Pernahkah kamu membaca petunjuk penggunaan saat membeli alat elektronik baru? Atau ketika hendak memasak mi instan pernahkah kamu melihat petunjuk cara memasak yang terletak pada belakang kemasannya? Kedua hal tersebut merupakan salah satu jenis dari teks prosedur.
Lantas, apa yang dimaksud dengan teks prosedur dan apa saja jenis-jenisnya? Berikut penjelasan lengkapnya untukmu.
Apa Itu Teks Prosedur?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prosedur diartikan sebagai suatu tahap kegiatan untuk menyelesaikan aktivitas. Jadi, teks prosedur bisa diartikan sebagai jenis tulisan yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Teks prosedur bertujuan untuk membantu memahami mengenai cara penggunaan mau cara pembuatan sesuatu dengan tepat. Maka dari itu, teks prosedur biasanya sering kita temukan di belakang kemasan mi instan maupun buku petunjuk penggunaan suatu alat.
Jenis-Jenis Teks Prosedur
Jenis teks prosedur dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Teks Prosedur Protokol
Teks prosedur protokol biasanya berisi langkah-langkah yang sederhana dan lebih mudah dipahami, misalnya cara memasak mi instan.
2. Teks Prosedur Sederhana
Teks prosedur sederhana berisikan suatu petunjuk pembuatan maupun pemakaian yang dapat dilakukan dengan dua hingga tiga langkah saja, misalnya cara mengoperasikan mesin cuci.
3. Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks terdiri dari banyak langkah, di mana setiap langkahnya berjenjang atau terdiri dari langkah-langkah lain, misalnya cara mengurus surat kehilangan ke kantor polisi.
Ciri-Ciri Teks Prosedur
Teks prosedur memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Berikut adalah beberapa ciri teks prosedur dikutip dari laman penerbitdeepublish.com:
1. Berisi Petunjuk atau Panduan
Sesuai pengertiannya, teks prosedur biasanya berisi petunjuk atau panduan dalam melakukan atau menggunakan sesuatu. Misalnya, teks prosedur yang terdapat pada kemasan obat biasanya berisi tata cara pemakaian obat sesuai dosis yang dianjurkan.
2. Menggunakan Kalimat Perintah
Teks prosedur bertujuan untuk menginstruksikan pembacanya untuk melakukan atau melarang sesuatu. Maka dari itu, teks prosedur biasanya selalu menggunakan kalimat perintah atau imbauan, seperti “masukkan”, “campurkan”, “tambahkan”, dan lain sebagainya.
3. Menggunakan Kata Kerja Aktif
Penggunaan kata kerja aktif dalam teks prosedur bertujuan agar seolah-olah pembaca menjadi subjek yang melakukannya. Dengan kata kerja aktif, tentunya pembaca tidak akan kebingungan dalam memahami setiap langkah yang ada di dalam teks prosedur.
4. Menggunakan Konjungsi
Teks prosedur berisi beberapa langkah-langkah untuk melakukan sesuatu. Karena itu, di dalamnya sangat identik dengan kata penghubung untuk menghubungkan satu tahap dengan tahap lainnya, seperti “kemudian”, “selanjutnya”, “berikutnya”, dan lain sebagainya.
5. Memiliki Aturan Khusus
Teks prosedur berisi beberapa aturan khusus yang berkaitan dengan proses atau langkah-langkah yang harus diikuti untuk membuat maupun menggunakan sesuatu.
6. Berisi Kegiatan yang Sifatnya Berurutan
Karena teks prosedur berfungsi sebagai petunjuk penggunaan atau pembuatan, maka langkah-langkah yang ada dalam teks prosedur harus berurutan.
Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian hingga ciri-ciri teks prosedur. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menulis teks prosedur?