Tag Archives: tablet high-end

Unboxing dan Hands-On Tablet Flagship Baru Samsung, Galaxy Tab S6

Seri Samsung Galaxy Tab Samsung merupakan satu dari sedikit model tablet yang masih mampu bertahan di tengah gempuran smartphone-smartphone berlayar lebar serta laptop-laptop ultra-thin convertible. Dalam perjalannya selama hampir satu dekade, Galaxy Tab juga mengalami evolusi. Ia tidak lagi disajikan sebagai sekadar tablet. Pelan-pelan, fungsi dan fiturnya kian mendekati notebook.

Varian terbaru di seri ini, Galaxy Tab S6, diumumkan di akhir bulan Juli lalu. Perangkat merupakan penerus sejati dari Tab S4 – karena Galaxy Tab S5e diracik sebagai pilihan lebih terjangkau dengan komposisi hardware yang tidak secangih tablet tahun 2018 itu. Galaxy Tab S6 menawarkan peningkatan signifikan di beragam aspek, dari mulai system-on-chip, memori RAM dan ROM, hingga kapabilitas fotografi via dua kamera di sisi belakang.

Tab S6 31

Terlepas dari beragam pembaruan tersebut, konsep penyajian Galaxy Tab S6 tak jauh berbeda dari Tab S4. Ia adalah tablet berlayar Super AMOLED 10,5-inci 2560x1000p yang diprioritaskan untuk menunjang penyajian konten hiburan serta kegiatan produktif. Mungkin sedikit perbedaan antara Tab S6 dan Tab S4 ialah, tablet anyar ini sengaja dicondongkan buat jadi perangkat pendukung kerja, apalagi ketika dipadu aksesori Book Cover Keyboard.

Sejak awal bulan September 2019, sang raksasa elektronik asal Korea Selatan itu telah memperkenankan konsumen di tanah air untuk memesan Galaxy Tab S6. Produk rencananya akan mulai dipasarkan di tanggal 12 September nanti, dan mereka yang melakukan pre-order akan mendapatkan Book Cover Keyboard secara cuma-cuma. Setelah periode pre-order rampung, aksesori tersebut dijual terpisah seharga Rp 2,2 juta.

Tab S6 1

Walaupun baru akan tersedia minggu depan, DailySocial cukup beruntung menjadi satu dari empat media lokal pertama yang dipersilakan Samsung untuk meng-unboxing Galaxy Tab S6 dan mencoba perangkat ini secara personal dalam acara kecil di Kaca Coffee & Eatery Jakarta. Penasaran apa saja yang dibundel Samsung dalam bungkus perangkat ini? Silakan simak lengkap di bawah:

Tab S6 3

Tab S6 2

Samsung Galaxy Tab S6 mempunyai bungkus yang cukup besar. Saat diberikan, unit ini masih tersegel rapat dan dari gambar di packaging, sepertinya saya mendapatkan perangkat berwarna rose gold (Samsung menyebutnya dengan istilah rose blush). Ada sedikit informasi yang bisa Anda lihat di sana, seperti di mana perangkat tersebut dibuat (di Indonesia tentu saja) serta data-data terkait spesifikasi.

Tab S6 4

Tab S6 5

Begitu bungkus diangkat, Anda akan segera disapa oleh Galaxy Tab S6. Jujur, saya memang jarang sekali bercengkerama dengan tablet buatan Samsung, dan ringannya bobot perangkat ini merupakan kejutan menyenangkan. Dari riset kecil di internet, Galaxy Tab S6 kabarnya mempunyai berat 420-gram.

Tab S6 6

Jangan buru-buru mengutak-atik tablet karena ada sejumlah pernak-pernik menarik yang bisa Anda temukan di bagian bawah packaging. Dua aksesori yang paling menonjol adalah stylus S Pen dan unit charger adapter.

Tab S6 7

Sebelum mulai mencari tahu apa saja yang Samsung sertakan di sana, saya terlebih dulu mengaktifkan tablet ini. Seperti pada perangkat elektronik baru lainnya, ada proses setup yang harus dilalui. Kabar baiknya, sebagian besar prosedur bisa dilewatkan jika Anda ingin segera mengoprek fungsi dasar Tab S6 (favorit saya ialah app Samsung Note).

