Tag Archives: ThinkPad

Lenovo Umumkan 3 Laptop Premium Seri ThinkPad X1, Dengan Intel Core Generasi Ke-12 Untuk Pekerja Hybrid Dan Profesional

Lenovo telah meluncurkan laptop premium seri ThinkPad X1 yang dirancang untuk pekerja hybrid dan profesional. Mereka adalah ThinkPad X1 Carbon 10th Gen, X1 Yoga 7th Gen, dan X1 Nano 2nd Gen.

Ketiganya telah menjalankan sistem operasi Windows 11 dan didukung oleh Intel vPro U15 dan P28 terbaru dengan prosesor Intel Core generasi ke-12 yang menawarkan lompatan signifikan dalam kinerja. Bersama chip grafis terintegrasi Intel Iris Xe, RAM hingga 32GB LPDDR5, dan penyimpanan internal hingga 2TB Gen 4 Performance PCIe NVMe SSD.

Laptop seri ThinkPad X1 terbaru juga sudah tersertifikasi Intel EVO Platform yang menghadirkan pengalaman utama meliputi daya tanggap, bangun instan, masa pakai baterai panjang, pengisian cepat, dan kolaborasi cerdas. Serta, dilengkapi fitur keamanan ThinkShield dengan teknologi Computer Vision (CV).

Teknologi Computer Vision baru ini menggunakan Neural Processing Unit (NPU) yang menghasilkan metadata dari kamera terintegrasi berdasarkan pengenalan dan pemodelan algoritma AI3. Teknologi ini menawarkan Deteksi Human Presence Detection yang lebih cerdas dalam mengenali manusia dan tujuan mereka untuk menggunakan PC, serta dapat mengenali apakah ada rekan kerja yang lewat atau hanya seekor kucing di rumah, dan perangkat hanya akan membuka kunci untuk pemilik.

CV juga berfungsi saat pengguna mengenakan masker pelindung wajah. Untuk menghemat daya, dapat mematikan atau meredupkan layar saat pengguna memalingkan muka, meningkatkan efisiensi energi dan menambahkan lapisan privasi ekstra saat bekerja di tempat umum.

Untuk kolaborasi yang lebih mendalam dan lebih aman, mereka dibekali kemampuan kamera superior dan audio yang lebih baik. Bar komunikasi yang mengintegrasikan opsi webcam FHD yang ditingkatkan dan dilengkapi privacy shutter.

Desain bar memungkinkan kamera dengan sensor yang lebih besar daripada yang biasanya ditemukan di laptop. Sensor 1,4µm meningkatkan kualitas gambar terutama dalam kondisi kurang cahaya. Sementara, aspek audio-nya mengandalkan mikrofon quad-array medan jauh 360 derajat, dan dilengkapi Dolby Atmos Speaker System dengan Dolby Voice.

ThinkPad X1 Carbon Gen 10
Lenovo ThinkPad X1 Carbon 10th Gen

ThinkPad X1 Carbon telah mencapai tonggak sejarah generasi ke-10 dan terus menawarkan semua yang dibutuhkan para profesional di era modern. Ia mengusung layar 14 inci narrow bezel dengan resolusi hingga WQUXGA (ada opsi Touch AOFT dan panel OLED 2.8K). Dimensi bodinya 315.6×222.5×14.95 mm dan bobotnya 1,12 kg.

Lenovo ThinkPad X1 Yoga 7th Gen

Sementara, ThinkPad X1 Yoga 7th Gen dengan desain mesin aluminium premium yang stylish dan bertenaga. Ia juga memiliki layar 14 inci narror bezel dengan panel OLED beresolusi hingga WQUXGA 4K dan tersedia opsi AOFT Touch. Dimensinya 314.4×222.3×15.53 mm dengan berat 1,38 kg.

Lenovo ThinkPad X1 Nano 2nd Gen

ThinkPad X1 Nano 2nd Gen masih menjadi ThinkPad teringan dengan berat kurang dari 1 kg dengan dimensi 293.2x208x14.47 mm. Ia merupakan laptop 13 inci dengan desain narrow bezel dan didukung resolusi hingga 2K serta tersedia opsi AOFT Touch.

Untuk harga dan ketersediaan, ThinkPad X1 Carbon Gen 10 akan tersedia mulai Maret 2022 dengan harga mulai dari $1.639. Sementara, ThinkPad X1 Yoga Gen 7 akan tersedia mulai Maret 2022 dengan harga mulai dari $1749 dan ThinkPad X1 Nano Gen 2 akan tersedia mulai April 2022 dengan harga mulai dari $1659.

Trio Lenovo ThinkPad X1 Baru Resmi Mendarat di Indonesia

Kabar gembira bagi yang telah menanti kedatangan Lenovo ThinkPad X1 Fold. Pada tanggal 4 Maret 2021, Lenovo akhirnya telah resmi mendatangkan foldable laptop pertama tersebut ke Indonesia. Bukan cuma itu, Lenovo Indonesia rupanya juga menghadirkan ThinkPad X1 Nano dan ThinkPad X1 Titanium Yoga sekalian.

