Tag Archives: Titan X

Kartu Grafis AMD Radeon Pro Duo Baru Punya Kekuatan 2 Kali Titan X

Orang percaya bahwa video game merupakan ujung tombak perkembangan teknologi grafis. Tapi melihat lebih dekat, GPU kelas workstation-lah ialah tempat dibuatnya terobosan performa. Di tahun 2016, AMD merilis Radeon Pro Duo, kartu grafis single-board terkuat di dunia di eranya. Pro Duo disiapkan di tengah melesatnya kepopularitasan VR, khusus buat para developer konten.

Belum lama ini, AMD mengumumkan versi baru dari kartu grafis profesional Radeon Pro Duo, kini telah mengadopsi arsitektur Polaris. Pro Duo anyar tersebut memiliki sepasang GPU yang diproduksi lewat proses 14 nm FinFET dan menyimpan memori GDDR5 sebesar 32GB. Produsen semiconductor asal Sunnyvale tersebut mengklaim Pro Duo mempunyai kinerja dua kali Nvidia GTX Titan X.

Radeon Pro Duo ditargetkan pada kalangan profesional, memungkinkan desainer menggunakan dua paket software secara bersamaan, ditopang masing-masing GPU. Satu GPU bertugas menangani proses penciptaan konten secara live, lalu satu unit lagi berfungsi untuk me-render/ray tracing. Dengan begini, pengguna dapat lebih menghemat waktu dan bisa menciptakan lebih banyak desain.

AMD Pro Duo Polaris 1

“Dalam pengembangan konten VR 360 derajat di resolusi 4K, faktor penghadang terbesar adalah ketersediaan teknologi,” kata Jonathan Winbush selaku creative director Winbush.tv. “Sebagai seorang seniman, saya hanya ingin berkarya dan tidak mencemaskan keterbatasan hardware. Berkat Radeon Pro Duo terbaru, saya segera merasakan perbedaan kecepatan sampai dua kali lipat, sehingga saya bisa melangkah ke proyek-proyek baru tanpa mengorbankan kreativitas ataupun produktivitas.”

Berbicara lebih teknis, Radeon Pro Duo versi Polaris tersebut dibekali 72-compute unit, menawarkan performa 11,45-teraflop (buat perbandingan, Project Scorpio hanya 6-TFLOP). Di atas kertas, kabarnya kartu grafis ini sanggup menangani empat buah monitor 4K, bekerja di 60Hz atau satu layar 8K di 30Hz (atau 60Hz via dua kabel). Tiap-tiap core dipasang di kecepatan 1.243MHz, dengan memori 16GB dikali dua dan interface memori 256-bit di masing-masing unit GPU.

Meskipun ‘angka mentah’ tersebut tidak membuatnya menjadi kartu grafis terkuat saat ini, Pro Duo dijanjikan mampu menghidangkan kinerja dua kali lipat Pro WX 7100 dan juga produk kelas profesional garapan kompetitor. Angka-angka di sana memang mengalahkan GeForce Titan X, namun untuk sekarang, Titan X bukan lagi GPU terkuat Nvidia. Ia telah disusul oleh GTX 1080 Ti dan Titan XP.

Radeon Pro Duo rencananya akan mulai tersedia di akhir bulan Mei 2017 nanti, ditawarkan di harga yang kompetitif buat produk sekelasnya: hanya US$ 1.000.

Via Digital Trends. Sumber: AMD.

Nvidia Titan X Pascal Adalah Kartu Grafis Tercepat Kubu Hijau untuk Tahun 2016

Melihat performa GeForce GTX 1080 yang diperkenalkan pada bulan Mei kemarin, sulit rasanya membayangkan Nvidia bakal mengungkap kartu grafis yang lebih cepat lagi untuk tahun ini. Pasalnya, GTX 1080 saja sudah memiliki performa sekitar dua kali lipat Titan X yang merupakan GPU tercanggih tahun lalu.

Namun Nvidia sepertinya tidak rela membiarkan posisi Titan X sebagai kartu grafis tercepat lengser begitu saja. Mereka pun mengungkap versi baru Titan X yang telah memakai arsitektur Pascal. Yup, inilah GPU tercepat Nvidia untuk tahun 2016.

Menurut pengakuan Nvidia, Titan X Pascal lahir dari sebuah taruhan. Brian Kelleher yang merupakan hardware engineer senior Nvidia menantang CEO Jen-Hsun Huang bahwa timnya sanggup menciptakan sebuah chip grafis dengan performa komputasi di atas 10 teraflop. Jen-Hsun bilang ide itu gila, tapi ternyata tim Nvidia berhasil mewujudkannya.

Memangnya segalak apa performa Titan X Pascal? Untuk itu, coba perhatikan sedikit mengenai spesifikasinya. Di dalam chip tunggal tersebut bernaung 3.584 CUDA core. Tidak hanya jumlahnya lebih banyak dibanding Titan X versi sebelumnya, kecepatannya pun meningkat pesat menjadi 1,53 GHz.

Total ada 12 miliar transistor di dalam chip Titan X Pascal. Memory GDDR5X sebesar 12 GB dengan bandwith interface 384-bit tidak lupa disematkan demi memastikan kinerja GPU yang maksimal. Dipadukan semuanya, performa komputasi Titan X Pascal mencapai angka 11 teraflop, atau 60 persen lebih kencang dibanding Titan X versi tahun lalu.