Tab S6 8

Di dalam boks-boks kecil yang tersusun rapi, saya menemukan kabel charger dengan ujung USB type-A ke type-C, in-earphone berkabel plus dua pasang ear tip cadangan dengan ukuran berbeda, pin untuk membuka tray slot kartu SIM dan microSD, serta dua ujung S Pen cadangan dan capit untuk mencabutnya.

Tab S6 19

Sebelum meneruskan sesi unboxing dan hands-on lebih jauh, saya ingin membahas sedikit bagian S Pen-nya. Akesori pena digital pendamping Galaxy Tab S6 itu punya penampilan yang berbeda dari S pen di Tab S4. Ukurannya lebih kecil, tubuhnya terbuat dari logam (bukan lagi plastik), dan sejatinya ia adalah stylus aktif. Berbekal S Pen ‘aktif’, ia siap menyajikan Air Action ala S Pen di Galaxy Note 10. Sederhananya, Air Action ialah fitur yang memungkinkan pena digital mengakses fungsi perangkat dari jauh.

Tab S6 17

Tab S6 16

Menariknya lagi, baterai non-removable dalam S Pen diisi ulang lewat metode wireless – caranya adalah dengan menempelkan pena digital itu di sisi punggung, di celah yang sudah disediakan. S Pen akan segera tertempel di sana lewat magnet. Wireless charging ialah alasan mengapa S Pen untuk Galaxy Tab S6 terbuat dari logam.

Selain modul kamera berisi dua lensa, tubuh Galaxy Tab S6 memiliki pernak-pernik mirip Tab S4. Ada empat speaker diposisikan di tiap ujungnya, port USB type-C di bagian tengah bawah, tombol fisik power dan volume di area kanan, serta connector docking agar dapat disambungkan ke Book Cover Keyboard.

Tab S6 10

Tab S6 21

Book Cover Keyboard ialah salah satu aspek yang membuat Galaxy Tab S6 istimewa. Akesori ini mampu mentransformasi tablet menjadi laptop, membekali Tab S6 bersama keyboard dan touchpad sembari melindungi perangkat dari benturan. Tertempel via magnet, ia bahkan memiliki celah khusus buat memproteksi S Pen. Begitu Book Cover Keyboard dipasang, Galaxy Tab S6 secara otomatis segera mengaktifkan mode Samsung DeX buat menyajikan pengalaman penggunaan ala PC desktop.

Book Cover Keyboard menyajikan papan ketik tenkeyless (tanpa numerical pad) lima baris. Tuts-nya sedikit lebih kecil dari keyboard laptop mainstream dan susunannya sedikit berbeda. Itu artinya ada proses adaptasi yang mesti Anda lalui. Untuk meminimalkan persentase salah ketik, tuts dibuat sedikit membundar. Di tengah-tengah wrist rest, terdapat touchpad yang bisa jadi alternatif input selain layar sentuh. Akesori ini tidak menyimpan baterai. Ketika dipakai, ia mengambil tenaga dari baterai Tab S6.

Tab S6 27

Tab S6 28

Aksesori keyboard dan fitur-fitur canggih lain di Samsung Galaxy Tab S6 memang sanat menarik. Tapi bagi penggemar corat-coret seperti saya, kombinasi antara tingginya akurasi serta responsivitas S Pen dengan teknologi WACOM di layar adalah sebuah ‘wahana bermain gembira’. Setelah sesi unboxing berakhir, tim Samsung Indonesia bersikeras agar para jurnalis menikmati santap siang. Namun sisa waktu tersebut tak terasa lewat begitu saja karena saya terlalu asik menggambar. Seperti ini hasilnya:

Tab S6 29

Tab S6 30

Sekali lagi, Samsung Galaxy Tab S6 bisa dibeli mulai tanggal 12 September 2019, dibanderol seharga Rp 12 juta. Gerbang pre-order akan terus dibuka hingga tanggal 8 September. Jika melakukan pemesanan sebelum masa itu berakhir, Anda akan mendapatkan potongan harga Rp 750 ribu plus Book Cover Keyboard gratis.

