Tag Archives: storytelling

Keajaiban Storytelling dalam Copywriting untuk Memikat Target Audiens

Pemasaran modern bukan lagi sekadar menyampaikan informasi atau memamerkan produk, tetapi juga tentang menyampaikan cerita. Storytelling dalam copywriting telah menjadi senjata rahasia bagi banyak bisnis untuk menangkap hati konsumen dan membangun hubungan yang kuat.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep storytelling dalam copywriting dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan daya tarik bisnis Anda.

Storytelling dalam Copywriting

Berbicara mengenai storytelling, National Storytelling Network mendefinisikan storytelling sebagai seni interaktif menggunakan kata-kata dan tindakan untuk mengungkapkan elemen dan gambar dari sebuah cerita sambil mendorong imajinasi pendengar.

Storytelling dalam copywriting dapat diartikan sebagai suatu teknik yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada audiens dengan cara yang menarik dan meyakinkan melalui penggunaan cerita. Tujuannya adalah untuk menciptakan keterlibatan emosional dan menggugah perhatian pembaca atau pendengar sehingga mereka bisa lebih terlibat dan merespon pesan yang disampaikan.

Contoh:

Misalkan Anda ingin mempromosikan sebuah brand pakaian olahraga yang berfokus pada semangat perjuangan dan keberhasilan. Anda bisa membuat cerita tentang atlet yang awalnya menghadapi kesulitan dalam latihan dan kompetisi, tetapi dengan tekad dan dukungan produk Anda selama masa sulit tersebut, mereka berhasil mencapai kemenangan. Cerita ini dapat membangkitkan emosi pembaca dan sekaligus menyoroti keunggulan produk Anda.

Mengapa Storytelling dalam Copywriting Penting?

Membangun Koneksi Emosional

Dengan menggambarkan pengalaman nyata atau imajiner, target audiens akan merasa lebih terhubung dengan brand dan menganggapnya sebagai bagian dari cerita mereka sendiri. Hal itu akan menciptakan koneksi yang lebih dalam dan membangun hubungan yang erat antara brand dengan target audiens.

Menginspirasi dan Menghibur

Cerita memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan menghibur. Dengan merangkai narasi yang menarik, bisnis dapat menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi konsumen. Sebuah cerita yang kuat dapat membuat brand Anda tetap terpatri dalam pikiran konsumen.

Memahami Nilai dan Misi

Storytelling memberikan platform untuk menyampaikan nilai dan misi perusahaan dengan cara yang lebih memikat. Sebuah cerita dapat memberikan kesan yang lebih mendalam pada brand. Hal tersebut akan membantu menciptakan identitas merek yang kuat di mata konsumen.

Tips Menyusun Storytelling yang Menarik

  • Pertama, penting untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan kekhawatiran audiens untuk menciptakan cerita yang relevan.
  • Mulailah dengan pengenalan cerita yang kuat untuk menarik perhatian pembaca sejak awal.
  • Tampilkan konflik atau tantangan dalam cerita untuk menjaga ketertarikan pembaca dan tunjukkan bagaimana produk atau layanan Anda dapat membantu.
  • Buatlah audiens merasa terlibat dengan cerita. Gunakan unsur-unsur emosional untuk membuat mereka merasa seperti bagian dari pengalaman tersebut.
  • Bangun ke puncak cerita dengan meningkatkan ketegangan dan emosi, sampaikan solusi atau keberhasilan dan kaitannya dengan produk atau layanan Anda.
  • Sertakan CTA yang jelas untuk mendorong langkah selanjutnya dari pembaca.

Storytelling dalam copywriting bukan hanya tren, tetapi juga kebutuhan. Kemampuannya untuk merangkul emosi, membangun koneksi, dan menyampaikan pesan dengan cara yang mendalam membuatnya menjadi alat yang tak ternilai dalam dunia pemasaran.

Jadi, mulailah merajut kisah yang tak terlupakan untuk brand Anda, dan saksikan bagaimana daya tarik cerita dapat membuat Anda lebih dekat dengan konsumen Anda.

