Paraplou yang resmi diperkenalkan pada tanggal 10 Juni lalu kini mengklaim bahwa pihaknya merupakan situs e-commerce fashion ketiga terbesar di Indonesia. Menurut Managing Director Paraplou Susie Sugden, pihaknya merupakan satu-satunya layanan e-commerce yang fokus ke produk para desainer [ternama].
Continue reading Paraplou Mengklaim Sebagai Situs E-Commerce Fashion Ketiga Terbesar Indonesia
Startup e-commerce enabler Vela Asia April lalu melakukan rebranding dengan nama Paraplou Group. Kini mereka meluncurkan Paraplou yang resmi diperkenalkan sebagai marketplace yang menawarkan berbagai kebutuhan fashion dengan produk-produk terbaik.
Continue reading Paraplou Resmi Luncurkan Layanan Sebagai Marketplace Fashion
Vela Asia, an e-commerce enabler, has just marked its second anniversary with a funding from Majuven Venture Capital which reached US$ 1,5 million (around Rp 18 billion). Prior to the funding, Vela Asia’s Managing Director Susie Sugden told DailySocial that she and her team plan to expand their omni-channel service along with prominent fashion brands to Surabaya, Medan, and Bandung. Continue reading Vela Asia Plans to Seriously Manage Consumers in Bandung, Surabaya, and Medan
Vela Asia, startup yang memberikan layanan e-commerce enabler untuk brand fashion, memasuki tahun keduanya berhasil menutup kesepakatan pendanaan dari Venture Capital Majuven. Dana segar yang diterima Vela Asia mencapai US$ 1,5 juta (sekitar 18 Miliar). Pasca suntikan dana ini, Managing Director Vela Asia Susie Sugden kepada Dailysocial mengatakan pihaknya akan berencana memperluas layanan omni-channel bersama brand fashion terkemuka ke Surabaya, Medan, dan Bandung.
Continue reading Vela Asia akan Serius Menggarap Konsumen di Bandung, Surabaya, dan Medan
Layanan langganan kotak kecantikan, Lola Box, hari ini mengumumkan kerjasamanya dengan Vela Asia, perusahaan layanan logistik dan pemasaran strategis bagi layanan e-commerce di Asia Tenggara, untuk mendukung pertumbuhan pelanggannya yang semakin meningkat dan mengukuhkan posisi Lola Box sebagai perusahaan teratas di bidangnya.
Continue reading Lola Box Jalin Kerjasama Logistik dengan Vela Asia
We obtained information that Susie Sugden, Managing Director of Lazada Indonesia, has resigned. This is the second resignation of the top personnel in the Rocket Internet regional group in the last month after Nadiem Makarim decided to resign as Zalora Indonesia’s CEO in April. Lazada and Zalora are the cutting edge of Rocket Internet e-commerce business in Southeast Asia. Lazada is present in mid-May of this year and focusing in the area of electronic and household items.
Of course, the resignation of these two key personnel is intriguing among the instigators of the internet businessmen. Moreover, a few days ago, a large e-commerce company in Indonesia has formed an association to improve the quality of e-commerce ecosystem of Indonesia which is in the stage of growing – with a fast growth, according to the culture shift. Unfortunately, for the time being, we are still groping in the dark, what on earth is going on inside Rocket Internet.
Susie Sugden, prior to serve as Lazada Indonesia’s leader, was working for leading consulting firm, the Boston Consulting Group. Sugden has a social science background from University of Melbourne.
Kami memperoleh informasi bahwa Susie Sugden, Managing Director Lazada Indonesia, telah mengundurkan diri. Ini adalah pengunduran diri kedua personel puncak di grup regional Rocket Internet dalam sebulan terakhir, setelah Nadiem Makarim memutuskan mundur sebagai CEO Zalora Indonesia akhir April lalu. Lazada dan Zalora sama-sama merupakan ujung tombak bisnis e-commerce Rocket Internet di Asia Tenggara. Lazada hadir per pertengahan Maret tahun ini dan fokus di area elektronik dan kebutuhan rumah tangga.
Tentu saja pengunduran dua personel kunci mengundang tanda tanya di kalangan penggiat bisnis Internet. Apalagi beberapa hari yang lalu perusahaan e-commerce besar di Indonesia telah membentuk asosiasi untuk meningkatkan kualitas ekosistem e-commerce Indonesia yang memang berada di tahap tumbuh — dengan growth yang sangat pesat, sesuai dengan pergeseran kultur. Sayangnya sementara ini kami masih meraba-raba, ada apa gerangan yang terjadi dalam tubuh Rocket Internet saat ini.
Susie Sugden sendiri sebelum menjabat selaku pimpinan Lazada Indonesia, sempet bekerja untuk biro konsultan ternama Boston Consulting Group. Sugden memiliki latar belakang ilmu sosial yang diperolehnya dari Universitas Melbourne.