Tab S6 9

 

Mencicipi Tablet High-End Serbabisa Samsung Galaxy Tab S4

Samsung merupakan satu dari sedikit brand yang hingga kini masih terus meracik tablet terlepas dari terus merosotnya angka adopsi sepupu besar smartphone itu di kalangan konsumen. Hal yang membuat produk mereka terus terlihat signifikan ialah perubahan cara penyajiannya. Silakan lihat Galaxy Tab S3. Meski esensinya adalah sebuah tablet, perangkat high-end ini mengadopsi banyak karakteristik laptop.

Dan tepat pada tanggal 1 Agustus, seminggu sebelum Unpacked 2018 dilangsungkan, Samsung resmi mengumumkan pewaris Galaxy Tab S3. Raksasa elektronik asal Korea Selatan itu mendeskripsikan Galaxy Tab S4 sebagai ‘perangkat multi-tasking tanpa batas’, siap beradaptasi dengan kesibukkan Anda di rumah, dalam perjalanan, baik buat bekerja ataupun sarana hiburan. Dan tepat sehari setelah diungkap, Samsung memperkenankan sejumlah media lokal untuk langsung mencobanya.

Tab 7

Galaxy Tab S4 merupakan tablet flagship. Perangkat menyuguhkan layar Super AMOLED 2560×1900 seluas 10,5-inci, dibenamkan pada tubuh unibody berdesain premium dengan ketebalan cuma 7,1mm. Selanjutnya, Samsung menyematkan lapisan kaca (masih perlu dikonfirmasi) pada bagian depan dan belakang. Dipadu tubuh hitam, tablet ini terlihat sangat mewah. Produsen juga menyusutkan ketebalan bingkai sehingga Tab S4 terlihat lebih ramping dibanding sang pendahulu.

Tab 16

Dalam presentasinya, Jo Semindang selaku IT & Mobile Marketing Director Samsung Indonesia menjelaskan bagaimana Galaxy Tab S4 disiapkan bagi para ‘generasi older millennial‘ dengan rentang usia antara 24 sampai 34 tahun – khususnya mereka yang bergaya hidup urban, punya karakteristik energetik, berpikiran terbuka, dan percaya diri. Orang-orang ini umumnya merupakan individu super-sibuk, dan membutuhkan perangkat fleksibel yang mampu mendukung aktivitas produktif serta kegiatan menghibur diri.

 

New S Pen

Kemahiran Samsung dalam meramu stylus tak perlu dipertanyakan. S Pen mereka telah lama menemani seri Note dan Tab, namun ada sejumlah penyempurnaan yang dibawa oleh inkarnasi terbarunya. Hilang sudah tubuh persegi S Pen era Tab S3, digantikan oleh aksesori stylus yang betul-betul menyerupai alat tulis sesungguhnya. Bagi saya, pendekatan seperti ini jauh lebih nyaman dan ergonomis, baik untuk menulis maupun menggambar.

Tab 18

Tab 13

Samsung kembali menjelaskan bahwa pengembangan Tab S4 dilakukan bersama Wacom, dan hasilnya bisa segera Anda rasakan. Secara teori, tablet mampu membaca 4.096 tingkat tekanan. Walaupun angka ini kebarnya tidak berbeda dari Tab S3, sensasi menggunakan S Pen di tablet baru Samsung tersebut jauh lebih baik. Tak ada lagi keterlambatan input atau kendala teknis lainnya.

Tab 1

Tab 12

Menggoreskan S Pen di atas layar Galaxy Tab S4 hampir sama seperti menggambar berbekal kertas dan pensil/pena. Dibanding Galaxy Note 8, S Pen di Tab S4 terasa sedikit lebih kesat dan mempunyai sensasi resistansi. S Pen-nya mempunyai ujung berdiameter 0,7mm, sangat akurat ketika saya gunakan untuk membuat sketsa via Samsung Notes, juga memudahkan saya menambahkan detail di objek-objek berukuran kecil.

