Tag Archives: Teknik

Engineer / freepik

Engineer: Tugas, Skill, Jenis dan Gajinya

Engineer adalah bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari, dan itu bukan hanya tentang jembatan dan bangunan. Faktanya, teknik digunakan dalam segala hal mulai dari mobil hingga komputer hingga perangkat medis.

Engineer bisa menjadi konsep yang rumit, tetapi penting untuk diingat bahwa ini semua tentang pemecahan masalah. Dan entah kamu menyadarinya atau tidak, kamu berinteraksi dengan para Engineer setiap hari.

Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai Engineer.

Definisi Engineer

Engineer adalah seorang profesional yang merancang dan merencanakan pembangunan berbagai struktur dan sistem. Mereka bertanggung jawab untuk menyusun rencana, memastikan desainnya aman dan efisien, dan memastikan konstruksi selesai sesuai anggaran.

Engineer bekerja di berbagai bidang, termasuk sipil, mekanik, listrik, ilmu komputer, teknik lingkungan, dan lainnya. Mereka biasanya membutuhkan setidaknya gelar sarjana di bidang terkait sebelum mereka dapat sepenuhnya memenuhi syarat sebagai Engineer.

Pendidikan yang diperlukan untuk menjadi seorang Engineer tergantung pada bidang spesialisasi mereka yang dapat berupa apa saja mulai dari teknik mesin, ilmu komputer, teknik elektro, dan lainnya.

Teknik bukan hanya tentang membuat sesuatu; ini tentang membuat mereka bekerja lebih baik. Engineer adalah pemecah masalah yang mengubah ide menjadi kenyataan.

Mereka berpikir kreatif dan bekerja keras untuk memperbaiki dunia di sekitar mereka dengan menciptakan produk dan proses yang membantu orang melakukan pekerjaannya dengan lebih efisien atau membuat hidup mereka lebih mudah di rumah.

Skill Engineer

Beberapa orang berpikir bahwa teknik hanya tentang matematika dan sains, tetapi itu tidak benar sama sekali. Engineer tidak hanya menggunakan matematika dan sains tetapi juga kreativitas saat mengerjakan proyek atau penemuan mereka.

Berikut ini adalah skill dan keterampilan yang harus dimiliki Engineer:

Skill Komunikasi

Engineer harus dapat berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun tulisan. Mereka harus dapat menjelaskan konsep yang kompleks kepada orang yang tidak memiliki latar belakang teknik, dan mereka harus dapat mengkomunikasikan ide mereka dengan jelas kepada Engineer lain.

Skill Kepemimpinan

Engineer harus dapat memimpin tim Engineer lain, serta non-engineer dalam proses desain dan implementasi. Mereka juga harus dapat memimpin proyek dari awal sampai akhir, memastikan bahwa semua anggota tim mengetahui apa peran mereka dan bagaimana mereka berkontribusi pada keberhasilan atau kegagalan proyek.

Skill Problem-Solving

Engineer perlu mengetahui cara memecahkan masalah secara kreatif, efisien, dan cepat sambil menekan biaya dan mempertahankan standar kontrol kualitas. Engineer membutuhkan keterampilan ini karena mereka sering menghadapi tantangan tak terduga secara rutin (seperti tenggat waktu atau tuntutan klien).

Belajar Dengan Cepat

Engineer harus dapat belajar dengan cepat, karena mereka terus mempelajari keterampilan baru dan memperoleh pengetahuan baru. Mereka harus beradaptasi dengan kebutuhan proyek mereka saat ini, dan mereka sering diminta untuk bekerja dalam tim dalam proyek berskala besar.

Jenis Engineer dan Gajinya

Engineer memiliki banyak jenisnya dengan tugas dan kualifikasi yang berbeda-beda. Mereka juga dibayar dengan baik karena diminati oleh banyak perusahaan dan institusi.

