Tag Archives: Tempa Labs

‘Makan Tahu’ Menggunakan Refleks Jari dalam Game Tahoe Po

Tempa Labs merilis game baru mereka berjudul Tahoe Po. Game yang satu ini memang kental dengan muatan lokal dan dikembangkan khusus untuk mengikuti event Kediri Gamefest 2016 alias tahun lalu. Tempa Labs sendiri bukanlah nama baru di industri game lokal karena telah mengembangkan berbagai game.

Dalam game berjudul Tahoe Po, pemain akan diminta untuk mengandalkan reflek jari tangan agar bisa memakan tahu. Mungkin game ini terinspirasi oleh kesuksesan game Tahu Bulat yang fenomenal sehingga mencoba mengangkat tema tahu di dalam game-nya. Tentunya walaupun tema Tahoe Po tentang tahu, gameplay dari game ini sangatlah berbeda dengan Tahu Bulat.

unnamed-40

Untuk memainkan Tahoe Po, Anda hanya perlu memastikan kedua karakter yang ada di layar bisa memakan tahu dan mencegah agar mereka tidak memakan cabai.

Dengan menekan sisi layar kiri atau kanan, Anda bisa membuka mulut karakter yang berada di sisi layar yang sama dengan sisi layar yang ditekan. Dari atas, akan jatuh makanan yang harus dimakan. Jika yang datang ke mulut karakter adalah tahu, makan Anda harus menekan sisi layar karakter tersebut. Sebaliknya, jika yang terjatuh adalah cabai, maka Anda harus melepas tangan dari layar agar cabai tersebut tidak termakan. Ketika Anda memakan cabai, maka permainan akan berakhir.

Tentunya, objektif dari permainan ini adalah mengumpulkan tahu sebanyak-banyaknya. Dengan tipe permainan endless, maka highscore sudah pasti menjadi tujuan utama dari permainan ini.

Untuk mendukung objektif itu, Tahoe Po menyediakan fitur leaderboard dan sharing ke sosial media untuk memamerkan nilai tertinggi yang didapatkan. Tidak hanya itu, terdapat juga konten yang bisa dibeli dengan jumlah tahu yang telah Anda makan, seperti tipe tahu yang berbeda ataupun karakter yang berbeda. Sayangnya virtual item tersebut hanya bersifat kosmetik.

unnamed-41

Menurut saya, Tahoe Po masih bisa ditingkatkan lagi dari sisi gameplay. Jika sudah dimainkan beberapa kali, akan terasa bahwa game ini cukup monoton tanpa adanya elemen kejutan atau elemen progresif yang terasa di dalam permainan.

Dengan visual yang sudah cukup baik, game ini masih memerlukan update dari sisi gameplay agar bisa membuat Tahoe Po menjadi game yang adiktif.

Jika Anda ingin mencoba memainkannya, game ini sudah bisa diunduh di Google Play.

Application Information Will Show Up Here

Siege, Game Retro A la Gameboy Karya Tempa Labs

Bagi yang dulu sempat memainkan game dengan tema pixel art seperti yang ada pada perangkat Gameboy, game Siege karya Tempa Labs akan menjadi game yang dapat membangkitkan rasa nostalgia.

Tempa Labs mencoba menghadirkan kembali nuansa retro di dalam game terbarunya yang sempat ditunjukan pada ajang IN.GAME 2015, pameran game indie yang diadakan di kota Jogja.

Dalam game Siege, pemain akan berperan menjadi pasukan yang bertarung melawan Gargantua. Tugas pemain adalah untuk menyerang Gargantua yang menghadang. Musuh yang dihadapi tidak seorang diri, tapi juga terdapat pasukannya yang akan memberi rintangan.

Screenshot_2015-12-26-02-09-12

Siege merupakan game yang bertujuan untuk mendapatkan highscore. Setiap melakukan serangan ke musuh, pemain akan mendapatkan poin. Namun sembari menyerang musuh, pemain juga harus menghindari serangan balik dari musuh. Musuh dapat menyerang dari berbagai sisi dan tugas pemain adalah menghindarinya sembari melakukan serangan.

Cara menyerang musuh adalah dengan menyentuh layar. Setiap menyentuh layar, pemain akan mendapatkan poin. Lalu untuk menghindari serangan lawan, pemain bisa melompat dengan menyapu layar ke atas. Atau bisa juga berganti posisi dengan menyapu layar ke samping. Dengan begitu pemain bisa menghindari serangan musuh yang datang dari berbagai arah.

