Tag Archives: Steven Ghoos

Layanan Pembersih On Demand KliknClean Hadirkan “Hub”, Pangkas Waktu untuk Datangi Konsumen

Aplikasi pembersih on demand KliknClean mengungkapkan strategi terbarunya dengan membuka sejumlah hub yang berlokasi di berbagai titik sebagai langkah perusahaan menjadi pemain pembersih on-demand terdepan di Indonesia.

Sementara ini, KliknClean menghadirkan tiga hub di tiga lokasi sekitar Jakarta Hub tersebut terletak di Tanjung Duren untuk melayani konsumen di Jakarta Barat, Bendungan Hilir untuk konsumen di Jakarta Pusat, dan Kalibata untuk konsumen di Jakarta Barat.

Kepada DailySocial, CEO KliknClean Steven Ghoos menjelaskan bahwa strategi ini cukup membantu konsumen dan tenaga pembersih untuk memangkas waktu kedatangan, mengingat ondisi kemacetan jalanan di Jakarta yang kini semakin tidak bisa diprediksi.

“Strategi pembukaan hub ini menunjukkan komitmen kami yang ingin semakin mendekatkan diri dengan konsumen. Kami membuka hub kebanyakan di area pemukiman, tujuannya ingin memangkas waktu perjalanan sekaligus meningkatkan pendekatan personal dari layanan kami,” terangnya.

KliknClean juga akan menambah layanan baru lainnya, yakni laundry, hasil kerja sama dengan salah satu investor KliknClean, Carefast. Layanan laundry nantinya akan menggunakan seluruh fasilitas Carefast.

Ghoos mengatakan dengan adanya kolaborasi ini menjadi salah satu kekuatan KliknClean dalam memberikan jaminan kebersihan dan kualitas jasa. Pasalnya, Carefast diklaim memiliki kualitas air yang baik dan menggunakan mesin cuci yang modern.

“Ditambah dengan sistem logistik yang kami miliki, kami menjamin cucian akan bersih dan sampai tepat waktu.”

Kinerja dan rencana pencarian dana segar

Saat ini Ghoos mengklaim aplikasi KliknClean telah diunduh 10 ribu kali. Adapun tenaga pembersih permanen yang direkrut perusahaan sekitar 50 orang. Untuk jumlah konsumen disebut sudah ribuan orang dengan tingkat repeat order yang tinggi, meski angka detilnya enggan dibeberkan.

Ke depannya, KliknClean akan memperluas layanannya tak hanya di Jakarta saja, tapi juga berencana untuk ekspansi ke Jabodetabek. Setelah itu, pihaknya berencana ke kota besar lainnya di Indonesia.

“Selain itu, kami akan mulai agresif strategi pemasaran dengan membuka layanan pre-order menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebab saat itu adalah masa mudik bagi mayoritas orang.”

Untuk mendukung seluruh rencana bisnisnya pada tahun ini, pihaknya berencana untuk kembali menggalang dana segar dengan membuka kesempatan pada investor baru.

Sebelumnya, startup ini mendapat investasi dari Asia Summit Capital yang merupakan investor dari perusahaan jasa di Indonesia yakni Centrepark dan Carefast.

“Ya kami berencana mencari dana segar. Setelah menyiapkan produk, infrastruktur, dan sistem operasional, kami siap melakukan strategi pemasaran untuk capai skala bisnis sesuai dibidik. Untuk itu, kami mencari mitra yang ingin berinvestasi di bisnis kami,” pungkas Ghoos.

Application Information Will Show Up Here

Lamudi Indonesia’s Reason of Acquiring PropertyKita

Couple of days ago, we reported about Lamudi Indonesia’s acquisition towards PropertyKita, a local service similar to the service. The acquisition is regarded as the first done by a Rocket Internet’s startup in Indonesia. What made Lamudi Indonesia took the decision? Continue reading Lamudi Indonesia’s Reason of Acquiring PropertyKita

Alasan Lamudi Indonesia Akuisisi Layanan PropertyKita

/ Shutterstock

Beberapa hari yang lalu kami memberitakanakuisisi yang dilakukan oleh layanan marketplace properti besutan Rocket Internet, Lamudi Indonesia, terhadap layanan lokal serupa PropertyKita. Bisa dikatakan, ini adalah akuisisi pertama yang dilakukan oleh perusahaan besutan Rocket Internet di Indonesia. Apa yang menjadi alasan Lamudi untuk mengakuisisi PropertyKita?

Continue reading Alasan Lamudi Indonesia Akuisisi Layanan PropertyKita

Satu Tahun Beroperasi, Lamudi Indonesia Tunjukkan Pertumbuhan Jumlah Listing Properti Hingga 700 Persen

Lamudi Indonesia Kini Berumur Satu Tahun  / Shutterstock

Tepatnya pada tanggal 24 April lalu, Lamudi Global memutuskan untuk memperluas pasarnya ke Indonesia. Di bawah kepemimpinan Karan Khetan dan Steven Ghoos di Indonesia, Lamudi mengalami pertumbuhan hingga 700 persen dalam jumlah listing properti selama setahun belakangan ini. Di samping itu, kini Lamudi Indonesia juga telah menerbitkan majalah triwulan pertamanya, yakni Property Now, yang bisa diperoleh secara gratis dengan mengunduhnya melalui SCOOP atau Google Books dan juga tersedia di beberapa coffee shop.

Continue reading Satu Tahun Beroperasi, Lamudi Indonesia Tunjukkan Pertumbuhan Jumlah Listing Properti Hingga 700 Persen