Tag Archives: tech conference

BEYOND EXPO 2023 Kembali Digelar, Bahas Healthcare, Sustainability dan ConsumerTech

Pameran inovasi sains dan teknologi internasional BEYOND EXPO 2023 segera digelar pada tanggal 10-12 Mei 2023 di Venetian Macao Convention and Exhibition Center, Macau. Acara tahunan yang sudah digelar sejak 2020 ini, kini mengangkat tema “Technology Redefined.”

Dalam susunan acaranya, upacara pembukaan BEYOND 2023 akan diadakan di Venetian Theater pada 10 Mei dari pukul 08.45 hingga 11.00 waktu setempat. Nantinya akan dihadiri oleh banyak tamu ternama di berbagai sektor, termasuk ilmuwan kelas dunia dan pemimpin industri, yang berkumpul untuk mempromosikan inovasi teknologi.

Mereka semua akan menjelajahi garis depan inovasi teknologi, menginspirasi inovasi teknologi terbaru, dan bersama-sama membayangkan masa depan inovasi teknologi di bawah tema “What’s Next”.

Adapun para tamu yang akan hadir dalam acara pembukaan adalah sebagai berikut:

  1. Jin Liqun, President dan Chairman, Asian Infrastructure Investment Bank
  2. Jian-Wei Pan, Vice President of the China Association for Science and Technology. Ia adalah Profesor Fisika dari Universitas Sains dan Teknologi China, seorang Akademisi Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS), Rekan dari World Academy of Sciences (TWAS).
  3. Andrew Sheng, Chief Consultant with China Banking & Insurance Regulatory Commission, mantan Chairman Hong Kong Securities and Futures Commission, Advisor Kepala Eksekutif HKSAR untuk ekonomi berkualitas & pembangunan berkelanjutan.
  4. Kishore Mahbubani, dari Asia Research Institute (ARI), NUS; mantan Presiden Dewan Keamanan PBB.
  5. Joseph C. Tsai, Co-founder dan Executive Vice Chairman, Pemilik Grup Alibaba, Brooklyn Nets dan New York Liberty.
Jadwal Beyond Expo 2023

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini akan berfokus pada tiga sub-topik pameran —sustainability, healthcare, dan consumertech— untuk mempromosikan kolaborasi melalui pameran independen dan konferensi industri.

Ketiga tema ini merupakan sebagian dari beberapa sektor penting yang akan terus memainkan peran signifikan di masa mendatang. Agar tetap relevan dan mengikuti tren terbaru untuk memberikan solusi terbaik bagi konsumen mereka, industri-industri ini harus terus memanfaatkan teknologi terbaru yang tersedia.

Industri healthcare telah lama dikenal sebagai salah satu industri paling penting yang harus mengintegrasikan teknologi untuk mencapai akurasi yang lebih besar dalam mendiagnosis dan mengobati, efisiensi yang lebih tinggi, dan yang terpenting adalah membuat layanan kesehatan lebih mudah diakses oleh semua orang.

Di sisi lain, consumertech mengubah cara kita hidup dan bekerja seiring dengan meningkatnya jumlah individu yang menunjukkan ketergantungan pada inovasi-inovasi seperti membangun rumah pintar, perangkat yang dapat dikenakan, atau bahkan metaverse.

Sustainability juga dengan cepat menjadi perhatian dunia dengan meningkatnya permintaan untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan. Sebanyak 87% pemimpin bisnis diharapkan bisa meningkatkan investasi menuju level keberlanjutan. Bagi para pengembang teknologi dan pemimpin bisnis yang ingin tetap relevan dan kompetitif, maka fokus bisnisnya harus diarahkan pada pengembangan solusi teknologi berkelanjutan.

Bidik lebih banyak peserta

BEYOND Expo 2023 menargetkan lebih banyak peserta, keragaman industri perusahaan, jumlah peserta pameran, dan pengunjung, bersatu dalam satu venue dengan skala yang lebih besar. Pameran tahun ini, menempati area seluas hampir 100.000 meter persegi di Venetian Macao Convention and Exhibition Center, mengharapkan lebih dari 1.000 peserta pameran dari 500 perusahaan top dunia, perusahaan multinasional besar, perusahaan inovatif unicorn, dan perusahaan rintisan baru dari seluruh dunia.

