Tag Archives: Tigers

Tigers - Dendi Xepher

Baru Tiga Bulan Bergabung, Dendi Hengkang dari Tim Dota 2 Tigers Bersama Xepher

Belum lama berselang semenjak Dendi (Danil Ishutin) bergabung dengan tim Dota 2 asal Malaysia, Tigers, pada bulan Januari 2019 lalu. Kini atlet esports asal Ukraina itu dikabarkan sudah berpindah tim lagi. Namun rupanya tidak hanya Dendi yang hengkah dari Tigers. Satu pemain lagi ikut pergi bersamanya, pemain yang namanya pasti tak asing lagi. Dia adalah Xepher (Kenny Deo) yang merupakan pemain asal Indonesia.

Kepindahan kedua pemain ini diumumkan oleh Tigers lewat halaman Facebook mereka beberapa waktu lalu. Menurut pernyataan dari Dendi di pengumuman tersebut, alasan dirinya pindah dari Tigers adalah karena mereka tidak berhasil meraih hasil yang memuaskan di turnamen-turnamen.

“Terima kasih telah memberikan saya kesempatan besar untuk bermain di Asia Tenggara bersama Tigers. Ini adalah pengalaman yang hebat dan menyenangkan. Sayangnya hasil yang kami raih tidak begitu bagus sehingga saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru. Saya sangat berharap kalian bisa meraih sukses dan mencapai tujuan yang kalian inginkan,” demikian ujar Dendi.

Tigers | DreamLeague Season 10
Tigers ketika menjuarai DreamLeague Season 10, masih bersama inYourdreaM | Sumber: Tigers

Dalam tiga bulan terakhir Tigers sempat meraih runner-up di turnamen BTS Spring Cup: Southeast Asia dan Cobx Masters 2019 Phase II. Namun dua turnamen ini bisa dibilang termasuk turnamen kecil. Di turnamen yang lebih signifikan, seperti StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor, ESL One Birmingham 2019, MDL Disneyland Paris Major, serta OGA Dota PIT Minor 2019, Tigers selalu gugur sebelum berhasil melaju ke babak utama. Ini tentu cukup timpang dibandingkan pencapaian Tigers di akhir 2018, yang berhasil menjadi juara DreamLeague Season 10 setelah mengalahkan Na’Vi.

Meski performanya kurang maksimal, tampaknya Dendi dan Xepher sama-sama meninggalkan Tigers dengan baik-baik. Ini tercermin dari pernyataan Tigers bahwa kedua pemain telah sama-sama menunjukkan rasa persaudaraan dan dedikasi yang kuat, dan Tigers telah belajar banyak dari mereka. Ke depannya Tigers akan mulai mencari pemain baru lagi untuk membentuk skuat hebat yang bisa bersaing di kompetisi besar, terutama turnamen-turnamen Dota Pro Circuit (DPC).

Tigers - Dendi Join
Dendi ketika bergabung dengan Tigers | Sumber: Tigers

Manajer Tigers, Xero (Dawei Teng), juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada kedua pemain. “Berpisah dengan para pemain selalu merupakan bagian tersulit dari menjadi seorang manajer, terlebih-lebih dengan kepergian Kenny dan Danil. Ketika Kenny baru bergabung dengan tim ini, dia adalah anak pemalu yang kesulitan berbicara bahasa Inggris dengan yang lainnya, tapi kecintaannya pada game (Dota 2) mendorong keterbatasannya dan ia telah tumbuh begitu pesat baik sebagai pemain ataupun sebagai manusia.

Mood Danil yang selalu ceria dan mudah menular telah menopang kami melewati masa-masa sulit, dan kami akan mengenang waktu yang ia habiskan bersama tim dan pengalaman yang ia bagikan dengan kami semua. Posisi mereka akan sulit digantikan, tapi kami akan berjuang. Kami sangat senang bekerja bersama Kenny dan Danil, dan kami berharap yang terbaik dalam usaha mereka di masa depan,” ujar Xero.

Belum ada kabar pasti tentang ke mana kedua pemain ini akan pindah nantinya. Namun menurut CEO Na’Vi, Yevhen Zolotarev, Dendi sebetulnya masih terikat kontrak pada Na’Vi. Jadi statusnya di Tigers hanyalah pemain pinjaman.