Storytelling Adalah: Pengertian, Contoh, Fungsi, Teknik dan Tahapannya yang Baik dan Menarik

Kebanyakan orang perlu menceritakan sebuah kisah di depan banyak orang baik itu gambar, audio, atau kata-kata. Kegiatan bercerita ini biasanya diajarkan sejak Sekolah Dasar (SD). Kita  seakan bangga menceritakan kisah hidup kita, tetapi kadang kala dilanda kegugupan karena harus menceritakannya di depan begitu banyak orang.

Namun, ketika menemukan bahwa diri kita gugup pada kenyataannya itu akan membantu kita mendapatkan kepercayaan diri untuk berbicara di depan banyak orang. Oleh karena itu, bercerita di depan banyak orang terkadang dijadikan salah satu metode pembelajaran untuk membangun rasa percaya diri siswa.

Kemampuan bercerita haruslah dimiliki oleh setiap orang, sekalipun tidak dilakukan di depan banyak orang. Bercerita memudahkan seseorang untuk mengungkapkan pemikirannya lalu menghasilkan cerita. Kemampuan ini disebut storytelling.

Supaya kamu lebih mengetahui lebih dalam tentang apa itu storytelling, fungsi, dan teknik bercerita yang baik dan menarik, kamu bisa membaca artikel di bawah ini!

Pengertian Storytelling

Storytelling terdiri dari dua kata yaitu story (cerita) dan telling (narasi). Singkatnya, storytelling adalah kegiatan bercerita. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut storyteller (pencerita, pendongeng). Secara tradisional, storytelling diceritakan secara lisan.

Storytelling juga dapat dilakukan dengan bantuan berbagai alat dan media. Misalnya penulis yang menggunakan kertas, buku, bahkan blog untuk bercerita, musisi yang menggunakan lagu untuk bercerita, bahkan desainer yang menggunakan pakaian untuk bercerita.

Menurut Hubspot, storytelling adalah seni. Tidak ada proses, metode atau teknik. Storytelling adalah seni bertutur atau bercerita.

Seperti seni lainnya, kegiatan ini membutuhkan kreativitas, visi, keterampilan, dan latihan. Bercerita tidak dapat ditangkap dalam satu sesi setelah kursus.

Storytelling telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran paling sukses saat ini. Sebab membedakan merek yang dinamis dari bisnis sederhana. Ini menjadi alat yang sangat berharga untuk teknik pemasaran. Kamu harus membuat cerita yang indah yang akan memikat audiens.

Bercerita adalah bentuk seni kuno yang memiliki tempatnya di setiap budaya dan masyarakat. Mengapa? Karena cerita adalah bahasa universal yang dapat dipahami semua orang, terlepas dari dialek, asal, atau tempat asal. Hal tersebut memicu imajinasi dan semangat serta menciptakan rasa kebersamaan antara pendengar dan pendongeng.

Fungsi Storytelling

Untuk memudahkanmu mendalami storytelling, pembahasan selanjutnya adalah fungsi storytelling. Sekarang mari kita bicara tentang beberapa fungsinya: 

  1. Membantu meningkatkan imajinasi seseorang melalui cerita lisan atau media. Dengan memberikan kebahagiaan, orang melupakan kesedihan.
  2. Bercerita membangun kosa kata dan kalimat hingga kamu pandai merangkai kalimat yang enak didengar dan dibaca.
  3. Membantu menambah wawasan seseorang. Ketika mendengarkan atau membacakan cerita akan memberikan wawasan dan perspektif baru dalam menilai masalah.
  4. Membantu meningkatkan fokus. Ini untuk memastikan bahwa pembaca atau pendengar fokus pada cerita yang diceritakan, secara lisan atau tertulis.
  5. Storytelling berfungsi untuk memperoleh nilai-nilai moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Keterampilan storytelling juga sangat berguna dalam dunia kerja, seperti:

  1. Copywriter merupakan salah satu pekerjaan yang paling diminati saat ini. Selain menulis artikel, mereka biasanya menulis artikel untuk media sosial bahkan untuk mempromosikan brand mereka. Dalam hal ini, kemampuan untuk bercerita tidak harus lisan, tetapi juga bisa menulis untuk menyampaikan pesan yang tepat kepada audiens.
  2. Presentasi. Selain keterampilan berbicara di depan umum, kamu juga membutuhkan keterampilan bercerita saat membuat presentasi. Ini tidak digunakan sepanjang waktu, tetapi membantu membuat suasana tidak tegang.

