Tag Archives: stok usaha

Stok Gudang Selisih? Begini Cara Membuat Penyesuaian Stok Usaha dengan Aplikasi Kledo

Cara membuat penyesuaian stok atau stock opname adalah satu hal yang harus diketahui sebuah usaha dan rutin dilakukan agar tidak terjadi selisih jumlah stok real dan pada catatan. Saat ini, melakukan penyesuaian stok dapat Anda lakukan menggunakan software akuntansi online seperti Kledo.

Kledo merupakan software akuntansi online yang dapat Anda gunakan untuk merapikan catatan keuangan hingga manajemen stok usaha, termasuk membuat penyesuaian stok. 

Cara Membuat Penyesuaian Stok di Kledo

Sebelum mengikuti cara di bawah ini, pastikan anda telah memiliki akun Kledo dan masuk ke dashboard Kledo. Lalu, perhatikan dan ikuti dengan baik langkah-langkah di bawah ini:

  • Kemudian, pilih gudang yang ingin disesuaikan stoknya atau Anda bisa mengetikkan nama gudang pada kolom pencarian agar lebih mudah.
  • Setelah memilih gudang, klik tombol Penyesuaian Stok > Tambah Penyesuaian Stok.

  • Selanjutnya isi informasi yang diminta untuk keperluan penyesuaian stok.

  • Pertama, pilih tipe penyesuaian stok. Anda dapat memilih Perhitungan Stok jika Anda melakukan perhitungan secara menyeluruh stok real di lapangan atau pilih Stok Masuk/Keluar jika hanya ingin mencatat selisih.
  • Kedua, pilih gudang, tanggal stock opname, nomor transaksi (otomatis terisi), reference (tidak wajib), dan akun yang ingin digunakan.
  • Ketiga, masukkan produk yang ingin disesuaikan.
  • Kemudian, Qty Tercatat akan otomatis terisi dan Anda dapat menambahkan Qty Aktual sehingga terlihat selisihnya.
  • Berikutnya, klik Tambah baris jika ingin melakukan penyesuaian pada produk lainnya.
  • Setelah itu, tambah Attachments jika diperlukan.
  • Apabila semua telah terisi, klik Simpan untuk menyimpan penyesuaian stok tersebut dan stok pada gudang tersebut akan ter-update.

Itu dia langkah-langkah cara menyesuaikan stok usaha melalui aplikasi akuntansi online Kledo. Mudah, bukan?

Kegiatan stock opname atau menyesuaikan stok ini termasuk ke dalam aktivitas manajemen stok yang wajib dilakukan untuk usaha karena akan mempermudah proses Anda dalam mengelola dan mengembangkan usaha. Selamat mencoba!

Cara Mendaftar dan Mencatat Pembelian Persediaan di Aplikasi Restoku

Restoku adalah aplikasi manajemen usaha F&B dimana penggunanya dapat melakukan berbagai aktivitas usaha, salah satunya manajemen persediaan. Cara mengelola persediaan di Restoku dapat dilakukan dengan adanya fitur Point of Supply pada aplikasi Restoku. Kali ini, artikel ini akan menunjukkan bagaimana cara menggunakan fitur tersebut.

Tapi, sebelum masuk ke penggunaan salah satu fitur Restoku tersebut, di bawah ini akan disampaikan panduan mendaftar sebagai pengguna Restoku untuk membantu Anda yang masih sangat baru dengan aplikasi satu ini.

Cara Daftar Akun Restoku

Membuat akun Restoku dapat Anda lakukan melalui aplikasi Restoku. Aplikasi Restoku tersedia gratis di Play Store. Jika Anda telah mengunduhnya, selanjutnya ikuti tutorial berikut ini:

  • Buka aplikasi Restoku.
  • Kemudian, pada halaman login, klik Daftar untuk membuat akun pengguna baru.

  • Selanjutnya, lengkapi form pendaftaran pengguna baru dengan mengisi nama restoran, email, password, nomor telepon aktif, jenis produk makanan/minuman yang dijual, dan kode referral (jika ada).

  • Lalu, klik Daftar.
  • Pendaftaran berhasil. Anda akan mendapatkan informasi pendaftaran melalui email dan SMS.

  • Setelah itu, Anda dapat mulai menggunakan Free Version Restoku selama 14 hari yang dapat berubah menjadi Free Version permanen jika Anda melakukan 10 transaksi.

