Tag Archives: Surat kuasa

contoh surat kuasa, isi surat kuasa, format surat kuasa, kegunaan surat kuasa

Contoh Surat Kuasa, Ciri-Ciri, dan Kegunaanya

Surat kuasa dapat memberi penerima kuasa wewenang untuk menangani transaksi tertentu, seperti menjual rumah.

Atau dapat memberikan wewenang yang lebih luas untuk mengelola keuangan atau membuat keputusan perawatan kesehatan atas nama mereka.

Surat kuasa dapat menjadi alat yang berguna bagi individu yang tidak dapat menangani sendiri hal-hal tertentu karena sakit, cacat, atau ketidakhadiran.

Apakah kamu ingin mengetahui lebih banyak mengenai surat kuasa? Simak artikel ini hingga akhir ya!

Definisi Surat Kuasa

Surat kuasa adalah dokumen hukum yang memungkinkan seseorang untuk bertindak atas nama orang lain.

Orang yang ditunjuk untuk bertindak disebut “agen” atau “penerima kuasa”.

Surat kuasa dapat bersifat terbatas atau luas, tergantung pada persyaratan yang ditentukan dalam dokumen.

Namun, penting untuk memilih penerima kuasa dengan hati-hati dan memastikan bahwa persyaratan surat kuasa didefinisikan dengan jelas dan sesuai dengan keinginan pemberi kuasa.

Karakteristik Surat Kuasa

Karakteristik surat kuasa meliputi beberapa hal berikut ini:

  • Surat kuasa adalah dokumen hukum yang harus memenuhi persyaratan hukum tertentu agar sah.
  • Surat kuasa memberikan wewenang kepada orang lain untuk bertindak atas nama pemberi kuasa dalam masalah hukum, keuangan, atau pribadi tertentu.
  • Surat kuasa dapat bersifat khusus untuk masalah tertentu atau umum, memberikan penerima kuasa kewenangan yang luas untuk bertindak atas nama pemohin.
  • Surat kuasa dapat dibatalkan, artinya pemberi kuasa dapat mencabutnya kapan saja, atau tidak dapat dibatalkan, artinya tidak dapat dicabut.
  • Surat kuasa membutuhkan kepercayaan antara pemberi dan penerima kuasa, karena penerima kuasa memiliki wewenang untuk bertindak atas nama pemberi kuasa dalam masalah hukum, keuangan, atau pribadi.
  • Surat kuasa berakhir pada saat kematian pemberi kuasa.

Contoh dan Isi Surat Kuasa

Contoh surat kuasa yang biasa digunakan umumnya seperti contoh di bawah ini.

Contoh 1

contoh surat kuasa
Contoh Surat Kuasa/Microsoft Word captured by Anne

Contoh 2

Surat Kuasa
Surat Kuasa/Privy Blog

Contoh 3

Surat Kuasa
Surat Kuasa/The Asian Parent

Contoh 4

Surat Kuasa
Surat Kuasa/Scribd

Isi surat kuasa dapat bervariasi tergantung pada persyaratan dan kebutuhan spesifik pihak-pihak yang terlibat.

Namun, beberapa elemen umum yang biasanya disertakan dalam dokumen surat kuasa adalah sebagai berikut.

Identifikasi para pihak

Dokumen surat kuasa biasanya mengidentifikasi pemberi kuasa, penerima kuasa atau penerima kuasa, atau penerima kuasa pengganti.

Lingkup kewenangan

Dokumen tersebut menetapkan masalah hukum, keuangan, atau pribadi tertentu yang menjadi wewenang penerima kuasa untuk bertindak atas nama pemberi kuasa. Hal ini dapat dibatasi pada transaksi atau tugas tertentu, atau dapat lebih luas dan mencakup berbagai hal.

Jangka Waktu Kewenangan

Surat kuasa dapat menentukan kapan kewenangan penerima kuasa dimulai dan berakhir, atau dapat juga bersifat terbuka.

Tanda tangan

Pemberi kuasa harus menandatangani dokumen untuk memberikan kewenangan kepada penerima kuasa untuk bertindak atas nama mereka.

Saksi

Dokumen tersebut mungkin memerlukan saksi untuk menandatangani dan membuktikan keabsahan dokumen tersebut.

Notaris

Surat kuasa mungkin perlu diaktakan, tergantung pada persyaratan negara bagian atau yurisdiksi tempat surat kuasa tersebut digunakan.