Untuk ThinkPad X1 Fold, tentu saja yang menjadi sorotan utama adalah layarnya yang dapat ditekuk-tekuk. Panel OLED beresolusi 2048 x 1536 pixel yang fleksibel ini mempunyai bentang diagonal 13,3 inci ketika dibuka penuh, atau 9,6 inci ketika dilipat. Yang istimewa, X1 Fold sama sekali tidak ringkih dan telah lulus sertifikasi uji standar militer (MIL-STD-810H).

Berdasarkan hasil pengujian Lenovo, engsel milik X1 Fold diklaim bisa bertahan hingga 30 ribu kali buka-tutup, setara dengan waktu pemakaian selama sekitar 4 – 5 tahun. Namun rancangan engsel bukan satu-satunya tantangan yang dijumpai selama pengembangan X1 Fold. Lenovo juga harus memikirkan soal manajemen panas mengingat layar fleksibel beserta engselnya memakan lebih banyak ruang ketimbang layar tradisional.

Lenovo pada akhirnya harus merancang sistem pendingin yang benar-benar baru dari nol, memastikan bahwa distribusi panas bisa berlangsung seefisien mungkin sehingga perangkat tetap ideal untuk digunakan dalam waktu yang lama. Guna menunjang performanya, Lenovo membekali X1 Fold dengan prosesor Intel Core i5 generasi ke-11 yang memiliki arsitektur hybrid, lengkap beserta RAM 8 GB dan SSD berkapasitas 1 TB.

Dibandingkan laptop tradisional, X1 Fold tentu mempunyai skenario penggunaan yang lebih bervariasi. Cover kulit premium yang melapisi bagian luarnya ternyata dilengkapi sebuah kickstand agar perangkat bisa diberdirikan dalam posisi layarnya terbuka lebar. Dari situ pengguna tinggal menyambungkan sebuah keyboard Bluetooth, yang kabar baiknya termasuk dalam paket penjualan.

Juga ikut disertakan adalah sebuah stylus, dan ini tentu sangat berguna dalam skenario seperti mengikuti rapat atau webinar. Cukup buka X1 Fold layaknya laptop biasa, maka layar bagian bawahnya bisa langsung digunakan untuk mencatat selagi layar bagian atasnya menampilkan sesi video conference.

Namun pertanyaan yang paling penting mungkin adalah terkait harganya, sebab kita tahu bahwa sejauh ini semua perangkat foldable masih sangat mahal. Di Indonesia, Lenovo ThinkPad X1 Fold dipatok seharga Rp59.999.000 saat mulai dipasarkan pada bulan April mendatang. Bukan harga yang murah bahkan untuk kalangan early adopter sekalipun.

ThinkPad X1 Nano dan ThinkPad X1 Titanium Yoga

Beralih ke ThinkPad X1 Nano dan ThinkPad X1 Titanium Yoga, dua laptop ini sama-sama punya keunggulan tersendiri dari sisi desain. ThinkPad X1 Nano adalah model yang paling ringan dari seluruh lini ThinkPad yang ada saat ini, sedangkan ThinkPad X1 Carbon adalah yang ukuran bodinya paling tipis.

Kita mulai dari ThinkPad X1 Nano terlebih dulu. Dengan mengawinkan bahan serat karbon pada top cover dan magnesium pada sasisnya, perangkat ini tercatat memiliki bobot cuma 907 gram. Layarnya mempunyai ukuran 13 inci dengan resolusi 2160 x 1350 pixel (aspect ratio 16:10), dan konsumen dapat memilih antara varian touchscreen atau non-touchscreen.

Pada varian termahalnya, laptop ini mengemas prosesor Intel Core i7 generasi ke-11, lengkap beserta RAM 16 GB dan SSD berkapasitas 1 TB. Seperti X1 Fold, X1 Nano juga akan dijual mulai bulan April 2021 dengan harga mulai Rp27.249.000.

Untuk ThinkPad X1 Titanium Yoga, perangkat ini tercatat mempunyai tebal bodi hanya 11,5 mm dan bobot 1,15 kg. Label “Titanium” pada namanya merujuk pada logam titanium yang melapisi top cover-nya, sedangkan label “Yoga” mengindikasikan bahwa perangkat ini merupakan sebuah laptop convertible yang mengemas engsel layar 360°.

Secara teknis, X1 Titanium Yoga mengemas layar 13,5 inci dengan resolusi 2256 x 1504 pixel (aspect ratio 3:2). Dapur pacunya berisikan prosesor Intel Core i7 vPro, RAM 16 GB, dan SSD 1 TB pada konfigurasi termahalnya. Seperti X1 Nano, X1 Titanium Yoga juga telah memenuhi sertifikasi Intel Evo, menjadi penanda akan keunggulannya dalam hal daya tahan baterai maupun adanya dukungan terhadap fitur-fitur seperti fast charging dan instant wake.

Di Indonesia, ThinkPad X1 Titanium Yoga kabarnya akan dipasarkan dengan harga mulai Rp33.499.000 pada bulan April mendatang.

Lenovo ThinkPad X1 Nano Adalah Laptop Premium dengan Bobot Kurang dari 1 Kg

Lenovo hari ini memperkenalkan sejumlah laptop baru. Namun dari semua perangkat anyar yang diumumkan, setidaknya ada dua model yang menurut saya sangat mencuri perhatian, yaitu ThinkPad X1 Nano dan ThinkBook 15 Gen 2.