Perusahaan dan delegasi internasional akan memamerkan teknologi mutakhir dan pencapaian penelitian mereka di stan mereka. Adapun sejumlah perusahaan yang akan berpartisipasi di BEYOND 2023 Expo, di antaranya:

CTM, Pemerintah Daerah Administratif Khusus Macao – Biro Pengembangan Ekonomi dan Teknologi, Macau Pass, Alibaba Cloud, Chinabric, Deloitte, FUJIFILM (China) Investment Co., Ltd., United Family Healthcare, Inc, Huawei, Cowarobot, Inspur, NAM KWONG (GROUP) COMPANY LIMITED, SenseTime, Industrial and Commercial Bank of China ( Macau) Limited, China Civil Engineering Construction Company (Macao) Ltd., Sands China, China State Construction International Holdings Limited, China Civil Engineering Construction Company (Macao) Ltd., China Taiping Insurance Group Limited, China Water Environment Group, Bank of China Cabang Makau.

Selenggarakan empat forum

Selama pameran, BEYOND juga akan menjadi tuan rumah empat konferensi utama: Sustainability Summit, Healthcare Summit, ConsumerTech Summit, dan International Investment Summit.

Forum ini akan mempertemukan para pemimpin global dalam inovasi teknologi, pakar terkenal, wirausahawan, dan perwakilan dari organisasi internasional untuk berdiskusi tentang topik yang sedang berkembang, berbagi tren industri, menampilkan dampak teknologi, mengeksplorasi ide-ide baru, dan membantu mempromosikan pengembangan dan perubahan industri.

Panitia penyelenggara BEYOND juga akan menyiapkan berbagai kegiatan unggulan selama konferensi tiga hari tersebut, termasuk peluncuran produk baru, DEMO DAY, pengalaman berkendara otonom, tur media, dan pesta.

Diharapkan BEYOND dapat menjadi tuan rumah bagi para pencari inovasi dari seluruh dunia untuk mempromosikan pengembangan industri inovasi teknologi di Asia-Pasifik dan global. Pameran ini akan mendorong penelitian dan pengembangan, transformasi dan penerapan teknologi mutakhir dan disruptive.

Disclosure: DailySocial.id adalah media partner dari BEYOND EXPO 2023

Global Venture Summit 2017 di Bali akan Datangkan Venture Capital dari Silicon Valley

Untuk kali pertama di Indonesia Global Venture Summit bakal digelar selama 3 hari di Bali (19-21 April 2017). Ajang internasional yang akan mempertemukan lebih dari 25 venture capital dari Silicon Valley, 50 lebih angel investor internasional, 100 lebih korporasi serta pelaku startup dari Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.

Kepada media hari ini (22/03) di Jakarta, Founder GVS Ahmed Shabana mengungkapkan, dipilihnya Bali sebagai lokasi GVS tahun ini diharapkan bisa menjadi ajang internasional dengan skala besar.

“Meskipun baru pertama kali digelar di Indonesia, namun kami pastikan semua venture capital, angel investor asal AS, Korea, Malaysia, Singapura hingga Tiongkok, adalah mereka yang benar-benar memiliki niat untuk berinvestasi di Indonesia. Sehingga pertemuan tersebut nantinya bisa membantu pelaku startup di Indonesia.”

Indonesia saat ini sudah menjadi pasar yang menarik untuk dijajaki terutama untuk kalangan investor internasional. Potensi tersebut merupakan salah satu alasan mengapa GVS pertama kali diadakan di Indonesia.

Selain sebagai ajang networking skala internasional, acara Global Venture Summit 2017 nanti juga akan diisi dengan kegiatan seperti panel diskusi, promosi startup dengan booth hingga pitch battle dengan hadiah uang tunai untuk startup yang beruntung.

“Kami telah menyiapkan sekitar 30 keynotes dan diskusi panel untuk acara tersebut yang diisi oleh speaker terkemuka dari mancanegara seperti Justin Kan dari Y Combinator, Dave McClure dari 500 Startup hingga Indonesia, di antaranya adalah Nadiem Makarim, Achmad Zaky dan Nicko Wijaya dari MDI,” kata Ahmad.

Didukung oleh Kejora Ventures

Turut hadir dalam acara tersebut Founding Partner Kejora Ventures Sebastian Togelang, dalam hal ini Kejora Ventures sebagai salah satu pendukung acara melihat ajang GVS 2017 merupakan kesempatan yang sangat baik untuk dimanfaatkan oleh semua startup yang berada dalam bimbingan Kejora Ventures dan startup lainnya.

“Saya sudah menunggu sejak lama kapan para VC hingga angel investor dari Silicon Valley datang ke Indonesia, dengan acara GVS 2017 tentunya bisa membuka pintu lebih lebar kepada pelaku startup lokal untuk mempromosikan startup secara global.”