Pencabutan

Surat kuasa dapat mencakup ketentuan pencabutan, seperti jangka waktu tertentu di mana pemberi kuasa dapat mencabut kewenangan penerima kuasa.

Hukum yang Mengatur

Dokumen dapat menentukan hukum negara bagian atau yurisdiksi mana yang mengatur surat kuasa.

Pengakuan Oleh Penerima Kuasa

Penerima kuasa dapat diminta untuk menandatangani pengakuan atas tanggung jawab dan tugas mereka di bawah surat kuasa.

Nah, itu tadi contoh surat kuasa dan kegunaannya. Pastikan kamu dapat mempercayai orang yang kamu pilih jika ingin membuat surat kuasa.

6 Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang, Format Lengkap dan Sah

Surat kuasa pengambilan uang secara khusus memberikan wewenang kepada agen atau pengacara untuk menarik uang dari rekening bank kepala sekolah atau rekening keuangan lainnya. 

Berikut adalah 5 (lima) contoh situasi dimana surat kuasa untuk menarik uang dapat digunakan:

  1. Lansia atau orang berkebutuhan khusus yang mungkin memerlukan bantuan dalam mengelola keuangan mereka, dapat memberikan kuasa kepada anggota keluarga atau teman tepercaya untuk menarik uang dari rekening mereka dan membayar tagihan atas nama mereka.
  2. Seorang pemilik bisnis yang tidak dapat mengelola keuangannya karena sakit atau cedera dapat memberikan kuasa kepada karyawan atau mitra bisnis tepercaya untuk menarik uang dari rekening bisnis untuk membayar tagihan atau membuat keputusan keuangan yang penting.
  3. Orang tua yang ingin memberikan dukungan finansial kepada anaknya yang belajar di luar negeri dapat memberikan kuasa kepada anaknya untuk menarik uang dari rekeningnya dan membayar uang sekolah, tempat tinggal, atau biaya lainnya.
  4. Seseorang yang bepergian ke luar negeri untuk waktu yang lama dapat memberikan surat kuasa kepada teman atau anggota keluarga tepercaya untuk menarik uang dari rekening mereka jika terjadi keadaan darurat atau pengeluaran tak terduga.
  5. Seseorang yang menderita penyakit serius dapat memberikan kuasa kepada anggota keluarga atau teman untuk menarik uang dari rekening mereka untuk membayar biaya pengobatan atau tagihan lain sementara mereka sendiri tidak dapat melakukannya.

Penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati siapa yang akan ditunjuk sebagai agen, karena mereka akan memiliki kendali yang signifikan atas keuanganmu.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang

Terdapat beberapa contoh untuk membuat surat kuasa pengambilan uang, berikut ini adalah 6 (enam) contohnya:

"<yoastmark
"<yoastmark
"<yoastmark
"<yoastmark
"<yoastmark
"<yoastmark

Demikianlah contoh dari surat kuasa pengambilan uang, semoga bermanfaat.

contoh surat kuasa pengambilan BPKB

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Lengkap dengan Templatenya

Surat kuasa merupakan surat yang mewakili seseorang untuk perintah tertentu. Biasanya, surat ini digunakan apabila pihak yang memberi kuasa berhalangan hadir, sehingga meminta bantuan orang lain untuk mewakilinya.

Salah satu penggunaan surat kuasa adalah untuk mengurus kelengkapan surat kendaraan bermotor seperti BPKB. Surat ini digunakan sebagai bukti yang sah dalam pengambilan BPKB ketika pihak pemberi kuasa tidak bisa hadir untuk mengambilnya secara langsung.

Nah, berikut adalah beberapa contoh surat kuasa pengambilan BPKB beserta templatenya.

Format Surat Kuasa

Sebelum membuat surat kuasa, kamu perlu memahami format yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat kuasa.

Judul Surat

Surat kuasa harus memiliki judul yang menerangkan tentang tujuan surat dibuat. Misalnya dalam pengambilan BPKB, harus ditulis “Surat Kuasa” atau “Surat Kuasa Pengambilan BPKB” pada bagian atas surat.

Kalimat Pembuka

Kalimat pembuka biasanya berisi kejelasan amanat yang diberikan. Contoh kalimat pembuka adalah “Yang bertandatangan di bawah ini”.

Identitas Pemberi Kuasa

Identitas pemberi kuasa berisi informasi mengenai pemiliki asli BPKB, seperti nama, NIK, alamat, pekerjaan, dan lain sebagainya.

Identitas Penerima Kuasa

Identitas penerima kuasa berisi informasi mengenai orang yang mewakilkan pengambilan BPKB. Format penulisannya kurang lebih sama dengan identitas pemberi kuasa.