Kita mulai dari ThinkPad X1 Nano lebih dulu, yang diproyeksikan sebagai laptop bisnis kelas flagship. Embel-embel “Nano” pada namanya mengindikasikan bahwa fisik laptop ini lebih ringkas daripada mayoritas perangkat lain di kelasnya. Benar saja; tebal bodi X1 Nano hanya 13,87 mm, dan bobotnya malah cuma berada di kisaran 907 gram.

Lebih istimewa lagi, Lenovo rupanya masih bisa menjejalkan komponen-komponen premium di sasis sekecil itu. X1 Nano ditenagai oleh prosesor Intel Core i7 generasi ke-11, lengkap beserta chip grafis terintegrasi Intel Iris Xe yang terbukti sangat cekatan, bahkan untuk urusan gaming sekalipun.

Melengkapi spesifikasinya adalah RAM LPDDR4x 16 GB dan SSD PCIe 1 TB pada konfigurasi termahalnya. X1 Nano tercatat memiliki baterai berkapasitas 48 Wh, dan Lenovo mengklaim daya tahannya bisa mencapai angka 17 jam.

Bodi enteng rupanya bukan satu-satunya highlight dari X1 Nano. Ia juga merupakan ThinkPad modern pertama yang mengemas layar dengan aspect ratio 16:10 ketimbang 16:9. Tentu saja kita perlu berterima kasih pada Microsoft selaku pihak yang memopulerkan tren layar yang meninggi ketimbang melebar, dan belakangan memang mulai banyak pabrikan yang mengadopsi tren ini, Dell salah satunya.

Layarnya sendiri memiliki bentang diagonal 13 inci dengan resolusi 2160 x 1350 pixel, serta telah mendukung teknologi Dolby Vision. Perangkat turut dilengkapi sistem audio Dolby Atmos, serta empat buah mikrofon omnidirectional supaya suara pengguna bisa terdengar jelas di tengah sesi video conference.

Lanjut ke ThinkBook 15 Gen 2, laptop ini bisa dibilang agak nyeleneh hanya karena satu fitur: ia memiliki slot khusus untuk menyimpan TWS. Ya, Anda tidak salah baca. Laptop ini dibundel bersama sebuah TWS, dan kebetulan TWS-nya punya rumah sendiri di laptop-nya. Selama tersimpan, tentu saja baterainya akan di-charge secara otomatis.

Lebih keren lagi, TWS ini akan terhubung secara otomatis ke laptop setiap kali dikeluarkan dari wadahnya yang terintegrasi dengan sasis laptop. Di masa-masa seperti sekarang di mana laptop hampir selalu kita pakai untuk video conference, solusi cerdas semacam ini jelas bakal sangat memudahkan, apalagi mengingat TWS-nya juga mengusung sepasang mikrofon serta mendukung pengoperasian berbasis gesture.

Adanya kompartemen khusus untuk menyimpan TWS sempat membuat saya curiga bahwa bodi laptop ini cukup tebal. Namun ternyata saya salah, sebab tebalnya tidak sampai 19 mm, dan bobotnya juga tidak terlampau berat di angka 1,7 kg.

Terkait spesifikasi, ThinkBook 15 Gen 2 ditawarkan dalam tiga varian yang berbeda. Di posisi teratas, ada ThinkBook 15p i yang ditenagai oleh kombinasi prosesor Intel generasi ke-10 dan kartu grafis Nvidia GTX 1650. Varian ini juga mengemas layar yang telah lulus uji sertifikasi warna dari X-Rite Pantone.

Varian yang kedua adalah ThinkBook 15 Gen 2 i yang dibekali prosesor Intel generasi ke-11, lengkap beserta chip grafis Intel Iris Xe. Terakhir, tersedia pula ThinkBook 15 Gen 2 AMD yang mengusung prosesor AMD Ryzen 4000 Series. Ketiga varian sama-sama mengemas layar 15,6 inci beresolusi 1080p.

Mengenai harga dan ketersediaan, Lenovo ThinkPad X1 Nano rencananya akan dijual dengan harga mulai $1.399 pada kuartal keempat tahun ini juga. ThinkBook 15 Gen 2 di sisi lain akan segera dipasarkan dengan harga awal $549.

ThinkPad X1 Fold sudah mulai dijual

Dalam kesempatan yang sama, Lenovo turut mengumumkan bahwa mereka pada akhirnya sudah mulai memasarkan ThinkPad X1 Fold, laptop spesial dengan layar foldable yang Lenovo perkenalkan pertama kali pada bulan Januari lalu.

Sekadar mengingatkan, X1 Fold sangatlah unik karena Anda tak akan menemukan keyboard di laptop ini. Sebagai gantinya, seluruh permukaan sisi dalamnya didominasi oleh layar OLED 13,3 inci yang fleksibel. Bayangkan saja Samsung Galaxy Fold, tapi dengan dimensi yang jauh lebih besar.

Versi final X1 Fold mengandalkan prosesor Intel dengan arsitektur Lakefield, lengkap beserta RAM LPDDR4x 8 GB dan SSD NVMe 1 TB pada varian termahalnya. Yang cukup membuat saya terkesan adalah, Lenovo berhasil membenamkan itu semua ke dalam sasis dengan bobot hanya 999 gram.

