Tag Archives: Stockholm Major

BOOM.ID Masuk Daftar Tim Undangan Turnamen Dota 2 Stockholm Major

Babak kualifikasi turnamen Dota 2 Stockholm Major segera dimulai menjelang akhir bulan Januari 2019 ini. Tepatnya mulai tanggal 24 Januari untuk Open Qualifiers, sementara Closed Qualifiers menyusul mulai tanggal 1 Februari. Sesuai aturan Dota Pro Circuit, pada turnamen Major tidak boleh ada tim yang langsung diundang untuk bermain di babak utama. Tapi masih ada beberapa tim undangan yang boleh langsung maju ke babak Closed Qualifiers tanpa mengikuti Open Qualifiers terlebih dahulu.

DreamHack selaku penyelenggara Stockholm Major (yang sebenarnya adalah DreamLeague Season 11) telah mengumumkan siapa saja tim yang diundang ke Closed Qualifiers itu. Dari enam wilayah kompetisi, DreamHack mengambil 28 tim, masing-masing wilayah empat tim kecuali Eropa dan Tiongkok yang menyumbang lima tim. Berikut ini daftar timnya.

Gambit Esports
Gambit Esports mendapat undangan setelah juara 2 Bucharest Minor | Sumber: Gambit Esports

Amerika Utara

  • J.Storm
  • Forward Gaming
  • Evil Geniuses
  • TEAM TEAM

Amerika Selatan

  • Chaos E.C.
  • Thunder Predator
  • Playmakers Esports
  • InFamous

Eropa:

  • Team Secret
  • Team Liquid
  • Alliance
  • Ninjas in Pyjamas
  • OG

Persemakmuran Negara-Negara Merdeka:

  • The Pango
  • Virtus.pro
  • Gambit Esports
  • Pavaga Gaming

Tiongkok:

  • Team Aster
  • Vici Gaming
  • PSG.LGD
  • EHOME
  • Keen Gaming

Asia Tenggara:

  • Fnatic
  • TNC Predator
  • BOOM.ID
  • Mineski

Ya benar, BOOM.ID yang merupakan tim Dota 2 asal Indonesia ternyata mendapat undangan ke Stockholm Major Closed Qualifiers! Beberapa waktu lalu BOOM.ID menunjukkan performa yang cukup baik dengan peraihan peringkat tujuh di Bucharest Minor, jadi mereka memang layak mendapat undangan ini. Tapi BOOM.ID tidak boleh terlena karena mereka masih harus menghadapi tim-tim Asia Tenggara lainnya sebelum maju ke babak utama.

Dari wilayah Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) dua nama besar CIS yaitu Natus Vincere dan Team Empire ternyata tidak masuk undangan. Performa mereka belakangan ini memang sedang kurang prima. Pavaga Gaming yang baru juara LOOT.BET Winter Masters serta Gambit Esports yang kemarin meraih juara 2 Bucharest Minor menggantikan posisi mereka. Tim Gambit Esports saat ini merupakan mantan anggota tim ferzee yang diakuisisi pada Oktober 2018 lalu.

EHOME - Bucharest Minor
EHOME setelah menjuarai Bucharest Minor | Sumber: EHOME

Sayangnya, kualifikasi Stockholm Major kemungkinan akan berjalan sambil menimbulkan rasa khawatir di kalangan sebagian pemain. Masalahnya saat ini turnamen Chongqing Major masih berjalan. Seluruh tim yang sedang bermain di Chongqing Major memang menerima undangan sehingga tidak perlu mengikuti Open Qualifiers di Stockholm Major, tapi tetap saja jarak antara kedua turnamen ini terlalu dekat. Apalagi mereka harus bepergian dengan jarak yang sangat jauh, dari Tiongkok ke Swedia.

Tim-tim asal Tiongkok punya kekhawatiran ekstra, karena Closed Qualifiers nanti akan bertabrakan dengan Tahun Baru Imlek. Bagi masyarakat Tiongkok, Tahun Baru Imlek adalah liburan sekaligus tradisi yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya, di mana mereka punya kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga besar. Akan tetapi tampaknya kali ini mereka tidak akan bisa melakukannya. Semoga saja tim-tim Tiongkok ini mendapat kesempatan liburan panjang setelah Stockholm Major berakhir.