Sementara itu beberapa waktu lalu inYourdreaM (Muhammad Rizky) yang merupakan mantan pemain Tigers telah bergabung dengan tim dalam negeri yaitu EVOS. Andai Xepher pindah ke tim yang sama dengan inYourdreaM, artinya mereka akan bermain bersama kembali seperti ketika memenangkan DreamLeague Season 10. Dan hal itu pastinya akan sangat seru bagi iklim Dota 2 di tanah air.

Sumber: Tigers

Tigers Juara DreamLeague Season 10

Tumbangkan Na’Vi, Tim Tigers Juarai Turnamen Dota 2 DreamLeague Season 10

Kompetisi Dota 2 Minor DreamLeague Season 10 telah mencapai titik puncaknya. Dalam laga Grand Final yang berlangsung dengan format best-of-five, dua tim dari benua berbeda saling beradu demi meraih gelar sekaligus merebut tiket terakhir untuk maju ke turnamen Kuala Lumpur Major. Tigers sebagai perwakilan Asia Tenggara bertemu dengan Natus Vincere (Na’Vi) dari Persemakmuran Negara-Negara Merdeka. Hasilnya adalah pertarungan-pertarungan sengit yang penuh taktik tak terduga.

Na’Vi, yang sebelumnya baru mengalahkan Royal Never Give Up di Losers’ Bracket, mendapat kejutan dari Tigers ketika tim asal Malaysia ini memilih Meepo sebagai hero mid. Meski terkenal punya kemampuan gank sangat kuat, Meepo adalah hero yang mudah terkena counter dengan hero-hero tertentu. Jadi pilihan ini sangat berisiko.

Tigers | DreamLeague Season 10
Gelar pertama Tigers di Dota Pro Circuit 2018 – 2019 | Sumber: Tigers

Akan tetapi Ahjit (Lai Jay Son) dari Tigers mampu menguasai medan dengan Meepo miliknya. Meski SoNNeikO (Akbar Butaev) dari Na’Vi menggunakan Earth Spirit yang merupakan counter Meepo sekaligus hero andalannya, ia tidak berhasil menahan laju Ahjit. Apalagi Meepo didukung oleh hero-hero ahli crowd control seperti Crystal Maiden, Tiny, dan Pangolier.

Kekalahan di ronde 1 tidak membuat Na’Vi patah semangat. Mereka justru langsung membalikkan keadaan dan menang dua ronde berturut-turut setelahnya. Berbekal hero-hero meta klasik seperti Gyrocopter, Axe, dan Tiny, Na’Vi unggul dengan meyakinkan. Kedudukan 1-2, Na’Vi hanya butuh satu kemenangan lagi untuk membawa pulang gelar juara.

Tigers | inYourdreaM
inYourdreaM (Muhammad Rizky) dinobatkan sebagai MVP | Sumber: DreamHack

Sayangnya ada hambatan besar bagi Na’Vi. Pemain Tigers asal Indonesia, inYourdreaM (Muhammad Rizky) mengamuk di ronde 4 dengan hero Invoker. Tiga hero crowd control yang sempat digunakan Tigers di ronde 1, semua muncul kembali. Mungkin inilah kunci kemenangan Tigers, dukungan yang kuat dari trio crowd control ditambah satu hero core yang memporak-porandakan lawan. Na’Vi sebenarnya bermain tak buruk, bahkan Huskar milik mereka sempat mendapat Ultra Kill. Tapi itu tak cukup untuk menahan kekompakan Tigers.

Ronde terakhir, Pangolier masuk daftar ban oleh tim Na’Vi. Sayangnya mereka tak bisa mencegah Crystal Maiden dan Tiny di-pick kembali oleh Tigers. Pilihan carry Na’Vi yaitu Faceless Void benar-benar kesulitan di ronde ini karena Tigers punya banyak hero ranged yang berbahaya. Enigma yang berperan sebagai support juga sulit mendaratkan jurus Black Hole andalannya, sebab selalu diganggu oleh hero-hero kubu lawan yang punya keahlian crowd control. Ahjit yang menggunakan Mirana di ronde ini bahkan tak mati sama sekali.

Na’Vi pun menyerah kalah, dan Tigers pulang membawa hadiah uang sebesar US$125.000 beserta kesempatan bertanding di babak utama Kuala Lumpur Major. Tigers akan bertanding melawan tim-tim terbaik dunia seperti Team Secret, Vici Gaming, Virtus.pro, dan lain-lain dalam babak utama Kuala Lumpur Major, tanggal 16-18 November nanti. Jangan lewatkan laga seru ini, dan tunjukkan dukungan pada tim favorit Anda!

Sumber: GosuGamers, DreamHack, Tigers