Tag Archives: The Force Awakens

Droid BB-8 Ini Dibuat Sepenuhnya Dari Part Lego

Rey, Finn dan Poe mungkin merupakan penerus para karakter utama di trilogi orisinil, namun droid BB-8 mencuri perhatian fans dari saat The Force Awakens diungkap ke publik. Sudah dua bulan lebih semenjak Star Wars Episode VII ditayangkan secara perdana, dan kita sudah melihat penjelmaan BB-8 di dunia nyata, baik hasil ciptaan Sphero maupun versi DIY-nya.

Penggabungan franchise Star Wars dan brand Lego ialah pemandangan yang tidak asing – kerjasama kedua perusahaan telah dilakukan sejak 1999. Lego Star Wars berhasil menghimpun banyak fans, tua ataupun muda. Dan jika Anda adalah salah satu penggemar beratnya, Anda pasti tidak mau melewatkan kabar gembira ini: desainer Mark Smiley dan James Garrett menciptkan ‘Rolling’ BB-8 berbekal komponen Logo.

Seperti di film, tubuh bulat BB-8 berfungsi sebagai mekanisme gerak, dengan modul kepala yang akan terus berada di bagian atas. Ia mungkin tidak secanggih ciptaan Sphero, cuma bisa berputar dalam satu poros saja. Meski demikian, kreatornya meyakinkan, versi miniatur astromech droid mereka benar-benar menggunakan 100 persen part lego asli.

Lego BB-8

Untuk versi purwarupanya, desainer membubuhkan cat secara manual. Di dalam, terdapat pemberat dengan dua magnet yang digantung di sumbu utama. Magnet-magnet itu diposisikan di area atas demi menjaga kepala BB-8 tetap pada tempatnya. Buat modul kepala, tim perancang memakai cockpit dome, engsel, serta roda Lego berukuran paling kecil. Cangkang tubuhnya sendiri diambil dari planet Tatooine (seri Lego Star Wars Planet).

Rolling BB-8 ini dilengkapi display stand. Dengannya, Anda bisa melihat sang droid bergerak di satu tempat (cukup memutar pedal), juga sebagai tempat menyimpan akesori. Buat menyusun BB-8, Smiley dan Garret memanfaatkan sekitar 180 komponen Lego. Tapi ia tidak semutakhir ciptaan Sphero, Rolling BB-8 sengaja dirancang buat menjadi titik temu antara model statis dengan mainan remote control.

Penciptanya menjelaskan, Rolling BB-8 ialah karya yang menyenangkan untuk diutak-utik dan dimainkan. Smiley dan Garret menyampaikan, “Rolling BB-8 dapat menjadi tambahan apik bagi kolektor mainan Lego maupun Star Wars.”

Sudah tak sabar ingin memilikinya? Anda sebetulnya bisa membuat Rolling BB-8 sendiri, menggunakan desain dari Mark Smiley dan James Garrett sebagai acuan.

Alternatif mudahnya, kedua perancang itu telah mengajukan ide mereka di Lego Ideas. Jika sukses memperoleh dukungan 10.000 orang, Lego akan mempertimbangkan untuk memproduksi Rolling BB-8.

Via Gizmodo.

Simak Video Ini dan Buat Robot BB-8 Anda Sendiri

Sebelum The Force Awakens hadir di layar lebar, Mark Hamill pernah menyampaikan bahwa ia terkejut J.J. Abrams berhasil menciptakan droid yang lebih lucu dari R2-D2. Sebagai ‘penerus’ R2, BB-8 memang menggemaskan. Dan menemani penayangan film Star Wars episode VII, Sphero turut menawarkan miniatur robot BB-8 yang seolah-olah memiliki kesadaran diri.

Tidak sedikit penggemar berat Star Wars rela mengeluarkan uang ratusan dolar untuk mengadopsinya Sphero BB-8. Ingin memiliki BB-8 sendiri tapi tak mau mengorbankan isi kantong terlalu banyak? Ada solusi menarik dari user YouTube bernama Angelo Casimiro. Lewat channel TechBuilder miliknya, pemuda jenius berusia 17 tahun ini melepas video DIY (do-it-yourself) pembuatan robot BB-8 dari nol.

