Tag Archives: Tiket Pesawat

Catatkan Kinerja Positif Di Kuartal I 2021, Dua Pemain OTA Andalkan Tren Staycation / Pexels

Catatkan Kinerja Positif di Q1 2021, Dua Pemain OTA Andalkan Tren “Staycation”

Dua pemain OTA lokal, yakni Tiket.com dan Pegipegi, mencatatkan pertumbuhan positif untuk bisnis tiket pesawat dan reservasi hotel sepanjang Q1 2021 dibandingkan periode sebelumnya. Tren staycation yang merebak sepanjang pandemi, menjadi salah satu faktor pendukung dibalik pencapaian tersebut.

Melihat dari kinerja Tiket.com, meski tidak dijabarkan dengan rinci, penjualan tiket pesawat dengan naik sebesar 331% reservasi hotel di angka 321%. Sementara itu, pertumbuhan tertinggi justru datang dari penjualan tiket aktivitas liburan TO DO melonjak hingga 10.083% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Lalu, dari segi pengguna naik 299% atau hampir tiga kali lipat.

Kenaikan pesat TO DO yang pesat, tak lain karena produk ini baru dirilis bertepatan pada Maret 2020 dan peresmiannya dilakukan pada awal tahun ini. Kendati masih jadi produk baru, Co-Founder & CMO Tiket.com Gaery Undarsa menerangkan, TO DO menjawab kebutuhan pelanggan untuk mengunjungi tempat atraksi dan playground buat keluarga, dan kebutuhan pelengkap perjalanan tes Covid-19.

“Kami melihat masyarakat sekarang sudah lebih strategis saat merencanakan liburannya. [..] Angka transaksi yang meningkat tajam dalam reservasi hotel menjadi bukti keberhasilan Tiket.com dalam mengajak masyarakat untuk liburan baik dalam bentuk staycation, Work From Hotel, atau liburan dekat rumah secara aman dan sesuai protokol kesehatan,” terangnya, Senin (19/4).

Gaery melanjutkan, “Performa Q1 Tiket.com jauh melampaui best case scenario yang kami susun. Sebagai salah satu pelaku industri pariwisata, kami sangat optimis bahwa kinerja Tiket.com pada Q2 akan semakin tancap gas.”

Pencapaian positif juga dirasakan oleh Pegipegi yang mencatatkan tingkat pemulihan secara gabungan di dua bisnis utamanya sebesar 51%. Tidak dijabarkan lebih jauh kontribusi dari masing-masing bisnis tersebut. “Seiring berjalannya waktu, kami ingin recovery rate bisa melebihi angka 100% sampai akhir tahun ini,” ucap Head of Commercial Pegipegi Ryan Kartawidjaja, Selasa (20/4).

Berbeda dengan Tiket.com, yang mulai diversifikasi bisnis ke produk pendukung perjalanan (non-esensial), Pegipegi sejauh ini masih mengandalkan seluruh bisnisnya dari bisnis perjalanan dan reservasi hotel. Alhasil, perusahaan tak luput terkena dampak pandemi sejak Maret tahun lalu.

Meski tidak merinci seperti apa dampaknya terhadap perusahaan, Ryan mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tren okupansi hotel mengalami titik terendah pada April dan Mei 2020. Kemudian trennya terus merangkak naik pada bulan berikutnya hingga saat ini.

Kondisi yang sama juga terekam untuk tiket pesawat. Namun, perjalanan domestik perlahan-lahan mulai masuk ke titik pemulihan, sedangkan perjalanan internasional masih sangat terbatas karena pandemi yang belum usai.

“Kami melihat ada beberapa tren setelah post Covid-19, pada 1-2 tahun mendatang wisata domestik akan jadi tulang punggung pariwisata nasional. Lalu akan makin banyak pula konsumen yang memilih solusi digital karena lebih convenient, dan terakhir harga bukan lagi jadi concern utama karena sekarang banyak yang lebih mementingkan kenyamanan saat travelling,” imbuh Ryan.

Ia mengungkapkan Pegipegi sedang mempersiapkan inovasi baru pada tahun ini, namun masih menutup rapat-rapat terkait detailnya.

Andalkan tren staycation

Untuk mendongkrak transaksi di bisnis utama, kedua pemain OTA ini kompak membuat program marketing yang agresif. Gaery menuturkan, pencapaian Tiket.com tidak luput dari kontribusi kampanye yang rutin digelar, salah satunya Mendadak OTW (Online Tiket Week) yang digelar selama seminggu pada tanggal 5-11 April 2021 berhasil memberikan push kontribusi tambahan di awal Q2 2021.

Kampanye tersebut berhasil mendorong angka pembelian tiket pesawat sebesar 81%, reservasi hotel 131%, dan tiket TO DO 75%, kenaikan tersebut dibandingkan kampanye yang sama di awal tahun ini.