Sumber: DreamHack, VPEsports

DreamLeague Season 11 alias Stockholm Major

Kualifikasi Turnamen Dota 2 Stockholm Major Tabrakan dengan Tahun Baru Imlek

DreamLeague selaku organizer turnamen Dota 2 Stockholm Major telah mengumumkan jadwal kualifikasi untuk kompetisi tersebut. Sesuai aturan Dota Pro Circuit, Stockholm Major tidak memiliki tim undangan langsung ke babak utama, jadi semua tim partisipan harus melalui babak kualifikasi terlebih dahulu. Turnamen yang memiliki nama asli DreamLeague Season 11 ini terbagi menjadi dua tahap kualifikasi, yaitu Open Qualifiers dan Closed Qualifiers.

Terdapat enam wilayah kompetisi yang dapat mengikuti kualifikasi ini, yaitu Amerika Selatan, Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS), Asia Tenggara, Amerika Utara, Eropa, dan Tiongkok. Setiap wilayah memiliki turnamen kualifikasi sendiri, namun pelaksanaannya akan dilakukan serentak sesuai jadwal yang diberikan DreamLeague. Dari seluruh peserta Open Qualifiers, akan diambil empat tim terbaik, kemudian mereka akan diadu bersama empat tim undangan di babak Closed Qualifiers.

Nantinya, dari enam wilayah kompetisi tersebut, akan diambil 15 tim terbaik yang berhak maju ke babak utama Stockholm Major, ditambah 1 tim pemenang turnamen Minor (saat ini belum diumumkan akan digelar di mana). Babak Open Qualifiers dilaksanakan di akhir Januari, dengan jadwal sebagai berikut:

  • Open Qualifiers 1: 24 – 25 Januari 2019
  • Open Qualifiers 2: 26 – 27 Januari 2019

Setiap wilayah kompetisi memiliki dua sesi Open Qualifiers, dan tim yang berhasil meraih Top 2 di masing-masing Qualifier akan maju ke babak Closed Qualifiers.

Beda dari Open Qualifiers, di mana turnamen semua wilayah dijalankan bersamaan, babak Closed Qualifiers akan dibagi menjadi dua periode atau grup berdasarkan wilayah. Periode pertama yaitu kualifikasi untuk tim-tim asal Amerika Selatan, Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS), dan Asia Tenggara. Periode kedua untuk kualifikasi tim-tim asal Amerika Utara, Eropa, dan Tiongkok.

Berikut ini jadwal Closed Qualifiers di Stockholm Major:

  • Closed Qualifiers Group 1 (SA/CIS/SEA): 1 – 3 Februari 2019
  • Closed Qualifiers Group 2 (NA/EU/CN): 4 – 6 Februari 2019
xiao8
xiao8, mantan juara The International 2014 | Sumber: GosuGamers

Jadwal ini ternyata menimbulkan masalah. Pertandingan Closed Qualifier untuk Group 2 (NA/EU/CN) jatuh pada tanggal 4 – 6 Februari. Artinya, tim-tim asal Tiongkok harus mengikuti babak kualifikasi di tengah perayaan Tahun Baru Imlek. Padahal bagi masyarakat Tiongkok, Tahun Baru Imlek yang jatuh di tanggal 5 Februari 2019 merupakan hari libur yang sangat berharga.

“Jadwal ini memaksa tim-tim Tiongkok untuk melepas liburan Festival Musim Semi (Imlek), dan juga kami tidak bisa beristirahat. Kami harus terus menjaga intensitas latihan,” demikan ujar xiao8 (Zhang Ning), pelatih tim EHOME sebagaimana dilaporkan VPEsports.

Sebagai peraih peringkat dua di Bucharest Minor China Qualifier, EHOME harus terbang ke negara Rumania untuk mengikuti babak utama turnamen tersebut pada tanggal 9 Januari. Seandainya mereka memenangkan Bucharest Minor, maka mereka harus langsung bersiap menghadapi Chongqing Major pada tanggal 19 – 27 Januari nanti. Saat ini daftar tim undangan Closed Qualifiers Stockholm Major belum diumumkan. Bila ternyata EHOME tidak menerima undangan, bisa-bisa mereka harus mengikuti Open Qualifiers Stockholm Major di tengah pelaksanaan Chongqing Major.

Tidak hanya EHOME, tim lain yaitu PSG.LGD juga mengutarakan keluhan serupa. Apalagi di PSG.LGD ada pemain yang sudah berkeluarga dan memiliki dua anak, yaitu fy (Xu Linsen). Tentunya fy ingin bisa menghabiskan waktu di rumah dan merayakan Tahun Baru Imlek yang merupakan budaya tradisional Tiongkok. Tetapi meninggalkan Stockholm Major yang menjanjikan hadiah US$1.000.000 dan 15.000 DPC Points bukan pilihan mudah. Semoga saja DreamLeague selaku penyelenggara Stockholm Major dapat menemukan jalan tengah yang terbaik.