Nvidia Titan X Pascal lahir dari sebuah taruhan antara hardware engineer senior Nvidia dan CEO Jen-Hsun Huang / Nvidia
Nvidia Titan X Pascal lahir dari sebuah taruhan antara hardware engineer senior Nvidia dan CEO Jen-Hsun Huang / Nvidia

Namun yang menjadi pertanyaan lebih penting adalah bagaimana performanya jika dibandingkan dengan GTX 1080? Kalau melihat performa komputasinya, 11 teraflop berarti sekitar 24 persen di atas 8,9 teraflop yang dihasilkan GTX 1080.

Sayang harga Titan X Pascal malah dua kali lipat lebih mahal daripada GTX 1080, tepatnya di angka $1.200. Peningkatan performa yang hanya 24 persen tersebut tentunya tidak sepadan dengan perbedaan harganya yang amat jauh.

Ya, Nvidia Titan X Pascal boleh menjadi GPU tercepat kubu hijau tahun ini. Akan tetapi GTX 1080 masih merupakan pilihan terbaik dalam hal rasio perbandingan harga dan performa. Bagi yang punya dana berlebih dan tidak mau kompromi sedikitpun, Titan X Pascal akan dipasarkan mulai 2 Agustus di Amerika dan Eropa, lalu menyusul ke Asia tidak lama kemudian.

Sumber: Nvidia.

Berlayar Curved, Origin PC Omni Ialah Gaming All-in-One Customizable Terkuat di Bumi

Beberapa produsen telah mencobanya, namun konsumen tampaknya tak begitu antusias pada konsep PC all-in-one spesialis gaming. Tingkat harga umumnya semahal notebook gaming, minus mobilitas. Upgrade dan bongkar-pasang di varian AiO juga tidak seleluasa di PC desktop tower biasa. Tapi hal ini malah jadi alasan bagi Origin PC untuk meracik satu produk canggih baru.

Di momentum CES 2016, tim pencipta perangkat gaming khusus kalangan antusias asal Miami itu memperkenalkan Origin Omni. Di website, mereka mendeskripsikannya sebagai PC all-in-one customizable berperforma paling kuat di dunia. Ia merupakan ‘rumah’ bagi hardware-hardware top-end, namun menariknya, Omni tampil jauh lebih ramping dari asumsi kita – apalagi jika dibandingkan komputer sekelasnya.

Origin PC Omni

Keunikan di sisi penampilan dapat langsung dilihat. Omni mengusung layar wide 21:9 melengkung berukuran 34-inci dengan resolusi QHD 3440×1440. Komponen-komponen diletakkan di sisi belakang panel, disusun sedemikian rupa agar meminimalisir ketebalan. Origin PC memanfaatkan chassis off-the-shelf third-party, kemudian meng-kustomisasinya. Hasilnya adalah produk yang sangat unik.

Ketika PC all-in-one gaming umumnya dipersenjatai kartu grafis level GTX 960 atau tipe mobile, Anda dipersilakan mencantumkan GPU Nvidia GeForce GTX 980 Ti, GTX Titan X atau kartu grafis Quadro di Omni. Buat menyamai kinerja di segi visual, Origin Omni turut mendukung prosesor Intel Core i7 5960X atau XEON E5-2699 v3. RAM bisa ditambahkan sampai 32GB.

Origin PC Omni 03

Omni menggunakan platform jenis Mini-ITX yang dapat mudah di-upgrade. Lalu untuk menjaga jeroan-jeroan berharga ini tetap sejuk, produsen tak lupa menyiapkan sistem pendingin berbasis cairan Origin Frostbyte.

Dihadirkan pertama kali buat konsumen umum lewat TV, display curved awalnya dimaksudkan untuk mendongkrak tingkat immersion dan sensasi kedalaman. Dengannya, kontras jadi lebih baik dan field of view lebih lebar. Tapi menariknya, aspek-aspek unggulan tersebut bisa lebih dirasakan di layar berukuran kecil – apalagi posisi Anda ke panel lebih dekat dan tak banyak berubah.

Origin PC Omni 02

Omni tidak dipamerkan sendirian. Origin PC juga mengungkap PC desktop berukuran kecil bernama Chronos. Komputer berdimensi 292x349x101mm itu dapat menampung komposisi hardware yang menyerupai Omni, termasuk sistem liquid cooling dan empat SSD.

Origin PC belum memberi tahu rincian harga kedua tipe, tapi untuk Omni, CNET memperkirakan berada di kisaran US$ 2.000 ke atas.

Via Engadget. Sumber: Origin PC.

Nvidia Pamerkan Titan X, Kartu Grafis Tercanggih di Dunia

Di awal minggu ini, pengungkapan Nvidia Shield Console boleh dibilang merupakan kabar GDC 2015 paling menarik. Melaluinya, Nvidia mencoba menembus pasar console yang dikuasai oleh Microsoft dan Sony. Meski berjalan di Android, Shield Console mampu menangani Crysis 3. Tapi Nvidia memang tidak pernah melupakan tempat asal muasal mereka terlahir. Continue reading Nvidia Pamerkan Titan X, Kartu Grafis Tercanggih di Dunia