Fitur timelapse sudah cukup lama tersedia di kamera digital, bahkan sudah menjadi fitur standar di smartphone. Namun apakah Anda sudah benar-benar mengeksplorasi teknik fotografi ini? Bila ingin mencobanya, berikut beberapa tips membuat video timelapse dengan kamera smartphone.
Ceritanya pada awal bulan Desember saya pulang ke kampung halaman di Petungkriono Pekalongan. Dari awal saya sudah memiliki rencana mengeksplorasi video timelapse pemandangan alam di sana. Sebetulnya bayangan saya langsung tertuju pada pemandangan saat sunrise atau sunset, dengan peralihan cahaya dan gerakan awan yang dramatis.
Namun sekarang bulan Desember, artinya musim hujan dan di dataran tinggi bahkan siang hari pun matahari belum tentu nongol alias selalu tertutup awan. Kemungkinan untuk menangkap keindahan matahari terbit atau terbenam pun sangat tipis. Meski begitu saya mendapati pemandangan kabut yang begitu tebal juga tak kalah menarik.
1. Pengaturan Mode Timelapse
Kebanyakan smartphone saat ini sudah dilengkapi mode timelapse, namun kualitasnya berbeda-beda. Biasanya smartphone flagship terbaru relatif memiliki fitur atau pengaturan lebih lengkap pada mode timelapse-nya daripada smartphone kelas menengah.
Pada tutorial ini saya menggunakan ASUS ROG Phone 3, tak masalah jika smartphone yang Anda gunakan berbeda, tinggal disesuaikan saja. Mari mulai dari pengaturan, saya akan membahas resolusi video, panjang video, dan kecepatan rekaman.
Untuk resolusi, saran saya pilih resolusi tertinggi yang tersedia di smartphone – bila ada 4K atau setidaknya Full HD. Panjang video idealnya berkisar antara 15 detik sampai 30 detik sudah cukup.
Kemudian untuk kecepatan rekaman, pada ROG Phone 3 ada empat opsi. Mulai dari 30x yang cocok untuk merekam kerumumanan dan lalu lintas, 90x untuk merekam matahari terbit dan tenggelam, 150x untuk merekam awan yang bergerak, dan 300x untuk merekam langit malam penuh bintang.
Semakin lama video dan semakin tinggi kecepatan yang dipilih, otomatis durasi perekamannya juga semakin lama. Perhitungannya sederhana, panjang video dikali kecepatan rekaman dan dibagi 60. Contohnya video 15 detik dengan kecepatan rekaman 15x dibutuhkan waktu 37,5 menit.
2. Wajib Pakai Tripod
Untuk mendapatkan video timelapse yang maksimal, maka tripod menjadi alat yang wajib digunakan. Fungsinya selain untuk menyangga kamera dengan stabil dalam waktu yang cukup lama, alat ini juga membantu mendapatkan angle dan komposisi dengan lebih baik.
Bayangkan seperti memotret menggunakan kamera film, kita hanya memiliki beberapa kali jepretan untuk dilakukan. Sebab itu, saat mengambil timelapse kita perlu melakukan survei lokasi pemotretan untuk mencari spot terbaik.
Penempatan tripod juga perlu diperhatikan, pastikan lalu lalang orang atau kendaraan yang lewat tidak masuk frame. Begitu juga dengan keamanan, pastikan kamera selalu dalam pengawasan saat menunggu.
3. Kunci Exposure
Setelah mendapatkan spot yang bagus, sebelum menekan tombol perekaman ada satu hal penting yang perlu dilakukan yaitu mengunci exposure. Kalau di ROG Phone 3, caranya dengan tap layar misalnya pada objek utama yang ingin ditonjolkan.
Karena membuat video timelapse menyita cukup banyak waktu, pastikan baterai smartphone terisi penuh dan bawa power bank bila perlu. Satu hal lagi, trip di musim hujan seperti jangan lupa membawa dry bag untuk melindungi perangkat elektronik yang kita bawa agar tidak rusak karena kehujanan.
Itu dia beberapa tips membuat video timelapse menggunakan kamera smartphone, teknik ini memang membutuhkan effort lebih. Menunggu hampir satu jam atau beberapa jam untuk video belasan detik, tetapi hasilnya juga bakal sangat memuaskan.
Saya juga sedang berburu timelapse menggunakan kamera mirrorless. Di Sony A6400 sudah memiliki fitur interval shoot function, namun hasilnya perlu diolah di software edit video misalnya Premiere Pro dan tidak bisa langsung membuat video timelapse dari kamera, nanti akan coba saya buat di artikel terpisah.