Saat Microsoft memperkenalkan Surface Laptop belum lama ini, banyak yang mengira mereka sudah menyerah dengan Surface Pro. Kenyataannya tidak, dalam event yang dihelat di Tiongkok, Microsoft mengungkap generasi kelima dari tablet dengan keyboard yang dapat dilepas-pasang tersebut.
Namanya kali ini hanya Surface Pro, tanpa embel-embel angka di belakangnya. Sepintas desainnya tidak berubah dibandingkan pendahulunya, Surface Pro 4, akan tetapi Microsoft mengaku telah menyempurnakannya sampai ke batas milimeter. Yang paling kelihatan, pinggir bodinya sekarang agak melengkung sehingga pastinya bakal terasa lebih nyaman di tangan.
Aspek ergonominya turut didukung oleh bobot dan tebal bodi yang menyusut, kini cuma 770 gram dan setebal 8,5 mm saja. Kendati demikian, performanya tetap tak bisa diremehkan. Microsoft bahkan mengklaim tablet terbarunya ini punya daya komputasi 2,5 kali lebih besar ketimbang Surface Pro 3, atau 1,7 kali lebih perkasa dibanding iPad Pro.
Microsoft menawarkan tiga pilihan prosesor kepada konsumen: Intel Core m3, Core i5 dan Core i7 generasi ketujuh, dengan opsi RAM maksimum 16 GB dan SSD 1 TB pada konfigurasi termahalnya. Varian Core m3 dan Core i5-nya mengadopsi desain fanless, alias tanpa kipas pendingin, sedangkan varian Core i7-nya diyakini tetap bisa bekerja dengan hening meski dilengkapi kipas pendingin.
Daya tahan baterainya pun tak kalah istimewa di kisaran 13,5 jam; 50% lebih awet ketimbang Surface Pro 4 dan 35% lebih hemat daya daripada iPad Pro. Sebagai pemanis, konsumen nantinya juga bisa memilih konfigurasi dengan konektivitas LTE Advanced.
Beralih ke layar, panel 12,3 incinya memiliki resolusi 2736 x 1824 pixel (267 ppi), namun Microsoft bilang bahwa peningkatannya ada pada reproduksi warna yang lebih vibrant sekaligus akurat. Layar ini sekarang juga bisa dimiringkan hingga hampir mendatar (165 derajat) berkat penerapan engsel baru serta kickstand yang lebih kokoh.
Dalam posisi miring seperti itu, Surface Pro sejatinya dapat menggantikan peran kertas dan bolpoin secara menyeluruh. Microsoft tak lupa menyertakan Surface Pen baru yang jauh lebih responsif dari sebelumnya, dengan 4.096 pressure point dan latency cuma sebesar 21 milidetik, plus bisa mendeteksi tingkat kemiringan.
Di sektor keyboard, Surface Pro rupanya juga mendapat perlakuan yang sama seperti Surface Laptop, yakni balutan material mewah Alcantara di sekujur papan ketiknya. Selain lembut dan mewah, Alcantara dipilih juga karena ketahanannya terhadap cipratan cairan.
Microsoft saat ini sudah menerima pre-order untuk Surface Pro dengan harga mulai $800 – $2.700 untuk konfigurasi termahalnya yang mencakup prosesor Core i7, RAM 16 GB dan SSD 1 TB. Pemasarannya sendiri akan berlangsung mulai 15 Juni mendatang.
Sumber: Microsoft.