Ada beberapa faktor yang membuat upaya Angelo tersebut sangat istimewa. Ia memanfaatkan objek-objek biasa, sehingga tidak membutuhkan modal terlalu besar. Tak kalah canggih dari produk Sphero, BB-8 kreasinya dapat dikendalikan via smartphone. Dan karyanya itu mempunyai ukuran sebesar astromech droid milik Poe Dameron, bukan miniatur.

BB-8 01

Melalui Instructables, Angelo menceritakan alasan mengapa ia memulai proyek ini. Ayahnya adalah seorang kolektor mainan sekaligus fans Star Wars. Mereka berdua memang tertarik dengan Sphero BB-8, tapi produk dijual online seharga US$ 150, dan setelah sampai di Filipina (negara asal Angelo), harganya naik hingga US$ 210. Belum lagi, toko seringkali kehabisan stok.

Karena keterbatasan material, Angelo memutuskan buat menggunakan barang sehari-hari, contohnya deodoran roll-on sebagai ball bearing, canvas untuk jadi fiberglass, styrofoam, bola pantai, bola Natal sebagai mata serta pernak-pernik lain. Ia menyampaikan, BB-8-nya tidak memerlukan 3D printer, unit CNC, atau bor berukuran besar. ‘Otak’ dari robot ialah board microcontroller Arduino Uno, tersambung ke roda internal di dalam tubuh.

Yang paling mengagumkan adalah, Angelo merancang BB-8 sehingga droid bisa bergerak seperti di film: bagian kepala tetap berada di atas sementara tubuhnya bergerak. Caranya? Sang kreator memanfaatkan magnet speaker untuk menghasilkan sistem gyro dengan rotasi 360 derajat. Baterai, rangkaian motor dan komputer diletakkan bersama pemberat di area bawah BB-8. Begitu selesai, Angelo mengendalikannya melalui aplikasi Arduino gratis (didesain buat mobil remote control) via Bluetooth.

Ingin mulai merakit BB-8 Anda sendiri? Silakan ikuti panduan lengkap Angelo dalam video berdurasi 20 menit ini.

Via The Verge.

 

Siapa Karakter Star Wars yang Mewakili Selera Musik Anda? Spotify Punya Jawabannya

Begitu besarnya jagat fiksi Star Wars, ia memberikan ruang luas bagi kita untuk berimajinasi. Fans seringkali berfantasi duduk di bangku kemudi pesawat penyelundup seperti Han Solo, berduel lightsaber melawan Sith layaknya Obi-Wan, atau menjadi laksamana ala Grand Moff Tarkin. Tapi di antara para tokoh fiktif itu, kira-kira siapa yang paling menyerupai karakteristik Anda?

Ternyata, Spotify punya solusinya. Selama enam bulan terakhir ini, penyedia layanan streaming musik dan video asal Swedia itu melakukan kolaborasi bersama Disney buat membubuhkan fitur baru dalam app. Dinamai Star Wars Match, Spotify menganalisis kebiasaan serta musisi-musisi pilihan user, menyesuaikannya dengan arsip mereka. Kemudian ia akan memberi tahu karakter Star Wars apa yang paling mewakilkan selera musik pengguna.

Star Wars Match bisa langsung dijajal melalui Spotify-StarWars.com. Di sana, Anda diminta menentukan lima artis favorit, lalu Spotify akan melakukan kalkulasi. Kita tinggal mengklik link untuk mulai mendengarkan playlist yang direpresentasikan figur-fitur Star Wars. Pengguna tidak terkunci di jenis lagu tertentu, dipersilakan menjajal opsi satu per satu dengan membuka tab Star Wars.