Lenovo mematok harga mulai $2.499 untuk X1 Fold. Cukup mahal mengingat harga ini belum termasuk aksesori opsional seperti keyboard Bluetooth yang dapat dilipat, stylus serta easel stand.

Sumber: Lenovo dan Windows Central.

Lenovo Luncurkan Keyboard Wireless dengan Joystick Kecil Khas Seri Laptop ThinkPad

Tidak semua orang paham atau suka dengan bulatan merah kecil di tengah-tengah keyboard milik seri laptop Lenovo ThinkPad. Maklum, bulatan kecil bernama resmi TrackPoint itu berbeda dari joystick pada umumnya. Padahal, ia sudah eksis sejak branding ThinkPad masih berada di bawah naungan IBM.

Kalau ditanya apa keuntungannya dibanding trackpad/touchpad biasa atau mouse, setidaknya ada dua jawaban gamblang yang bisa saya berikan: 1) TrackPoint hemat tempat, dan 2) TrackPoint bisa mengeliminasi gerakan tangan yang tidak diperlukan, sebab posisinya memang sengaja ditempatkan di dekat posisi default jari telunjuk di atas keyboard (tombol “F” dan “J”).

Terlepas dari itu, TrackPoint sekarang bukan lagi fitur eksklusif milik laptop ThinkPad. Lenovo baru saja meluncurkan ThinkPad TrackPoint Keyboard II yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna perangkat desktop. Dibandingkan seri sebelumnya, versi keduanya ini sudah mengadopsi teknologi wireless.

Lenovo ThinkPad TrackPoint Keyboard II

Baik via Bluetooth 5.0 atau dongle USB, keyboard dapat disambungkan ke dua perangkat sekaligus. Lenovo bahkan melengkapinya dengan tuas khusus untuk berganti antara mode Windows atau Android, memberikan fleksibilitas ekstra kepada para konsumennya.

Keunggulan utamanya tentu saja adalah TrackPoint itu tadi. Layout keyboard-nya diadaptasikan dari ThinkPad X1, dan di bagian bawah ada tiga tombol mouse yang bisa digunakan.

Dalam sekali pengisian via USB-C, baterainya diklaim bisa tahan sampai sekitar 2 bulan pemakaian. Di Amerika, ThinkPad TrackPoint Keyboard II saat ini telah dipasarkan seharga $100.

Untuk siapa keyboard ini? Untuk yang menyukai TrackPoint sebagai metode input tentu saja, tapi saya juga melihat kegunaannya bagi mereka yang meja kerjanya cukup sempit, entah karena terlalu banyak barang atau memang mejanya kelewat kecil. Menggunakan TrackPoint jelas butuh waktu untuk beradaptasi, sama seperti metode input non-konvensional lainnya.

Sumber: Windows Central.

Lenovo ThinkPad X1 Fold Siap Memulai Tren Baru Foldable Laptop

Mei tahun lalu, Lenovo memamerkan prototipe foldable laptop di tengah-tengah semaraknya tren foldable phone. Sekarang, di hadapan para pengunjung CES 2020, perangkat tersebut sudah diresmikan sebagai Lenovo ThinkPad X1 Fold.

Tidak seperti Microsoft Surface Neo yang mengemas sepasang layar, ThinkPad X1 Fold mengusung satu panel pOLED fleksibel hasil kolaborasi Lenovo bersama LG Display selama sekitar empat tahun. Di samping desain engsel yang unik, bagian belakang layarnya juga dilengkapi lapisan serat karbon guna semakin menjamin durabilitasnya.

Durabilitas merupakan faktor esensial jika membicarakan perangkat foldable. Berdasarkan estimasi Lenovo, mekanisme rancangannya diyakini bisa tahan sampai 30 ribu kali lipatan, setara dengan pemakaian normal selama sekitar tiga sampai empat tahun. Layarnya sendiri memiliki bentang diagonal 13,3 inci dengan resolusi 2048 x 1536 pixel (aspect ratio 4:3).

Lenovo ThinkPad X1 Fold

Masuk di kategori laptop bisnis, ThinkPad X1 Fold yang berbobot kurang dari 1 kg ini tentu dirancang untuk menunjang produktivitas dengan baik. Pertanyaannya, bagaimana ini bisa maksimal jika konsumen harus terus mengandalkan keyboard virtual? Itulah mengapa Lenovo turut membundel aksesori berupa keyboard dan trackpad Bluetooth.

Aksesori tersebut dapat ditempelkan ke separuh layar perangkat secara magnetis. Menyimpannya juga mudah; biarkan saja keyboard tersebut menempel pada layar, lalu saat perangkat dilipat atau ditutup, baterai keyboard-nya akan otomatis terisi secara wireless. Satu sentuhan desain yang cukup manis adalah, keyboard ini justru akan mengisi celah yang tampak saat perangkat dalam posisi terlipat.

Lenovo ThinkPad X1 Fold

Untuk spesifikasinya, ThinkPad X1 Fold dikabarkan mengusung prosesor terbaru Intel Lakefield yang mengadopsi arsitektur model hybrid. Sistem operasi yang dijalankan adalah Windows 10 Pro dengan sedikit modifikasi, namun ke depannya Lenovo juga akan merilis versi yang ditenagai Windows 10X, yang Microsoft siapkan khusus untuk perangkat berlayar ganda.