Cara Mengelola Persediaan di Restoku

Fitur Point of Supply adalah fitur yang memungkinkan Anda sebagai pengguna melakukan pengelolaan persediaan. Namun, mengelola persediaan di Restoku adalah mencatat pembelian persediaan bisnis warung makan Anda. Berikut adalah cara mencatat pembelian persediaan di aplikasi Restoku:

  • Buka aplikasi Restoku.
  • Masuk ke menu Pembelian.

  • Lalu, klik tombol dengan ikon tanda tambah di pojok kanan bawah halaman untuk mulai mencatat pembelian.
  • Pada form pencatatan pembelian, masukkan tanggal pembelian dan kontak supplier.

  • Kemudian, klik Tambah Item untuk menambahkan detail persediaan yang dibeli.
  • Lengkapi informasi item yang dibeli, mulai dari nama barang, harga barang, satuan barang, dan jumlah barang. Lalu, pilih apakah item tersebut akan dimasukkan ke inventory dengan mengatur toggle Inventory. Klik Tambah.

  • Selanjutnya, pilih jenis pembayaran. Apakah Tunai atau Tempo.

  • Lalu, klik Simpan.
  • Pencatatan persediaan berhasil dilakukan.

Itu dia panduan cara daftar akun Restoku dan mengelola persediaan bisnis kuliner di Restoku dengan fitur Point of Supply. Dengan mencatat pembelian persediaan di Restoku, nantinya Anda dapat melihat laporan pembelian yang juga dapat Anda akses dari aplikasi Restoku. Selamat mencoba!

Kiat Manajemen Stok Bisnis Efektif Ala Onstock, Apakah UMKM Perlu Menerapkannya?

Aktivitas manajemen stok adalah salah satu aktivitas yang biasa dilakukan dalam bisnis. Meski beberapa orang mungkin menganggapnya rumit, namun mengelola stok usaha penting untuk dilakukan. Lalu, bagaimana dengan UMKM? Apakah manajemen stok juga perlu diterapkan pada bisnis skala UMKM? Adakah cara efektif untuk mengelola persediaan?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, Randy Gunawan, CEO & Co-Founder Onstock Indonesia, berbagi informasi terkait kiat manajemen stok yang efektif untuk bisnis, termasuk bisnis skala kecil dan menengah.

Namun, sebelum masuk ke informasi tersebut, mari simak dan pahami terlebih dahulu apa itu aktivitas manajamen persediaan menurut keterangan Randy.

Apa Itu Manajemen Persediaan?

Manajemen persediaan atau manajemen stok adalah sebuah proses dalam mengatur persediaan barang agar stok selalu dalam jumlah yang cukup (tidak kelebihan atau kekurangan) sehingga tidak akan mengakibatkan kerugian dalam bisnis.

Tidak hanya itu, Randy juga menjelaskan bahwa manajemen stok merupakan proses yang terdiri dari beberapa aktivitas, antara lain:

  • Penerimaan barang dari supplier,
  • Quality control (proses penyisihan barang yang tidak sesuai dengan standar),
  • Proses penyimpanan stok (mulai dari stock opname, menghitung persediaan stok secara real time, dll),
  • Pencatatan yang akurat dalam bentuk laporan (laporan penjualan, laporan pembelian, laporan barang retur, dll).

Tujuan Manajemen Persediaan

Mengapa mengelola persediaan itu penting? Selain untuk mengetahui keadaan real persediaan sehingga sesuai dengan permintaan konsumen, menerapkan manajemen stok pada bisnis juga dapat membantu Anda mengetahui hal-hal lain di luar persediaan itu sendiri dan meningkatkan produktivitas bisnis.

“Dengan mengetahui keadaan real persediaan, Anda dapat mengetahui kesehatan bisnis Anda, prakiraan dan perencanaan persediaan, mengetahui produk yang paling populer, produk yang sepi peminat oleh konsumen, dan berbagai informasi penting lainnya yang membantu meningkatkan produktivitas bisnis Anda, serta meningkatkan kepuasan pelanggan,” jelas Randy.

Pentingnya Manajemen Stok untuk UMKM

Dari informasi yang telah disampaikan di atas, manajemen stok memang memiliki peran penting dalam sebuah bisnis. Tapi, bagaimana dengan bisnis berskala kecil? Perlukah UMKM juga menerapkan manajemen stok?

Menurut Randy, manajemen persediaan barang atau manajemen stok wajib dilakukan oleh seluruh pelaku usaha, baik usaha berskala mikro maupun besar. Sehingga, mengelola stok juga penting untuk dilakukan oleh UMKM.

