Tag Archives: Teori

teori, teori adalah, penelitian, proposal penelitian

Teori Adalah: Pengertian, Jenis-Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya dalam Penelitian

Teori sering digunakan dalam penelitian atau untuk membantu seseorang dalam berpikir ilmiah. Melalui teori seorang peneliti dapat lebih jelas dalam mendeskripsikan mengenai elemen atau unsur yang ingin dikaji dalam suatu fenomena.

Untuk memahami pengertian teori, jenis-jenis, fungsi hingga manfaatnya dalam sebuah penelitian. Berikut ini penjelasan selengkapnya:

Pengertian Teori

Teori adalah salah satu unsur penelitian untuk mencoba memahami dan menganalisis suatu kejadian sosial atau alam agar lebih mudah dipahami. Teori adalah serangkaian konsep yang dibangun untuk mendefinisikan, menjelaskan dan menerangkan suatu fenomena yang terjadi di masyarakat melalui cara yang sistematis.

Menurut Glaser dan Strauss (1967), teori adalah analisis sistematis yang diperoleh dengan data dan melalui metode komparatif. Menurut Marx dan Goodson (1976), teori berkaitan dengan penjelasan proposisi beberapa fenomena yang terdiri atas representasi hubungan, mekanisme hubungan dan kesimpulan hubungan yang diamati tanpa manifestasi hubungan empirik.

Teori dapat juga diartikan sebagai pedoman suatu penelitian yang dapat digunakan untuk membantu seorang peneliti memandang suatu fenomena. Teori sering dilihat dan digunakan pada penelitian untuk kepentingan akademik.

Jenis-Jenis Teori

Teori berperan dalam membantu mendapatkan pengertian dan ppengorganisasian suatu fenomena yang terjadi di masyarakat. Terkait dengan penggunaannya dalam penelitian, teori dibedakan kedalam beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis teori dalam penelitian:

  • Teori Induktif

Teori induktif adalah jenis teori yang mencoba menerangkan dan menjelaskan suatu fenomena yang berasal dari data ke arah pandang sebuah teori. Teori jenis ini menggunakan teori untuk membantu seorang peneliti dalam membantu mencari sudut pandang dalam penelitian, teori juga dipandang dari suatu hal yang khusus dan disimpulkan menjadi hal umum.

  • Teori Deduktif

Teori deduktif adalah jenis teori yang digunakan dengan hipotesis, perkiraan atau suatu pengandaian yang dilakukan oleh peneliti dan akan diperjelas dengan hasil data. Teori jenis ini menggunakannya untuk membuktikan kebenaran atau keterlibatan dari sebuah teori terhadap suatu fenomena, teori dipandang dari suatu hal yang umum dan disimpulkan menjadi hal khusus.

  • Teori Fungsional

Teori fungsional adalah jenis teori yang digunakan untuk menjelaskan keterkaitan antara data dan perkiraan teoritis. Maksudnya adalah bagaimana sebuah data yang ditemukan peneliti akan berpengaruh pada pembentukan teori dan pembentukan tersebut akan mempengaruhi data juga, sehingga muncul hubungan saling mempengaruhi data dan teori.

Fungsi Teori

Teori dalam penggunaannya juga memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu berjalannya sebuah penelitian. Berikut ini fungsi teori:

  1.  Gagasan pokok mengenai fakta yang dapat diterapkan.
  2. Teori berfungsi sebagai transformasi perubahan.
  3. Sumber hipotesis penelitian.
  4. Sumber uji dalam penelitian.
  5. Teori berfungsi untuk mengolah dan menentukan pengambilan data.

Manfaat Teori dalam Penelitian

Teori berdasarkan penggunaanya dalam penelitian memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah membantu peneliti dalam berpikir  ilmiah. Berikut ini manfaat teori dalam penelitian:

  • Teori membantu dalam membatasi penelitian

Teori bermanfaat untuk membantu seorang peneliti membatasi penelitiannya. Teori memiliki berbagai macam dan kegunaannya dalam aspek kehidupan manusia, terdapat teori mengenai komunikasi, hukum, politik, ekonomi dan lain sebagainya. Manfaat dari penggunaan teori dalam penelitian untuk membantu peneliti dalam membatasi objek atau fenomena yang ingin ditelitinya.

  • Teori dapat memberikan gambaran pendekatan yang perlu diambil

Melalui teori seorang peneliti akan lebih memahami isi atau konteks dari fenomena yang ingin ditelitinya. Teori dapat memberikan gambaran pendekatan yang perlu diambil, mengenai bagaimana prosedurnya, langkah-langkah hingga metode yang akan digunakan dalam penelitian.