Kuasa yang Diberikan

Bagian ini berisi keterangan mengenai hal yang dituju, yakni pengambilan BPKB.

Identitas Kendaraan

Identitas kendaraan meliputi tipe motor atau mobil, plat nomor polisi, warna dan lainnnya.

Kata Penutup

Kata penutup berisi pesan terakhir yang hendak disampaikan dan tanggal surat tersebut dibuat.

Tanda Tangan

Kamu juga harus mencantumkan tanda tangan di bagian bawah surat dan menyertakan materai sebesar Rp. 10.000.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB

Template Surat Kuasa Pengambilan BPKB Motor

Surat Kuasa Pengambilan BPKB Motor

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama                      :

NIK                         :

Tempat/tanggal lahir :

Pekerjaan                :

Alamat                    :

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama                      :

NIK                         :

Tempat/tanggal lahir :

Pekerjaan                :

Alamat                    :

Untuk dapat mengambil surat BPKB Motor dengan rincian sebagai berikut ini

Atas Nama      :

Merk Motor     :

Warna            :

No. Rangka    :

Tahun            :

CC Motor       :

No. Polisi       :

No. Mesin      :

Demikian surat kuasa ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari siapapun. Dan semoga digunakan sebagaimana mestinya. Saya ucapkan terima kasih atas segala perhatiannya.

_____, ____________ 2022

Pemberi Kuasa                       Penerima Kuasa

Materai 10.000

(Nama Jelas)                          (Nama Jelas)

Template Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil

Surat Kuasa Pengambilan BPKB

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                      :

Tempat/tanggal lahir :

Pekerjaan                :

Alamat                    :

Dengan ini memberi kuasa kepada:

Nama                      :

Tempat/tanggal lahir :

Pekerjaan                :

Alamat                    :

Untuk pengambilan BPKB satu buah unit mobil dengan merk  ____, warna ____, dan nomor polisi ________.

Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dikerjakan dengan itikad baik dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. _________, ___________ 2022

Pemberi Kuasa                            Penerima Kuasa

Materai Rp10.000

(Tanda Tangan)                            (Tanda Tangan)

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Motor

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB secara Umum

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil

Nah, itulah beberapa contoh surat kuasa pengambilan BPKB motor maupun mobil. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu dalam penulisan surat kuasa yang baik untuk keperluan pengambilan BPKB.

Surat Kuasa: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya Lengkap

Jika seseorang tidak dapat menangani proses birokrasi yang cukup rumit, mereka dapat mengeluarkan surat kuasa dan meminta bantuan pada orang lain.

Tahapan dalam birokrasi sering kali memakan waktu lama. Beberapa orang tidak punya cukup waktu dan kesempatan untuk memprosesnya. Jadi mereka meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah dengan memberikan kuasa.

Mari kita mengenal dulu lebih dalam surat kuasa dan seperti apa cara membuatnya di bawah ini!

Pengertian Surat Kuasa

Surat kuasa merupakan dokumen untuk mengurus sesuatu yang diperlukan oleh pemberi wewenang atas dasar hukum kepada penerima kuasa karena pemberi kuasa tidak bisa melakukannya dengan sendiri.

Pemberian kuasa diatur oleh Pasal 1792 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer). Definisi hukum surat kuasa adalah kontrak di mana seseorang memberikan surat kuasa kepada orang lain yang telah menerima surat kuasa untuk melakukan hal-hal atas nama orang tersebut. 

Dasar hukum untuk surat kuasa umum diatur dalam pasal 1796 KUHper. Dan surat kuasa khusus diatur dalam Pasal 1795 KUHP. Sederhananya, surat kuasa adalah bukti untuk mewakili tindakan atas penerima kuasa dari pemberi kuasa untuk menyelesaikan urusannya.

Berikut beberapa contoh surat kuasa beserta cara membuatnya dengan keperluannya masing-masing.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB

Surat Kuasa Pengambilan BPKB

Contoh Surat Kuasa Ahli Waris

Contoh Surat Kuasa Khusus

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Ijazah

Cara Membuat Surat Kuasa

Dalam modul Surat Kuasa Poni Sukaesih Kurniati, MSi menjelaskan cara membuat Surat Kuasa dengan memperhatikan:

  1. Surat kuasa untuk perseorangan tidak perlu mencantumkan nomor surat kuasa.
  2. Surat kuasa pengambilan gaji dan iuran anggota tidak perlu dibubuhi materai.
  3. Surat kuasa untuk instansi (kedinasan) dibubuhi segel dalam bentuk materai..
  4. Surat kuasa diberikan kepada orang yang dapat dipercaya.
  5. Yang memberi dan menerima kuasa harus dewasa dan sehat jasmani dan rohani. 
  6. Surat kuasa harus mencantumkan tempat dan tanggal penerbitan surat kuasa.
  7. Surat kuasa dianggap sah apabila ditandatangani antara pemberi dan penerima.

