Tag Archives: Stephanie Jesselyn

Bantu Pertanian di Kupang, Eragano Hadirkan Solusi Teknologi Terintegrasi

Di bulan kedua tahun 2018 startup pertanian Eragano mencoba hadir membantu petani di Kupang dengan teknologi dan produk layanannya. Eragano hadir untuk mengubah sistem konvensional yang selama ini ada dan mengubahnya dengan pendekatan yang diklaim efektif.

Eragano disebutkan akan memberikan solusi terintegrasi mulai dari pembiayaan, pendampingan budidaya bertani, hingga membantu penjualan hasil panen dari petani yang ada. Teknologi Eragano juga berperan untuk membantu petani dengan memfasilitasi pinjaman kredit, penyediaan sarana produksi tani, dan akses pasar dengan harga yang lebih baik.

Selain itu Eragano juga akan membantu para petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bertani melalui pelatihan dan konsultasi dengan ahli pertanian yang dari Eragano. Kupang dipilih karena Eragano menilai teknologi dan spesialisasinya bisa membantu dan memberikan dampak positif bagi para petani.

“Kupang merupakan daerah dengan lahan pertanian yang luas terbentang. Akan tetapi petani Kupang tampaknya belum merasakan dampak dari pembagian lahan oleh pemerintah dan nilai tukar petani Kupang sangat rendah. Eragano ingin sekali meningkatkan kesejahteraan petani Kupang dan meningkatkan tingkat produktivitas per lahan petani di Kupang,” terang CEO Eragano Stephannie Jesselyn.

Sementara itu hadirnya Eragano di Kupang disambut baik oleh petani dan pemerintah setempat. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang Ruben berkomentar, “Kami sangat berterima kasih atas hadirnya Eragano di Kupang, karena sebelumnya belum ada pihak swasta mana pun yang membantu petani benar-benar dari permodalan hingga membantu ke penjualannya.”

Kupang bukan satu-satunya daerah yang ingin dibantu Eragano. Pihak Eragano menjelaskan selain Kupang pihaknya terus berusaha memperluas jangkauan wilayahnya. Untuk tahun 2018 ini sendiri Eragano menargetkan akan menguatkan posisi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kupang, Lombok dan diharapkan bisa membantu kurang lebih 100.000 petani untuk difasilitasi. Sementara untuk kuartal pertama di 2018 Eragano menyebutkan akan fokus pada memperjelas profil lahan-lahan pertanian.

Berkaca pada tahun 2017 kemarin Eragano bisa terbilang cukup sukses. Dari data internalnya Eragano sudah menyalurkan ratusan ton hasil panen dan saat ini tengah mempersiapkan beberapa daerah untuk di panen. Dengan pergerakan yang cukup agresif di tahun ini bukan tidak mungkin jumlah hasil panen yang tersalurkan bisa meningkat.

Application Information Will Show Up Here

Startup Teknologi Pertanian Eragano Peroleh Pendanaan Awal dari East Ventures

Layanan teknologi pertanian Eragano mengumumkan perolehan pendanaan awal dari East Ventures dalam jumlah yang tak disebutkan. Investasi ini akan digunakan untuk memperbesar tim dan mengakselerasi pengembangan teknologi dan marketplace untuk musim tanam berikutnya. Saat ini Eragano membantu 38 petani yang bekerja di lahan seluas 19 hektar di Pengalengan dan Lembang, Jawa Barat.

Didirikan oleh Stephanie Jesselyn dan Aris Hendrawan, Eragano mengklaim pihaknya ingin membantu petani kecil, yang saat ini secara total jumlahnya lebih dari 15% penduduk Indonesia, dengan solusi ujung-ke-ujung (end-to-end) yang bertujuan akhir meningkatkan taraf hidup petani dan kualitas hasil pertanian.

Mereka menyediakan aplikasi mobile yang akan membantu petani mendapatkan informasi terkait cara bercocok tanam, membantu petani terkoneksi dengan fasilitas pinjaman mikro (micro loan), dan membantu menjual produk pertanian tersebut dengan harga terbaik ke restoran dan hotel. Eragano disebutkan berusaha melepaskan petani dari jeratan rentenir dan tengkulak yang selama ini menjadi momok.

Memang makin banyak layanan teknologi pertanian dengan tujuan serupa, termasuk yang sudah didukung pemerintah dan dipresentasikan di hadapan Presiden dalam Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat. Meskipun demikian, tampaknya belum ada yang benar-benar mencoba memberikan solusi end-to-end seperti Eragano. Sebagian fokus di pemutusan rantai distribusi penjualan, seperti Kecipir dan Lima Kilo, sebagian lagi fokus di bantuan informasi bercocok tanam.

Eragano memberi bantuan bagi petani dari ujung ke ujung
Eragano memberi bantuan bagi petani dari ujung ke ujung

COO Eragano Aris Hendrawan mengatakan, “Kesenjangan informasi adalah salah satu permasalahan yang dihadapi petani. Oleh karena itu kami juga mengusung bantuan virtual melalui aplikasi mobile dan bantuan konsultasi offline.”

“Petani kecil dulunya selalu ditekan oleh rentenir dan tengkulak. Mereka harus membeli bahan pendukung pertanian dalam harga mahal, tetapi menjual harga panen di harga rendah. Mereka juga memiliki akses terbatas di pinjaman mikro dan sangat rentan terhadap risiko finansial jika mengalami kegagalan panen. Eragano memiliki peluang besar untuk menciptakan dampak signifikan bagi kehidupan petani,” ujar CEO Eragano Stephanie Jesselyn.

Pasca panen, Eragano melalui EraganoStore, sebuah layanan B2B, membantu menjual hasil panen tersebut ke restoran, hotel, dan katering dengan harga layak. Seorang petani unggulan Eragano mengklaim keuntungan penjualannya meningkat 30% setelah memperoleh bantuan berbasis aplikasi pintar.

EraganoStore saat ini masih bersifat manual, tetapi Stephanie memastikan di bulan Agustus marketplace ini berubah menjadi platform online untuk publik.

Application Information Will Show Up Here