Spotify Star Wars 02

Tak seorangpun tahu apakah genre-genre lagu tersebut juga benar-benar disukai para tokoh Star Wars yang bersangkutan. Di pengumuman mereka, tim Spotify bilang, “Jika gemar mendengarkan hair metal tahun 80-an, kemungkinan besar Anda mendapatkan Chewbacca.”

Independent.co.uk menjabarkan genre-nya dengan lengkap, dan di sana terhitung ada 32 tokoh Star Wars. Beberapa contohnya adalah Qui-gon Jinn (progressive rock), Obi-wan Kenobi (brit rock, hip hop, British invasion), R2-D2 (trance, techno, EDM), Princess Leia (power pop 80-an, shimmer pop), sampai Anakin Skywalker (emo, kids bop). Saya sendiri mendapatkan First Order Stormstrooper, mengacu pada musik-musik anthem rock.

Spotify Star Wars 01

Jumlah pilihan di laman utama Star Wars Match sedikit terbatas. Berbeda satu artis saja, maka kemungkinan besar karakternya akan berbeda. Setelah hasil perhitungan keluar, Anda dapat melihat persentasi lebih detail di bagian kiri website. Berdasarkan seleksi ini, saya memperoleh hard rock 28%, classic rock 21% dan uptempo rock 15%.

Sayangnya buat fans Star Wars lokal, fitur ini tak bisa dinikmati secara penuh karena Spotify memang belum hadir di nusantara. Semoga saja seperti laporan di bulan Oktober lalu, peluncuran layanan streaming tersebut di Indonesia dilaksanakan tidak lama lagi.

Sumber: Spotify.com.

Permainan Lightsaber Escape Ubah Smartphone Anda Jadi Lightsaber

Lightsaber mungkin bukanlah senjata fiksi berbasis energi murni pertama, namun merupakan yang terpopuler. Star Wars tidak akan lengkap tanpa ‘senjata elegan untuk zaman beradab’ tersebut, dan ia hampir selalu muncul di berbagai medium hiburan franchise sci-fi milik Disney itu. Begitu populernya lightsaber, harga mainan replikanya kadang ditawarkan di harga tinggi. Tapi Google punya alternatif canggih dan murah.

Anda masih ingat pengumuman kolaborasi Google dan Disney untuk mempromosikan penayangan The Force Awakens? Sesuai janji mereka, pengalaman Star Wars tak cuma diterapkan pada tampilan layanan serta app Google. Ia pun turut diaplikasikan ke fungsi hiburan. Google belum lama merilis sebuah permainan kecil berjudul Lightsaber Escape, dan dengannya, Anda bisa menguji kemahiran dalam menggunakan lightsaber.

Game bertema pertempuran lightsaber bukanlah hal baru, namun keunikan Lightsaber Escape terletak pada penyajiannya. Permainan tidak menuntut proses instalasi, murni berbasis browser. Kita tidak perlu repot-repot menyiapkan perferal input khusus, karena Lightsaber Escape memanfaatkan smartphone sebagai gagang pedang laser. Penasaran ingin mencoba? Ikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini.

Lightsaber Escape 03

Sekali lagi, game mengubah peran smartphone jadi lightsaber. Jadi saya sarankan sebaiknya Anda tidak memakai tablet atau device apapun yang mempunyai layar enam-inci ke atas – karena tidak nyaman dan resiko terlepas dari genggaman lebih tinggi. Sudah pilih ‘lightsaber‘ Anda? Tinggal kunjungi link Lightsaber.WithGoogle.com. Website akan loading sejenak, lalu segera muncul panduan singkat.

Sesuai perintah yang tertera, buka app Google Chrome di handset, dan masukkan link. Misalnya ‘g.co/lightsaber/t9ncp‘ tanpa tanda kutip. Selanjutnya, smartphone dan browser desktop akan melakukan proses sinkronisasi. Langkah kedua ialah proses kalibrasi: posisikan device secara tegak dan tekan tombol initiate. Saya merekomendasikan agar handset berada di jarak nyaman – tidak terlalu jauh dari monitor, tapi cukup leluasa bagi tangan Anda untuk mengayun.