Teknik Storytelling yang Baik dan Menarik

Sparkline

Sparkline adalah teknik mendongeng di mana seseorang menjelaskan perbedaan antara suatu peristiwa di lapangan dan harapan atau keinginan, dan kemudian menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkan keinginan itu.

Fokus dari teknik ini adalah untuk bisa memahami apa masalahnya. Kemudian kita juga perlu mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Tujuan dari teknik sparkline sendiri adalah untuk mempengaruhi sisi emosional pendengar atau pembaca agar mau mengikuti solusi yang kamu tawarkan.

Start False

Start false seperti namanya, teknik mendongeng ini berangkat dari kesalahan dan kegagalan yang pernah terjadi di masa lalu. Kegagalan ini mengarah pada inovasi atau penciptaan solusi sehingga penyebab awal kegagalan tidak terulang kembali.

Teknik start false umumnya mengacu pada cerita dan pengalaman orang-orang yang gagal di masa lalu tetapi akhirnya berhasil hari ini. Tujuannya sangat jelas. Ini berarti memotivasi audiens dan menekankan bahwa kegagalan adalah awal kesuksesan, bukan akhir.

Monomyth

Teknik terakhir disebut Monomyth. Narator yang menggunakan teknik ini kurang lebih bercerita tentang seorang pejuang yang meninggalkan tanah airnya dan melakukan perjalanan jauh untuk mencapai tujuannya.

Setelah itu, sang pahlawan kembali ke desanya dan menjadi sosok yang berguna di masyarakat. Teknik monomyth ini dimaksudkan untuk merangsang pendengar atau pembaca.

Tahapan dalam Storytelling

A. Persiapan sebelum storytelling

Hal pertama dan terpenting adalah memilih judul yang menarik dan berkesan. Untuk memilih judul, kamu perlu mengurutkan materi cerita secara berdampingan. Setelah mendapatkan sebuah cerita, storyteller perlu mempelajari tokoh-tokoh dalam cerita tersebut untuk mendapatkan kekuatan.

B. Storytelling Sedang Berlangsung

  1. Kontak mata. Narator harus bisa menguasai semua audiens melalui penglihatan.
  2. Raut Wajah. Ekspresi dan mimik wajah disesuaikan dengan situasi tokoh yang dibacakan. Sedihnya, pendongeng juga bisa menunjukkan wajah sedih bahkan menangis, tertawa, dan bergembira.
  3. Gerakkan tubuh. Gestur dan gerak tubuh juga penting saat bercerita dan mendukung cerita yang diceritakan.
  4. Suara. Pengucapan nada saat bercerita sangat penting karena merupakan modal utama untuk menjaga kelangsungan kegiatan bercerita.
  5. Kecepatan. Kecepatan yang dimaksud adalah tentang bercerita yang perlu disesuaikan dengan kemampuan audiens dalam memahami sebuah cerita.
  6. Atribut. Ada banyak sekali ragam alat peraga media yang dapat digunakan dalam kegiatan bercerita. Misalnya boneka, boneka jari, boneka tangan dan masih banyak lainnya.