Sumber: GosuGamers, DreamHack, VPEsports

The Chongqing Major

Pasca Kuala Lumpur Major, Sambutlah Stockholm Major dan Chongqing Major

Liga Dota 2 resmi yang disebut Dota Pro Circuit musim 2018 – 2019 terbagi ke dalam sepuluh turnamen. Sepuluh turnamen itu terdiri dari lima pasang turnamen Major dan Minor. Turnamen Minor pertama, DreamLeague Season 10, baru saja berakhir dengan tim Tigers sebagai juaranya. Sementara turnamen Major pertama, yaitu Kuala Lumpur Major, sudah melalui babak kualifikasi dan akan berlanjut ke babak utama pada tanggal 16 November mendatang.

Apa yang menanti setelah Kuala Lumpur Major? Pertama-tama, organizer PGL beberapa waktu lalu sudah mengumumkan turnamen Minor kedua untuk musim 2018 – 2019, yaitu Bucharest Minor. Kemudian baru-baru ini muncul pengumuman yang cukup mengejutkan. Organizer DreamHack yang merupakan penyelenggara seri kompetisi DreamLeague menyatakan bahwa turnamen DreamLeague Season 11 akan menjadi kompetisi Major berikutnya.

Tigers | DreamLeague Season 10
Tigers berhasil jadi juara di Dota 2 Minor, DreamLeague Season 10 | Sumber: Tigers

Mengambil tempat di gedung Annexet, kota Stockholm, turnamen DreamLeague Season 11 juga akan dikenal dengan nama Stockholm Major. Seperti kompetisi Major pada umumnya, Stockholm Major mempertandingkan 16 tim ternama untuk berebut hadiah senilai US$1.000.000 dan 15.000 DPC Point. Sebagai turnamen Major ketiga di musim ini, Stockholm Major akan diadakan pada tanggal 22 – 24 Maret 2019.

Sementara itu satu lagi turnamen Major telah dipastikan akan berada di kota Chongqing, Tiongkok. Hasil kerja sama organizer StarLadder dan ImbaTV, Chongqing Major akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 27 Januari 2019. Jumlah uang hadiah dan poin yang ditawarkan sama seperti Stockholm Major. Babak kualifikasinya sendiri akan segera diadakan di enam wilayah kompetisi Dota 2 (Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, PNM, Tiongkok, dan Asia Tenggara) di tanggal 25 – 30 November.

The Stockholm Major
The Stockholm Major | Sumber: DreamHack

StarLadder juga mengumumkan bahwa mereka mendapat hak untuk menjadi organizer dua turnamen lainnya yang merupakan Dota 2 Minor. Namun saat ini belum ada detail lebih jelas tentang kedua turnamen yang dimaksud. Kita tunggu saja pengumuman ke depannya.

Sistem Dota Pro Circuit musim ini mengalami perubahan yang cukup signifikan dibanding musim sebelumnya. Satu hal yang paling terasa, dengan sistem ini pembagian uang hadiah turnamen jadi lebih merata di sepanjang musim. Tim-tim terbaik bisa memperebutkan gelar bergengsi di Major ataupun The International nantinya, sementara tim-tim dengan kemampuan lebih rendah masih punya peluang membawa pulang hadiah dan gelar di kompetisi Minor.

Annexet
Penampakan gedung Annexet, Stockholm | Sumber: Stockholm Live

Format turnamen berpasangan Major-Minor ini juga membuat musim kompetisi terasa lebih teratur. Tim-tim profesional dapat berlatih dan bertanding di jadwal yang tidak terlalu melelahkan. Sementara itu tim yang sudah punya DPC Point tinggi boleh saja melewatkan Major atau Minor bila mereka ingin istirahat, seperti yang dilakukan tim OG setelah menjuarai The International 2018.

Langkah Valve yang terus melakukan perbaikan sistem ini sangat patut diapresiasi. Kita dapat melihat jelas bahwa Valve peduli terhadap kondisi dunia esports, apalagi Dota 2 yang merupakan game terbitan mereka adalah salah satu cabang esports terbesar saat ini. Semoga saja di masa depan industri esports bisa semakin dewasa dan sustainable, sehingga bisa menjadi lahan kehidupan para atlet selayaknya olahraga konvensional.

Sumber: DreamHack, StarLadder