  • Teori membantu untuk memfokuskan objek kajian

Manfaat lainnya dari teori adalah untuk membantu peneliti memfokuskan objek kajian penelitian. Karena suatu teori biasanya membahas mengenai suatu fokus penelitian dan dari fokus tersebut peneliti akan berupaya memfokuskan objek yang cocok dengan penelitian tersebut.

  • Teori sebagai dasar hipotesis penelitian

Manfaat lain dari teori adalah sebagai dasar hipotesis penelitian, terutama pada pendekatan penelitian kuantitatif. Teori digunakan sebagai dasar dari alur pemikiran seseorang, serta cara pandang seseorang terhadap suatu fenomena sehingga mempengaruhi penentuan hipotesis seorang peneliti.

  • Menentukan metode yang sesuai untuk penelitian

Teori juga bermanfaat dalam menentukan metode yang sesuai untuk penelitian, karena dalam suatu teori terdapat unsur atau variabel penilaian yang akan membantu seseorang dalam menjelaskan suatu fenomena. Variabel tersebut akan menentukan apakah penelitian lebih baik menggunakan metode kualitatif atau kuantitatif, atau bahkan metode campuran.

Sekian penjelasan terkait pengertian teori hingga manfaatnya dalam sebuah penelitian. Teori pada intinya adalah sebuah unsur penelitian yang berguna dalam membantu peneliti memfokuskan penelitiannya, sehingga hasil penelitian akan lebih spesifik dan tepat sasaran. Semoga artikel ini dapat membantu!

Pengertian Teori, Peran, Tujuan, dan Fungsinya dalam Berfikir

Ketika kita melakukan penelitian atau tugas kampus, kita pasti akan berurusan dengan pengertian teori atau ulasan teori. Teori ini menjadi bagian penting yang tidak boleh diabaikan, karena merupakan dasar yang paling mendasar dalam suatu bidang studi. Nah, sekarang mari kita bahas secara lengkap apa pengertian teori beserta peran, tujuan, dan fungsi dari teori tersebut.

Pengertian Teori

Teori merupakan serangkaian dalil, bagian, atau definisi tentang suatu tema atau topik yang memiliki keterhubungan sistematis dan terstruktur dengan fenomena alamiah. Secara umum, teori dapat diartikan sebagai kumpulan pernyataan yang saling terkait secara masuk akal. Teori ini mencerminkan peristiwa atau sifat-sifat yang telah terjadi.

Dalam konteks penelitian dan karya ilmiah, teori menjadi sangat penting karena berperan sebagai dasar pemikiran dan kerangka konseptual dalam menjelaskan fenomena tertentu. Teori memberikan landasan yang kokoh untuk memahami hubungan antara variabel-variabel serta prinsip-prinsip dalam bidang studi tersebut.

Kehadiran teori dalam setiap penelitian atau karya ilmiah juga membantu membangun argumen logis serta mengembangkan pemikiran baru. Selain itu, melalui teori kita dapat melakukan prediksi dan analisis penyebab-dampak terhadap fenomena yang diteliti.

Jadi, secara keseluruhan, pengertian teori adalah kumpulan pernyataan yang saling terkait dengan fenomena alamiah dan mencerminkan peristiwa ataupun sifat-sifat yang telah terjadi. Dalam konteks penelitian dan karya ilmiah, keberadaan teori sangatlah penting karena berperan sebagai dasar pemikiran dan kerangka konseptual dalam menjelaskan fenomena serta membangun argumen logis.

Pengertian Teori Menurut Para Ahli

  1. Kornblum 

Menurut Kornblum teori merupakan sekumpulan konsep yang mencoba untuk mencari jalan keluar atau gejala terhadap tema atau kejadian yang sedang mereka amati dengan cara mengidentifikasi atau mencari pembeda atau faktor yang mempengaruhi sebab akibat. 

  1. Turner 

Pengertian teori menurut Turner dan Kornblum adalah proses mental peneliti dalam memgembangkan ide. Sehingga peneliti atau ilmuwan tersebut mampu mendeskripsikan secara jelas, gamblang dan mudah dipahami. 

  1. Marx dan Goodson 

Lebih spesifik dan lengkap lagi, Marx dan Goodson mengartikan bahwa teori sebagai aturan yang mencoba menjelaskan preposisi yang memiliki keterkaitan dengan fenomena alamiah, ataupun representasi simbolik. 