Adapun, destinasi yang banyak dikunjungi berdasarkan penjualan hotel saat kampanye berlangsung adalah Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta. Sementara untuk tiket pesawat adalah Surabaya, Medan, Makassar, Bali, dan Yogyakarta.

Pegipegi membuat program kampanye KURMA (Kejar Untung Ramadan) dengan kemudahan pemesanan tiket keberangkatan pesawat yang lebih fleksibel, baik kini atau nanti. Serta, alternatif promosi reservasi hotel untuk staycation. Dari riset internal yang dilakukan perusahaan, mengungkapkan sebanyak 69% responden berencana untuk staycation saat Lebaran, dan 28% responden lainnya menyatakan ingin staycation di luar kota namun masih dekat dengan kota tempat tinggal.

Hal lainnya yang diungkap dalam riset tersebut adalah sebanyak 83,3% responden memilih tidak pulang kampung pada tahun 2020 lalu. Sebelum adanya larangan mudik, sebanyak 72% responden berencana pulang kampung di tahun 2021 ini. Sedangkan 28% responden memutuskan tidak pulang kampung di tahun 2021 ini.

Riset ini dilakukan untuk mengetahui preferensi pulang kampung Lebaran 2021 yang diikuti lebih dari 700 responden di seluruh Indonesia. Riset dilakukan sepanjang 25 Maret-1 April dan dilakukan dengan metode online.

Seperti diketahui, awal tahun, mudik, dan akhir tahun adalah peak season bagi para pemain industri pariwisata. Karena pandemi masih berlangsung, pemerintah tetap melarang mudik. Data BPS mencatat pada tahun lalu ketika lebaran jatuh di 23-24 Mei, jumlah penumpang malah mengalami penurunan tajam Mei 2020 sebagai imbas pelarangan mudik 2020. Dari 840.000 penumpang April 2020 menjadi 90.000 penumpang Mei 2020, meski naik lagi ke Juni 2020 menjadi 620.000 penumpang.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here
Peluncuran fitur bersamaan dengan acara Mister Aladin Travel Fair / Mister Aladin

Mister Aladin Kenalkan Fitur Pesan Tiket Pesawat

Mister Aladin memperkenalkan fitur baru mereka untuk pemesanan tiket pesawat. Dengan fitur baru ini Mister Aladin akan meramaikan sektor OTA di Indonesia di tengah persaingan pasar yang makin ramai –seperti diketahui sebelumnya, layanan e-commerce seperti Tokopedia dan JD.id juga melayani pemesanan tiket pesawat.

Dari data internal Mister Aladin, selepas acara soft-launching fitur tiket pesawat berimplikasi pada peningkatan pemesanan hotel sebesar 63% di kuartal pertama tahun 2018. Dari total pemesanan tersebut liburan di dalam negeri masih menjadi prioritas.

“Saat ini kami memiliki lebih dari 100.000 inventory hotel dan kami ke depannya menargetkan peningkatan inventory sebesar 200% di akhir 2018 ini. Untuk memenuhi permintaan konsumen sekaligus mengakomodasi tren pemesanan dalam negeri saat libur lebaran nanti, kami memutuskan untuk meluncurkan fitur pemesanan tiket pesawat dan berfokus pada rute domestik terlebih dulu,” terang CEO Mister Aladin Veranika Gunawan.

Fitur pemesanan tiket pesawat ini memang sudah seharusnya menjadi inovasi dari Mister Aladin jika tidak ingin tertinggal dari para pesaing lainnya. Selain itu Mister Aladin juga harus tetap konsisten dalam menghadirkan inovasi dan fitur yang dibutuhkan pengguna.

Dalam kesempatan yang sama Mister Aladin juga menghadirkan fitur Personal Travel Assistant pada aplikasi mereka. Fitur ini diharapkan mampu memberikan sentuhan personal ke dalam layanannya. Fitur ini memungkinkan konsumen menikmati layanan asistem pribadi yang dikelola oleh travel experts pilihan setiap saat.

“Kami melihat adanya tren themed travel seperti perjalanan backpacker, foodie, road trip, traveling untuk marathon dan sebagainya di kalangan travellers masa kini. Sebagai teman travel terbaik para travellers, mudah bagi kami untuk mewujudkan hal tersebut melalui Personal Travel Assitant,” terang Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo.

Fitur Personal Travel Assistent dan kemampuan memberikan layanan personalisasi milik Mister Aladin ini diklaim menjadi pembeda dan keunikan sehingga bisa tetap bersaing dengan OTA lainnya.

“Saya percaya keunikan ini akan tetap menjadi salah satu keunggulan Mister Aladin di pasar Indonesia,” terang Nitha.

