Selamat datang di artikel [Rekap], rubrik baru dari Hybrid hasil kerja sama dengan ONE Esports. Untuk edisi kali ini ada rangkuman sejumlah info menarik dari berbagai skena esports dan industri game dalam sepekan terakhir. Tanpa berpanjang lebar, mari langsung kita simak Rekap berita esports minggu ini.
Rivaldi “R7” Fatah menggunakan Balmond di game ketiga.
Istimewanya Balmond dari R7 benar-benar mengambil perhatian. Bagaimana tidak, pada game ketiga tersebut, bukan Xin yang memakai Hayabusa yang menjadi MVP, melainkan Balmond-nya R7.
Lalu bagaimana build item dari R7 pada game tersebut?
Bagaimana Zeys menyikapi kekalahan EVOS di MPLI?
Kegagalan EVOS Legends di MPL Invitational 4 Nation Cup memang menyakitkan. Bukan apa-apa, sang juara dunia tunduk dari tim Myanmar non-unggulan, Burmese Ghouls.
Salah satu sosok yang dikambinghitamkan oleh fans adalah Bjorn “Zeys” Ong. Pelatih yang sekaligus menjadi tanker EVOS itu dianggap tampil kurang baik pada beberapa game EVOS sepanjang turnamen. Simak bagaimana pemain/pelatih EVOS asal Singapura tersebut menyikapi itu semua.
https://www.youtube.com/watch?v=lBbIgH7Y3QY
Lanjutan aksi intens pada ONE Esports Dota 2 SEA League.
Aksi intens kembali tersaji di fase grup ONE Esports Dota 2 SEA League. Di hari terakhir pekan ketiga, dua tim telah membuktikan diri sebagai yang terdepan di turnamen tersebut.
TNC dan Fnatic masing-masing meraih kemenangan 2-0 atas Reality Rift dan NEW Esports. Sementara itu, gaya permainan yang unik dari Neon Esports mampu memberi mereka kemenangan kedua di fase grup saat mengalahkan T1.
5 momen paling mengejutkan dari skena Dota 2 Asia Tenggara.
Meskipun Asia Tenggara (SEA) selalu menjadi rumah dari penggemar paling bersemangat di ranah Dota 2, tetapi region ini tidak selalu menjadi pusat perhatian. Namun hal tersebut bisa dibilang telah berubah, terutama sejak 2019.
Ada banyak hasil pertandingan yang cukup mengejutkan sempat terjadi atau dialami oleh tim-tim papan atas Asia Tenggara. Berikut lima momen pilihan dari beberapa kejadian paling mengejutkan dari tim-tim Asia Tenggara, setidaknya sejak 2019:
TobiWan undur diri sebagai shoutcaster.
Bagi para pencinta scene Dota 2 dunia, siapa yang tak mengenal nama Toby “TobiWan” Dawson. Ia merupakan salah satu caster terbaik dengan gaya membawakan sebuah pertandingan yang khas dan sukses menginspirasi banyak orang. Namun, kini ia telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai caster.
Hal ini disebabkan oleh tuduhan yang dilayangkan kepada TobiWan oleh beberapa wanita atas perbuatan yang tidak menyenangkan kepada mereka yang dilakukan oleh sang caster.
Powered by ONE Esports