Berikut ini adalah beberapa jenis Engineer beserta gajinya:

Petroleum Engineering

Petroleum Engineering adalah jenis teknik yang berhubungan dengan ekstraksi minyak, gas, dan jenis bahan bakar fosil lainnya dari bumi.

Mereka menggunakan pengetahuan tentang kimia, fisika, geologi, matematika, ilmu komputer, dan ilmu lainnya untuk membantu perusahaan menemukan sumber minyak baru dan mengembangkan cara untuk mengekstraknya dari tanah.

Gaji yang diperoleh adalah sekitar Rp228.000.000 per tahun.

Industrial Engineering

Industrial Engineering adalah jenis teknik yang berfokus untuk memastikan bahwa pabrik, jalur perakitan, dan proses industri lainnya berjalan seefisien mungkin.

Bidang ini memiliki banyak sub-bidang, antara lain desain, optimisasi, riset operasi, kontrol kualitas, perencanaan dan penjadwalan produksi, dan ergonomi.

Gaji yang diperoleh adalah sekitar Rp175.000.000 per tahun.

Aerospace Engineering

Aerospace Engineering merancang, mengembangkan, membangun, dan menguji pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa.

Mereka juga merancang peralatan terkait seperti sistem kontrol penerbangan, sistem propulsi, sistem instrumentasi, dan peralatan pendukung darat untuk digunakan di pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa.

Gaji yang diperoleh adalah sekitar Rp120.000.000 per tahun.

Mechanical Engineering

Mechanical Engineering adalah pekerjaan tentang desain, pembuatan, dan pengoperasian mesin.

Mereka menggunakan prinsip fisika untuk memecahkan masalah di berbagai bidang seperti mekanika fluida (hidrolik dan pneumatik), mekanika padat, perpindahan panas, dan teori kontrol.

Gaji yang diperoleh adalah sekitar Rp115.000.000 per tahun.

Computer Engineering

Computer Engineering adalah jenis teknik yang melibatkan desain dan konstruksi komputer, serta software dan hardware-nya.

Computer Engineering menggunakan prinsip-prinsip dari teknik elektro, fisika, dan matematika untuk merancang komponen untuk komputer dan sistem komputer.

Gaji yang diperoleh adalah sekitar Rp96.000.000 per tahun.

Electrical Engineering

Electrical Engineering adalah pekerjaan tentang listrik, elektronik, dan elektromagnetisme.

Hal ini juga melibatkan desain dan pembuatan mesin listrik, seperti motor, generator, relay, dan semua komponen listrik lainnya.

Gaji yang diperoleh adalah sekitar Rp82.000.000 per tahun.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Engineering, semoga bermanfaat.

Apa itu Feasibility Study, Pengertian, Jenis, Manfaat, Komponen, dan Tahapannya

Dalam dunia project management, feasibility studi merupakan alat pembanding yang sangat penting. Studi ini diperlukan oleh setiap tim untuk menilai kelayakan proyek dan semua sumber daya manusia dan logistik yang disiapkan.

Selain itu, dia tahu bagaimana menganalisis pengembalian investasi yang dicapai oleh perusahaan atau penyelenggara. Nah, sebenarnya, apa itu feasibility study? Lalu apa saja komponennya? Untuk lebih jelasnya, baca selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Feasibility Study?

Feasibility study adalah studi analitis yang mengukur dan mengevaluasi kelayakan proyek. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui seberapa layak rencana proyek tersebut. Kelayakan sangat penting bagi perusahaan karena dapat membantu mempengaruhi persepsi manfaat proyek.

Waktu yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan feasibility study adalah di awal proyek, terutama pada tahap perencanaan proyek. Feasibility study dilakukan bagi perusahaan terkenal, di mana kelemahan dan kekuatan rencana proyek dievaluasi dan diuji secara objektif. Juga dalam hal ini, hasil penelitian pendahuluan dapat membantu perusahaan untuk mengetahui dan mengevaluasi bahaya dan peluang lingkungan, kebutuhan sumber daya dan keberhasilan. Oleh karena itu, faktor terpenting dalam perjalanan studi adalah aspek keuangan, hukum, teknis dan waktu.

