Tag Archives: Technofest 2018

Turnamen Tekken 7 Technofest 2018

Turnamen Tekken 7 Technofest 2018 Dimenangkan R-TecH dari Alter Ego Esports

Turnamen Tekken 7 di acara Technofest 2018 telah berakhir. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Advance Guard ini, meski skalanya terbilang kecil, ternyata cukup banyak menghasilkan kejutan menarik yang menjadikannya seru. Salah satunya adalah ketika ada beberapa peserta pendatang baru yang berhasil mengalahkan para pemain Tekken veteran.

Gelar juara sendiri diraih oleh R-TecH, pemain Tekken profesional yang tergabung dengan tim Alter Ego Esports. R-TecH bukan wajah asing di dunia Tekken Indonesia. Ia bulan Oktober lalu telah berlaga di turnamen Tekken tingkat internasional, yaitu SEA Major 2018 Singapore. R-TecH juga merupakan runner-up di kompetisi Tekken 7 Kratingdaeng Indonesia Esports Championship (KIEC) 2018. Akan tetapi sebelum R-TecH memastikan gelar juaranya, terjadi berbagai macam pertarungan menarik di Technofest 2018.

Turnamen Tekken 7 Technofest 2018 - Winners
Ki-ka: R-TecH, Hero, Jovian, NoDrop | Sumber: Dokumentasi Advance Guard

Dari nama-nama yang masuk ke 32 besar, ada 8 nama pendatang baru yang muncul. Salah satunya yaitu Davai, kontestan yang tampil perdana di turnamen ini dan memberikan kejutan dengan mengalahkan JackBosstin. JackBosstin adalah pemain yang masih cukup baru juga di dunia kompetitif Tekken, namun performanya akhir-akhir ini tengah naik daun. Beberapa waktu lalu ia berhasil menjadi salah satu finalis di turnamen Tekken 7 Ultimo Hombre AXIS Pyramid League Jakarta. Pertarungan dua orang ini begitu sengit, bahkan sempat terjadi Double K.O. sehingga pertandingan harus diulang sekali lagi.

Hero, yang pada akhirnya meraih gelar juara kedua, juga sempat kalah oleh pemain baru bernama CoolFrame. Kekalahan ini terjadi di babak round robin, sehingga Hero tidak sampai tereliminasi. Akan tetapi keberhasilan CoolFrame mencuri poin dari pemain sekelas Hero benar-benar mengejutkan semua orang.

Turnamen Tekken 7 Technofest 2018 | Photo 1
Sumber: Dokumentasi Advance Guard

Selain itu Technofest 2018 juga menjadi ajang kembalinya seorang sesepuh Tekken Indonesia, Silvertear, setelah sekian lama absen dari dunia kompetisi. Silvertear adalah pemain yang sudah berkiprah di dunia Tekken selama belasan tahun. Ia bahkan dulu dikenal sebagai salah satu dari empat pemain terkuat wilayah Jakarta dengan karakter andalannya Baek dan Christie. Silvertear meraih peringkat 13, sama sekali bukan hasil yang buruk.

Turnamen Tekken 7 Technofest 2018 | Photo 2
Sumber: Dokumentasi Advance Guard

Satu lagi pemain baru yang membuat kejutan adalah Jedi yang tergabung dengan tim DRivals. Pada saat perebutan posisi delapan besar, Jedi mengeliminasi ManggaDuaPlayer, teman setim Hero yang juga merupakan veteran. Tidak berlebihan rasanya bila Technofest 2018 disebut sebagai ajang pembuktian untuk para pemain generasi baru Tekken Indonesia.

Sayangnya turnamen kali ini tidak dihadiri oleh beberapa pemain-pemain top Indonesia, seperti TJ, sbyrazor, Phoenix, serta Meat yang beberapa waktu lalu berlaga di IESF World Championship 2018. Tetapi Technofest 2018 tetap seru untuk diikuti, terutama mengingat banyaknya hasil pertandingan tak terduga dalam kompetisi kali ini.

