Di era digital yang serba cepat ini, beberapa pekerjaan menuntut kita agar dapat mengetik secara tepat dan cepat. Walaupun hampir setiap orang memiliki kemampuan mengetik, nyatanya tidak semua orang menguasai skill mengetik cepat.
Rata-rata kecepatan mengetik normal yang dimiliki orang dewasa adalah 30-40 WPM. Namun, beberapa orang yang sudah terbiasa mengetik secara cepat bisa mencapai 60-80 WPM. Tentunya, untuk bekerja secara efisien kamu harus terbiasa mengetik lebih cepat dari kecepatan orang pada umumnya.
Belajar Mengetik Cepat Menggunakan Teknik Mengetik 10 Jari
Sebagian orang mungkin sudah mengetahui bahwa mengetik cepat membutuhkan teknik tertentu. Salah satu teknik dalam mengetik cepat adalah menggunakan sistem mengetik buta (blind typing system).
Sistem mengetik buta adalah teknik mengetik tanpa melihat keyboard saat mengetik, sehingga kecepatan mengetik bisa menjadi lebih cepat.
Namun, mengetik menggunakan teknik ini juga tidak sembarangan, karena pada praktiknya sistem mengetik buta menggunakan muscle memory untuk mengetahui posisi setiap tombol pada keyboard.
Setiap jari memiliki posisi masing-masing yang digunakan untuk mengetik tombol-tombol tertentu. Oleh karena itu, teknik ini juga biasa disebut sebagai teknik mengetik 10 jari.
Tips Mengetik Cepat Dengan 10 Jari
Kunci dasar dalam mengetik dengan 10 jari adalah dengan benar-benar menempatkan kesepuluh jari pada keyboard. Sepuluh jari ini memiliki posisi dan fungsi masing-masing untuk menekan tombol yang berbeda.
Berikut posisi jari kiri pada keyboard:
- Jari telunjuk digunakan untuk menekan huruf F, R, V, G, T, B, angka 4 dan 5
- Jari tengah digunakan untuk menekan huruf D, E, C, dan angka 3
- Jari manis digunakan untuk menekan huruf S, W, X, dan angka 2
- Jari kelingking digunakn untuk menekan tombol huruf A, Q, Z, angka 1, Alt, tanda ~, Tab, Caps Lock, Shift, Ctrl, dan tombol Windows
- Terakhir, ibu jari digunakan untuk menekan spasi, bergantian dengan ibu jari tangan kanan
Berikut posisi jari kanan pada keyboard:
- Jari telunjuk digunakan untuk menekan huruf J, H, U, Y, M, N, 7 dan angka 6
- Jari tengah digunakan untuk menekan huruf K, I, koma (,) dan angka 8
- Jari manis digunakan untuk menekan huruf L, O, angka 9, tanda titik (.), dan Alt
- Jari kelingking untuk menekan tombol tanda titik dua (:), tanda petik (‘), Enter, huruf P, tanda kurung siku ({}), garis miring terbalik (\), tanda tanya (?), dan Shift serta Ctrl kanan
- Terakhir, ibu jari digunakan untuk menekan tombol Spasi, bergantian dengan ibu jari kiri
Jika kamu sudah mengetahui posisi jari tangan yang benar saat mengetik, maka kamu juga perlu untuk memperhatikan posisi dudukmu. Hal ini memang terdengar sepele, tapi posisi duduk berperan penting agar tubuh tidak mudah lelah saat mengetik dalam jangka waktu yang lama. Saat mengetik, usahakan punggungmu tetap lurus dengan posisi kedua telapak kaki tetap menapak di lantai.
Mengetik Menggunakan 10 Jari Dengan Bantuan Aplikasi
Ketika kamu sudah memahami teknik dasar yang digunakan dalam mengetik dengan 10 jari, maka langkah berikutnya adalah terus berlatih. Selain berlatih secara otodidak, kamu juga bisa melatih kecepatan mengetikmu dengan bantuan aplikasi, salah satunya Typing Master.
Typing Master adalah sebuah aplikasi yang berguna untuk membantu melatih kemampuan mengetik dengan sepuluh jari secara cepat. Aplikasi ini berisi game-game interaktif yang bertujuan untuk melatih penggunanya untuk mengetik cepat dengan cara yang menyenangkan.
Aplikasi ini juga bisa digunakan secara gratis, tetapi Typing Master juga menyediakan full package yang bisa dinikmati dengan membayar sebesar 6-100 dollas AS.
Nah, itulah cara mudah belajar mengetik dengan 10 jari yang bisa kamu praktikkan sendiri di rumah. Ingat, kunci terpenting dalam menguasai teknik ini adalah terus berlatih hingga terbiasa. Jadi, tertarik untuk mencobanya?
Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News