Jenis-jenis Feasibility Study

1. Technical Feasibility

Jenis penilaian ini berfokus pada sumber daya teknis yang tersedia untuk organisasi. Ini dapat membantu perusahaan mengetahui apakah sumber daya teknisnya mencukupi dan apakah tim teknis dapat mengubah ide menjadi sistem kerja.

Uji kelayakan teknis ini juga mencakup evaluasi hardware, software, dan persyaratan teknis lainnya yang diajukan selama perencanaan.

2. Economic Feasibility

Jenis analisis ini biasanya mencakup penelitian terkait biaya-manfaat proyek untuk membantu organisasi menentukan kelayakan proyek sebelum sumber daya keuangan dialokasikan. Ini juga berfungsi sebagai teknik evaluasi proyek independen dan dapat meningkatkan kredibilitas proyek.

Hasil analisis dapat membantu pengambil keputusan menentukan manfaat finansial positif yang akan diberikan kepada organisasi setelah penyelesaian proyek.

3. Legal Feasibility

Jenis analisis ini digunakan untuk menyelidiki apakah ada bagian dari proyek yang melanggar persyaratan hukum. Ini seperti undang-undang zonasi dan undang-undang perlindungan data.

Misalkan sebuah perusahaan ingin membangun gedung perkantoran baru di lokasi tertentu. Nah, studi kelayakan ini bisa jadi menunjukkan bahwa lokasi yang dipilih perusahaan tidak sesuai dengan jenis usahanya.

4. Operational Feasibility

Teknik penilaian ini mencakup studi yang menganalisis dan menentukan apakah kebutuhan organisasi dapat dipenuhi melalui pelaksanaan suatu proyek.

Studi kelayakan operasional ini juga dapat digunakan untuk memverifikasi bahwa rencana proyek memenuhi persyaratan untuk diidentifikasi dalam tahap analisis pengembangan bisnis.

Manfaat Feasibility

Manfaat apa yang dapat diperoleh perusahaan dari teknologi analitik FS? Inilah penjelasannya.

• Meningkatkan fokus dari pihak penyelenggara proyek

• Mengidentifikasi peluang baru bagi proyek

• Memberikan informasi berharga untuk keputusan pengadaan proyek

• Mempersempit alternatif bisnis

• Mengidentifikasi alasan yang sah untuk melakukan proyek

Komponen dalam Feasibility Study

Setelah mengetahui pengertian feasibility study dan jenis-jenisnya, selanjutnya yang perlu dipahami adalah FS yang komponen-komponennya meliputi:

• Executive summary

• Rincian kebutuhan teknologi

• Analisis pasar

• Strategi pemasaran

• Sumber daya manusia yang dibutuhkan

• Jadwal proyek

• Rincian keuangan

• Hasil studi dan rekomendasi

Tahapan Feasibility Study

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk menerapkan FS tersebut dengan baik dan benar, sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data dan Informasi

Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan secara lengkap dan akurat. Data dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif berdasarkan sumber resmi dan terpercaya.

2. Pengolahan Data

Data yang terkumpul kemudian diolah dan distrukturkan.

3. Analisis Data

Setelah data diolah, langkah selanjutnya adalah menganalisis data untuk memperkirakan parameter kelayakan proyek.

4. Pengambilan Keputusan

Ketika parameter kelayakan proyek ditentukan, kamy dapat mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis penelitian.

5. Memberikan Rekomendasi

Tahap terakhir dari studi kelayakan adalah membuat rekomendasi kepada pihak terkait mengenai studi pendahuluan dan mengumpulkan saran jika diperlukan.

Demikian pembahasan Feasibility Study yang telah kami rangkum. Feasibility study merupakan langkah awal yang paling penting bagi kamy jika ingin mengetahui kelayakan suatu proyek atau perusahaan agar terhindar dari resiko kerugian. Semoga itu membantu!