSeries Arctis 7+ dan Arctis 7P+ saat ini telah dipasarkan seharga $170, atau kurang lebih sekitar 2,4 jutaan rupiah.

Sumber: The Verge.

SteelSeries Perbarui Lini Gaming Headset Arctis dan Pasarkan GameDAC Secara Terpisah

Tidak terasa sudah hampir dua tahun sejak SteelSeries meluncurkan lini gaming headset Arctis, dan SteelSeries melihat ini sebagai momen yang tepat untuk menerapkan penyegaran terhadap ketiga headset-nya itu: Arctis 3, Arctis 5, dan Arctis 7. Arctis 2019 Edition, demikian nama lineup barunya, masih terdiri dari tiga headset yang sama, tapi tentu saja masing-masing telah disempurnakan.

Penyempurnaannya pun mengacu pada masukan dari para konsumen Arctis. Satu yang paling utama adalah soal bantalan telinga yang dinilai terlalu tipis. Pada versi barunya, ketiga headset ini telah dibekali bantalan yang lebih tebal demi meningkatkan kenyamanan sekaligus mencegah telinga konsumen menyentuh pelat bagian dalam headset.

SteelSeries Arctis 3 2019 Edition / SteelSeries
SteelSeries Arctis 3 2019 Edition / SteelSeries

Masih seputar kenyamanan, khusus Arctis 7, bentuk headband-nya telah direvisi menjadi lebih mirip seperti milik Arctis Pro. Desain yang lama dinilai kurang nyaman bagi pengguna yang ukuran kepalanya di atas rata-rata, dan revisi ini diharapkan bisa lebih akomodatif.

SteelSeries Arctis 5 2019 Edition / SteelSeries
SteelSeries Arctis 5 2019 Edition / SteelSeries

Beralih ke fungsionalitas, SteelSeries juga membuat tombol kontrol pada headset jadi lebih kecil sekaligus lebih keras. Ini dikarenakan banyak konsumen yang mengeluh tombolnya mudah tertekan tanpa sengaja. Selanjutnya, fitur DTS Headphone X telah di-upgrade ke versi kedua, dan output bass-nya juga ditambah. Kabar baiknya, dua fitur terakhir ini juga akan tersedia buat Arctis 5 dan Arctis 7 lama via firmware update.

SteelSeries Arctis 7 2019 Edition / SteelSeries
SteelSeries Arctis 7 2019 Edition / SteelSeries

Selain tiga headset Arctis versi baru, SteelSeries turut memperkenalkan aksesori GameDAC sebagai produk terpisah. Sebelumnya, digital-to-analog converter ini hanya tersedia dalam bundel bersama headset Arctis Pro, namun sekarang semua konsumen dapat membelinya secara terpisah.

GameDAC yang berukuran ringkas ini menjanjikan kualitas suara yang lebih baik ketimbang jika pengguna mencolokkan headset langsung ke komputer. Kuncinya terletak pada chip Sabre 9018 buatan ESS Technology yang mendukung resolusi hingga 24-bit/96kHz. Untuk menggunakannya, kita tinggal menancapkannya ke komputer via USB, lalu colokkan headset ke GameDAC.

SteelSeries GameDAC / SteelSeries
SteelSeries GameDAC / SteelSeries

Pengoperasiannya cukup mudah berkat kehadiran layar LED terintegrasi. GameDAC tidak cuma kompatibel dengan headset Arctis saja. Headphone atau earphone apapun yang menggunakan colokan 3,5 mm juga bisa dipakai bersamanya, dan itulah yang mendasari keputusan SteelSeries untuk menjadikannya sebagai produk terpisah.

Keempat produk baru ini sudah dipasarkan sekarang juga. Harganya adalah sebagai berikut:

Sumber: AnandTech dan SteelSeries.