Turnamen Tekken 7 Technofest 2018 | Photo 3
Sumber: Dokumentasi Advance Guard

Berikut adalah hasil lengkap kompetisi Tekken 7 Technofest 2018 untuk posisi 32 besar:

1. AlterEgo | R-TecH
2. CHAOS | Hero
3. DRivals | AriMau aka Jovian
4. DRivals | Princess Comet aka NoDrop
5. RTG
5. si Ayu aka Han-Ki
7. DRivals | Jedi
7. Lee_yo
9. Chaos | ManggaDuaPlayer
9. DRivals | Kids
9. DRivals | Sang-Li
9. WIF | abel
13. Alreesta
13. DownFall (pendatang baru)
13. DRivals | Chris JT
13. Fonny aka Silvertear
17. Black kopi aka coolframe
17. CLAMP
17. Davai (pendatang baru)
17. drivebarrel32
17. Katro_cupu aka daybray
17. Lizanias
17. RTM (pendatang baru)
17. StanicJM
25. D2StationOL/MMS
25. DRivals | StrawBerryKing aka JackBosstin
25. Edelgard (pendatang baru)
25. Feric TBR (pendatang baru)
25. Fran Ruiz | RC
25. Raquiler (pendatang baru)
25. SOUR (pendatang baru)
25. St_Dutamas (pendatang baru)

Jangan lupa ikuti terus perkembangan dunia esports Tekken Indonesia di Hybrid, dan sampai jumpa di turnamen berikutnya!

Disclosure: Hybrid merupakan media partner Advance Guard

Technofest 2018 Hadirkan Kompetisi Tekken 7 dan Gran Turismo Sport

Salah satu perusahaan distributor perangkat komputer dan game di Indonesia, Techno Solution, dalam waktu dekat akan mengadakan sebuah pameran dengan tajuk Technofest 2018. Acara yang digelar di Mangga Dua Mall, Jakarta, tanggal 16 – 25 November itu tak hanya menawarkan penjualan berbagai gaming gear dengan harga khusus, tapi juga berisi berbagai aktivitas game baik kasual ataupun kompetitif.

Beberapa aktivitas itu antara lain coaching clinique untuk game Point Blank, kesempatan mencoba game balap Project Cars 2, meet and greet, serta kesempatan untuk mendapat berbagai hadiah menarik. Tapi bagi Anda yang ingin unjuk kemampuan bermain, aktivitas paling menarik pastinya adalah turnamen game berhadiah jutaan rupiah.

technofest updated 1

Bekerja sama dengan komunitas Advance Guard, Technofest 2018 membuka dua kompetisi game yang terbagi ke dalam dua weekend. Akhir pekan pertama, tanggal 17 – 18 November, akan diisi oleh turnamen Tekken 7. Sementara akhir pekan berikutnya yaitu tanggal 24 – 25 November dimeriahkan dengan kompetisi Gran Turismo Sport.

Pendaftaran kedua turnamen tersebut tidak dipungut biaya, dan para peserta dapat memenangkan hadiah uang dengan nilai total Rp2.500.000 untuk masing-masing kompetisi. Selain uang tunai, tersedia juga hadiah berupa merchandise dan voucer zGold senilai Rp500.000 untuk empat kontestan terbaik.

technofest updated 2

Pendaftaran untuk turnamen Tekken 7 dan Gran Turismo Sport sudah dibuka mulai tanggal 22 Oktober lalu, dan akan ditutup pada tanggal 12 November 2018. Ada hal yang patut diperhatikan bagi para peserta turnamen Tekken 7. Pertama, turnamen akan dilaksanakan dengan console PS4, dan setiap pemain diwajibkan membawa controller sendiri. Selain itu peserta juga wajib membawa kabel USB untuk melakukan sinkronisasi Dual Shock 4 dengan console yang disediakan. Aturan terakhir ini tidak berlaku bila peserta membawa wired controller, misalnya arcade fight stick.

Aturan untuk Gran Turismo Sport lebih longgar, namun peserta wajib bermain menggunakan hardware khusus yang disediakan panitia. Hardware itu adalah Driving Simulator berbasis steering wheel keluaran Thrustmaster. Peserta juga tidak boleh mengganti setting apa pun kecuali Steering, dan harus menggunakan mode transmisi manual.

Tertarik untuk ikut berkompetisi? Langsung saja kunjungi tautan berikut:

Sumber: Advance Guard, Technosolution