Tag Archives: tes alpha

Uji Coba Closed Alpha Game Battlefield V Digelar Hari Ini

Setelah absen di 2017 karena tim EA DICE mencurahkan perhatiannya pada sekuel Star Wars Battlefront, franchise Battlefield akan hadir lagi di tahun ini melalui Battlefield V. Lewat permainan ketujuh di seri ini (terlepas dari angka lima pada judulnya), DICE kembali mengangkat latar belakang yang diusung permainan Battlefield pertama: Perang Dunia kedua.

Melalui website-nya, belum lama ini DICE mengabarkan rencana mereka untuk melangsungkan uji coba Closed Alpha Battlefield V, yang jatuh pada hari ini, Kamis 28 Juni 2018. Sejak beberapa tahun silam, EA hampir selalu mempersilakan para gamer mencicipi versi beta permainan mereka sebelum membeli. Namun sesuai namanya, sesi Closed Alpha ini mengindikasikan bahwa ada banyak hal yang masih harus developer poles dan hanya bisa diakses secara terbatas.

Alasan EA mengadakan Closed Alpha adalah untuk menguji kemampuan server secara intensif dan mencari tahu hal apa lagi di gameplay yang dapat diperbaiki lewat masukan dari para partisipan. Meskipun pengalaman bermainan Battlefield V versi alpha mungkin akan berbeda dari edisi retail karena kondisinya masih belum rampung, DICE berjanji buat memastikan game tetap stabil dan seimbang.

BFV 2

Lewat Closed Alpha, developer mencoba mencurahkan perhatian mereka pada dua aspek: gameplay dan teknis.

Di segi gameplay, DICE ingin mengeksplorasi keseimbangan peta game, persenjataan dan kendaraan; termasuk pemanfaatan sistem revive sampai menentukan tingkat health serta jumlah amunisi yang ideal. Selanjutnya, mereka juga penasaran bagaimana respons tester terhadap sistem ‘immersion’ dan ‘attrition‘ baru yang developer implementasikan.

BFV 4

BFV 3

Di aspek teknis, Closed Alpha memungkinkan DICE mempelajari karakteristik pemain saat berada di ekosistem live. Selain itu, mereka berencana untuk mengumpulkan data terkait server, konektivitas backend, hingga mengetes fungsi matchmaking.

Sesi tes alpha tertutup ini hanya dapat diikuti oleh gamer di PC. Wilayah aksesnya juga boleh dibilang sangat terbatas, hanya dibuka buat sejumput pemain terpilih yang tinggal negara-negara di benua Eropa dan Amerika. Akses tersebut diberikan lewat kode yang bisa di-redeem di software client Origin.

BFV 1

Battlefield V Closed Alpha digelar hari ini dan akan berlangsung ‘dalam waktu singkat’. EA sudah mengumumkan daftar hardware PC yang dibutuhkan untuk menjalankan permainan. Walaupun daftar ini belum final, kita bisa mengira-ngira PC seperti apa yang dibutuhkan agar versi retail Battlefield V berjalan mulus. Tebakan saya, system requirements ‘resminya’ mungkin akan lebih rendah lagi.

Daftar dan Jadilah Orang Pertama yang Mencicipi Game Terbaru Crytek

Hampir setiap karya digital yang dirilis Crytek menjadi standar teknologi grafis. Crysis masih terlihat mengagumkan 11 tahun setelah ia dirilis, lalu Ryse: Son of Rome merupakan salah satu game console generasi kedelapan dengan visual paling indah. Itu mengapa para gamer veteran tidak melepaskan perhatian mereka dari Hunt: Showdown meski game mengalami beberapa kali penundaan.

Awalnya dikembangkan oleh Crytek USA di bawah judul Hunt: Horrors of the Gilded Age sebagai penerus spiritual dari Darksiders, proses pengembangan game ini terhenti karena penutupan Crytek USA akibat masalah finansial. Permainan akhirnya diumumkan kembali oleh Crytek di bulan Mei 2017 dengan mengusung nama baru, Hunt: Showdown. Belum diketahui kapan tepatnya ia akan dirilis, tapi dalam waktu dekat, beberapa orang terpilih bisa mencicipinya.

Lewat situs resmi, Crytek mengumumkan agenda untuk memberikan kesempatan bagi sejumlah gamer di PC untuk mencoba Hunt: Showdown dalam sesi tes closed alpha via Steam di akhir Januari nanti. Lewat program ini, developer ingin menguji aspek gameplay, keseimbangan, dan fungsi-fungsi backend secara lebih intensif. Mereka juga bermaksud mengumpulkan masukan dari para tester.

Hunt Showdown 1

Hunt: Showdown adalah permainan multiplayer yang mencampur formula player versus player dengan player versus environment. Game di-setting di jagat alternatif era abad ke-19. Di sana, Anda bermain sebagai pemburu monster dan iblis. Pemain lain bisa membantu atau malah menimbulkan masalah baru buat Anda karena mereka punya kesempatan buat mencuri hasil buruan.

Hunt Showdown 2

Ada banyak elemen yang Hunt: Showdown adopsi dari Darksiders, contohnya seperti penyajian beragam jenis musuh dan formula boss fight. Struktur peta dan misinya sendiri mengusung sistem procedurally generated, sehingga pengalaman bermain tidak pernah sama. Latar belakang game juga mirip seperti The Order: 1886, namun lead studio David L. Adams berargumen bahwa Hunt: Showdown mengusung tema yang lebih serius.

Hunt Showdown 3

Berpegang pada informasi sebelumnya, Hunt: Showdown akan menjadi permainan free-to-play berkualitas AAA dengan sistem monetisasi dari penjualan item-item kosmetik. Rencananya, game akan dilepas lebih dulu di Steam Early Access selama kurang lebih 12 bulan sebelum diluncurkan di PC, Xbox One dan PlayStation 4. Anda bisa mencoba mendaftarkan diri ke program closed beta dengan memasukkan alamat email di laman ini.

Pemanfaatan formula free-to-play disebutkan dalam artikel di tahun 2014 sebelum sub judul Horrors of the Gilded Age diganti jadi Showdown. Dengan begitu, ada kemungkinan formula F2P diubah ke penyajian pay-to-play standar. Tapi jika hal tersebut memastikan tidak ada penundaan lagi, saya sama sekali tidak keberatan.