Tab 9

Samsung memastikan agar bagian telapak tangan kita tidak menginterverensi ketika Anda sedang menulis via S Pen. Tapi ujung buku-buku jari bisa tetap terbaca sebagai input. Solusinya, Galaxy Tab S4 dapat mendeteksi jika S Pen berada di dekat display dan segera menonaktifkan fungsi input layar sentuh.

Tab 14

Tab 11

S Pen sudah dibundel bersama paket penjualan Galaxy Tab S4 – meski tanpa aksesori keyboard, Anda terpaksa harus menyimpan stylus itu secara terpisah. Menariknya, tablet baru Samsung ini tetap bisa mendeteksi S Pen generasi terdahulu.

 

Samsung DeX dan keyboard

Fitur menarik lain dari Galaxy Tab S4 adalah kemampuannya masuk ke mode DeX tanpa membutuhkan DeX Station. Yang perlu kita lakukan hanyalah menarik tray shortcut dan men-tap opsi DeX. Kapabilitas ini memungkinkan kita memanfaatkan Tab S4 sebagai tablet grafis ala Wacom, dengan menampilkan konten di layar yang lebih lebar melalui sambungan HDMI (via adapter).

Tab 5

Lewat setting di menu, Galaxy Tab S4 bisa diatur agar secara otomatis masuk ke mode DeX begitu connector di tablet tersambung keyboard tambahan (juga berfungsi jadi case pelindung). Aksesori ini memang dirancang untuk menyulap Tab S4 menjadi laptop, sangat berguna jika ada pekerjaan yang membutuhkan banyak aktivitas mengetik atau saat Anda ingin memberikan presentasi pada client.

Tab 8

Aksesori keyboard mempunyai layout tombol yang sedikit berdempetan, lalu ukuran tuts-nya lebih kecil dari papan ketik laptop – terutama pada Enter, Backspace, dan Spasi. Itu artinya, ada proses adaptasi yang mesti Anda lalui supaya bisa lebih luwes mengetik di sana.

Tab 6

Mode DeX sendiri telah didesain sedemikian rupa agar tampilannya familier. Berkiblat pada Windows, icon-icon app penting seperti My Files, Email, Gallery serta Setting diposisikan di area kiri; kemudian ada taskbar dan menu navigasi utama di pojok kiri-bawah; lalu status baterai, Wi-Fi hingga tanggal ditempatkan di kanan-bawah.

Tab 4

 

Hiburan

Super AMOLED merupakan salah satu jenis layar terbaik untuk menghidangkan konten hiburan. Walaupun tingkat kepadatan pixel di Galaxy Tab S4 tidak setinggi Galaxy S9 (287ppi vs. 570ppi), saya tidak melihat adanya masalah dalam menampilkan video-video musik di YouTube. Namun buat menunjang aspek hiburan, saya juga sangat mengapresiasi sistem audionya.

Tab 10

Galaxy Tab S4 dibekali oleh teknologi Dolby Atmos dan sistem surround 3D. Kapabilitas tersebut tersuguh melalui empat speaker di tiap ujung tablet, yang ‘di-tune‘ khusus oleh AKG. Hal ini memberikan dimensi tambahan pada penyajian konten audio-visual, tanpa mengharuskan Anda menyambungkan Galaxy Tab S4 ke rangkaian speaker eksternal.

Tab 17

Galaxy Tab S4 dibekali oleh baterai 7.300mAh, memungkinkan tablet menjalankan video HD selama 15 jam non-stop. Perangkat turut didukung oleh kapabilitas fast-charging yang dapat mengisi penuh baterai ‘monster’ di sana dalam waktu 200 menit.

Tab 15

Selain itu, Samsung turut menyediakan aksesori charging dock POGO. Saat menaruh Tab S4 di atasnya, tablet akan mengalihkan fungsinya jadi ‘display pintar‘, dapat digunakan untuk menampilkan foto-foto ala bingkai digital hingga tanggalan.

 

Waktu ketersediaan dan harga

Samsung berencana untuk mulai memasarkan Galaxy Tab S4 di Indonesia pada akhir bulan Agustus 2018, dan akan menjajakannya di harga Rp 11 juta. Spesifikasi hardware lengkap Tab S4 dapat Anda lihat di tautan ini.