Rencananya, Lenovo bakal memasarkan ThinkPad X1 Fold mulai pertengahan tahun nanti dengan banderol mulai $2.499; terkesan mahal, tapi masih rasional untuk ukuran laptop bisnis.

Sumber: Wired dan Lenovo.

Lenovo Luncurkan Laptop Tipis ThinkBook S

Lenovo kembali meluncurkan sebuah laptop yang ditujukan untuk kelas premium. Kelas premium yang mereka tuju kali ini adalah anak-anak muda yang sering bekerja di luar kantor, seperti pada co-working space. Oleh karena itu, Lenovo meluncurkan laptop terbarunya ini pada Kantorkuu di Agro Plaza pada tangga 22 Juli 2019.

thinkbook s launch

Dua laptop yang diluncurkan kali ini bernama Lenovo ThinkBook S, di mana S merupakan kependekan dari Slim atau tipis. Lenovo ThinkBook 13s menggunakan layar berdimensi 13 inci dan 14s menggunakan 14 inci. Keduanya memiliki layar yang dapat dibuka hingga 180 derajat!

Lenovo mengatakan bahwa ThinkBook seri S ini hadir karena hasil riset mereka sendiri. Oleh karena itu, ThinkBook seri S dibuat dengan cukup stylish dan ringan dibawa ke mana saja. Oleh karena kafe sering menjadi tempat bekerja, Lenovo pun juga membuat ThinkBook S memiliki keyboard tahan tumpahan air.

Thinkbook S

Baterai juga menjadi permasalahan saat bekerja di luar kantor dan tidak menemukan stop kontak. Oleh karenanya, Lenovo mengklaim bahwa ThinkBook 13s mampu bertahan sampai 10 jam. Sedangkan ThinkBook 14s memiliki daya tahan baterai yang lebih lama, sekitar 11 jam.

Lenovo menjual ThinkBook 13s dengan harga Rp. 16 jutaan dan tersedia pada bulan Agustus 2019. Thinkbook 14s baru akan tersedia pada bulan September 2019. Penjualannya sendiri akan dilaksanakan pada e-tailer Lenovo pada Lazada, Blibli, JD.ID, Shopee, dan Bhinneka.

Hanya Intel

Jajaran laptop dari Lenovo biasanya terdiri atas varian yang menggunakan Intel dan varian yang menggunakan AMD. Saat ini, AMD sendiri sudah memperlihatkan kemampuannya dalam bertarung kecepatan dengan pesaing abadinya, Intel. Lalu apakah ThinkBook seri S akan hadir dengan prosesor AMD?

Thinkbook S - work

Saat ditanyakan pada sesi tanya jawab, pihak Lenovo mengatakan bahwa hingga saat ini, informasi yang mereka dapatkan dari headquarter masih seputar penggunaan prosesor Intel generasi terbaru. Mereka pun belum mendapatkan arahan apakah ThinkBook seri S sendiri akan hadir dengan menggunakan prosesor AMD Ryzen atau tidak.

Standar Keamanan

Lenovo ThinkBook S memiliki tombol power yang cukup unik untuk sebuah laptop. Tombol ini disatukan dengan sensor sidik jari, sehingga desainnya cukup ringkas. Namun bagaimana dengan tingkat keamanannya dibandingkan dengan seri ThinkPad?

Thinkbook S - Sdik jri

Lenovo juga menyematkan fitur keamanan dari ThinkPad pada ThinkBook S ini. Hal itu seperti chip Trusted Platform Module versi 2, sensor sidik jari, serta Thinkshutter yang membuat kamera pada laptop lebih aman terhadap gangguan para hacker. Jadi, ThinkBook memang dibuat sama seperti ThinkPad pada umumnya.

Lenovo Perkenalkan Headphone Active Noise Cancelling ThinkPad dan Yoga

Hal yang terbersit di pikiran kita ketika mendengar kata Lenovo adalah komputer personal dengan beragam wujud: desktop, laptop, produk kelas enterprise hingga gaming. Namun seperti perusahaan teknologi lain, Lenovo tidak berhenti memperluas portfolio produk. Dan dalam waktu ke depan, besar peluang bagi kita untuk menemukan lebih banyak brand mereka di toko-toko periferal hingga audio.

Di perhelatan Mobile World Congress 2019 Barcelona, produsen komputer multinasional asal Beijing itu memperkenalkan dua buah headphone baru yang pada dasarnya merupakan anggota dari lini PC Yoga dan ThinkPad. Keduanya mengedepankan teknologi noise cancellation serta koneksi nirkabel berbasis Bluetooth 5. Namun sesuai namanya, satu model ditujukan pada user biasa lalu rekannya ditargetkan pada konsumen bisnis.

Headset Lenovo ThinkPad X1 ANC maupun Yoga ANC sejatinya memiliki arahan desain serupa, meski begitu mereka mendapatkan sentuhan khas berbeda sesuai namanya. Headphone menyajikan sepasang housing dan earcup empuk bundar. Diameternya tidak besar sehingga terpasang secara ‘on-ear‘, disambung oleh sebuah headband simpel yang dibekali bantalan tebal di sisi bawahnya. Di area cup, Lenovo menyediakan rangkaian tombol untuk pengaturan fungsi.