Itulah beberapa contoh surat kuasa yang mungkin kamu perlukan beserta cara membuatnya.

contoh surat dinas

Cara Menulis Surat Dinas Beserta Contohnya

Jika kamu bekerja pada sebuah instansi pemerintah maupun perusahaan, pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan surat dinas, bukan? Surat dinas merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah maupun perusahaan.

Biasanya, surat dinas dibuat dengan tujuan untuk memberitahukan pengumuman, izin, pemberian kuasa, hingga perintah penugasan. Surat dinas ini akan dianggap sah jika memuat tanda tangan dari pejabat yang berwenang disertai dengan stempel resmi.

Lalu, bagaimana struktur penulisan surat dinas dan apa saja contohnya? Simak artikel berikut ini.

Struktur Penulisan Surat Dinas

Dilansir dari buku Ejaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas (2021), berikut adalah struktur penulisan yang digunakan dalam surat dinas.

1. Kop Surat atau Kepala Surat

Kepala surat merupakan informasi resmi mengenai instansi, yang berisi nama instansi, alamat lengkap, nomor telepon, nomor kotak pos, dan logo identitas lembaga.

2. Tanggal Surat Dibuat

Tanggal surat dibuat biasanya ditulis pada kanan atas, kiri atas, maupun kanan bawah surat.

3. Hal atau Perihal Surat

Perihal surat biasanya memuat mengenai isi surat secara ringkas.

4. Nomor Surat

Surat dinas biasanya ditandai dengan adanya nomor surat, kode, dan tahun. Biasanya, setiap instansi memiliki kode atau urutan penulisan nomor surat yang berbeda-beda.

5. Lampiran

Lampiran bisa ditulis secara singkat maupun lengkap. Lampiran juga tidak disebutkan dengan angka, melainkan huruf.

6. Alamat Surat Ditujukan

Penulisan alamat biasanya diawali dengan frasa yang terhormat, atau disingkat menjadi Yth. kemudian disusul nama jabatan atau nama orang yang dituju.

7. Isi Surat

Dalam isi surat biasanya terbagi lagi menjadi 3 bagian, yakni pendahuluan, isi, dan kalimat penutup.

8. Penutup Surat

Penutup surat biasanya terdiri atas tanggal dan tempat surat dibuat, tanda tangan, nama pejabat dan jabatannya, serta cap resmi.

9. Tembusan

Terkhir, tembusan biasanya berisi informasi kepada siapa saja surat tersebut dikirimkan. Tembusan ditulis urut berdasarkan pemegang jabatan paling tinggi terlebih dahulu.

Contoh Surat Dinas

1. Contoh Surat Dinas Pengumuman

contoh surat dinas pengumuman
Contoh Surat Dinas Pengumuman / ©DPMPTSP Denpasar

Surat dinas pengumuman memiliki struktur yang sama dengan surat dinas lainnya. Bedanya, pada bagian isi bertujuan untuk mengumumkan suatu hal.

2. Contoh Surat Dinas Perizinan

contoh surat dinas perizinan
Contoh Surat Dinas Perizinan / ©Finansialku

Umumnya, surat dinas perizinan berisi mengenai pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar usaha dari instansi terkait.

3. Contoh Surat Dinas Pemberian Kuasa

Contoh Surat Dinas Pemberian Kuasa
Contoh Surat Dinas Pemberian Kuasa / ©Wollipop

Surat dinas pemberian kuasa berisi pelimpahan wewenang dari seseorang atau pejabat tertentu kepada seseorang atau pejabat lain.

4. Contoh Surat Dinas Penugasan

contoh surat dinas penugasan
Contoh Surat Dinas Penugasan / ©Akseleran

Surat tugas adalah surat resmi yang dibuat yang dikeluarkan oleh seorang pejabat yang berkuasa di instansi atau lembaga tertentu yang mana isinya menugaskan seorang pegawai atau staf guna melakukan suatu pekerjaan.