Peran Teori

Jika kita melihat peran teori, terdapat beberapa hal yang mungkin tidak kita sadari. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Sebagai Orientasi

Teori dapat digunakan sebagai panduan awal dalam melakukan penelitian. Ketika kita melakukan penelitian, penting untuk memfokuskan diri pada satu tema agar lebih mendalam dan terarah. Dengan menggunakan teori sebagai landasan, kita dapat mempersempit cakupan penelitian dan mencari fakta-fakta baru.

  1. Sebagai Konseptualisasi dan Klasifikasi

Teori juga berperan dalam memberikan konsep-konsep baru yang mudah dipahami oleh masyarakat serta membantu dalam pengklasifikasian fenomena yang diteliti.

  1. Generalisasi

Selain itu, teori juga berfungsi dalam membuat generalisasi atau rangkuman mengenai hubungan antar preposisi yang dibahas. Hal ini membuat tema atau preposisi tersebut menjadi lebih jelas setelah dilakukan kajian teoritis.

  1. Sebagai Prediksi

Tidak hanya itu saja, teori juga dapat digunakan untuk meramalkan suatu hal dengan cara ilmiah bukan secara mistik.Tentu saja ramalan ini didasarkan pada pemahaman tentang gejala-gejalanya serta sistemnya.Jadi bisa membantu para peneliti memprediksi kemungkinan apa yang akan terjadi di masa depan.

Tujuan Teori

Mempelajari pengertian dan peran teori saja tidak cukup, ternyata ada beberapa tujuan dari teori. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Membatasi Permasalahan Penelitian

Salah satu tujuan utama dari teori adalah membantu membatasi permasalahan dalam penelitian. Dalam melakukan penelitian, seringkali kita dihadapkan pada permasalahan yang sangat luas dan ambigu. Teori dapat membantu kita untuk menyaring dan fokus pada aspek-aspek tertentu yang ingin diteliti atau ditulis.

  1. Mengorganisasikan Hasil Penelitian yang Pernah Dilakukan

Selain itu, tujuan lain dari teori adalah untuk mengorganisasikan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Dengan mengulas berbagai teori terkait topik yang sama, kita dapat melihat perspektif dan pendapat para tokoh serta menemukan kesimpulan atau gagasan baru berdasarkan analisis terhadap kajian tersebut.

  1. Pembaruan Teori sesuai Perkembangan Penelitian:

Teori juga memiliki tujuan untuk menjadi pembaharuan ilmu pengetahuan seiring dengan perkembangan penelitian masa kini dan masa mendatang. Melalui komparasi antara temuan-temuan ilmiah yang telah dilakukan di masa lalu, saat ini, dan masa depan, teori dapat memberikan dukungan kepada hipotesis atau temuan baru yang didapatkan oleh para peneliti.

Fungsi Teori dalam Berfikir

Jadi, teori dalam penelitian memiliki beberapa fungsi penting dalam berfikir. Fungsinya tidak hanya satu. Nah, ini dia beberapa fungsi teori dalam berfikir:

  1. Transformasi

Salah satu fungsi utama dari teori adalah untuk mentransfer ilmu pengetahuan yang sudah ada kepada generasi selanjutnya dan juga generasi mendatang. Dengan begitu, ilmu pengetahuan bisa terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

  1. Sebagai Ikhtisar Fakta dan Hukum

Teori membantu para peneliti merangkum fakta-fakta dan hukum-hukum yang sudah ditemukan oleh peneliti sebelumnya. Hal ini memungkinkan mereka mengembangkan topik atau tema yang serupa namun dengan perspektif yang lebih inovatif.

  1. Mendeskripsikan Fenomena

Untuk dapat menjelaskan fenomena atau permasalahan yang sedang diteliti, kita perlu mengacu pada kajian teori dari peneliti sebelumnya agar kita dapat memahami fenomena tersebut secara lebih baik.

  1. Membantu Membuat Instrumen Penelitian

Teori juga membantu para peneliti dalam membuat instrumen-instrumen untuk melaksanakan riset mereka. Terutama bagi riset kuantitatif, teori menjadi hal yang sangat penting karena digunakan sebagai landasan pemikiran mereka.

Demikianlah rangkuman seputar teori dari pengertian hingga fungsinya dalam berfikir. Semoga membantu!

[TanyaBangwin] Teori Akademis dan Alat Ukur Social Media

TanyaBangwin adalah kolom terbaru di Trenologi yang dijalankan bekerja sama denganĀ Abang Edwin SA, seorangĀ social media consultant dan online business advisor. Untuk kolom kali ini akan dibahas seputar alat ukur social media serta contoh beberapa judul buku terkain tema social media. Selamat membaca.

Continue reading [TanyaBangwin] Teori Akademis dan Alat Ukur Social Media