Agar relasi yang telah terbina nantinya tetap terjaga, GVS 2017 yang menjadi langkah awal untuk mempertemukan VC internasional ke Indonesia, akan dilanjutkan tahun mendatang dengan menggelar kegiatan GVS setiap tahun.

“Tentunya kita tidak ingin kegiatan GVS hanya menjadi kegiatan yang sia-sia usai GVS digelar, untuk itu kita akan terus melakukan pendekatan dan menjaga hubungan baik dengan pelaku startup, investor lokal hingga pemerintah secara berkelanjutan,” pungkas Ahmad.

Sebagai Event Inovasi “Mobile App” Terbesar di Dunia, GMASA Akan Mendarat di Jakarta

Salah satu nyawa utama dari industri inovasi mobile apps adalah teknologi yang berkembang. Perancangan sebuah mobile apps akan terasa mandeg dan membosankan tanpa kehadiran teknologi yang berkembang dan mengembangkan. Lihat bagaimana pasar saat ini begitu antusias kreasi teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan mobile apps. Menurut Statista, penetrasi smartphone Indonesia akan mencapai angka 43.2% pada tahun 2017; angka ini tentu memberi kontribusi dalam mendorong lahirnya inovasi dan kreasi mobile apps Tanah Air.

Di Asia Pasifik, perkembangan semacam ini melahirkan sebuah komunitas yang terbentuk dengan titel Global Mobile App Summit and Awards (GMASA) 2017, yang akan hadir untuk pertama kalinya di Jakarta pada 26 Januari 2017, di Balai Kartini.

GMASA adalah event inovasi mobile app terbesar yang digelar secara tahunan. Indonesia sendiri merupakan negara ketiga, selain India dan Thailand, yang menjadi destinasi GMASA 2017.

Indonesia memiliki pasar smartphone terbesar se-Asia, setelah Tiongkok dan India, dengan total pengguna hingga mendekati 50% dari populasi. Melirik fakta ini, GMASA merasa perlu berkomitmen untuk menjadi bagian dari kemajuan ekosistem mobile app dengan menyajikan agenda kegiatan seperti exhibition, keynote, panel discussion, networking session, workshop, dan Indie Pitch fest.

“Kami melihat potensi yang begitu tinggi untuk mendorong perekonomian di industri mobile app Indonesia,” ujar Venkatesh, C.R, Founder dan Chairman GMASA. “Event ini diselenggarakan untuk mengajak para stakeholder dalam ekosistem mobile app untuk membuat industri mereka semakin dikenal di kancah internasional.”

GMASA 2017 Jakarta akan dihadiri oleh pembicara-pembicara yang merupakan pelopor dari industri mobile Indonesia, seperti Anton Soeharyo (Co-Founder dan CEO Touchten Games), Adrian Li (Founder dan Managing Partner Convergence Ventures), Danny Wirianto (Chief Marketing Officer GDP Venture), Ronny W. Sugiadha (Chief Marketing Officer Kaskus), Giring Ganesha (CEO dan Founder Kincir), David Wayne Ika (CEO dan Founder Kurio), Antonny Liem (CEO Merah Putih Inc.), dan masih banyak lagi.

Tak hanya berbagi ilmu dan memperluas relasi, GMASA 2017 Jakarta juga menjadi ajang yang tepat bagi para game developer untuk membuktikan kemampuannya mengembangkan game di Indie Pitch Fest. Mereka berkesempatan untuk mempresentasikan game buatan mereka di depan dewan juri, bertemu investor, dan mendapatkan total hadiah hingga US$ 2500.

Inilah wadah yang tepat bagi Anda, para pelaku industri mobile, app developer, mobile and tech enthusiast, dan investor untuk menjadi bagian dari event mobile app terbesar. Anda dapat mendaftarkan diri Anda dan mendapat potongan harga tiket masuk hingga 50% dengan memasukan kode “DS50” di sini.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh GMASA.

Jakarta Siap Selenggarakan Ajang Social Media Week 23-27 Februari Ini

Social Media Week 2015 / SMW

Pengaruh adopsi teknologi atas kehidupan masyarakat berdampak dengan sangat cepat dan masif. Hingga saat ini kita hadir di suatu zaman di mana manusia dapat saling terhubung dengan sangat mudah antar sesama. Memanfaatkan momentum tersebut, hadir sebuah inisiasi bernama Social Media Week (SMW) yang memiliki misi untuk menghubungkan miliaran penduduk dunia lainnya dalam sebuah konferensi teknologi di Jakarta, dan kota-kota besar lainnya di dunia pada tanggal 23 hingga 27 Februari 2015 nanti.

Continue reading Jakarta Siap Selenggarakan Ajang Social Media Week 23-27 Februari Ini