Application Information Will Show Up Here

FasaPay Pacu Pertumbuhan Transaksi di Musim Lebaran Dengan Gandeng Situs Reservasi Tiket Pesawat InstanTicket

Tak lama lagi hari raya Idul Fitri (Lebaran) akan segera tiba. Kombinasi hari raya dan libur panjang akan berimbas pada volume pemesanan tiket yang tinggi untuk berbagai alat transportasi umum yang kita kenal dengan istilah mudik. Melihat peluang yang menggiurkan ini, layanan pembayaran online FasaPay belum lama ini telah bekerja sama dengan situs reservasi tiket pesawat domestik online bernama InstanTicket.

Continue reading FasaPay Pacu Pertumbuhan Transaksi di Musim Lebaran Dengan Gandeng Situs Reservasi Tiket Pesawat InstanTicket

LivingSocial Indonesia Kerjasama dengan Tiket, Sediakan Info Tiket Penerbangan di Laman Deal Liburan

LivingSocial Indonesia bekerja sama dengan Tiket sebagai penyedia layanan tiket penerbangan melakukan integrasi yang lebih jauh untuk menawarkan deal liburannya kepada konsumen. Di setiap deal liburan disertakan widget pencarian tiket pesawat yang nantinya memiliki landing page khusus di situs Tiket. LivingSocial Indonesia mengklaim dengan kerjasama ini, mereka menjadi perusahaan daily deals pertama yang menyediakan tiket penerbangan.

Continue reading LivingSocial Indonesia Kerjasama dengan Tiket, Sediakan Info Tiket Penerbangan di Laman Deal Liburan

Layanan Pencarian Tiket Pesawat Traveloka Masuki Tahap Public Beta

Traveloka menjadi layanan terbaru yang berkaitan dengan dengan pencarian (dan perbandingan) tiket pesawat dan hadir dengan status public beta. Didirikan oleh Derianto Kusuma dan Ferry Unardi, layanan ini secara khusus memberikan informasi pencarian tiket pesawat yang mendukung seluruh maskapai penerbangan di Indonesia untuk berbagai rute di tanah air (plus Singapura dan Kuala Lumpur). Layanan Traveloka bahkan juga mencakup Susi Air, AirAsia, JetStar, Tiger Airways, Kalstar Aviation dan Sky Aviation yang biasanya tidak digandeng oleh layanan sejenis. Apa saja keistimewaan Traveloka?

Continue reading Layanan Pencarian Tiket Pesawat Traveloka Masuki Tahap Public Beta

Sekarang Beli Tiket Pesawat Bisa Lewat Tiketcom

Akhirnya Tiket.com menyempurnakan layanannya sebelum melakukan grand launching. Setelah melayani pemesanan kamar hotel, tiket bioskop, dan tiket konser/event, Tiket.com per hari ini melayani pembelian tiket pesawat ke berbagai kota di Indonesia, plus sejumlah kota mancanegara. Saat ini partner Tiket.com adalah Lion Air, Sriwijaya Air dan Batavia Air. Agak sayang memang belum ada layanan online pihak ketiga yang bekerja sama dengan Garuda ataupun Citilink — tapi toh pihak Garuda juga telah memiliki fasilitas reservasi online sendiri.

Bisa dibilang hampir semua kota yang memiliki jalur penerbangan ada di daftar Tiket.com ini. Selain itu pengguna bisa juga mengintip jalur ke Singapura, Guangzhou, Jeddah, dan Riyadh jika ingin bepergian ke luar negeri. Untuk mengetahui berapa kira-kira biaya yang dibutuhkan untuk suatu perjalanan, pengguna tidak perlu login terlebih dahulu. Tapi saya sarankan jika memang serius untuk memesan melalui Tiket.com, lebih baik login terlebih dahulu — lebih mudah dan cepat menggunakan akun Facebook. Tiket.com memuat jadwal dan biaya penerbangan hingga awal tahun 2013 mendatang.

Continue reading Sekarang Beli Tiket Pesawat Bisa Lewat Tiketcom

Lihat Harga dan Jadwal Tiket Pesawat di Tiketdomestik.com

Bagi Anda yang membutuhkan informasi harga dari jadwal penerbangan berbagai perusahaan penerbangan lengkap dengan harga tiket, Anda bisa mencoba Tiketdomestik.com.

Tiketdomestik.com merupakan situs yang berisi informasi harga tiket pesawat yang diurutkan berdasarkan jadwal penerbangan. Informasi harga dan jadwal tiket ini diambil secara online dari situs sumber, yaitu situs perusahaan penerbangan resmi, misalnya seperti Airasia.com.

Continue reading Lihat Harga dan Jadwal Tiket Pesawat di Tiketdomestik.com