“Manajemen persediaan barang wajib dilakukan untuk seluruh pelaku usaha baik itu bisnis skala mikro hingga skala besar. Terlebih untuk para pelaku UMKM, manajemen persediaan barang dapat membantu mereka sebagai alat pengambilan keputusan dan mengetahui keadaan bisnis mereka,” ujar Randy.

Melakukan manajemen persediaan, dijelaskan oleh Randy, dapat membantu pelaku UMKM mengetahui potensi bisnis ke depan sehingga usaha yang dijalankan dapat lebih berkembang dan mendung laju perekonomian Indonesia.

Langkah-Langkah Mengelola Stok bagi UMKM

Setelah mengetahui bahwa mengelola stok penting hukumnya bagi semua bisnis, termasuk UMKM, kini mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana memulainya. Randy berbagi informasi mengenai langkah-langkah mengelola stok untuk UMKM. Terdapat lima langkah yang masing-masing informasinya akan dipaparkan di bawah ini.

Menyiapkan Gudang Penyimpanan

Menempatkan persediaan di satu tempat, seperti gudang, akan memudahkan proses manajemen stok. Gudang di sini tidak harus berbentuk warehouse yang mungkin akan membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk menyiapkannya.

Untuk bisnis skala UMKM, Anda bisa menyiapkan rak penyimpanan atau ruangan sebagai gudang penyimpanan barang persediaan Anda.

Menerapkan Barcode pada Setiap Barang

Adanya barcode pada setiap barang akan memudahkan proses pendataan dan penghitungan persediaan barang. Jika barang yang Anda jual belum memiliki barcode, Anda dapat membuat barcode untuk barang Anda sendiri dengan bantuan platformplatform digital yang dapat Anda akses dengan mudah di internet.

Melakukan Pencatatan Setiap Aktivitas Perubahan Stok

Beberapa aktivitas, seperti penjualan, pembelian, dan retur tentu akan mempengaruhi jumlah stok barang. Untuk itu, penting untuk mencatat aktivitas-aktivitas tersebut untuk memudahkan penghitungan jumlah real persediaan barang Anda.

Membuat Laporan

Langkah keempat adalah membuat laporan, seperti laporan penjualan dan laporan barang dagangan. Laporan dapat membantu Anda mengidentifikasi bagaimana bisnis Anda berjalan dalam kurun waktu tertantu.

Melakukan Stock Opname

Stock opname adalah aktivitas menghitung jumlah persediaan sebelum menjualnya. Anda dapat melakukan stock opname secara berkala setiap minggu atau setiap bulan.

Tips Manajemen Stok yang Efektif untuk UMKM

Beberapa orang, terutama pelaku usaha skala mikro dan menengah mungkin menganggap manajemen persediaan sebagai sebuah aktivitas yang memusingkan dan melelahkan. Maka dari itu, masih banyak dari pelaku UMKM belum menerapkannya. Padahal, manajemen persediaan memiliki peran penting terhadap keberlangsungan usaha.

Menggunakan sistem manajemen stok adalah solusi yang dapat memudahkan proses manajemen stok UMKM dan menjadikannya lebih efektif.

“Sistem Manajemen Stok merupakan kunci untuk membuat pengelolaan stok lebih efektif dan efisien, dimana saat ini sistem manajemen stok sudah mudah digunakan dan jangkau. Pelaku UMKM tidak akan melewatkan sedikitpun tentang jumlah persediaan barang di gudang,” ujar Randy.

Onstock adalah sistem manajemen stok yang hadir sebagai solusi untuk penerapan aktivitas manajemen persediaan yang lebih efektif dan efisien. Pelaku UMKM dapat dengan mudah mengelola stok, melakukan stock opname, hingga memperoleh laporan persediaan barang dari satu aplikasi Onstock yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.

Selain melalui aplikasi mobile, pemilik usaha juga dapat mengaksesnya melalui browser di onstock.id.

Manajemen persediaan ternyata bukan hanya sekedar aktivitas menghitung persediaan barang usaha. Manajemen stok yang baik juga dapat membantu bisnis, termasuk UMKM, untuk bisa lebih berkembang karena banyak hal dapat diidentifikasi dari aktivitas mengelola stok.

Terlebih lagi, dengan hadirnya platform seperti Onstock di era digital seperti saat ini, segala aktivitas usaha, termasuk aktivitas manajemen persediaan, menjadi lebih mudah untuk dilakukan.