Headphone Lenovo X1 2

ThinkPad X1 ANC dan Yoga ANC adalah headset berstruktur foldable, terbuat dari bahan aluminiun dengan finishing brushed. Masing-masing housing bisa terlipat 90 derajat ke arah dalam sehingga lebih ringkas saat dibawa-bawa. Ketika keduanya ditaruh bersebelahan, pengguna PC Lenovo tidak akan kesulitan untuk membedakan varian Yoga dan ThinkPad. Selain dilengkapi label, model Yoga mengusung tubuh perak cerah plus headband berwarna biege, sedangkan headset ThinkPad memiliki warna abu-abu gelap serta padding hitam.

Headphone Lenovo Yoga ANC 2

ANC di nama mereka merujuk pada fitur active (electronic) noise cancellation. Lenovo menyiapkan keduanya sebagai alat untuk menikmati musik sekaligus pendukung kegiatan produktif. Headphone dibekali driver yang mampu menghidangkan audio ‘highfidelity‘, serta ideal buat digunakan dalam conference call atau Skype berkat dukungan fitur Smart Voice Pickup. Selain itu, produsen juga membubuhkan kemampuan voice control standar.

Headphone Lenovo X1

Satu aspek unik dalam penyajian ThinkPad X1 ANC dan Yoga ANC ialah ketiadaan connector audio 3,5mm. Lenovo memutuskan untuk menggantinya dengan konektivitas USB type-C dan Bluetooth. Ini boleh dikatakan sebagai dampak dari upaya produsen menyuguhkan kendali audio yang lebih komprehensif ke tangan konsumen.

Headphone Lenovo Yoga ANC 1

Lenovo ThinkPad X1 ANC dan Yoga ANC rencananya akan mulai dipasarkan pada bulan Juni dan Juli 2019, masing-masing dijajakan seharga US$ 150 serta US$ 170.

Via The Verge.

Lenovo Kenalkan Laptop Bisnis ThinkPad L390 dan L390 Yoga

Lenovo telah mengumumkan kehadiran laptop ThinkPad L series terbaru mereka di Indonesia, ThinkPad L390 dan L390 Yoga. Keduanya dirancang untuk kalangan bisnis, baik skala kecil sampai enterprise.

Keistimewaan dari Lenovo ThinkPad L390 dan L390 Yoga adalah bertenaga prosesor Intel generasi terbaru Whiskey Lake dan daya tahan baterainya mampu bertahan hingga 14 jam. Pengisian baterainya juga lebih singkat berkat fitur Rapid Charge, dari 0 persen hingga 80 persen hanya butuh waktu 1 jam. Isi ulang baterainya pun sudah menggunakan port USB-C.

Kedua laptop ThinkPad L series ini sama-sama mengusung layar 13,3 inci, konfigurasi prosesor hingga Intel Core i7, dengan media penyimpanan SSD hingga 512GB, besaran RAM hingga 32GB, serta tersedia dalam pilihan warna black dan silver.

Bedanya, label “Yoga” yang ada menandakan bahwa laptop tersebut punya desain convertible 2-in-1, di mana layarnya dapat ditekuk hingga 360 derajat. ThinkPad L390 Yoga juga dilengkapi pen dan rumah pen di body-nya.

Untuk ThinkPad L390 versi standar, tersedia dalam resolusi layar HD TN, Full HD IPS, dan Full HD IPS dengan touchscreen. Sementara, untuk ThinkPad L390 Yoga tersedia dalam resolusi layar Full HD IPS dengan touchscreen. Keduanya masih menggunakan integrated graphic Intel UHD 620.

Desain premium ThinkPad melekat erat pada kedua laptop ini, unit yang saya coba berwarna silver yang tampil modern dan bila ingin mendapatkan kesan yang lebih kuat maka bisa pilih warna hitam. Tombol penggerak cursor berwarna merah di tengah keyboard tentunya menjadi bagian tak terpisahkan dari ThinkPad.

Ukuran layar 13,3 incinya membuat dimensi laptop cukup ringkas sehingga mudah dibawa. Namun terus terang body-nya masih terlihat sedikit tebal (ketebalannya 18,8mm) meski sebenarnya cukup tipis diantaranya jajaran ThinkPad L series.

Seri ThinkPad L sendiri merupakan laptop bisnis paling terjangkau dari keluarga ThinkPad. Sebagai laptop bisnis, aspek security pun sangat diperhatikan. Ada fingerprint reader dengan chip khusus dTPM 2.0, slot Kensington lock untuk menjangkarkan laptop, infrared camera untuk Windows Hello (khusus untuk L390 Yoga).

Lenovo belum mengungkapkan detail harga dan varian atau konfigurasi apa saja yang hadir di Indonesia. Mereka hanya memberi kisaran, kalau ThinkPad L390 konfigurasi paling dasar dibanderol US$659 atau sekitar Rp9,2 juta dan US$885 atau Rp12,4 juta untuk ThinkPad L930 Yoga.

Saat ini, perusahaan bisa memesan produk ini langsung ke Lenovo dan bisa kustom sesuai kebutuhan. Nantinya ThinkPad L390 dan L390 Yoga juga bisa diperoleh dari channel retail pada awal atau pertengahan bulan Maret mendatang.