Lightsaber Escape 02

Permainan akan dimulai saat Anda mengaktifkan tombol lightsaber dari smartphone. Pada dasarnya, Lightsaber Escape mengusung formula arcade train shooting ala Time Crisis. Namun bukannya menggunakan pistol, Anda harus memantulkan tembakan blaster para Stormtrooper. Game dapat diselesaikan dalam hitungan menit, dan sayangnya, tidak ada duel lightsaber di momen klimaks permainan.

Meskipun demikian, saya sangat menyukai detail yang Google bubuhkan: saat Anda mengayunkan smartphone, perangkat turut mengeluarkan suara dengungan khas lightsaber. Luar biasa.

Lightsaber Escape 01

Ini Dia Daftar Gadget Canggih Bertema Star Wars

Hanya tinggal beberapa jam lagi menuju hari Jumat paling bersejarah bagi para penggemar berat Star Wars. Tidak terasa, penantian kita akan segera berakhir. Tanpa ditunda-tunda, Star Wars episode ketujuh alias The Force Awakens rencananya mulai ditayangkan pada tanggal 18 Desember besok di sinema-sinema nusantara. Buat merayakannya, DailySocial.id mengurutkan gadget-gadget keren bertema Perang Bintang.

Ada banyak sekali produk yang terinspirasi dari franchise sci-fi ciptaan George Lucas tersebut. Tapi khusus di daftar ini, saya hanya menyertakan device berteknologi unik saja. Anda tidak akan menemukan sumpit lightsaber ber-LED, action figure Sith Lord, pembuka tutup botol berbentuk Millennium Falcon, atau jaket bulu Chewbacca. Silakan simak perangkat-perangkat itu di bawah.

Kulkas bergerak Aqua R2-D2

Star Wars Gadgets 01

R2-D2 mungkin hanyalah tokoh pendamping, namun kehadiran sang astromech droid di seluruh film Star Wars menegaskan bahwa ia merupakan karakter krusial. Kulkas bergerak ciptaan Aqua Japan ini memang tidak bisa memperbaiki pesawat tempur luar angkasa layaknya Artoo, tapi setidaknya ia dapat menyimpan serta  membawakan 12 kaleng minuman dingin saat Anda sibuk menyaksikan ulang dua trilogi Star Wars.
Info produk: Aqua-HAS.com

Sphero BB-8 Droid

Star Wars Gadgets 02

Ingin memiliki astromech droid yang lebih mewakilkan The Force Awakens dan tidak sekedar berperan jadi kulkas? Sphero punya solusinya. Versi mini dari BB-8 Droid ciptaan mereka terintegrasi ke app khusus, memungkinkan kita memandunya lewat smartphone atau tablet. BB-8 dapat mendengar serta merespons suara Anda, lalu seiring interaksi antara pengguna dan robot, karakteristiknya bisa berubah.
Info produk: Sphero.com

Lightsaber Adaptive Saber Parts

Star Wars Gadgets 03

“Lightsaber ialah senjata para Ksatria Jedi. Sebuah senjata elegan di masa yang lebih beradab,” begitu kata Obi-Wan. Karena alasan keselamatan, kita harus bersyukur belum ada seorangpun yang bisa menciptakan versi sungguhannya. Dan di antara bermacam-macam replika, Adaptive Saber Parts dari Saber Forge merupakan brand tercanggih karena membebaskan konsumen untuk mengustomisasi sendiri desainnya.
Info produk: SaberParts.com.

Star Destroyer Bluetooth Speaker

Star Wars Gadgets 05

Jika Anda berniat menunggu The Force Awakens dengan mendengarkan lagu-lagu instrumental dari John Williams, mengapa tidak sekalian menyiapkan sound system yang merepresentasikan Star Wars? Tinggal pesan saja speaker Bluetooth berbentuk Star Destroyer buatan iHome. Ia adalah produk resmi Star Wars, dapat streaming musik dari jarak sejauh sembilan meter, serta bisa dimanfaatkan untuk menerima panggilan telepon. Sangat pas buat menyetel theme-song Imperial March.
Info produk: ThinkGeek.