Screenshot_2015-12-26-02-10-31

Selain mengumpulkan poin, di dalam permainan juga akan dan berlian yang muncul dan bisa dikumpulkan. Berlian yang didapatkan ini bisa digunakan untuk membuka karakter yang masih dikunci.

Ada banyak karakter baru yang bisa digunakan untuk bermain di dalam Siege. Siege juga sudah terhubung dengan layanan achievement dan leaderboard milik Google Play sehingga game ini menjadi jauh lebih seru untuk dimainkan.

Jika ingin bernostalgia dengan style visual pixelated a la Gameboy, Siege akan menjadi pilihan game yang tepat. Tak hanya grafisnya yang membangkitkan memori, gameplay Siege juga sangat cocok untuk menghabiskan waktu.

Unduh Siege di Google Play.

Tiled Quest, Game Puzzle Unik yang Hadir dengan Visual dan Cerita Menarik

Tiled Quest merupakan game yang dibuat oleh Team Doa Ibu dalam ajang IN.GAME Festival Game Jam. Game ini lalu diluncurkan oleh Tempa Labs di Google Play. Tempa Labs sendiri merupakan studio game asal Depok.

Tiled Quest bercerita tentang seekor naga jahat yang menculik seorang puteri. Naga tersebut membuat dunia terpecah menjadi kota-kotak. Pemain memerankan kesatria yang akan mengalahkan naga menggunakan pedang berkekuatan khusus. Tugas pemain adalah mengambil pedang pembunuh naga, membunuh naga, lalu menyelamatkan sang puteri.

Screenshot_2015-12-15-13-53-51

Gameplay dari game Tiled Quest adalah puzzle games. Pemain ditantang untuk menggerakan kotak-kotak di arena agar bisa mengalahkan naga jahat dan juga menyelamatkan sang puteri.

Mekanik game ini mirip dengan permainan puzzle cars dimana Anda harus menggeser mobil yang berdempetan untuk mengeluarkan mobil dari tempat parkir. Namun oleh Team Doa Ibu, mekanik tersebut dibalut dengan cerita yang menarik serta tambahan elemen game yang unik.

Terdapat lebih dari 20 level dalam 4 dunia berbeda yang bisa dimainkan. Semakin tinggi levelnya, tantangan yang ada di dalam game akan semakin sulit.

Otak Anda akan dibuat berputar kencang agar bisa menemukan langkah tercepat menyelesaikan tantangan yang ada di dalam masing-masing level. Game Tiled QUest juga memiliki fitur Google Play Achievement untuk menghargai tiap capaian yang sudah dilakukan.

Screenshot_2015-12-15-13-52-35

Dibalut dengan grafik pixel art yang menarik, Tiled Quest merupakan game puzzle dengan tampilan yang unik dan layak untuk dimainkan.

Tiled Quest bisa diunduh lewat Google Play secara gratis.

Tempa Labs and mig33 Introduced Desa Farm

Last July, mig33 launched Developer Program to bring up social games to its platform. There are some games developers, including Indonesian, work as mig33 partners. With the increasing number of the games available, there is more time spent to play. As the implication, it is expected to give more revenue for mig33 and their partners.

This November, mig33 introduced Desa Farm as a social games brought by local developers, Tempa Labs. Does the game’s name sounsd familiar to you? Yes! Desa Farm is winner of Blaast apps competition that brought the developers to visit Blaast’s Headquarter in Finland.

Continue reading Tempa Labs and mig33 Introduced Desa Farm

Tempa Labs dan mig33 Perkenalkan Desa Farm

Di bulan Juli lalu, mig33 meluncurkan Developer Program untuk membawa berbagai social games di platform miliknya. Ada sejumlah pengembang permainan, termasuk dari Indonesia, yang menjadi partner mig33. Dengan semakin banyaknya permainan yang tersedia di platform ini, semakin banyak pula waktu yang dihabiskan untuk bermain dan tentu saja diharapkan semakin banyak pendapatan yang diperoleh oleh mig33 dan partnernya.

November ini mig33 menghadirkan permainan Desa Farm yang merupakan permainan sosial yang dibuat oleh pengembang permainan lokal, Tempa Labs. Apakah nama permainannya terdengar familiar? Ya, Desa Farm sendiri adalah permainan yang memenangkan kompetisi aplikasi Blaast baru-baru ini dan menghantarkan pengembangnya untuk jalan-jalan ke kantor pusat Blaast di Finlandia.