Lenovo Hadirkan Empat Laptop Workstation Baru dengan NVIDIA Quadro

Perangkat untuk bekerja memang kerap menggunakan komputer desktop atau laptop biasa yang mungkin mampu menjalankan software yang ada. Akan tetapi, untuk banyak kondisi, hal tersebut akan lebih baik lagi jika menggunakan sebuah workstation. Oleh karena itu, Lenovo pun mengajak DailySocial untuk berkumpul dan berbincang di kantornya pada tanggal 24 Oktober 2018 di Wisma BNI 46.

Lenovo ThinkPad Azis

Lenovo memperkenalkan empat laptop workstation terbaru mereka untuk tahun 2018 ini, yaitu Lenovo Thinkpad P1, P52, P52s, dan P72. Uniknya, keempat laptop tersebut menggunakan NVIDIA Quadro sebagai discrete GPU-nya. Hal tersebut bertujuan agar pada developer game, terutama untuk virtual reality dapat dengan nyaman menggunakan ke empat laptop tersebut.

Selain menggunakan NVIDIA Quadro, spesifikasi yang digunakan juga berbeda dengan kebanyakan laptop workstation yang ada di pasaran. Selain P52s yang menggunakan CPU Intel Core i7 Generasi ke 8, tiga model lainnya justru menggunakan prosesor untuk server, yaitu Intel Xeon.

Lenovo ThinkPad P1

Ke empat laptop yang diperlihatkan kali ini juga telah memiliki sertifikasi militer. Hal itu menyebabkan laptop workstation dari Lenovo ini tidak akan cepat rusak seiring dengan waktu. Lenovo mengatakan bahwa laptop mereka dijamin tahan terhadap panas, lembab, debu, jamur, dan lain sebagainya.

Lenovo juga memperkenalkan software baru yang dinamakan Lenovo Performance Tuner. Aplikasi yang satu ini akan membuat kinerja laptop lebih baik lagi saat melakukan multitasking. Lenovo memperagakan saat melakukan rendering 3D dan sekaligus melakukan benchmarking. Saat aplikasi tidak dinyalakan, rendering pun berhenti. Saat dinyalakan, ternyata benchmarking dan rendering dapat berjalan dengan baik.

Lenovo ThinkPad P52

Terakhir, Lenovo mengatakan bahwa mereka telah didukung oleh ISV atau Independent Software Vendor. Hal ini membuat Lenovo sudah tersertifikasi lebih dari 50 jenis software yang bisa secara optimal dijalankan pada workstation ini.

Lenovo pun mengatakan bahwa laptop bisnis ini sudah dapat dipesan langsung ke Lenovo. Mereka juga berjanji bakal mengeluarkan sebuah laptop terakhir di tahun 2018. Mari kita tunggu saja kehadirannya.

Lenovo ThinkPad P52s

Apa bedanya?

Mungkin banyak yang mengatakan bahwa menggunakan laptop biasa juga bisa menjalankan software-software yang sering digunakan untuk para developer. Memang pernyataan itu benar. Setiap laptop bakal bisa menjalankan software apa pun asal spesifikasinya mumpuni. Lalu apa yang membedakan laptop biasa dan workstation?

Azis Wonosari, Technical Manager Lenovo Indonesia, mengatakan bahwa ada bedanya antara laptop biasa dan workstation. Beliau mengatakan bahwa setiap workstation yang mereka jual sudah memiliki sertifikasi dari ISV. Hal tersebut membuat workstation mereka sudah pasti berjalan secara optimal saat menjalankan software tertentu.

Lenovo ThinkPad P72

Laptop biasa tidak akan memiliki sertifikasi tersebut. Walaupun bisa menjalankan software-software untuk developer, tetapi akan kurang optimal. Hal tersebutlah yang ingin ditonjolkan dari perangkat Thinkpad ini jika dibandingkan dengan laptop biasa.

Lenovo Luncurkan ThinkPad P1, Mobile Workstation High-End Dengan Rasa Ultrabook

Saat membahas workstation, hal yang terbersit di benak kita ialah perangkat-perangkat kerja raksasa yang disiapkan untuk menangani tugas-tugas berat. Konsep mobile workstation memang telah muncul beberapa tahun silam, namun perubahan karakteristik pekerja mendorong produ-sen membuat terobosan, salah satu bentuknya adalah memangkas ukurannya lebih jauh lagi.

Lenovo sendiri bukanlah nama baru di bidang penyediaan workstation. Bahkan sebelum diakusisi oleh Lenovo di tahun 2006, ThinkPad telah menjadi pilihan favorit sejumlah perusahaan dalam menyediakan alat kerja bagi para staf. Ada banyak opsi laptop kerja persembahan brand asal Tiongkok itu, tapi mungkin belum ada yang seunik ThinkPad P1. Rekan saya Glenn bilang, workstation ini lebih ringan dari MacBook Pro.

P1 5

Kurang lebih sebulan setelah diperkenalkan, Lenovo resmi meluncurkan ThinkPad P1 di Indonesia. Acaranya dilakukan secara istimewa, dilaksanakan di showroom Aston Martin Jakarta. Mungkin Anda penasaran apa yang mencetus kerja sama kedua nama ini. Lenovo menjelaskan bahwa mobile workstation ThinkPad mempersilakan para teknisi otomotif bekerja di mana pun, misalnya buat mengerjakan desain 3D atau melakukan simulasi wind tunnel.

