Tag Archives: template

Dropbox Paper Luncurkan Fitur Template, Konsumen pun Bisa Membuat Versinya Sendiri

Masih ingat dengan Dropbox Paper? Sejak awal konsepsinya di tahun 2015, sampai akhirnya dirilis secara global di awal tahun lalu, Paper selalu mengedepankan aspek kolaborasi. Kolaborasi pun tak melulu berarti harus mengerjakan suatu dokumen bersama-sama, bahkan berbagi template dokumen saja sebenarnya juga sudah bisa disebut kolaborasi.

Kabar baiknya, Dropbox mendengarkan salah satu permintaan terbanyak dari konsumen Paper, yakni kemudahan untuk menyulap dokumen apa saja menjadi suatu template yang dapat dibagikan. Dengan begitu, format laporan mingguan Anda dan rekan bisa seragam, dan semua ini demi melihat senyuman dan acungan jempol dari atasan.

Membuat template pada Paper terkesan sangat mudah. Buka dokumen apa saja, maka Anda akan melihat tombol baru berlabel “Templatize” pada menu. Dari situ tinggal bagikan saja template-nya ke rekan-rekan setim, maka mereka pun siap memakainya untuk membuat dokumen baru.

Dropbox Paper Template

Paper juga mempersilakan kita untuk membuat template dari dokumen kosong. Klik tombol “Create with templates” pada tampilan utama Paper, lalu utak-atik dan simpan hasilnya. Kalau perlu, Anda juga bisa menambahkan teks placeholder sehingga rekan-rekan Anda paham informasi apa yang harus dicantumkan di sepanjang dokumen.

Kolaborasi pun dapat dilakukan dalam proses pembuatan template ini. Caranya, tinggal beri akses mengedit pada rekan satu tim Anda, dan mereka pun bisa ikut menyempurnakan template dokumennya. Selain template buatan sendiri, Dropbox sebenarnya sudah menyiapkan beberapa yang bisa langsung kita pakai sekarang juga, baik di versi web maupun via aplikasi mobile-nya.

Sumber: Dropbox.

Google Docs Hadirkan Koleksi Template Rancangan Para Ahli di Bidang Pendidikan dan Bisnis

Meski terdengar sepele dan tidak semua pengguna memakainya, template merupakan salah satu fitur yang penting untuk dimiliki aplikasi pengolah dokumen macam Google Docs atau Microsoft Office. Mengapa? Karena ada kalanya kita perlu membuat suatu jenis dokumen yang spesifik dengan cepat, seperti misalnya membuat invoice untuk dikirimkan ke klien.

Dalam kasus Google Docs, Google tidak lupa menyertakan sederet template baru saat meluncurkan update untuk layanan gratisnya tersebut. Malahan, Google kini memperlakukannya secara lebih serius dengan meluncurkan koleksi template yang dirancang oleh para ahli di berbagai bidang, mulai dari pendidikan sampai bisnis.

Google bekerja sama langsung dengan para ahli ini. Di bidang pendidikan, ada channel TV ternama Reading Rainbow yang menghadirkan template lesson plan buat para guru sekaligus template laporan buku bagi para siswa. Masih seputar pendidikan, tim Google Science Fair menyajikan template slide presentasi yang bisa dimanfaatkan siswa dalam pelaporan proyek eksperimennya masing-masing.

Template designed by experts untuk Google Docs

Beralih ke bidang bisnis, developer Intuit menghadirkan template spreadsheet untuk membantu pengguna memanajemen budget yang mereka miliki dalam menjalankan usahanya. Lebih lanjut, Google Ventures sudah menyiapkan template slide presentasi yang bisa dimanfaatkan startup dalam mempresentasikan visi-misinya di hadapan para investor.

Semua template rancangan para ahli ini sudah tersedia di Google Docs, Sheets dan Slides versi Android, iOS, sekaligus di web mulai hari ini juga.

Sumber: TheNextWeb dan Google Docs Blog.

Platform Toko Online Jejualan Tembus Seribu Anggota Berbayar

Platform toko online Jejualan menembus angka 1000 anggota berbayar. Milestone ini dicapai kurang dari setahun sejak peluncurannya bulan Januari lalu. Jejualan membantu merchant yang menginginkan kehadiran di dunia maya dengan mudah dan biaya terjangkau. Tak heran jika sebagian besar pelanggan Jejualan adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Continue reading Platform Toko Online Jejualan Tembus Seribu Anggota Berbayar

Prototipe: Mengkomunikasikan Interaksi Pengguna dan Produk

Tulisan tentang prototipe ini merupakan bagian dari tulisan seri UX. Setelah mengerti luasnya lingkup UX, lalu beranjak ke komponen penting dari UX yaitu Usability, maka sekarang kita bisa melihat bagaimana mengkomunikasikan interaksi pengguna dan produk sebelum fungsi-fungsi produk diimplementasikan dan diuji Usability-nya.

Prototipe atau bentuk dasar suatu produk bisa digunakan untuk menyampaikan berbagai macam informasi gambaran produk itu. Kalau untuk mendesain furniture misalnya, maka bentuk adalah hal penting yang perlu dimiliki oleh prototipe itu. Tetapi untuk mendesain suatu aplikasi software atau website, penting untuk menggunakan prototipe yang mampu mengkomunikasikan sistem interaksi antara pengguna dan teknologi produk tersebut.

Prototipe bisa ditampilkan secara hi-fi (high fidelity), di mana programmer dan desainer visual sudah ikut bekerja menampilkan produk tersebut, dan pengguna bisa melakukan pengujian produk yang sudah hampir jadi. Namun, pengujian produk bisa dilakukan sebelum produk tersebut diimplementasikan, untuk melibatkan pengguna lebih awal di masa pengembangan produk. Di sinilah prototipe ditampilkan secara lo-fi (low fidelity), dan desainer interaksi berperan.

Continue reading Prototipe: Mengkomunikasikan Interaksi Pengguna dan Produk