Itulah karakteristik dalam membuat surat dinas beserta beberapa contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu kamu memahami hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan surat dinas.

contoh surat kuasa

Contoh Surat Kuasa, Jenis dan Cara Membuatnya

Ketika kamu sedang mengurus sesuatu tetapi tidak dapat melakukannya sendiri, maka kamu memerlukan orang lain untuk mewakilkannya. Nah, di saat seperti inilah kamu akan membutuhkan surat kuasa.

Surat kuasa merupakan surat yang berisi penyerahan wewenang suatu pihak ke pihak lain yang diberi kepercayaan, baik itu keluarga, saudara, maupun teman. Pihak yang diberi wewenang untuk mewakili inilah yang kemudian melakukan tindakan atas nama pemberi kuasa untuk menyelesaikan urusannya.

Cara Membuat Surat Kuasa

Sebelum membuat surat kuasa, kamu perlu memahami hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuatnya, yaitu:

1. Pilih Orang yang Dipercaya

Pemberian kuasa merupakan hal yang krusial, karena terkait dengan wewenang yang memiliki nilai besar. Maka dari itu, kamu perlu memilih orang yang tepat yang bisa kamu percaya untuk melakukannya. Dengan begitu, kamu bisa terhidar dari hal-hal buruk seperti penyalahgunaan kuasa.

2. Bawa Dokumen

Biasanya, ketika mengurus suatu hal dengan menggunakan surat kuasa memerlukan dokumen asli sebagai bagian dari proses verifikasi. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mencegah adanya kesalahan data maupun penyalahgunaan kuasa.

3. Cap atau Materai

Materai merupakan bukti bahwa surat kuasamu sudah sah di mata hukum dan pengadilan. Dengan begitu, kamu bisa menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk seperti penyelewengan kuasa.

Jenis-Jenis Surat Kuasa

1. Surat Kuasa Resmi

Surat kuasa resmi merupakan surat kuasa yang bersifat formal. Umumnya, surat kuasa jenis ini diterbitkan oleh suatu lembaga, instansi pemerintah, maupun perusahaan. Surat ini dibuat sebagai bentuk penyerahan kuasa kepada staff maupun karyawan demi kepentingan instansi maupun perusahaan. Surat kuasa ini ditandai dengan adanya kop dan nomor surat di bagian atas.

2. Surat Kuasa Pribadi

Surat kuasa pribadi adalah surat kuasa yang sifatnya non-formal, yang diterbitkan oleh pribadi atau perorangan. Surat kuasa ini biasanya juga digunakan untuk keperluan yang sifatnya pribadi, seperti penyerahan kuasa pengambilan uang, pengambilan uang, pengambilan dokumen, dan lain sebagainya.

3. Surat Kuasa Istimewa

Meskipun diterbitkan atas nama pribadi, namun surat kuasa istimewa bersifat limitatif, yang artinya terbatas untuk suatu tindakan yang sangat penting. Surat kuasa istimewa berupa akta notaris, di mana orang yang terlibat harus diambil sumpahnya terlebih dahulu. Biasanya, surat kuasa istimewa digunakan oleh pihak yang terjerat masalah hukum ke pada pihak pengacara maupun lembaga hukum.

4. Surat Kuasa Insidentil

Umumnya, surat kuasa insidentil digunakan untuk hal-hal yang berdasarkan insiden atau peristiwa. Surat kuasa insidentil juga biasanya dibuat antara pemberi kuasa dengan penerima kuasa yang masih memiliki hubungan darah.

Contoh surat kuasa insidentil adalah penyerahan kuasa untuk berbicara di pengadilan. Perlu diketahui, setelah memberikan kuasa maka pemberi kuasa tidak boleh membuat lagi selama setahun ke belakang.

5. Surat Kuasa Khusus

Surat ini merupakan bukti pemindahan kuasa secara khusus kepada penerima untuk mewakili suatu kepentingan tertentu. Agar surat ini sah di mata hukum, amanat yang ditulis harus rinci dan mendetail.

Contoh Surat Kuasa

1.  Contoh Surat  Kuasa  Pengambilan  Barang

contoh surat kuasa pengambilan barang

2. Contoh Surat Kuasa Resmi

Contoh surat kuasa resmi

3. Contoh Surat Kuasa Insidentil

Contoh surat kuasa insidentil

4. Contoh Surat Kuasa Khusus

contoh surat kuasa khusus

5. Contoh Surat Kuasa Istimewa

contoh surat kuasa istimewa

Nah, itulah beberapa jenis dan contoh surat kuasa yang dapat kamu jadikan sebagai contoh. Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantumu membuat surat kuasa.