C. Sesudah Storytelling

Tahapan ini merupakan tahap di mana storyteller mengevaluasi cerita dan mengajak pendengar untuk meneladani nilai-nilai yang telah dipetik sebelumnya dari cerita tersebut. Selain itu, kamu juga bisa bertanya atau memberi kesempatan kepada penonton yang belum paham dengan ceritanya.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang storytelling. Mempelajari storytelling diharapkan dapat memperluas wawasan dan membangkitkan minat mu untuk menjadi seorang storyteller. Apalagi storytelling saat ini bukan hanya sekedar bercerita dan mendongeng karena sudah bisa digunakan dalam dunia pendidikan sebagai metode pembelajaran, dalam dunia kerja, atau dalam bisnis untuk mempromosikan produk.

Storytel, aplikasi audiobook berbasis di Swedia, meresmikan kehadirannya di Indonesia tawarkan lebih dari 150 ribu audiobook berbahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin

Storytel Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan “Streaming Audiobook” Terkurasi

Storytel, aplikasi audiobook berbasis di Swedia, meresmikan kehadirannya di Indonesia setelah mengumumkan rencananya tersebut sejak April 2021. Aplikasi ini hadir dengan membawa pendekatan audiobook pertama berbahasa Indonesia yang hadir secara premium karena sudah terkurasi dan diproduksi dengan serius.

“Kami sangat menantikan kesempatan ini, untuk membawa layanan Storytel yang memberikan cerita terbaik menggunakan teknologi terdepan dan mudah digunakan oleh konsumen. Pengalaman panjang kami dalam konten audio dan feedback yang luar biasa dari pelanggan, mendorong kami untuk mengambil langkah baru dalam misi untuk memungkinkan lebih banyak orang dalam berbagi dan menikmati cerita kapan saja dalam skala global,” ucap Chief Content Strategy Officer Storytel Helena Gustafsson dalam konferensi pers virtual, Rabu (9/3).

Format buku audio dinilai berpotensi

Country Manager Storytel Indonesia Indriani Widyasari menambahkan, audiobook merupakan rekreasi yang bermakna. Kelebihan audiobook bisa dinikmati sambil melakukan hal-hal lain, seperti sebelum tidur atau sambil merelaksasi tubuh. Hal ini tentu bisa meningkatkan wawasan, membuka konten-konten literasi yang biasanya harus dibaca sekarang bisa dinikmati dengan mendengarkan.

Dia melanjutkan, berdasarkan survei yang sebelumnya dilakukan perusahaan di negara-negara lain, mendapati bahwa pengguna audiobook memiliki kesempatan lebih banyak menghabiskan buku dibandingkan saat hanya membacanya. Jika biasanya, dalam satu bulan seseorang bisa menghabiskan buku satu hingga tiga buku, maka dengan audiobook orang-orang bisa membaca buku mencapai lima buku.

“Indonesia adalah salah satu negara yang cepat beradaptasi dan adopsi digital baru. Sekitar tiga sampai empat tahun lalu masih banyak yang belum tahu podcast, tapi sekarang sudah jadi bagian dari gaya hidup,” kata Indri.

Storytel menghadirkan lebih dari 150 ribu audiobook dalam berbagai 19 genre buku dan cerita dalam Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Mandarin. Seluruh konten ini diproduksi secara serius. Perusahaan bermitra dengan penerbit terkemuka lokal untuk menghasilkan perpustakaan audiobook berbahasa Indonesia dengan mengakuisisi hak cipta audio.

Serta, memproduksi sendiri cerita audiobook oleh tim Storytel, disebut Storytel Original. Salah satu judul original yang sudah dirilis adalah cerita detektif terbaru tentang Sherlock Holmes yang terlaksana berkat kesepakatan dengan Conan Doyle Estate. Karya tersebut ditulis oleh penulis tersohor dari Inggris, Anthony Horowitz.

Indri melanjutkan, isi audiobook dinarasikan para seniman suara profesional yang dapat menghidupkan cerita melalui suara untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari yang melelahkan dengan cerita yang praktis dan mudah dinikmati oleh para pecinta buku.

Secara eksklusif, Storytel Indonesia menampilkan versi audiobook dari judul-judul buku populer dari penulis terkenal, seperti Dewi Lestari, Tere Liye, Ika Natassa, Asma Nadia, Ahmad Fuadi, Pidi Baiq, dan Habiburrahman El Shirazy. Juga, bekerja sama dengan aktor dan aktris Indonesia untuk menarasikan audiobook, seperti Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti, dan Fedi Nuril.