Notebook HP Pavilion Star Wars Special Edition

Star Wars Gadgets 07

Belum lama ini, perhatian fans Star Wars tertuju pada satu laptop garapan Hewlett-Packard. Produsen Palo-Alto itu memperkenalkan edisi spesial dari tipe Pavilion, mengambil inspirasi dari sisi gelap The Force. Ia memang diramu buat mengantisipasi The Force Awakens, namun ada banyak pernak-pernik detail yang mengacu pada trilogi orisinil: ilustrasi Darth Vader, logo Imperial Galactic, tulisan Aurebesh, sampai touchpad ala HUD X-Wing.
Info produk: HP

PlayStation 4 Limited Edition Star Wars Battlefront Bundle

Star Wars Gadgets 06

Sesuai namanya, bundel PlayStation 4 Battlefront sebetulnya diciptakan untuk memeriahkan peluncuran permainan shooter kreasi DICE. Tapi karena mengusung rancangan kontemporer (tanpa tulisan ‘Battlefront’ mencolok), ia juga sangat sempurna menjadi barang koleksi veteran Star Wars. Seperti HP Pavilion di atas, lagi-lagi Darth Vader mencuri perhatian, mendominasi penampilan eksterior dari home console Sony tersebut.
Info produk: PlayStation

Helm Voice Changing Captain Phasma

Star Wars Gadgets 04

Kini Anda tak hanya dapat berpura-pura menjadi Darth Vader dengan helm pengubah suara. Disney Store mengumumkan topeng voice changing milik Captain Phasma. Tak banyak info detail diketahui mengenai tokoh ini, kecuali fakta bahwa ia diperankan oleh Gwendoline Christie, aktris yang juga berperan sebagai Brienne of Tarth di serial Game of Thrones. Bundel tidak termasuk senapan blaster dan armor perak.
Info produk: Disney Store

Mobil Fiat 500e Stormtrooper First Order Legion

Star Wars Gadgets 08

Entah mengapa karakter dan faksi antagonis tampaknya lebih menginspirasi dibanding kubu Jedi. Di ajang pameran 2015 Los Angeles Auto Show, Fiat memamerkan 500e edisi Star Wars: The Force Awakens berdesain menyerupai helm Stormtrooper. Fiat menjelaskan, penggabungan teknologi, fungsionalitas dan desain memastikannya jadi ‘kendaraan sempurna untuk menguasai galaksi dengan penuh gaya’.
Info produk: PR Newswire

Fiat Pamerkan Mobil Elektrik Dengan Desain Star Wars

Menurut Anda, apa kira-kira hubungan antara Fiat dengan Star Wars? Keduanya hampir tidak memiliki kaitan: Fiat adalah produsen mobil dari Itali, sedangkan Star Wars ialah franchise petualangan sci-fi milik Disney. Menariknya, hal tersebut ternyata tidak menghentikan kedua tim yang memiliki latar belakang berbeda itu untuk melakukan kolaborasi.

Ada pemandangan unik di sebuah pojok dalam pameran 2015 Los Angeles Auto Show. Di sana dipamerkan satu kendaraan yang mungkin cukup familier buat Anda, namun kombinasi cat hitam putihnya membuat fans Star Wars segera memalingkan wajah. Fiat memamerkan mobil 500e edisi Star Wars: The Force Awakens, tepatnya mirip helm Stormtrooper, diracik sebagai tie-in dari film tersebut.

Fiat Star Wars 02

Stormtrooper memang merupakan salah satu maskot ikonis saga Star Wars, dan khusus di Fiat 500e Star Wars: The Force Awakens, desain mengambil inspirasi dari baju zirah First Order Legion. Kaca depan dan samping sengaja ‘disatukan’ agar langsung mengingatkan kita pada helm dan visor Stormtrooper. Penggunaan paint job dua warna tersebut juga diterapkan pada roda dan interior.