Continue reading Tempa Labs dan mig33 Perkenalkan Desa Farm

The Winners of Blaast App Competition

Last Friday, September 9th 201, Blaast held meetup in Jakarta and announced the winner of Blaast application competition which the registration opened since last May 2011. The competition is divided into two registration stages, the first on is closed in June and the second one is closed last July.

Blaast is a cloud computing platform on mobile device. Its head office is in Finlandia. Blaast chooses Indonesia as the first place to launch their service because the chance of feature phone in Indonesia is quite big. They also said that they will collaborate with the telecommunication operator to offer application store with subscription concept.

Continue reading The Winners of Blaast App Competition

Daftar Pemenang Kompetisi Aplikasi Blaast

Hari Jumat tanggal 9 September 2011 kemarin, Blaast mengadakan meetup di Jakarta sekaligus mengumumkan daftar pemenang kompetisi aplikasi Blaast yang pendaftarannya telah dibuka sejak Mei 2011 lalu dan dibagi dalam dua tahap registrasi, yang pertama ditutup bulan Juni dan tahap registrasi kedua ditutup bulan Juli kemarin.

Blaast adalah sebuah platform komputasi awan di ponsel, mereka memiliki kantor pusat di Finlandia. Blaast memilih Indonesia sebagai tempat pertama untuk meluncurkan layanan mereka, karena peluang feature phone yang cukup besar di sini. Mereka juga dikabarkan akan bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk menawarkan toko aplikasi dengan konsep berlangganan.

Dari rilis resmi yang dikirimkan ke DailySocial, dikatakan bahwa ada puluhan aplikasi yang mengikuti kompetisi ini, beberapa nama aplikasi juga sempat diberitakan di DailySocial dalam acara submission party beberapa waktu lalu. Akhirnya dipilih 5 pemenang yang mendapatkan berbagai hadiah.

Continue reading Daftar Pemenang Kompetisi Aplikasi Blaast

Tempa Labs Develop Animal Choirs Game for BlackBerry PlayBook

Tempa Labs, one of local game developers, release special game for Blackberry Playbook called Animal Choirs, aimed for children (with parental guide) who wants to know further of tone variations and type of animals. There are three difficulty levels offered: Beginner, Advanced and Free Play. What immediately comes to my mind is and interactive follow-the-tone game that will be fun when played with family. This application will cost you only $0.99 and you can download it at di App World.

On the application itself, Alif Harsan Pradipto as CTO of Tempa Labs said the idea to make BlackBerry Tablet OS platform game is based on PlayBook’s ability to adapt Adobe Flash based application/game. PlayBook has supported other development bases including Adobe Flash, Adobe AIR and Android based app. We can’t pretend like we don’t know that one of incentives from Research in Motion to attract developers to develop application for their tablet platform is the opportunity to get free PlayBook if they release the application before April 19, 2011.

Continue reading Tempa Labs Develop Animal Choirs Game for BlackBerry PlayBook

Tempa Labs Kembangkan Permainan Animal Choirs untuk BlackBerry PlayBook

Tempa Labs, salah satu pengembang permainan lokal, merilis permainan khusus untuk BlackBerry PlayBook. Bertitel Animal Choirs, permainan ini ditujukan untuk anak-anak (dan dibimbing orang tuanya) yang ingin mengenal lebih jauh tentang variasi nada dan jenis-jenis binatang. Ada tiga tingkat kesulitan yang ditawarkan oleh permainan ini, yaitu Beginner, Advanced dan Free Play. Yang langsung terbayang dari saya adalah permainan interaktif mengikuti nada yang bakal menyenangkan saat dimainkan bersama keluarga. Aplikasi ini dibanderol seharga $0.99 dan dapat diunduh langsung di App World.

Tentang aplikasinya sendiri, Alif Harsan Pradipto selaku CTO Tempa Labs menjelaskan, ide pembuatan permainan untuk platform BlackBerry Tablet OS lebih didasari oleh kemampuan PlayBook untuk mengadaptasi aplikasi/permainan berbasis Adobe Flash. PlayBook memang sudah mendukung beberapa basis pengembangan, termasuk di dalamnya Adobe Flash, Adobe AIR dan Android-based app. Tentu saja kita tak menutup mata bahwa salah satu insentif Research In Motion (RIM) untuk menarik pengembang untuk mengembangkan aplikasi di platform Tablet yang dia miliki adalah kesempatan mendapatkan PlayBook secara gratis jika merilis aplikasinya sebelum 19 April 2011 lalu.

Continue reading Tempa Labs Kembangkan Permainan Animal Choirs untuk BlackBerry PlayBook