Surat kuasa BPKB

Surat Kuasa Pengambilan BPKB, Contoh, Cara Membuat dan Fungsinya

Dalam kondisi tertentu, kamu mungkin mengalami situasi di mana BPKB tidak dapat diperoleh. BPKB ini merupakan dokumen penting dan tidak boleh dianggap enteng.

Penagihan BPKB biasanya dilakukan dengan Samsat setelah membeli mobil baru atau dengan perusahaan leasing atau pembiayaan ketika angsuran pinjaman selesai.

Jika kamu tidak dapat mengambil BPKB karena suatu halangan, jangan khawatir, kamu bisa mendapatkannya melalui perantara. Yaitu dengan menerbitkan surat kuasa untuk memperoleh BPKB. Bagaimana caranya? Berikut DailySocial.id paparkan penjelasan lengkapnya!

Fungsi Surat Kuasa Pengambilan BPKB

Surat kuasa untuk mengambil BPKB merupakan bukti impor yang sah dan akan digunakan untuk mengambil BPKB melalui agen yang dipilih oleh pemilik BPKB.

Penerbitan surat kuasa sesuai dengan Pasal 1972 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer). Ketentuan tersebut mengatur bahwa surat kuasa adalah surat yang dikirimkan kepada seseorang yang dengan sengaja dikirimkan untuk melakukan suatu perbuatan dengan izin perintah orang yang mengirim surat itu.

Surat Kuasa Pengambilalihan BPKB memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Surat kuasa berfungsi sebagai bukti penerimaan BPKB yang sah dan orang yang diberi kuasa oleh surat kuasa bertanggung jawab atas segala kewajiban yang timbul terhadap BPKB.
  • Adanya BPKB yang diwakili oleh pihak tertentu mengurangi birokrasi dan mempermudah penanganannya.
  • Sebagai pengamanan terhadap penyalahgunaan BPKB oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Jenis Surat Kuasa Pengambilan BPKB

Surat kuasa terdiri dari dua jenis. Pertama yaitu surat kuasa umum dan yang kedua surat kuasa khusus.

Dua jenis surat kuasa tersebut telah diatur dalam ketetapan surat kuasa umum pasal 1796 KUHPer dan ketetapan surat kuasa khusus pasal 1795 KUHPer.

Contoh Penulisan Surat Kuasa

Jika kamu berencana untuk membuat surat kuasa pengambilan BPKB, berikut struktur yang harus diperhatikan.

Format Penulisan Surat

Sebelum membuat surat kuasa, ada baiknya kamu memperhatikan format penulisan surat pengambilan kuasa BPKB di bawah ini.

1. Judul Surat

Di dalam surat kuasa terdapat judul yang berfungsi sebagai keterangan surat. Judul surat berada di bagian paling atas dan umumnya dituliskan “Surat Kuasa” atau “Surat Kuasa Pengambilan BPKB”, tergantung pada kepentingan apa yang hendak diminta

2. Kalimat Pembuka

Isi dari kalimat pembuka yakni sebagai kejelasan amanat yang diberikan. Pada surat kuasa biasanya ditulis dengan “Yang bertanda tangan di bawah ini”

3. Identitas Pemberi Kuasa

Identitas pemberi kuasa berisikan informasi mengenai pemilik asli BPKB. Informasi yang termasuk di dalamnya mencakup nama, NIK, alamat, pekerjaan, dan lain-lain.

4. Identitas Penerima Kuasa

Identitas penerima kuasa berisikan informasi mengenai orang lain yang diutus atau diamanatkan untuk mengambil BPKB. formatnya kurang lebih sama seperti identitas pemberi kuasa.

5. Kuasa yang Diberikan

Pada bagian ini berisikan keterangan hal yang akan dituju, dalam hal ini pengambilan BPKB.

6. Identitas Kendaraan

Agar memudahkan petugas samsat maupun leasing, kamu harus mencantumkan identitas kendaraan  dengan lengkap. Antara lain tipe mobil, plat nomer polisi, warna, dan lain-lain.

7. Kata Penutup

Kata penutup berisikan pesan terakhir yang hendak disampaikan dan tanggal surat tersebut dibuat.

8. Tanda Tangan

Setelah kata penutup, pada bagian akhir  diharuskan untuk membubuhkan tanda tangan pada bagian bawah surat dan materai sebesar Rp10.000. Jangan lupa untuk menyertakan tanda tangan penerima kuasa.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News