Warna putih dan hitam turut mengisi dashboard, dibumbui logo Star Wars. Kursi depan dan belakang dirancang secara custom dari kulit dan material Alcantara. Komposisi dua tone itu Anda akan temukan di seluruh bagian dalam Fiat 500e, kemudian ilustrasi helm Stormtrooper ditaruh di tengah setir. Pertanyaan saya sederhana, apakah cat putih yang naik ke kaca depan tidak mengganggu pengelihatan pengemudi?

Fiat Star Wars 03

Fiat menjelaskan via press release, “Layaknya armor Stormtrooper, Fiat 500e menggabungkan teknologi modern dan fungsionalitas, dipadu desain Itali klasik, memastikannya jadi kendaraan sempurna untuk menguasai galaksi dengan penuh gaya. Fiat 500e Stormtrooper diciptakan oleh tim Garage Italia Customs.”

Fiat 500e sendiri dibangun berbasis 500 Elettra, mengusung tema retro-futuristis namun tetap memegang rancangan khas Fiat. Ia ditenagai motor elektrik three-phase synchronous drive 111hp dan baterai 24kWh, sanggup berjelajah sampai 130km atau 160km di area perkotaan. Waktu isi ulang baterainya diklaim kurang dari empat jam melalui charging module Level 2 (240V). Versi The Force Awakens tampaknya turut memanfaatkan sistem navigasi TomTom dan teknologi hands-free BLUE&ME.

Fiat Star Wars 04

Di lembar rilis, Fiat tidak menyebutkan harga, dan besar kemungkinan mereka tidak berniat untuk menjualnya.

Via Venture Beat. Sumber: AutoBlog. Gambar: MotorTrend.

Extension Ini Bantu Anda Hindari Spoiler Star Wars yang Tersebar di Internet

Sebagai seorang fans berat Star Wars, saya yakin Anda pasti marah besar ketika ada seseorang yang iseng memberikan spoiler cerita dari The Force Awakens yang siap tayang tidak lama lagi. Pada kenyataannya, spoiler tersebar luas di internet, baik dalam wujud artikel atau celotehan teman di jejaring sosial.

Untuk itu, kita perlu berhati-hati kalau memang tidak mau terekspos bocoran cerita dari film yang sudah kita nantikan tersebut. Beruntung kebanyakan situs selalu memberikan peringatan di awal paragraf semisal artikel yang akan Anda baca mengandung spoiler. Tapi tentu saja tetap ada yang kelupaan, atau malah sengaja mencari perkara dengan membuat status Facebook berisi spoiler.

Sebagai proteksi tambahan, kita bisa menjajal sebuah extension untuk browser Chrome bernama Star Wars Spoiler Blocker ini. Cara kerjanya sangat sederhana: ketika Anda membuka situs yang berpotensi mengandung spoiler, maka akan muncul laman peringatan sehingga Anda bisa segera menutupnya dan move on.

Sayang pada prakteknya, extension ini kurang begitu efektif. Pasalnya, ia tak cuma memblokir spoiler, tetapi situs apapun yang mencantumkan kata-kata “Star Wars” di dalamnya. Dan lagi, laman peringatannya juga tidak langsung muncul setelah beberapa detik.

Star Wars Spoiler Blocker

Salah satu contoh yang sudah saya coba adalah artikel tentang game Star Wars: Battlefront, yang sejatinya sama sekali tak ada sangkut-pautnya dengan film The Force Awakens. Pun begitu, extension tetap menganggapnya mengandung spoiler dan menampilkan laman peringatan.

Terlepas dari itu, saya melihat extension ini mungkin masih bisa memikat mereka yang benar-benar parno dan ogah ‘diserang’ spoiler. Tapi sebagai gantinya, mungkin mayoritas situs yang dibuka bakal dianggap mengandung spoiler, padahal aslinya cuma menampilkan deretan aktor dan aktris pemeran The Force Awakens, misalnya.

Sumber: UberGizmo.