Peluncuran ThinkPad P1 dilaksanakan tak lama setelah mendaratnya Aston Martin New Vantage di Indonesia. Menurut general manager marketing Aston Martin Francisca Prandayani, Lenovo dan brand mobil sport mewah Inggris itu punya banyak kesamaan visi, dari mulai fokus pada desain mutakhir, teknologi canggih, serta betul-betul memperhatikan ‘craftsmanship‘ dalam menggarap produk.

P1 2

P1 17

 

Desain

Lewat ThinkPad P1, Lenovo mencoba memadukan pengalaman mereka dalam menggarap workstation andal dengan konsep mobilitas tinggi dan desain ultrapremium. Tubuh laptop high-end ini tersusun dari konstruksi magnesium yang dikombinasikan bersama serat karbon. Lalu meski menghidangkan layar 15-inci, penampilannya terlihat lebih mungil karena Lenovo telah meminimalkan lebar bingkainya.

P1 8

P1 9

ThinkPad P1 mempunyai dimensi 361,8×245,7mm, berketebalan hanya 18,4mm serta memiliki bobot 1,7-kilogram. Di sisi desain, Lenovo meng-upgrade bagian logo, mengubah font ‘ThinkPad’ berwarna silver menjadi hitam. Jangan cemas, titik di huruf ‘i’ tetap mengusung LED merah. Ketika lid dibuka, Anda disuguhkan keyboard tenkeyless enam baris, touchpad dengan tombol terpisah, serta tombol power dan sensor sidik jari di area kanan.

P1 10

P1 14

Meneruskan tradisi ThinkPad, bagian keyboard kembali menjadi salah satu aspek andalan di ThinkPad P1. Papan ketik ber-backlight itu mungkin masih menggunakan rubber dome (tak seperti sistem magnetic levitation di Dell XPS 15 2-in-1), namun tetap terasa nyaman untuk dipakai mengetik. Perwakilan Lenovo menjelaskan, hal tersebut tercapai berkat pemanfaatan keycap cekung yang mengikuti kontur jari serta dengan menentukan jarak key travel ideal – tidak terlalu jauh ataupun dangkal – di 1,8-milimeter.

P1 11

P1 12

Rasa empuk yang sama juga bisa ditemukan di tombol mouse, diposisikan di atas area touchpad. Touchpad ThinkPad P1 memanfaatkan lapisan kaca bertesktur halus. Dan jika Anda membutuhkan metode pengendalian mouse yang lebih presisi, ThinkPad P1 tak lupa dibekali TrackPoint, berada di antara tombol G, H dan B.

P1 13

Segala port seperti USB 3.1, LAN, audio, card reader dan dua ThunderBolt 3.0 dapat Anda temukan di sisi kiri dan kanan. Absennya konektivitas fisik di bagian belakang membebaskan layar buat bergerak sejauh 180 derajat.

 

Layar

ThinkPad P1 yang Lenovo bawa ke Indonesia adalah unit dengan layar anti-glare 15,6-inci beresolusi 4K 3840x2160p. Panel berjenis IPS tersebut mampu menghidangkan tingkat kecerahan 400-nit, serta memiliki kedalaman warna 10-bit dan kapabilitas reproduksi warna 100 persen color gamut Adobe – dapat menjadi rekan ideal para desainer dan fotografer.

P1 21

 

Hardware

Komposisi hardware ThinkPad P1 dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Lenovo menyediakan pilihan prosesor dari mulai Intel Core generasi kedelapan i7-8850 plus vPro, Core i9, hingga Intel Xeon E-2176M. Selain itu ada opsi kartu grafis Nvidia Quadro P1000 atau P2000, memori dual DIMM hingga 64GB, serta penyimpanan SSD M.2 NVMe ganda, siap mendukung storage sampai 4TB. Lalu, baterai internalnya mampu menjaga laptop tetap aktif hingga 13 jam.

P1 18

Hal yang membedakan laptop biasa dengan mobile workstation ialah sertifikasi independent software vendor (ISV). Itu berarti, hardware-hardware ThinkPad P1 bukan saja telah memenuhi kriteria workstation serta lulus simulasi sesi uji  software. Notebook juga siap mendukung memori ECC untuk CPU Xeon, bisa mendeteksi dan memperbaiki eror single bit.

P1 20

Webcam ThinkPad P1 ditunjang kemampuan mendeteksi inframerah, memungkinkan kita membuka notebook dengan wajah via Windows Hello. Bagian tersebut turut diproteksi oleh ThinkShutter, yaitu penutup lensa yang bisa ditarik jika Anda khawatir ada oknum-oknum yang berusaha melanggar privasi.

P1 19

Sebelumnya, saya sempat menyampaikan bahwa ThinkPad P1 mempunyai dua port ThunderBolt 3.0. Koneksi berkecepatan tinggi tersebut disuguhkan lewat USB type-C, memperkenankannya menghidangkan visual di resolusi maksimal 8K.

P1 15

 

Ketersediaan

Tim Lenovo menyampaikan bahwa ThinkPad P1 sudah dapat dipesan oleh konsumen di tanah air. Peluncuran produk juga ditemani oleh pelepasan mobile workstation ‘VR ready‘ ThinkPad P52 dan P72. ThinkPad P1 sendiri dijajakan seharga mulai dari Rp 30 juta.

P1 6