Langkah tersebut menjadi perhatian serius Storytel. Pasalnya, dalam riset perusahaan disebutkan bahwa 90% penggunanya mengonsumsi konten di Storytel dalam bahasa lokal. Oleh karenanya, lokalisasi punya peranan penting untuk mendekatkan pengguna dengan buku-buku terbitan luar negeri.

Ditambah lagi, masih dalam riset yang sama, dikatakan sebanyak 70% perpustakaan di Storytel adalah buku keluaran lama yang tidak dijual lagi bentuk fisiknya di toko buku. Sehingga, unsur tersebut membuat munculnya unsur emosional yang mengikat para pengguna untuk bernostalgia.

Secara global, Storytel memiliki lebih dari 700 ribu judul buku dan 30 bahasa, termasuk dalam Bahasa Indonesia. Penggunanya mencapai lebih dari 1,7 juta orang dengan genre yang paling banyak dinikmati adalah detektif dan romansa.

Untuk menikmati seluruh pustaka di Storytel, pengguna perlu berlangganan dengan biaya mulai dari Rp39 ribu per minggu selama periode peluncuran. Aplikasi dapat diunduh melalui App Store dan Play Store dengan persyaratan minimal Android 5 dan iOS 13.

Hadir di Indonesia, Aplikasi Steller Langsung Jadi Trending Topic

Netizen tanah air punya mainan baru, Steller namanya. Ia tidak lebih rumit dari Instagram, tapi apa yang bisa dibagikan lebih lengkap; mencakup gambar, video dan teks untuk membentuk sebuah cerita yang menarik untuk diikuti.

Steller sebenarnya jauh dari kata baru. Ia sempat dipilih Apple sebagai salah satu aplikasi iOS terbaik di tahun 2014. Namun baru beberapa waktu yang lalu, pihak pengembangnya menghadirkan aplikasi untuk bisa diakses dari app store Indonesia dan mengumumkan kanal khusus #StellerID yang menghimpun semua storyteller kreatif di nusantara.

Sosok-sosok populer di media sosial langsung ikut ambil bagian meramaikan konten bertema Indonesia seperti misalnya Motulz dan Pinot. Sontak, Steller pun menjadi trending topic di Twitter. ‘Kehadiran’ Steller di Indonesia dengan meng-highlight tagar #stellerID pun tak lepas dari ajakan atau inisiasi awal akun @ditut yang menggunakan tagar ini dan mengajak pengembang aplikasi Steller untuk menghadirkan aplikasi agar hadir di App Store Indonesia. Tagar ini pun jadi ajakan untuk pengguna lain berbagi konten di Steller yang berhubungan dengan Indonesia (baik dibuat oleh akun asal Indonesia atau yang berkaitan dengan Indonesia). Popularitas Steller turut didukung pula oleh kemudahan penggunaannya dan perkembangan komunitas pengguna di ranah lokal yang cukup cepat.



Pengguna bisa dengan mudah menciptakan sebuah kisah menarik menggunakan perpaduan foto, video dan teks, yang kemudian dikemas dalam tema yang elegan. Konten yang dibuat di Steller bisa dibagikan ke media sosial lain, atau bisa juga di-embed di dalam blog maupun situs pribadi.

Fitur Explore memungkinkan pengguna untuk menemukan cerita-cerita baru yang memikat dari komunitas Steller yang cukup besar. Sama halnya seperti di media sosial lain, pengguna bisa mengikuti useruser lain maupun topik yang menarik baginya masing-masing.

Saat ini Steller memang baru tersedia untuk iPhone saja. Akan tetapi pengguna Android yang tertarik bisa mencoba versi betanya dengan mendaftar terlebih dahulu.

Koreksi: Perbaikan dan penambahan beberapa informasi tentang #StellerID dan Steller di Indonesia.