Rayakan Star Wars, Google Ajak Kita ‘Membangkitkan Force Dalam Diri’

Masih ada berapa minggu lagi sampai waktu penayangannya tiba, namun Star Wars episode VII dilaporkan berhasil memecahkan rekor. Berdasarkan laporan sumber internal, transaksi penjualan tiket The Force Awakens menghasilkan uang lebih dari US$ 50 juta. Jutaan penggemar mengantisipasinya, dan demi merayakannya, Google dan Disney melakukan sebuah kolaborasi.

Sang penyedia layanan internet terbesar di dunia dan perusahaan hiburan multinasional itu mengumumkan program kemitraan kreatif, mengangkat judul Awaken The Force Within, demi menyambut pemutaran film baru dalam franchise fiksi ilmiah ciptaan George Lucas tersebut. Karena diusung Google, tentu saja Awaken The Force Within hadir berupa ‘pengalaman berinternet’. Dan sebelum memulai, Google meminta Anda memilih: light side atau dark side.

Awaken The Force Within akan memberikan cita rasa Star Wars saat Anda mengakses aplikasi-aplikasi serta servis dari Google semisal Calendar, Chrome, Chromecast, Gmail, Inbox, Maps, Translate, Waze dan YouTube. Tampilan segera mengikuti ‘kecondongan moral’ Anda: light side tampak cerah (dan bagi saya sedikit membosankan); sedangkan seperti namanya, dark side didominasi latar belakang gelap dipadu warna lightsaber merah – cocok bagi para Anda pengikut setia Sith.

Fans trilogi orisinil boleh jadi sedikit kecewa karena kedua kubu diwakilkan oleh tokoh-tokoh baru, bukan nama-nama legendaris seperti Han Solo atau Darth Vader. Ada Rey di light side dan Kylo Ren di dark side. Hal itu menandakan bahwa The Force Awakens merupakan babak baru di saga Star Wars. Sedikit informasi latar belakang mengenai dua karakter ini, Rey ialah seorang gadis pemulung yang tinggal di planet Jakku, sedangkan Ren adalah komandan First Order dan anggota Knights of Ren.

Proyek ini adalah salah satu realisasi dari ide Google dalam memperingati peluncuran The Force Awakens. VP product management Clay Bavor mengaku ia dan timnya telah mengumpulkan begitu banyak ide. Akhirnya mereka mengubungi rekan di Lucasfilm dan Disney, dan mulai mengerjakan Awaken The Force Within. Baginya, kreasi tersebut didedikasikan untuk para fans, digarap oleh sesama penggemar.

Bavor tak lupa bilang, pengalaman Star Wars di Google hanyalah permulaan. Mereka sudah menyiapkan kejutan lain, memuncak di malam perilisan Star Wars: The Force Awakens. Salah satunya ialah ‘menggabungkan’ virtual reality dengan Millennium Falcon…

Silakan kunjungi Google.com/StarWars untuk segera menjajalnya.

Sambut The Force Awakens Dengan PlayStation 4 Edisi Star Wars: Battlefront

Menjatuhkan dua burung dengan satu lemparan batu, itulah istilah yang pas melihat momentum peluncuran film Star Wars: The Force Awakens dan game Battlefront. Pelepasannya memang tidak berbarengan, namun bisa dipastikan fans akan menyikat keduanya tanpa basa-basi. Setelah masa beta Battlefront, ada satu lagi kabar gembira untuk Anda, kali ini dari Sony. Continue reading Sambut The Force Awakens Dengan PlayStation 4 Edisi Star Wars: Battlefront

Sphero Ciptakan Miniatur Robot BB-8 dari Star Wars yang ‘Bernyawa’

Seperti yang kita tahu, Star Wars merupakan salah satu franchise film yang paling populer. Begitu populernya, pernak-pernik bertema Star Wars ada di mana-mana dan dalam berbagai bentuk. Sebut saja robot R2-D2, yang bisa kita dapatkan dalam wujud gantungan kunci, tas, toples sampai tong sampah. Continue reading Sphero Ciptakan Miniatur Robot BB-8 dari Star Wars yang ‘Bernyawa’